persepsi konsumen terhadap iklan mobil avanza

advertisement
141
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP IKLAN MOBIL AVANZA
MELALUI MEDIA TELEVISI
Made Yeppi Herunda
ABSTRACT
This study aims to analyze and to interpret consumer’s perception toward
advertisement of Avansa car version of tour around of Indonesia through television. The
method has been applied for this study was qualitative descriptive approach with triangulation
technique and in-depth interview to problem solving by conduct comprehending and collect
data in-whole and intact from research object in order to get focus overview from observation
result and observation from site.
Conclusion of this study is the consumer’s perception toward advertisement of Avansa
car through television media is positive match with message send from the advertisement. All
of this written in expression from some informant who declare that perception is near same but
in different expression that is Avansa car is comfort car, many friends by meaning many
enthusiast or user, multi-function, many service post purchasing, its design is update, and have
some excellence like reachable price, saving fuel, and environment friendly.
Keywords: Perception, Advertisement, and Television.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam dunia usaha yang semakin bersaing, tantangan yang dihadapi para produsen
barang akan semakin berat dalam usahanya untuk memasukkan barangnya ke arena pertukaran.
Segala usaha di bidang pemasaran (marketing) harus ditempuh sehingga penggarapan secara
sungguh-sungguh agar tidak terlempar ke luar akibat semakin banyaknya barang yang sama
dalam bidang yang telah digarap. Dalam persaingan yang semakin ketat, kegiatan peningkatan
produksi tidak lagi dipandang sebagai masalah yang berat dibandingkan dengan kegiatan
memasarkan barang yang dihasilkannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
keberhasilan dalam memasarkan merupakan kunci keberhasilan dari suatu perusahaan.
Toyota sebagai salah satu perusahaan mobil terbesar di dunia juga terus
mengembangkan dan mempromosikan jenis produknya melalui iklan di televisi. Salah satu
varian terbaru yang diperkenalkan oleh Toyota adalah jenis mobil keluarga merk Avanza.
Perkembangan mobil Toyota Avanza sendiri adalah salah satu produk mobil yang terbesar di
Indonesia. Melalui iklan-iklannya mobil Avanza terus melakukan upaya promosi melalui
tampilan-tampilan iklan yang terus dikembangkan dan dibuat sedemikian rupa sehingga
mampu menarik minat para konsumen untuk membelinya. Seperti iklan mobil Avanza dengan
varian terbarunya All New Avanza versi Tour Keliling Indonesia, yang berusaha
mempengaruhi konsumen. Dimana konsumen diajak merasakan bahwa jika menggunakan
mobil avanza seluruh medan yang ada di Indonesia bisa dilalui. “Dari ujung barat hingga ujung
timur tidak ada jalanan yang tidak bisa dilewati.
Bisa mengantar apa saja yang kita mau. Mulai dari mengantar bantuan sampai
mengantar hingga selamat. Banyak temannya, ga pernah sendirian. Menanggung jalan kemana
saja, selalu siap melayani dimanapun kita berada. Rasanya seperti punya keluarga dimana
mana. Avanza itu benar – benar tercipta untuk Indonesia dari dulu hingga nanti”, demikian
seperti yang dinarasikan dalam iklan mobil Avanza di televisi.
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
142
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Dengan durasi iklan yang tidak terlalu lama seperti contoh iklan mobil All New Avanza
versi Tour Keliling Indonesia yang berdurasi hanya 1 menit satu detik akankah mampu
mengoyahkan persepsi konsumen sesuai harapan perusahaan. Untuk itu peneliti ingin
mengetahui sejauh mana persepsi konsumen terhadap iklan mobil Avanza versi Tour Keliling
Indonesia melalui media televisi.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengajukan rumusan masalah
yakni: “Bagaimana persepsi konsumen terhadap iklan mobil Avanza versi Tour Keliling
Indonesia melalui media televisi ?“
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menginterpretasikan persepsi
konsumen terhadap iklan mobil Avanza versi Tour Keliling Indonesia melalui media televisi.
Kegunaan Penelitian
Kegunaan hasil dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi kegunaan teoritis
dan aplikatif. Kegunaan teoritis artinya hasil penelitian bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan obyek penelitian. Dan kegunaan aplikatif bermanfaat bagi
berbagai pihak yang memerlukannya untuk memperbaiki kinerja perusahaaan agar lebih baik
dimasa yang akan datang.
1) Kegunaan Teoritis
Penelitian ini nanti diharapkan akan dapat mengembangkan pemikiran, pengkajian,
teori serta konsep-konsep yang tepat berkaitan dengan pengembangan ilmu khususnya
yang menyangkut tentang persepsi konsumen terhadap penayangan sebuah iklan melalui
media televisi.
2) Kegunaan Aplikatif
Hasil penelitian ini diharapkan dalam aplikasinya dapat membangun persepsi positif
terhadap produk jenis mobil Avanza sebagai salah satu sarana transportasi keluarga yang
efektif dan efisien.
TELAAH PUSTAKA
Persepsi Konsumen
Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara
kedatangan rangsangan pemasaran dari luar dan keputusan pembelian akhir. Salah satu proses
psikologi kuncinya ada pada persepsi, yang mempengaruhi respon konsumen secara
fundamental. Persepsi bukan hanya proses psikologis semata, tetapi diawali dengan proses
fisiologis yang dikenal sebagai sensasi. Persepsi ( perception ) pada buku Kotler dan Keller
(2009:179-180) adalah proses dimana kita memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan
informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti. Begitupula dengan Schiffman dan
Kanuk (2007) dalam Suryani (2013) mendefinisikan persepsi sebagai proses psikologis dimana
invidu memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan stimuli menjadi sesuatu yang
bermakna. Proses persepsi diawali oleh stimuli yang mengenai indera konsumen. Stimuli yang
merupakan segala sesuatu yang mengenai indra dan menimbulkan persepsi bisa bermacammacam bentuknya, misalnya segala sesuatu yang bisa dilihat dan di dengar. Stimuli ini akan
mengenai organ yang disebut sebagai sensory receptor (indra).
Iklan
Kata iklan berasal dari bahasa latin “adverte” yang artinya “to run forward”. Menurut
American Marketing Association (AMA) dalam Rismi dan Donni (2014:240), iklan adalah
semua bentuk bayaran untuk mempresentasikan, mempromosikan, ide, barang, atau jasa secara
non personal oleh sponsor yang jelas. Sedangkan yang dimaksud dengan periklanan adalah
seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan iklan.
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
143
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik
pada barang dan jasa yg ditawarkan, pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang dan
jasa yang dijual, dipasang dimedia massa seperti koran dan majalah, atau di tempat-tempat
umum.
Mobil Avanza
Jika dibandingkan dengan kompetitor atau para pesaing yang ada, Harga dan spesifikasi
Toyota Avanza jelas lebih unggul dan hal ini terlihat dari presentasi yang mana Avanza mampu
menguasai sekitar 72% sebagai MPV terlaris di Indonesia hingga saat ini. Hadirnya All New
Avanza Veloz 1.5 semakin menguatkan posisi Avanza yang konon namanya berasal dari bahasa
Italy yakni Avanzato atau Advance dalam bahasa Inggris. Jika diartikan atau diterjemahin
kedalam bahasa Indonesia artinya “Peningkatan” yang memang sesuai tujuan utama produsen
mobil asal negeri sakura ini untuk menargetkan penjualan mobil keluarga murah pada publik
segmen menengah ataupun perusahaan penyewaan mobil atau rental dan lainnya. Jika kita
mencoba membanding-bandingkan, harga dan spesifikasi Toyota Avanza yang ada di
Indonesia tentu saja berbeda dengan yang ada di Malaysia, Thailand, dan Filipina, Afrika
Selatan dan Mexico mengingat kendaraan yang diluncurkan disetiap negara sudah disesuaikan
dengan kondisi iklim serta daya beli konsumen setempat yang ditentukan oleh kebijakan yang
ada pada ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang ada dimana Avanza dipasarkan.
Kendaraan MPV ini yang beredar di Indonesia diimport secara CKD (Completely Knock
Down) dan dirakit di Indonesia. Berikut daftar 10 mobil terlaris Maret 2014:
Tabel 1 : Sepuluh Mobil Terlaris Maret 2014
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama Mobil
Toyota Avanza
Honda Mobilio
Toyota Agya
Toyota Kijang Innova
Daihatsu Ayla
Daihatsu Xenia
Suzuki Ertiga
Toyota Rush
Nissan Grand Livina
Suzuki Karimun Wagon R
Unit Terjual
16.315
10.592
6.648
5.428
4.333
3.640
3.475
2.962
2.041
2.037
Sumber : mobil.otomotifnet.com
Televisi
Menurut Morissan (2010:240): Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena
media ini menyajikan banyak program populer yang disukai banyak orang. Audensi dapat
menghabiskan waktu beberapa jam dalam sehari untuk menonton televisi. Media ini juga
menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat. Pada jam tayang utama (prime time)
antara jam 19-22 malam, televisi mampu menarik puluhan juta penonton, jumlah yang tidak
dapat ditandingi media mana pun. Jumlah audensi menjadi faktor yang sangat penting bagi
pengelola stasiun penyiaran karena jumlah audensi itulah yang dijual kepada pemasang iklan
yang ingin menjangkau mereka melalui pesan iklan yang disiarkan di televisi.
Teori Semiotika
Menurut Bungin (2011:170): Semiotik sebagai suatu model memahami dunia sebagai
system hubungan yang memiliki unit dasar yang disebut dengan ‘tanda’. Umberto Eco
menyebut tanda tersebut sebagai “kebohongan” dalam tanda sesuatu yang tersembunyi
dibaliknya dan bukan merupakan tanda itu sendiri. Menurut Saussure, persepsi dan pandangan
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
144
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
kita tentang realitas, dikonstruksikan oleh kata-kata dan tanda-tanda lain yang digunakan dalam
konteks sosial. Hal ini dianggap sebagai pendapat cukup revolusioner yang cukup mengejutkan
dan dianggap revolusioner, karena hal itu berarti tanda membentuk persepsi manusia, lebih dari
sekedar merefleksikan realitas yang ada.
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
145
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Kerangka Pemikiran
Promosi
Iklan / Advertizing
Avanza versi Tour Keliling
Indonesia di Televisi
Persepsi Konsumen
Avanza
Sebagai
Kendaraan
yang Nyaman
Avanza itu
“Banyak
Temannya”
Avanza
sebagai
kendaraan
multi fungsi
Layanan
Pasca
Pembelian
Design
yang
mengikuti
trend
Memiliki
Keunggulan
Bersaing
Gambar 1 : Kerangka Pemikiran
Definisi Operasional
Agar tidak terdapat kekeliruan pemahaman terhadap pengertian suatu variabel dalam
penelitian ini, maka penulis menyusun suatu definisi operasional yang digunakan dalam
penelitian, sehingga nantinya diharapkan tidak menimbulkan berbagai macam penafsiran.
Adapun beberapa rumusan definisi operasional yang penulis uraikan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1) Persepsi Konsumen
Persepsi Konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pandangan, tanggapan atau
penilaian seseorang terhadap sebuah tayangan iklan melalui media televisi.
2) Iklan
Yang dimaksud iklan dalam penelitian ini adalah iklan mobil Avanza versi Tour Keliling
Indonesia yang berdurasi satu menit satu detik. Dimana penayangan iklan tersebut melalui
media televisi.
3) Media Televisi
Untuk mempromosikan suatu produk tentu dibutuhkan suatu media sebagai sarana untuk
mempromosikannya. Televisi dalam hal ini sebagai media visual yang digunakan dalam
penayangan suatu iklan sebuah produk tertentu. Dan dalam penelitian ini, media televisi
adalah sarana yang digunakan untuk menayangkan suatu iklan secara visual guna dapat
diberikan suatu persepsi oleh konsumen terhadap iklan yang ditayangkan tersebut.
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
146
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di lingkungan Kabupaten Klungkung. Pemilihan lokasi
dilakukan secara sengaja (purposive)
Jenis Penelitian
Jenis dan metode yang digunakan peneliti dalam menyelesaikan tesis ini adalah dengan
menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini berupaya menjawab
tantangan untuk memahami, memberikan interpretasi dan fenomena empiris yang dipadu
dengan system logika dan nilai kebenaran serta konteks yang berlaku. Metode deskriptif
kualitatif yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu sebuah metode yang dipakai untuk
mendapatkan data atau keterangan deskriptif megenai persepsi konsumen terhadap iklan
Avanza versi Tour Keliling Indonesia. Metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang serta perilaku
yang dapat diamati dan diwawancarai.
Klasifikasi Data
Sifat Data
1. Data Kualitatif
Adalah data berupa uraian, keterangan atau penjelasan seperti informasi atau keterangan
yang diperolah dari pengetahuan penulis dari berbagai literatur.
2. Data Kuantitatif
Data dalam bentuk angka-angka atau bilangan yang terlihat dalam beberapa tabel.
Sumber Data
Sumber data yang didapat dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber
data sekunder.
1. Sumber data primer adalah informan yang ada dalam penelitian ini. Dimana dalam
pemilihan informan tidak dilakukan secara terencana (Accidental sampling). Peneliti
langsung mengumpulkan data dari informan yang ditemui, dan mengetahui tentang iklan
mobil Avanza. Informan dalam penelitian ini antara lain: Para pemirsa televisi yang pernah
menonton iklan Avanza versi Tour Keliling Indonesia durasi satu menit satu detik dan
pengguna mobil Avanza.
2. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen atau publikasi dari instansi
terkait. Sumber data tersebut digunakan sebagai penunjang bagi data primer serta sebagai
acuan dalam menganalisis data primer tersebut.
Informan Penelitian
Penelitian ini selain menggali data dari sumber kepustakaan, juga mengambil data dari
informan. Informan yang dimaksud adalah Pengguna mobil Avanza dan pemirsa televisi yang
tinggal di Kabupaten Klungkung dan pernah menonton iklan mobil Avansa versi Tour Keliling
Indonesia durasi satu menit satu detik.
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berawal dari fenomena sosial,
ekonomi, dan budaya. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik sebagai berikut:
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
147
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
1. Observasi
Pengamatan langsung dilakukan guna memperoleh gambaran mengenai perilaku yang
dilakukan oleh pengguna mobil Avanza dan persepsi konsumen terhadap iklan Avanza
versi Tour Keliling Indonesia melalui media televisi. Kegiatan observasi ini tidak hanya
dilakukan terhadap kenyataan – kenyataan yang terlihat, tetapi juga terhadap yang
terdengar. Ini dilakukan agar peneliti dapat mengaitkan informasi yang diterima sesuai
dengan konteks sosial yang ada.
2. Wawancara Mendalam
Wawancara merupakan cara yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mendapatkan
keterangan dan data secara lisan dari informan. Wawancara dilakukan dengan cara
bercakap-cakap langsung atau bisa juga dengan tanya jawab kepada informan. Wawancara
digunakan untuk menggali data primer yang kualitatif. Informasi yang didapat harus
bersifat objektif dan mengurangi subjektifitas di dalamnya.
Dalam penelitian ini memekai wawancara mendalam (depth inteview), yaitu mengadakan
wawancara dengan memakai pedoman wawancara yang disusun agar wawancara tidak
menyimpang dari topik penelitian yang dilakukan. Wawancara mendalam dibantu dengan
teknik snowball sampling, artinya melakukan wawancara terhadap beberapa informan yang
dianggap mengetahui data yang mendekati kebenaran dan mempunyai wawasan yang luas
terhadap objek penelitian.
3. Studi Dokumen
Studi dokumen dilakukan untuk menggali data sekunder sebagai penopang data primer.
Studi dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data melalui peninggalan tertulis,
terutama arsip-srsip dan buku-buku tentang pendapat, teori dan lainnya yang berhubungan
dengan masalah penelitian. Studi dokumen dilakukan untuk menggali teori-teori dasar,
konsep-konsep yang relevan dalam penelitian serta untuk memperoleh orientasi yang lebih
luas mengenai topik penelitian.
Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Untuk menguji kebenaran dari data yang terkumpul maka peneliti melakukan
triangulasi. Triangulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan
validitas dalam penelitian kualitatif.
Triangulasi adalah penggunaan dua atau lebih sumber untuk mendapatkan gambaran
yang menyeluruh tentang suatu fenomena yang akan diteliti. Proses yang dilakukan secara terus
menerus sepajang proses pengumpulan data dan analisis data, sampai suatu saat peneliti yakin
bahwa sudah tidak ada lagi perbedaan – perbedaan, dan tidak ada lagi yang perlu
diinformasikan kepada informan.
Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif
menurut Bogdan dalam Sigiono (2011:244) yang dikutip oleh Martini (2012) adalah proses
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
bahan-bahan lainnya, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan
kepada orang lain. Dalam penelitian ini data juga disajikan dengan menjabarkan dan
memaparkan data sesuai dengan yang diperoleh selama melaksanakan penelitian baik data
primer maupun data sekunder.
Selanjutnya menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2011:337) mengemukakan
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interakif dan berlangsung secara
terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu
data reduction, data display dan conclution drawing/verification.
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
148
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
1.
Data Reduction (Reduksi Data)
Yaitu data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu
dicatat secara teliti dan rinci. Kemudian dilakukan analisis data melalui reduksi data.
Mereduksi data berarti merangkum, memilih halhal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal
yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
2. Data Display/Penyajian Data
Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam
penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dan yang paling sering digunakan untuk menyajikan
data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
3. Conclution Drawing/Verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah
penarika kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan ini mungkin dapat menjawab rumusan
masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan
masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan berkembang setelah
penelitian di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah
merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi
atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap, sehingga
setelah diteliti menjadi jelas.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Avanza Sebagai Kendaraan yang Nyaman
Dalam narasinya pula, iklan mobil Avanza sedari awal memberikan penjelasannya akan
kenyamanan mobil avanza itu sendiri, seperti dalam narasinya:
“Avanza itu pengertian, mengerti kondisi jalanan di Indonesia.”
“Avanza itu bisa mengantar apa saja yang kita mau, mulai dari mengantar bantuan sampai
mengantar hingga selamat.”
Dari kalimat-kalimat narasi dalam iklan mobil Avanza diatas, jelas terlihat bahwa
bagaimana iklan tersebut berusaha untuk meyakinkan konsumen akan kenyamanan mobil
Avanza. Termasuk pilihan kata-kata dalam narasi iklan yang menggambarkan suasana yang
nyaman dan tenang, seperti kata ‘pengertian’ dan kata ‘selamat’. Tentunya dari penerjemahaan
kata-kata ini, diharapkan konsumen diyakinkan bahwa menggunakan mobil Avanza dapat
memberikan rasa nyaman bagi pengendaranya terutama bagi keluarga. Terlihat dari design
interior yang luas dan nyaman.
Gambar 2 :Tampilan Interior Mobil Toyota Avanza
Sumber : avanza.otomotifnet.com.
Avanza itu “Banyak Temannya”
Pendapat dari Ibu Desak Nepowati, 50 Tahun, PNS pemilik mobil bukan Avanza
mengatakan bahwa :
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
149
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
“iklannya menarik, baru kali ini melihat iklan mobil yang menampilkan produknya
secara banyak. Jalannya yang beriringan, bagus kelihatannya. Seperti jalan-jalan bersama
teman-teman, dan banyak dealernya, jadi lebih gampang kalau ada masalah dalam perjalanan”.
Begitu pula pendapat dari Bapak Adi Saptowo, 46 tahun, PNS yang mengatakan
“Iklannya bagus, Banyak temannya, berarti banyak yang pakai, banyak yang suka. Kalau bisa
saya katakan itu mobil, mobil sejuta umat”.
Lain halnya dengan pendapat dari seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi
swasta Yogyakarta yang sedang berlibur di Bali mengatakan : “Kalo dilihat iklannya, berarti
orang dari sabang sampai merauke pilih Avanza, saya suka itu”.
Gambar 3 : Suasana Parkir Daerah Kerta Gosa yang didominasi oleh Mobil Avanza
Sumber : Dokumentasi Peneliti
Tabel 2 : Penjualan Unit Mobil Toyota Tahun 2014
N
o
1
2
3
4
Nama Mobil
Avanza
Fortuner
hilux_sc
innova
Total Penjualan
( unit )
1,248
75
29
189
1,541
Persentase (%)
80.99
4.87
1.88
12.26
100.00
Sumber : PT.Agung Automall, Gianyar
Avanza Sebagai Kendaraan Multi Fungsi
Tentunya iklan ini juga bisa bernilai positif dimata konsumen. Dimana mobil Avanza
tidak hanya difungsikan untuk mobil kendaraan keluarga saja, namun juga bisa difungsikan
untuk mobil kendaraan untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial maupun lingkungan. Hal ini
tentunya memiliki nilai tambah terhadap penilaian iklan tersebut dimata konsumen, sehingga
lebih tertarik untuk memiliki mobil Avanza tersebut.
Seperti Pendapat dari I Komang Widyasa Putra, 32 tahun, PNS yang sudah sering
menonton iklan Avanza, mengatakan :
Iklannya sungguh mengetuk hati saya untuk lebih sering melakukan kegiatan sosial,
dan bisa saya bayangkan dengan mobil Avanza serasa seluruh kegiatan hidup ini bisa
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
150
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
dilakukan, dari acara sembahyang ke pura pura luhur, jalan jalan bersama keluarga, dan tugas
kerja keluar kota bisa menggunakan mobil Avanza.
Gambar 4 : Contoh Mobil Avanza yang difungsikan Untuk Promosi
Sumber : Dokumentasi Peneliti
Layanan Pasca Pembelian
Selanjutnya hal lain yang menjadi pertimbangan konsumen untuk memiliki suatu produk
perusahaan terutama mobil untuk kendaraan keluarga adalah layanan purna atau pasca
pembelian. Untuk layanan Pasca Pembelian, pendapat dari I Ketut Ardana, 37 tahun, PNS dan
pemilik mobil Avanza mengatakan : “Iklannya menggambarkan dari Sabang sampai Merauke
berarti mobil ini dealernya banyak, suku cadangnya juga mudah dicari”. Begitupula dengan I
Ketut Surita yang menyatakan “Sudah terlihat langsung kan diiklannya kalau dealernya
banyak, dan seperti punya keluarga dimana-mana”.
Design Yang Mengikuti Trend
Secara gambaran tampilan atau visualisasi sebuah iklan terhadap sebuah produk
kendaraan seperti halnya mobil, biasanya design yang menarik dan elegan juga menjadi daya
tarik sehingga menjadi alasan konsumen memilih produk tersebut. Begitu pula produk mobil
Avanza terus melakukan inovasi terhadap design produk kendaraan khususnya jenis produk
mobil Avanza. Hal ini dapat dilihat dari tahun ke tahun setiap produk terbaru jenis mobil
Avansa selalu memiliki design yang berbeda-beda mengikuti trend. Hal ini dapat pula
mengandung maksud agar produk tersebut tidak ketinggalan zaman dan menjadi banyak
pilihan oleh konsumen karena designnya yang menarik dan trendi.
1. Generasi Pertama Toyota Avanza
Gambar 5 : Mobil Avanza Keluaran Tahun 2006, Yang Sudah Mengalami Modifikasi dari Keluaran
Pertamanya Tahun 2003
Sumber: Internet, Google: http://www.mobilwow.com/tips-lengkap/avanza-dari-waktu-ke-waktu/737
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
151
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Gambar 6 : Pada September 2009 Produsen Kembali Melengkap Varian 1.3 G dengan Transmisi Transmisi
Otomatis 4-Speed. Tidak Hanya itu di Mei 2010 Girboks Bertransmisi Otomatis Juga Hadir Untuk Model E.
Sumber : Internet, Google: http://www.mobilwow.com/tips-lengkap/avanza-dari-waktu-ke-waktu/737
2. Generasi Kedua Toyota Avanza
Pada Mei 2013 lalu, Avanza generasi kedua kembali hadir dengan beberapa
peningkatan dalam segi keamanan dan kenyamanan salah satunya dengan hadirnya Dual
Airbags di semua grade.
Gambar 7 : Mobil Avanza Tipe Veloz Tipe Teratas Serta Bergaya Sporty
Sumber : Gambar Wikipedia
Memiliki Keunggulan Bersaing
Hal utama yang menjadi pertimbangan masyarakat khususnya konsumen akan sebuah
produk mobil untuk menjadi kendaraan keluarga tentunya harus memiliki keunggulan dan
mampu bersaing dengan produk lainnya yang sejenis. Dan sesuai dengan konsep Porter yang
menyatakan keunggulan bersaing terdiri dari keunggulan biaya, fokus kepada pelanggan dan
differensiasi maka beberapa hal keunggulan bersaing yang sudah dimiliki oleh produk
kendaraan jenis mobil keluarga ini berdasarkan persepsi konsumen diantaranya menyangkut
tentang harga, irit BBM dan ramah lingkungan.
1. Harga
Bagi masyarakat Indonesia yang sebagian besar penduduknya masih berada dalam
golongan masyarakat kelas menengah ke bawah, tentunya masalah harga menjadi
pertimbangan utama dalam memilih suatu produk. Apalah artinya sebuah produk yang bagus
dan menarik secara tampilan, namun harganya tidak terjangkau oleh sebagian besar
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
152
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
masyarakat, tentunya produk tersebut akan sedikit atau bahkan tidak laku dipasaran. Semakin
bagus suatu produk dan harganya terjangkau, maka semakin banyak produk tersebut akan
terjual.
Angka pertumbuhan penjualan yang tinggi, tidak hanya menjadikan Toyota Avanza
sebagai market leader di segmennya saja, tapi juga telah menempatkan mobil ini sebagai
kontributor terbesar pada pertumbuhan total penjualan maupun produksi otomotif nasional.
Dalam 5 tahun terakhir misalnya, rata-rata pertumbuhan penjualan Avanza mencapai sekitar
30 persen, jauh di atas angka pertumbuhan pasar mobil nasional sekitar 20,7 persen sehingga
kontribusinya terhadap total penjualan mobil nasional terus meningkat. Pada 2013,
kontribusinya terhadap penjualan mobil nasional sudah mencapai sekitar 17,36 persen, jauh di
atas posisi pesaing terdekat Xenia dan Ertiga masing-masing 5,25 persen dan Ertiga 5,15
persen.
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa, secara harga mobil Avanza terjangkau
oleh berbagai kalangan dimasyarakat. Dibuktikan dengan rating penjualan mobil Avanza yang
menempati peringkat diatas di kelas mobil jenis MPV di Indonesia.
Hal ini pula dikuatkan dari hasil wawancara yang dilakukan kepada informan mengenai
harga mobil Avanza seperti yang dikatakan Komang Kariasa yang merupakan PNS sekaligus
pemilik mobil Avanza: “secara perhitungan harga mobil Avanza cukup terjagkau. Saya yang
PNS golongan III ataupun PNS pada umumnya yang penghasilannya cukup, bisa memiliki
Avanza karena itu tadi, harganya yang terjangkau dibandingkan merek lainnya jenis mobil
keluarga”. Pendapat dari Bapak Adi Saptowo yang mengatakan “Iklannya mengatakan banyak
temannya, berarti banyak yang pakai dan harganya juga terjangkau”. Begitupula dengan
pendapat dari Bapak Ketut Surita pemilik mobil Avanza yang mengatakan “Harganya
terjangkau dan kalau mau dijual lagi, harganya tidak jatuh”.
Jadi bisa dikatakan bahwa mobil Avanza terjangkau harganya untuk ukuran
kemampuan keluarga di Indonesia. Dengan harga yang terjangkau tersebut sehingga Avanza
mampu menempati peringkat teratas dalam penjualan mobil secara nasional.
2. Irit BBM
Berikutnya sebuah produk kendaraan khususnya mobil keluarga yang menjadi
pertimbangan untuk dijadikan pilihan masyarakat khususnya konsumen adalah dikarenakan irit
bahan bakar atau irit BBM. Inilah bagian keunggulan bersaing yaitu fokus pada konsumen yang
ditonjolkan oleh mobil Avanza. Hal ini dikarenakan karena pemakaian bahan bakar atau BBM
hampir setiap saat bahkan setiap hari dibutuhkan. Tentunya ini menjadi biaya tambahan yang
mesti disiapkan bagi keluarga yang memiliki kendaraan khususnya mobil. Sehingga
pertimbangan memiliki mobil yang irit BBM menjadi alasan utama orang memiliki kendaraan
mobil. Semakin irit BBM yang digunakan maka semakin sedikit atau semakin hemat dana yang
dikeluarkan.
Berdasarkan hasil penelusuran peneliti lewat internet dari berbagai sumber seperti
laman Wikipedia, menyebutkan bahwa perusahaan mobil Toyota telah menggunakan mesin
berteknologi VVT-I (Variable Valve Timing with intelligence) untuk produk mobil yang
dihasilkannya. Mesin berteknologi VVT-i adalah mesin berteknologi variable valve timing
yang dikembangkan Toyota. VVT-i menggantikan teknologi VVT yang sudah mulai
diterapkan tahun 1991. VVT-i di Indonesia sendiri pertama kali hadir di Indonesia sejak tahun
2003. Dan Toyota Avanza adalah salah satu mobil Toyota dengan mesin berteknologi VVT-i
pertama kali yang hadir di Indonesia tepatnya pada tahun 2004. Mesin yang sudah dipakai di
sebagaian besar mobil Toyota ini diklaim membuat mesin semakin efisien dan bertenaga,
ramah lingkungan dan tentunya irit/hemat bahan bakar.
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
153
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Dari hasil wawancara terhadap informan mengenai iklan mobil Avanza versi Tour
Keliling Indonesia sebagai berikut, seperti pendapat Ni Made Sumariani, 31 tahun, Wiraswasta,
yang mengatakan : “iklannya menggambarkan perjalanannya begitu panjang berarti mobil ini
irit”. Selanjutnya dari hasil wawancara di lapangan menunjukkan hal yang sama yang
membuktikan bahwa mobil Avanza adalah kendaraan yang irit BBM seperti yang dikatakan
Ketut Surita yang yang seorang pemandu wisata yang dalam kesehariannya menggunakan
mobil Avanza dalam menjalankan usaha bisnisnya: “mobil Avanza itu irit bensin. Dalam
kondisi tangki penuh bisa digunakan selama dua sampai tiga hari untuk perjalanan cukup jauh
saat mengantar wisatawan, sangat irit”. Hal senada disampaikan pula oleh Ardana yang dalam
kesehariannya menggunakan Avanza ketika bepergian jauh dengan keluarga : “irit pake mobil
Avanza, kalau perjalanan dari Klungkung ke Denpasar hanya sekali isi BBM untuk jalan-jalan,
selanjutnya juga masih bisa digunakan untuk beberapa hari lagi, pokoknya irit bensin”.
Berdasarkan hasil penelusuran dan dikuatkan dengan kenyataannya di lapangan dari
penjelasan para informan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa mobil Avanza yang
menggunakan teknologi mesin VVT-i yang telah dikembangkan merupakan kendaraan jenis
mobil keluarga yang irit BBM. Sehingga menjadikan mobil Avanza ini menjadi kendaraan
idaman keluarga dan juga menguntungkan dari sisi bisnis karena hemat BBM yang tentunya
juga hemat pengeluaran bagi para penggunanya.
3. Ramah lingkungan
Di zaman yang semakin modern dan canggih ini, tuntutan suatu produk tidak selamanya
hanya selalu masalah harga maupun irit BBM semata untuk produk kendaraan mobil. Kondisi
dunia atau bumi yang semakin dilanda oleh pencemaran atau polusi, menuntut perusahaan
terutama kendaraan mobil untuk menciptakan jenis kendaraan yang ramah bagi lingkungan.
Semakin padatnya kendaraan di dunia menyebabkan tingkat pencemaran atau polusi udara
semakin meningkat. Hal ini tentunya tidak boleh dibiarkan terus-menerus terjadi. Berbagai
upaya pun terus dilakukan dari berbagai komponen, seperti kampanye yang dilakukan oleh
para aktivis lingkungan yang menyoroti masalah pencemaran yang diakibatkan oleh polusi
kendaraan bermotor dan upaya lainnya.
Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara terhadap tayangan iklan mobil Avanza versi
Tour Keliling Indonesia sebagai berikut. Pendapat dari Komang Widyasa Putra mengatakan :
“Iklannya bagus, baik visualisasinya maupun narasi menyampaikan bahwa Avanza bisa
mengantar bantuan dan ada penanaman pohonnya, pesannya mungkin berarti mobil ini ramah
lingkungan, cukup menarik”. Kemudian kaitannya dengan ramah lingkungan, Widyasa
menambahkan bahwa : “Seperti diketahui banyak orang mobil Avanza pake mesin
berteknologi modern,VVT-i.” Dan dalam penjelasannya pula dikatakan bahwa “Konsep
teknologi VVT-i adalah mengoptimalkan kerja mesin di setiap kecepatan dan membuat
konsumsi BBM menjadi lebih irit dan menurunkan tingkat emisi bahan bakar serendah
mungkin sehingga mobil menjadi ramah lingkungan”.
Dari hasil wawancara tersebut serta ditambah dengan data hasil penelusuran peneliti
lewat internet yaitu, menyebutkan bahwa perusahaan mobil Toyota telah menggunakan mesin
berteknologi VVT-I (Variable Valve Timing with Intelligence) untuk produk mobil yang
dihasilkannya. Mesin berteknologi VVT-i adalah mesin berteknologi variable valve timing
yang dikembangkan Toyota.Dimana Toyota Avanza adalah salah satu mobil Toyota dengan
mesin berteknologi VVT-i pertama kali yang hadir di Indonesia yaitu tahun 2004. Mesin yang
sudah dipakai di sebagaian besar mobil Toyota ini diklaim membuat mesin semakin efisien dan
bertenaga, ramah lingkungan dan tentunya irit/hemat bahan bakar.
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
154
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan atas uraian/ paparan yang penulis sampaikan pada hasil penelitian dan
pembahasan yang telah dilakukan pada Bab V, maka penulis dapat menarik kesimpulan tentang
Persepsi Konsumen Terhadap Iklan Mobil Avanza Melalui Media Televisi sebagai berikut:
Bahwa persepsi konsumen terhadap iklan mobil Avanza melalui media televisi adalah
sesuai dengan pesan yang disampaikan di dalam iklan tersebut. Dimana semuanya ini tersirat
dalam ungkapan dari pendapat beberapa informan yang menyatakan persepsi yang hampir
sama walaupun dalam ungkapan berbeda yang menyatakan bahwa mobil Avanza itu adalah
mobil yang nyaman, banyak temannya dalam artian banyak peminat maupun penggunanya,
multi fungsi, adanya layanan pasca pembelian, designnya mengikuti tren, serta memiliki
beberapa keunggulan seperti harga yang terjangkau, irit BBM dan ramah lingkungan.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis menyampaikan saran bahwa dalam
pembuatan suatu iklan khususnya yang ditampilkan melalui media televisi hendaknya tetap
mempertahankan budaya atau kearifan lokal sebagai latar belakang atau background-nya, serta
menggunakan keindahan panorama alam Indonesia yang menjadi daya tarik secara visual
sehingga persepsi konsumen terhadap iklan tersebut dapat sesuai dengan maksud dan tujuan
dari iklan itu sendiri.
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengalami atau menemukan beberapa keterbatasan yang
sekiranya nanti bisa diperbaiki oleh peneliti yag lain yang berkehendak untuk melakukan
penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap sebuah iklan di televisi. Adapun
keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:
1. Penelitian ini hanya dibatasi pada persepsi orang satu dengan yang lainnya setelah
menonton iklan mobil Avanza versi tour keliling Indonesia melalui media televisi.
2. Waktu atau jam penayangan iklan di televisi yang terbatas pada waktu tertentu, tidak setiap
saat.
3. Kesibukan dan keterbatasan waktu yang dimiliki peneliti.
DAFTAR PUSTAKA
Amalina Riki. (2011). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Daya Tarik Iklan dan Persepsi
Harga Terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Ponsel Nokia. Jurnal Manajemen
Bisnis Indonesia (JMBI) : Semarang.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT.Rineka Cipta
: Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung. (2014).Klungkung Dalam Angka 2014.Arysta
Jaya : Semarapura.
Bungin Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT RajaGrafindo Persada : Jakarta.
Bungin Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan
Ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenada Media Group : Jakarta.
Dian Chandra, A.A. (2011). Strategi Komunikasi Pemasaran Pada Iklan Garuda Indonesia
Experience Versi 2011 Melalui Media TV dan Sikap Konsumen Terhadap Merek”,
Program Magiester Manajemen, Universitas Pendidikan Nasional Denpasar.
Griffin Ricky W, Ebert Ronald J. (1999). Bisnis. PT Prenhallindo : Jakarta.
Kotler Philip, Keller Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Erlangga : Jakarta.
Moleong Lexy J. (2001). Metedologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya : Bandung.
Morissan. (2010). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana Prenada Media
Group : Jakarta.
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
155
Jurnal Manajemen & Bisnis
ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Murti Esti Rahayu Dwi. (2012). Persepsi Terhadap Terpaan Iklan Televisi . Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik : Universitas Indonesia.
Nasution, S. (2007). Metode Research. PT. Bumi Aksara : Jakarta.
Natalia, (2012). Analisis Faktor Persepsi yang Mempengaruhi Minat Konsumen Untuk
Berbelanja Pada Giant Hypermarket Bekasi. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia
(JMBI), Universitas Guna Dharma, Surabaya.
Rahmawati, D. (2013). Pengaruh Kualitas Produk dan Iklan Pada Media Televisi Terhadap
Keputusan Pembelian Es Wall’s Buavita di Surabaya Selatan. Jurnal.unsesa.ac.id :
Surabaya.
Somad Rismi, Juni Priansa Donni. (2014). Manajemen Komunikasi Mengembangkan Bisnis
Berorientasi Pelanggan. Alfabeta : Bandung.
Sri Suprapti Ni Wayan. (2010). Perilaku Konsumen Pemahaman Dasar dan Aplikasinya dalam
Strategi Pemasaran. Udayana University Press : Denpasar.
Suryani Tatik. (2013). Perilaku Konsumen di Era Internet, Graha Ilmu : Yogyakarta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Alfabeta : Bandung.
Tanoni, RV. (2012). Pengaruh Iklan Terhadap Niat Beli Konsumen Melalui Citra Merek.
Journal.wima.ac.id/index.php/…/284 : Surabaya.
Zuriah Nurul. (2005). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta.
Sumber Internet :
Andrianbali. (2014). Iklan Toyota Avanza. www.youtube.com.
BPS Kabupaten Klungkung. (2014). Kabupaten/Kota menurut Jenis Kegiatan Propinsi Bali.
http://[email protected].
Gaikindo. (2014). Mobil Terlaris
Honda Mobilio Buntuti Toyota Avanza.
http://mobil.otomotifnet.com.
Google. (2015). Girboks Bertransmisi Otomatis. http://www.mobilwow.com
Google. (2015). Avanza dari waktu ke waktu. http://www.mobilwow.com
Mariodevan. (2014). Compare New Avanza Vs Honda Mobilio (Versi Team Marketing Toyota)
/ Kekurangan Honda Mobilio dibandingkan New Avanza. http://www.google.com
@JMB 2015
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
Download