kesehatan mental - Link Pendidikan

advertisement
KOMPETENSI
1. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti materi ini peserta
diharapkan mampu mengetahui
tentang kesehatan mental dan
mampu menerapkannya dalam
pelaksanaan tugas sehari hari.
2. Indikator Kompetensi
Setelah mempelajari materi ini peserta
diharapkan dapat mengetahui :
a. Pengertian Kesehatan Mental
b..Manfaat Kesehatan Mental
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan
ciri-ciri Mental Sehat
d. Mental Produktif
e. Mental Masyarakat Modern
f. Pengaruh Timbal Balik antara Kondisi
Mental dan Kondisi Fisik.
g. Cara-cara Mengatasi Gangguan Mental
A. Pengertian
 Mental
KBBI (1995 ), mental ; bersangkutan dgn
batin dan watak manusia yang bukan
bersifat badan atau tenaga.
Webster Dictionary, mental adalah "way
of thingking'' berkenaan dengan
fikiran/gangguan saraf/kejiwaan.
Mental merupakan cara berfikir dan
berperasaan berdasarkan atas nurani yang
tercermin pada prilaku seseorang.
Pengertian Kesehatan Mental
Dr. Zakiyah Darajat (1996 )
a. Terhindarnya seseorang dari gejala
gangguan jiwa ("neoroses") dan gejala
penyakit jiwa. ("psychoses").
b. Kemampuan utk.menyesuaikan diri dgn
diri sendiri, dgn orang lain, masyarakat.
c. Pengetahuan dan perbuatan yang
bertujuan mengembangkan dan
memanfaatkan potensi, bakat dan
pembawaan sehingga menimbulkan
kebahagiaan diri dan orang lain.
Lanjutan ….
d. Terwujudnya keharmonisan
sungguh - sungguh antara
fungsi jiwa, mampu
menyelesaikan problem
yang terjadi.
B. Manfaat Pembinaan Kesehatan
Mental
Manfaat kesehatan mental bagi
peserta Diklat agar peserta
bermental baik, bermoral tinggi,
jujur, terpercaya, bertanggungjawab
dan disiplin dalam melaksanakan
tugasnya sekaligus dapat menjadi
teladan bagi lingkungannya.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
ciri Mental Sehat
dan Ciri-
1. Faktor yang mempengaruhi Mental Sehat
a. Internal
1).Berasal dari dalam diri seseorang;
sifat pemarah, halus, talenta bidang
kesenian.
2).Keturunan juga cendrung berperan;
intelektualitas, emosi dan potensi.
b. Eksternal
Faktor yang ada diluar diri manusia, ( cara
berfikir, cara berperasaan berdasarkan
hati nuraninya )
Lanjutan
Misalnya ; pendidikan agama
(keyakinan), status sosial, hukum,
budaya, sistem pemerintahan.
Lingkungan keluarga, masyarakat
dan pekerjaan juga mempengaruhi,
positif maupun negatif.
2.
Ciri-ciri Mental Sehat
a.Jujur (siddik), setia, ikhlas, bertanggung
jawab, terbuka dan tulus.
b.Terpercaya (amanah), sikap, pembicaraan,
perbuatan, tidak munafik.
c. Adil, proporsional, objektif, tdk pilih kasih.
d.Konsistensi ( istiqomah), taat azas.
e. Dapat bekerjasama.
f. Berfikir positif, rasional, kritis, bijak, optimis
g. Dewasa, berprilaku wajar, terkendali.
h.Disiplin, pola hidup teratur, taat pd aturan.
D. Mental Produktif
Ciri-ciri mental yang produktif ;
1.Berinisiatif, prilaku penuh prakarsa,
imajinasi
2.Bekerja keras, suka berbuat hal positif, tdk
suka berpangkutangan.
3.Bersemangat, tidak gampang menyerah.
4.Berfikir jauh kedepan
5.Menghargai waktu
6.Tekun, semangat tinggi, daya tahan cukup
baik.
E. Mental Masyarakat Modern
 Memiliki sifat pribadi yang terbuka
 Mengembangkan sikap slalu berusaha
 Menghargai perbedaan pendapat.
 Memanfaatkan waktu secara tepat.
 Memperkaya diri dgn informasi,
pengetahuan.
 Mampu mengembangkan sikap percaya diri
 Menghargai pentingnya pendidikan
 Menghargai prinsip-prinsip demokrasi
dalam berkarya
 Menghargai keberadaan diri orang lain.
F. Pengaruh Timbal Balik Antara Mental
dan Fisik
"Dalam badan yang sehat terdapat
Mental
yang sehat "
" Mental yang tidak sehat
menyebabkan badan tidak sehat ;
psikosomatis "
* Psikisomatis : gangguan fisik yang
disebabkan oleh gangguan mental
G. Cara-cara Mengatasi Gangguan Mental ;
1. Konsultasi dengan ahli.
2. Mencurahkan isi hati kepada orang lain
3. Berusaha memahami bahwa
setiap
manusia mempunyai pembawaan dan
pengalaman berbeda.
4. Berfikir positif, memandang segala sesuatu
ada hikmahnya.
5.Realistis,
menerima
kenyataan
secara
rasional.
6. Rekreasi dan olah raga ringan.
Lanjutan :
7. Berusaha menyesuaikan diri secara :
a. Alloplaties : mengubah sikap prilaku diri
sendiri agar sesuai dgn situasi dan kond
disi.
b. Geneplasties : perubahan diri dan lingku
ngan.
c. Autoplasties : mengubah situasi dan
kondisi lingkungan sesuai yang diha
rapkan.
8. Berdoa dan berserah diri kepada Tuhan
Yang Maha Esa,
2. Hans Selye ( 1976 ), cara mengatasi
Stress;
a. Ubah lingkungan kerja dan sosial.
b. Pelajari emosi yang dilahirkan persep
si dan opini
c. Berusaha untuk rileks, tenang dlm
segala hal.
d. Pelihara fisik dgn gizi dan olah raga
e. Dekatkan diri kepada Tuhan, laksanakan
ajaran dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan keyakinan.
3. Gangguan mental dapat diobati
Informal :
*
*
*
*
*
secara
masuk perkumpulan sosial.
berdiskusi dgn orang terdekat
berlibur, makan bersama keluarga .
aktif di berbagai kegiatan spritual.
mengikuti latihan keterampilan dan
Pengembangan diri.
1). Memelihara dan menigkatkan iman;
2). Beribadah dan berakhlakul karimah;
3). Berbakti dan mendoakan orang tua;
4). Beramal sholeh dan ikhlas;
5). Suka bertaubat dari dosa yang dilakukan
6). Pandai bersyukur dan bersabar;
7). Suka kerjasama dengan orang lain;
8). Beramar makruf dan nahi mungkar;
9). Suka beramal jariyah dengan ikhlas;
10). Mengamalkan ilmu untuk kemaslahatan umat;
11). Senang bersodaqoh dan berzakat;
12). Menjauhi kemaksiatan;
13). Rajin berdoa dan beristighfar;
14). Mewujudkan keluarga sakinah;
15). Menyantuni dan meberdayakan fakir
miskin dan anak yatim.
KODE ETIK PEGAWAI DEP. AGAMA
KMA NO.421 TAHUN 2001
KAMI PEGAWAI DEPARTEMEN AGAMA YANG
BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA
TUHAN YANG MAHA ESA :
1. Menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan
Bangsa
2. Mengutamakan pengabdian dan pelayanan
kepada masyarakat
3. Bekerja dengan jujur, adil dan amanah
4. Melaksanakan tugas dengan disiplin, profesional
dan inovativ
5. Setiakawan dan bertanggungjawab atas
kesejahteraan KORPS
Download