Markets Overview • Bursa saham US secara serentak ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari Rabu kemarin seiring dengan adanya kesepakatan untuk menaikkan batas debt ceiling sementara hingga Desember tahun ini. Selain itu, berita mengenai pengunduran diri dari salah satu pejabat The Fed yang bernama Stanley Fischer, kejutan kenaikan dari suku bunga Bank Sentral Kanada, dan badai Irma yang dilaporkan sedang bergerak menuju ke Florida dinilai juga mempengaruhi pergerakan bursa dalam perdagangan kemarin. • Bursa saham Eropa ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari Rabu kemarin. Indeks Stoxx Euro 600 ditutup menguat tipis sebesar +0.06% ke level 373.95 dipengaruhi oleh sentimen mengenai Korea Utara, rebound di bursa US, kenaikan harga minyak mentah, dan penantian para investor terhadap pidato presiden ECB, Mario Draghi yang akan disampaikan malam ini. Bursa saham Asia dibuka cenderung menguat pada perdagangan pagi hari ini seiring dengan penguatan yang terjadi dengan bursa US semalam. • Bursa saham Indonesia dibuka flat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks JCI dibuka terkoreksi tipis -0.01% ke level 5,823. Investor asing membukukan net sell dengan nominal mencapai IDR 52.62 miliar pada sesi awal perdagangan pagi ini. Kepemilikan asing atas Surat Utang Negara Indonesia pada penutupan perdagangan hari Selasa kemarin mencapai IDR 789.5 triliun dan merupakan level all-time-high selama ini. Investment Strategy • Pemerintah akan segera menurunkan pajak final bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jika saat ini UMKM dikenakan pajak final 1% dari omzet per tahun, akan diturunkan menjadi 0,25% dari omzetnya. Investasi di reksadana saham secara averaging buy dinilai menarik untuk saat ini mengingat dengan adanya penurunan pajak ini diharapkan akan bisa membuat UMKM yang sudah ada semakin bertumbuh dan sekaligus meningkatkan lapangan kerja sehingga hal tersebut bisa meningkatkan daya beli masyarakat dan secara otomatis meningkatkan consumer spending di Indonesia. Peningkatan consumer spending tersebut, diharapkan akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan indeks JCI ke level yang lebih tinggi hingga akhir tahun ini. Rates Current Next Meet US Fed 1.25 2017/09/21 EU ECB 0.00 2017/09/07 UK BOE 0.25 2017/09/14 AU RBA 1.50 2017/10/03 NZ RBNZ 1.75 2017/09/28 ID BI 7D Reverse Repo 4.50 2017/09/22 Thursday, Sep 7, 2017 CONTENT • Major Headlines • Investment Strategy • Central Bank Rates • Fixed Income Market • FX Daily Rates • Global Indicator • Indonesia Macro Wealth Management Advisory Deposit Investment & Insurance Personal Financial Services Wisnu Aditya WM Advisory Head (021) 2350 6000 ext 30339 [email protected] Erricky Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30343 [email protected] Hermawan N.H Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30359 [email protected] Thursday, Sep 7, 2017 Central Bank Rates Fixed Income Bonds ID IDR 10y ID IDR 20y ID IDR 30y ID USD 10y ID USD 30y US Generic 5y US Generic 10y US Generic 30y Indonesia Investment Rating Closing 6.57 7.11 7.76 3.38 4.46 1.68 2.10 2.71 1dChg 0.0000 -0.0010 -0.0010 -0.0540 -0.0400 -0.0082 -0.0087 -0.0100 Credit Agency Moody’s S&P Fitch Rating Baa3 (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) Status Positive Stable Positive Indonesia Deposit Insurance Indicator Rate 12M LPS 6.25 12M Depo 5.97 Investment Strategy Commodities Commodities Nymex Oil Gold Spot Commodities Index FX Daily Rates Closing 49.16 1333.77 183.00 1d % 0.00 0.00 0.36 Closing 5824.14 21807.64 2465.54 6393.31 19464.19 7354.13 12214.54 1d % -0.10 0.25 0.31 0.28 0.55 -0.25 0.75 Closing 5.01 3.82 -271.20 -1.45 -1,767.40 16.56 789.52 29.40 5.33 Prev 5.01 3.88 1,664.10 -1.50 -509.91 785.77 28.40 5.61 Stock Indices Stock Jakarta Comp Index Dow Jones S&P 500 Nasdaq Nikkei FTSE 100 DAX Indonesia Macro Stock GDP % (y/y) Inflation % (y/y) Trade Bal (Mio/USD) C/A Balance (% GDP) Daily JCI Inflow (Bio/IDR) Consortium PER Bonds Holding (Tr/IDR) Debt/GDP Ratio (%) Jobless Rate (%) CCY USD EUR GBP AUD NZD JPY SGD USD 1.1923 1.3046 0.8009 0.7212 109.15 1.3489 IDR 13,331 15,895 17,389 10,676 9,613 122.13 9,883 FX Weekly Rates Currency AUDUSD EURUSD GBPUSD NZDUSD USDJPY USDSGD USDIDR 7 D Low 0.7871 1.1823 1.2853 0.7132 108.45 1.3483 13,316 7 D High 0.8028 1.1984 1.3082 0.7278 110.67 1.3611 13,354 MTD -1.03 0.03 1.00 -2.33 -0.35 YTD 20.55 16.68 9.82 8.70 6.95 Top 5 Sectors Sectors JAKFIN JAKINFR JAKMINE JAKBIND JAKCONS Fun Fact: Salah satu drama Korea yang berjudul “While You Were Sleeping” akan mulai ditayangkan pada tanggal 27 September 2017 di channel SBS. Drama ini diperankan oleh Lee Jong-suk sebagai seorang jaksa yang bernama Jung Jae Chan dan Bae Suzy sebagai mantan jurnalis yang bernama Nam Hong Ju. Drama ini merupakan sebuah drama romance-fantasy yang mengisahkan percintaan dua pasangan yang berbeda latar belakang dan dipertemukan dalam satu kasus. DISCLAIMER Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasehat investasi. Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian). Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana yang bersangkutan. Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).