Markets Overview • Bursa saham US ditutup flat pada penutupan perdagangan akhir minggu kemarin. Rencana perusahaan Amazon untuk membeli perusahaan Whole Foods Market senilai USD 13,7 miliar memberikan tekanan terhadap sektor konsumer. Di sisi lain, data Building Permits, Housing Starts dan Prelim UoM Consumer Sentiment yang dirilis lebih buruk dibanding ekspektasi turut mendorong pelemahan mata uang USD dan Yield US Treasury tenor 10 tahun ke level 2,15%. • Bursa saham Eropa ditutup menguat pada penutupan perdagangan akhir minggu kemarin. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik 0,66% ke level 388,6 seiring dengan respon positif terhadap bailout senilai 8,5 miliar Euro kepada pemerintah Yunani dan spekulasi terhadap kemenangan mayoritas partai Macron dalam pemilihan legislatif Perancis putaran kedua. Bursa saham Asia dibuka menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini seiring dengan pelemahan Yen dan naiknya harga minyak dunia. • Bursa saham Indonesia dibuka menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks JCI dibuka naik 0,33% didorong oleh net buy investor asing yang mencapai IDR 88 miliar pada sesi awal perdagangan pagi ini. Imbal hasil surat utang pemerintah bertenor 10 tahun turun ke level 6,79%, mendekati level terendah dalam 4 tahun terakhir di 6,77% setelah adanya inflow asing yang terus masuk ke dalam bursa obligasi pasca kenaikan investment grade dari S&P. Investment Strategy • Berdasarkan data Bloomberg per 19 Juni 2017, yield surat utang pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun turun ke level 6,79% dibanding level pada akhir tahun 2016 lalu yang mencapai 7,97%. Investasi pada reksadana pendapatan tetap IDR atau obligasi pemerintah IDR dengan tenor di bawah 5 tahun dinilai masih cukup ideal, mengingat minat investor terhadap pasar surat utang pemerintah diprediksi masih tinggi seiring dengan sikap BI yang dovish, nilai tukar rupiah yang stabil dan carry trade yield yang masih relatif menarik dibanding negara-negara lain. Hal ini diharapkan bisa turut mendorong kenaikan harga obligasi pemerintah ke level yang lebih tinggi hingga akhir tahun. Rates Current Next Meet US Fed 1.25 2017/07/27 EU ECB 0.00 2017/07/20 UK BOE 0.25 2017/08/03 AU RBA 1.50 2017/07/04 NZ RBNZ 1.75 2017/06/22 ID BI 7D Reverse Repo 4.75 2017/07/20 Monday, Jun 19, 2017 CONTENT • Major Headlines • Investment Strategy • Central Bank Rates • Fixed Income Market • FX Daily Rates • Global Indicator • Indonesia Macro Wealth Management Advisory Deposit Investment & Insurance Personal Financial Services Calvin Nico Herlambang, CFA WM Advisory Head (021) 2350 6000 ext 30350 [email protected] Diendy Liu Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30359 [email protected] Wisnu Aditya Investment Counselor Team Leader (021) 2350 6000 ext 30339 [email protected] Erricky Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30343 [email protected] Monday, Jun 19, 2017 Central Bank Rates Fixed Income Bonds ID IDR 10y ID IDR 20y ID IDR 30y ID USD 10y ID USD 30y US Generic 5y US Generic 10y US Generic 30y Indonesia Investment Rating Closing 6.80 7.53 7.87 3.61 4.64 1.75 2.16 2.78 1dChg -0.0230 -0.0100 -0.0490 0.0120 0.0180 0.0050 0.0087 0.0052 Credit Agency Moody’s S&P Fitch Rating Baa3 (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) Status Positive Stable Positive Indonesia Deposit Insurance Indicator Rate 12M LPS 6.25 12M Depo 6.16 Investment Strategy Commodities Commodities Nymex Oil Gold Spot Commodities Index FX Daily Rates Closing 44.51 1252.67 173.05 1d % 0.25 -0.12 0.16 Closing 5723.64 21384.28 2433.15 6151.76 20077.61 7463.54 12752.73 1d % -0.91 0.11 0.03 -0.22 0.67 0.60 0.48 Closing 5.01 4.33 474.00 -1.52 200.07 16.13 763.86 29.40 5.61 Prev 4.94 4.17 1,334.00 -1.79 -269.81 763.92 28.40 5.50 Stock Indices Stock Jakarta Comp Index Dow Jones S&P 500 Nasdaq Nikkei FTSE 100 DAX Indonesia Macro Stock GDP % (y/y) Inflation % (y/y) Trade Bal (Mio/USD) C/A Balance (% GDP) Daily JCI Inflow (Bio/IDR) Consortium PER Bonds Holding (Tr/IDR) Debt/GDP Ratio (%) Jobless Rate (%) CCY USD EUR GBP AUD NZD JPY SGD USD 1.1193 1.2773 0.7626 0.7273 111.06 1.3837 IDR 13,293 14,878 16,978 10,137 9,667 119.68 9,606 FX Weekly Rates Currency AUDUSD EURUSD GBPUSD NZDUSD USDJPY USDSGD USDIDR 7 D Low 0.752 1.1132 1.2636 0.7171 108.83 1.3709 13,272 7 D High 0.7636 1.1296 1.2961 0.7320 111.42 1.3869 13,317 MTD 0.90 -2.37 0.43 0.82 -0.65 YTD 14.26 13.26 8.76 8.49 7.12 Top 5 Sectors Sectors JAKFIN JAKBIND JAKCONS JAKINFR JAKMIND Fun Fact: Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil menjuarai turnamen Indonesia Terbuka 2017 setelah mengalahkan pasangan China pada laga final di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, hari Minggu, tanggal 18 Juni 2017 kemarin. Indonesia terakhir kali meraih gelar juara kandang turnamen tingkat super series tersebut pada tahun 2013. DISCLAIMER Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasehat investasi. Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian). Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana yang bersangkutan. Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).