DESAIN PRODUK DAN JASA Pemilihan Produk dan Jasa • Pemilihan produk adalah proses pemilihan produk atau jasa untuk dapat disajikan kepada pelanggan atau klien. Contoh : rumah sakit melakukan spesialisasi pada berbagai jenis pasien dan prosedur kesehatan. Beberapa rumah sakit dapat memutuskan untuk mengoperasikan rumah sakit umum, rumah sakit bersalin, dll. Terdapat banyak pilihan dalam pemilihan, penetapan, dan perancangan produk. Strategi Toyota dalam merespon dengan cepat dalam melayani pelanggannya. Dengan melakukan proses desain mobil tercepat dalam industri otomotif. Toyota telah menjadikan kecepatan pengembangan produk turun di bawah 2 tahun dalam sebuah industri dimana standarnya masih mendekati 2 tahun. Waktu desain yang lebih singkat memungkinkan Toyota memasarkan mobil sebelum selera pelanggan berubah dan melakukan proses desain dgn teknologi dan inovasi terbaru. Siklus Hidup Produk • Produk-produk dilahirkan, mereka hidup dan mati. Mereka disingkirkan oleh masyarakat yang terus berubah. Kehidupan produk terbagi empat fase, yaitu : 1. Perkenalan 2. Pertumbuhan 3. Kematangan 4. Penurunan Penjualan, biaya, dan arus uang • Siklus hidup produk, penjualan, biaya, dan keuntungan. Biaya pengembangan dan produksi Pendapatan Penjualan Keuntungan Kerugian Arus Uang Negatif Arus Uang Perkenalan Pertumbuhan Kematangan Penurunan Siklus Hidup dan Strategi • Fase Perkenalan : Karena produk-produk pd fase perkenalan ini sedang disesuaikan dgn kondisi pasar dan teknik-teknik produksinya, mungkin diperlukan pengeluaran lain-lain untuk penelitian, pengembangan produk, modifikasi dan perbaikan proses, serta pengem bangan pemasok. • Fase Pertumbuhan : Dalam fase ini, desain produk telah mulai stabil dan diperlukan peramalan kebutuhan kapasitas efektif. Penambahan kapasitas atau peningkatan kapasitas yg sudah ada untuk menampung peningkatan permintaan produk mungkin diperlukan. • Fase Kematangan : Saat sebuah produk mencapai kematangan, pesaing mulai bermunculan. Produksi dalam jumlah besar dan inovatif sangatlah sesuai pada fase ini. Pengendalian biaya yg lebih baik, berkurangnya pilihan dan pemotongan lini produk mungkin akan efektif atau diperlukan untuk meningkatkan keuntungan dan pangsa pasar. • Fase Penurunan : Manajemen mungkin perlu sedikit kejam pada produk yg siklus hidupnya mendekati akhir. Produk yg hampir mati biasanya adalah produk yg buruk bagi investasi sumberdaya dan kemampuan manajerial, kecuali jika produk yg hampir mati ini memberikan kontribusi yg unik bagi reputasi perusahaan atau lini produknya atau bisa dijual dgn harga yg tinggi, maka produksi produk semacam ini harus dihentikan. Analisis Produk Berdasarkan Nilai • Mengurutkan produk secara menurun berdasarkan kontribusi dollar setiap produk bagi perusahaan dan juga kontribusi dollar tahunan total dari suatu produk. • Manajer operasi yg efektif memilih produk yg terlihat paling menjanjikan. Hal ini sesuai dengan prinsip pareto (fakus pada permasalahan yg sedikit, ttp penting; dan bukan sebaliknya) yg diterapkan pd bauran produk. Menghasilkan Produk Baru • Produk-produk yg tdk perlu harus dibuang dan digantikan, karena perusahaan menghasilkan hampir semua pendapatan dan keuntungan dari produk-produk baru. Pemilihan produk, definisi, dan desain harus dilakukan terus menerus. Misalnya : perubahan TV menjadi HDTV, radio menjadi radio satelit, telepon kabel menjadi telepon gemgam dan blackberry, walkman menjadi iPOD, dsb. • Pengembangan produk baru yg agresif menghasilkan organisasi membangun struktur internal yg membuka komunikasi dgn pelanggan, budaya organisasi yg inovatif, penelitian dan pengembangannya serta kepemimpinannya kuat, bonusnya bersifat formal, serta pelatihan. Baru sesudah itu perusahaan dapat menghasilkan keuntungan dan memusatkan perhatian dengan semangat pada peluang tertentu yg diuraikan sbb : 1. Memahami pelanggan 2. Perubahan ekonomi 3. Perubahan sosiologis dan demografis 4. Perubahan teknologis 5. Perubahan politik/peraturan 6. Perubahan lain dapat muncul melalui kebiasaan pasar, standar profesional, pemasok, dan distributor.