Markets Overview Investment Strategy

advertisement
Markets Overview
•
Bursa saham US ditutup menguat pada penutupan perdagangan kemarin dimana
indeks Dow Jones dan S&P 500 mencatatkan rekor tertinggi yang baru seiring
dengan laporan pendapatan emiten kuartal kedua yang cenderung positif dan
komentar dari beberapa pejabat The Fed cenderung dovish. St. Louis Fed
President, James Bullard menyatakan suku bunga saat ini telah berada di level
yang ideal, sementara Minneapolis Fed President, Neel Kashkari menyatakan
memangkas imigrasi akan turut memangkas pertumbuhan ekonomi.
•
Bursa saham Eropa ditutup menguat pada penutupan perdagangan kemarin.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup turun -0,14% ke level 382,01 dimana bursa
Jerman memimpin pelemahan dengan koreksi -0,3% setelah rilisnya data
Industrial Production yang cenderung mengecewakan. Bursa saham Asia
cenderung melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini seiring dengan
minimnya katalis positif dan antisipasi investor menjelang rilisnya data neraca
perdagangan China. Korea Utara menyatakan tidak bersedia melakukan
negosiasi sebelum US mencabut sanksi yang diberikan.
•
Bursa saham Indonesia dibuka menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Indeks JCI dibuka naik 0,43% ke level 5.774. Investor asing mencatatkan net buy
dengan nominal mencapai IDR 26 miliar pada sesi awal perdagangan hari ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan PDB Indonesia kuartal 2
di level 5,01% secara YoY, sama dengan periode sebelumnya namun masih lebih
rendah dibanding angka konsensus analis di level 5,08% secara YoY.
Investment Strategy
•
Bank Indonesia merilis data cadangan devisa Indonesia di akhir Juli 2017 di level
USD 127,76 miliar, lebih tinggi dari periode sebelumnya di USD 123,09 miliar
dan sekaligus merupakan level tertinggi sepanjang masa. Angka ini mampu
membiayai 9 bulan impor, atau 8,7 bulan impor dan pembayaran utang luar
negeri pemerintah serta masih berada di atas standar kecukupan internasional
sekitar 3 bulan impor. Investasi pada reksadana saham dengan strategi averaging
buy dinilai masih cukup ideal, mengingat posisi cadangan devisa tersebut
diharapkan mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Perekonomian yang bertumbuh
diharapkan dapat mendorong minat investor untuk berinvestasi di bursa saham
Indonesia dan mendorong indeks JCI ke level yang lebih tinggi hingga akhir
tahun.
Rates
Current
Next Meet
US Fed
1.25
2017/09/21
EU ECB
0.00
2017/09/07
UK BOE
0.25
2017/09/14
AU RBA
1.50
2017/09/05
NZ RBNZ
1.75
2017/08/10
ID BI 7D Reverse Repo
4.75
2017/08/22
Tuesday, Aug 08, 2017
CONTENT
• Major Headlines
• Investment Strategy
• Central Bank Rates
• Fixed Income Market
• FX Daily Rates
• Global Indicator
• Indonesia Macro
Wealth Management Advisory
Deposit Investment & Insurance
Personal Financial Services
Calvin Nico Herlambang, CFA
WM Advisory Head
(021) 2350 6000 ext 30350
[email protected]
Diendy Liu
Wealth Management Research
(021) 2350 6000 ext 30359
[email protected]
Wisnu Aditya
Investment Counselor Team Leader
(021) 2350 6000 ext 30339
[email protected]
Erricky
Wealth Management Research
(021) 2350 6000 ext 30343
[email protected]
Tuesday, Aug 08, 2017
Central Bank Rates
Fixed Income
Bonds
ID IDR 10y
ID IDR 20y
ID IDR 30y
ID USD 10y
ID USD 30y
US Generic 5y
US Generic 10y
US Generic 30y
Indonesia Investment Rating
Closing
6.90
7.61
7.91
3.57
4.63
1.81
2.26
2.84
1dChg
-0.0020
0.0010
-0.0050
0.0040
0.0230
0.0033
0.0036
0.0015
Credit Agency
Moody’s
S&P
Fitch
Rating
Baa3 (Inv. Grade)
BBB- (Inv. Grade)
BBB- (Inv. Grade)
Status
Positive
Stable
Positive
Indonesia Deposit Insurance
Indicator
Rate
12M LPS
6.25
12M Depo
6.09
Investment Strategy
Commodities
Commodities
Nymex Oil
Gold Spot
Commodities Index
FX Daily Rates
Closing
49.28
1258.86
180.97
1d %
0.00
0.00
0.16
Closing
5749.29
22118.42
2480.91
6383.77
20039.11
7531.94
12257.17
1d %
-0.49
0.12
0.16
0.51
-0.08
0.27
-0.33
Closing
5.01
3.88
1,631.20
-1.52
-348.67
16.49
777.84
29.40
5.33
Prev
5.01
4.37
578.30
-1.79
-180.40
778.61
28.40
5.61
Stock Indices
Stock
Jakarta Comp Index
Dow Jones
S&P 500
Nasdaq
Nikkei
FTSE 100
DAX
Indonesia Macro
Stock
GDP % (y/y)
Inflation % (y/y)
Trade Bal (Mio/USD)
C/A Balance (% GDP)
Daily JCI Inflow (Bio/IDR)
Consortium PER
Bonds Holding (Tr/IDR)
Debt/GDP Ratio (%)
Jobless Rate (%)
CCY
USD
EUR
GBP
AUD
NZD
JPY
SGD
USD
1.1807
1.3042
0.7918
0.7353
110.76
1.3622
IDR
13,320
15,724
17,371
10,544
9,793
120.27
9,778
FX Weekly Rates
Currency
AUDUSD
EURUSD
GBPUSD
NZDUSD
USDJPY
USDSGD
USDIDR
7 D Low
0.7891
1.1723
1.3014
0.7348
109.85
1.3545
13,312
7 D High
0.8043
1.191
1.3267
0.7524
111.05
1.3639
13,340
MTD
-1.62
-0.24
0.50
0.67
-2.52
YTD
18.99
14.24
13.32
7.81
5.86
Top 5 Sectors
Sectors
JAKFIN
JAKINFR
JAKBIND
JAKMINE
JAKTRAD
Fun Fact:
Setelah melepas kontingen Indonesia yang akan mengikuti perhelatan olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games di Kuala Lumpur,
Malaysia, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk bermain tenis meja disamping halaman Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Jokowi
berpasangan dengan Erick Thohir selaku ketua INASGOC melawan pasangan Susi Susanti dan pemain tenis meja senior, Yopie Warsino.
DISCLAIMER
 Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB
Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan
merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan
dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen
apapun atau suatu nasehat investasi.
 Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik
terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat
dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian).
 Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami
prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak
mencerminkan kinerja masa datang.
 Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan
merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk
cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi,
termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan
merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat
berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana
yang bersangkutan.
 Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko
akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang
diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum
memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).
Download