Markets Overview • Bursa saham US ditutup menguat ke level tertinggi pada penutupan perdagangan akhir minggu kemarin. Indeks S&P 500, Dow Jones dan Nasdaq masing-masing mencapai level all-times-high terlepas dari data tenaga kerja yang mixed. Data Non-Farm Payroll dirilis di level 138.000, lebih rendah dibanding ekspektasi 181.000, namun Unemployment Rate turun ke level terendah dalam 16 tahun terakhir di 4,3%. US Treasury tenor 10 tahun turun ke 2,15%, level terendah sejak US Election. • Bursa saham Eropa ditutup menguat pada penutupan perdagangan akhir minggu kemarin. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik 0,23% ke level 392,55. Aksi teror kembali terjadi di Inggris setelah pengeboman di kota Manchester 22 Mei kemarin. Tujuh orang dipastikan tewas dalam teror di pusat kota London ini. Bursa saham Asia dibuka melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini, dipengaruhi sentimen terhadap aksi teror di kota London dan data tenaga Non-Farm Payroll US yang meleset dibanding dengan ekspektasi. • Bursa saham Indonesia dibuka menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini setelah sempat ditutup naik tipis pada perdagangan akhir minggu kemarin. Indeks JCI dibuka naik 0,35% dimana investor asing terlihat melakukan net buy mencapai IDR 12 Miliar di sesi awal perdagangan. Bank Indonesia dijadwalkan untuk merilis data tingkat keyakinan konsumen bulan Mei, cadangan devisa bulan Mei dan penjualan ritel bulan April yang masingmasing diprediksi membaik dibanding periode sebelumnya dalam minggu ini. Investment Strategy • Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi rasio kredit bermasalah (NPL) pada 2017 ini akan membaik dibandingkan tahun 2016 seiring dengan membaiknya proses recovery dan pencadangan yang cukup oleh perbankan. Investasi pada reksadana saham dengan strategi averaging buy dinilai masih cukup ideal, mengingat membaiknya NPL diprediksi bisa meningkatkan pendapatan perbankan. Hal ini dinilai dapat mendorong pertumbuhan kredit khususnya di bidang infrastruktur yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kondisi ini diharapkan dapat turut mendukung penguatan indeks JCI ke level yang lebih tinggi hingga akhir tahun. Rates Current Next Meet US Fed 1.00 2017/06/15 EU ECB 0.00 2017/06/08 UK BOE 0.25 2017/06/15 AU RBA 1.50 2017/06/06 NZ RBNZ 1.75 2017/06/22 ID BI 7D Reverse Repo 4.75 2017/06/15 Monday, Jun 05, 2017 CONTENT • Major Headlines • Investment Strategy • Central Bank Rates • Fixed Income Market • FX Daily Rates • Global Indicator • Indonesia Macro Wealth Management Advisory Deposit Investment & Insurance Personal Financial Services Calvin Nico Herlambang, CFA WM Advisory Head (021) 2350 6000 ext 30350 [email protected] Diendy Liu Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30359 [email protected] Wisnu Aditya Investment Counselor Team Leader (021) 2350 6000 ext 30339 [email protected] Erricky Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30343 [email protected] Monday, Jun 05, 2017 Central Bank Rates Fixed Income Bonds ID IDR 10y ID IDR 20y ID IDR 30y ID USD 10y ID USD 30y US Generic 5y US Generic 10y US Generic 30y Indonesia Investment Rating Closing 6.95 7.61 7.86 3.68 4.69 1.72 2.16 2.81 1dChg -0.0060 -0.0020 -0.0130 -0.0370 -0.0280 0.0000 0.0000 -0.0007 Credit Agency Moody’s S&P Fitch Rating Baa3 (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) Status Positive Stable Positive Indonesia Deposit Insurance Indicator Rate 12M LPS 6.25 12M Depo 6.11 Investment Strategy Commodities Commodities Nymex Oil Gold Spot Commodities Index FX Daily Rates Closing 47.69 1280.94 177.96 1d % -0.83 1.41 -0.63 Closing 5742.45 21206.29 2439.07 6305.80 20156.91 7547.63 12822.94 1d % 0.07 0.29 0.37 0.94 -0.10 0.05 1.25 Closing 5.01 4.33 1,238.30 -1.52 -27.54 16.15 756.15 29.40 5.61 Prev 4.94 4.17 1,395.40 -1.79 -476.61 755.96 28.40 5.50 Stock Indices Stock Jakarta Comp Index Dow Jones S&P 500 Nasdaq Nikkei FTSE 100 DAX Indonesia Macro Stock GDP % (y/y) Inflation % (y/y) Trade Bal (Mio/USD) C/A Balance (% GDP) Daily JCI Inflow (Bio/IDR) Consortium PER Bonds Holding (Tr/IDR) Debt/GDP Ratio (%) Jobless Rate (%) CCY USD EUR GBP AUD NZD JPY SGD USD 1.1273 1.2867 0.7427 0.7141 110.44 1.3815 IDR 13,290 14,996 17,116 9,884 9,502 120.40 9,625 FX Weekly Rates Currency AUDUSD EURUSD GBPUSD NZDUSD USDJPY USDSGD USDIDR 7 D Low 0.7373 1.111 1.2769 0.7007 110.26 1.3805 13,279 7 D High 0.748 1.1285 1.2969 0.7147 111.95 1.3884 13,342 MTD 1.00 -1.42 2.57 -0.09 0.27 YTD 14.37 14.36 10.59 8.20 7.89 Top 5 Sectors Sectors JAKFIN JAKBIND JAKMIND JAKCONS JAKINFR Fun Fact: Real Madrid berhasil mengalahkan Juventus dalam final Liga Champions 2016/2017 dengan skor 4-1 di Millenium Cardiff pada hari Minggu, tanggal 4 Juni 2017 kemarin. Ini merupakan gelar Champions ke-12 sepanjang sejarah Madrid di kompetisi ini. Bagi Juventus, ini merupakan gelar runner-up ketujuh dari sembilan kali menuju final Liga Champions. DISCLAIMER Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasehat investasi. Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian). Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana yang bersangkutan. Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).