Pertemuan-6 MENGELOLA KUALITAS OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS. A. PENGERTIAN • Kualitas (quality) adalah kemampuan (fitur dan karakteristik) sebuah produk/jasa yg mampu memuaskan pelanggan • Berdasarkan pengertian tsb, definisi kualitas terbagi menjadi beberapa katagori, yaitu : (1). Kualitas berbasis pengguna Di bidang pemasaran, kualitas produk/ jasa yg lebih tinggi berarti kinerja yg lebih baik, fitur (tampilan) yg lebih baik, dan perbaikan lainnya. (2). Kualitas berbasis manufaktur Di bidang manufaktur, kualitas berarti pemenuhan standar dan “membuat produk dgn benar sejak awal”. (3). Kualitas berbasis produk Memandang kualitas sebagai variabel yg presisi dan dapat dihitung. Contoh: es krim yg benar-benar baik memiliki tingkat lemak mentega yg tinggi. • Cara-cara kualitas meningkatkan keuntungan Penjualan meningkat melalui: • Respon yg lebih baik • Harga yg fleksibel • Reputasi yg lebih baik Kualitas yg meningkat Keuntungan yg meningkat Pengurangan biaya melalui: • Produktivitas yg meningkat • Biaya rework dan scrap yg lebih rendah • Biaya garansi yg lebih rendah B. KUALITAS DAN STRATEGI • Kualitas merupakan obat kuat untuk memperbaiki operasi. Mengelola kualitas membantu membangun strategi diferensiasi, biaya rendah, dan respon cepat yang sukses. Kualitas adalah faktor penentu keberhasilan (critical success factor=CSF) bagi perusahaan. • Suatu penelitian menemukan bahwa perusahaan dengan kualitas terbaik, lima kali lebih produktif (dgn ukuran unit produksi per jam kerja) dibandingkan dengan perusahaan dgn kualitas paling rendah. Pengaruh biaya jangka panjang pada organisasi dan potensi peningkatan penjualan dipertimbangkan, biaya total mungkin berada pada titik minimum di saat 100% barang/jasa sempurna dan bebas cacat. • Aliran aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai TQM Praktik Organisasi : -Kepemimpinan, pernyataan nilai, prosedur operasi yg efektif Dukungan staf, pelatihan Hasil : apa yg penting dari apa yg akan dihasilkan Prinsip Kualitas : -Fakus pada pelanggan, perbaikan yg berkesinambungan, benchmarking, JIT, perangkat-perangkat TQM Hasil : Bagaimana mengerjakan apa yg penting dan apa yg akan dicapai Pemenuhan pekerja : -Pemberdayaan, komitmen organisasional Hasil : Sikap pekerja yg dapat memilih untuk memenuhi apa yg penting Kepuasan Pelanggan : -Memenangkan pesanan, pelanggan yg membeli kembali Hasil : Organisasi yg efektif dgn keunggulan bersaing C. PENGARUH KUALITAS • Ada 3 penyebab kualitas itu penting : 1. Reputasi perusahaan 2. Kehandalan produk 3. Keterlibatan global D. BIAYA KUALITAS • 4 katagori utama biaya dikaitkan dengan kualitas yang disebut biaya kualitas (cost of quality=COQ) : 1. Biaya pencegahan : biaya yg terkait dgn mengurangi kemungkinan komponen/ jasa mengalami kerusakan (Contoh: pelatihan, program peningkatan kualitas) 2. Biaya penaksiran : biaya yg dikaitkan dengan proses evaluasi produk, proses, komponen, dan jasa (Contoh: biaya pengujian, laboratorium, dan pemeriksaan). 3. Kegagalan internal : biaya yg dikaitkan oleh proses produksi komponen/jasa yg rusak sebelum diantarkan ke pelanggan (Contoh: rework, scrap, dan waktu tunggu akibat mesin rusak). 4. Biaya eksternal : biaya yg terjadi setelah pengiriman barang/jasa yang cacat (Contoh: rework, barang dikembalikan, kewajiban, kehilangan kepercayaan, biaya pada masyarakat). E. ETIKA DAN MANAJEMEN KUALITAS • Bagi manajer operasi, salah satu pekerjaan terpenting adalah memberikan produk dan jasa yg sehat, aman, dan berkualitas kepada pelanggan. • Karena kurangnya proses desain dan produksi, pengembangan produk-produk berkualitas rendah tidak hanya mengaki-batkan biaya produksi yg lebih tinggi, ttp juga dapat menambah kecelakaan, tuntutan hukum, dan bertambahnya peraturan pemerintah. • Jika sebuah perusahaan yg telah memperkenalkan sebuah produk yg layak dipertanyakan, maka tindakan tanggung jawabnya harus didasari oleh perbuatan etis. Hal ini bisa menjadi kasus penarikan produk dari seluruh dunia seperti : produk Johnson-johnson (untuk Tylenol) dan Perrier (untuk air minum), saat podukproduk itu didapati terkontaminasi.