UNIVERSITAS MERCUBUAN YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI 2014 PERTEMUAN KE 11 & 12 KOMUNIKASI & OPINI PUBLIK DISEMINASI KOMUNIKASI • Komunikasi merupakan proses timbal balik (resiprokal) pertukaran sinyal untuk memberi informasi, membujuk atau memberi perintah, berdasarkan makna yang sama dan dikondisikan oleh konteks hubungan para komunikator dan konteks sosialnya PROSES PEMBERIAN INFORMASI • • • • The proccess informing fourth item’s: 1. menarik perhatian thd komunikasi 2. mendapatkan penerimaan pesan 3. mengusahakan agar pesan ditafsirkan sebagaimana diharapkan • 4. menyimpan pesan untuk penggunaan selanjutnya ELEMEN2 DLM MODEL KOMUNIKASI • Elemen elemen dalam model komunikasi terbagi dalam 6 tahapan: • 1. pengirim • 2. pesan • 3. medium or saluran • 4. penerima • 5. konteks hubungan • 6. Lingkungan sosial EFEK KOMUNIKASI • 1. menciptakan persepsi tentang dunia di sekitar kita • 2. menentukan agenda • 3. penyebaran informasi dan inovasi MEDIA MASSA DALAM PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK • • • media Situasi tindakan massa Respon berdasarkan persepsi Persepsi terhadap tindakan MENENTUKAN AGENDA • Teori” penentuan agenda dari efek komunikasi massa dibangun berdasarkan gagasan Lipmann tentang dampak media dengan cara membedakan antara” apa yang kita pikirkan tentang sesuatu dan apa yang dipikirkan” • Perbedaannya: apa yang kita ketahui ttg sesuatu (kognisi) sedangkan opini adalah ( predisposisi) 2 KONSEP DLM TEORI & RISET PENENTUAN AGENDA • 1. Issue salience akan menentukan keutamaan dan penetrasi isu thd audiens, or menentukan seberapa baikkah isu beresonansi (resonates) dgn masing masing publik • 2. cognitive priming: pengalaman personal & hub. Seseorang dgn isu, serta memperkuat efek penentuan agenda MENDEFINISIKAN DUKUNGAN SOSIAL • Teori “ spiral of silence menunjukkan sebuah fenomena yang biasa disebut “mayoritas diam” (silent majority). Individu yg menganggap opini mereka bertentangan dgn opini kebanyakan orang lain cenderung akn tetap diam thd suatu isu. Mendefinisikan dukungan sosial • Dalam kasus ekstrem, jika mayoritas sepakat tetapi tidak memberikan dukungan sosial secara individual, sikap diam dan pasif mereka bisa menimbulkan kesimpulan keliru bahwa banyak orang mendukung pandangan ttt. • Dilain pihak, individu yang menganggap banyak orang lain sependapat dgn pendapat mereka maka makin byk orang tsb untuk mengekspresikan pandangannnya PUBLIK DAN OPINI • Opini publik “ sebuah ekspresi energi sosial yang mengintegrasikan aktor individu kedalam pengelompokkan sosial dengan cara yang memengaruhi politk. • Pandangan ini mengeluarkan konsep mengenai metafisika …dan mereduksi seperangkat obeservasi terhadap aspek aspek yang ada dilingkungan sekitar untuk didiskusikan OPINI PUBLIK • Arah: opini mengidikasikan kualitas evaluatif dari predisposisi, yang memberitahu kita evaluasi positif-negatif-netral, “evaluasi yang “mendukung-menentang-netral”atau evaluasi pro-kontra tergantung” yang dilakuan oleh publik • Intensitas : menunjukkan seberapa kuatkah perasaan orang terhadap opini mereka, OPINI PUBLIK • Stabilitas: berapa lama responden menganut arah dan intensitas perasaan yang sama • Dukungan informasional: seberapa banyak pengetahuan publik terhadap objek opini 3 Faktor yg menggerakkan publik laten menjadi publik aktif • 1. pengenalan problem: sejauh mana orang menyadari bahwa ada yang tidak beres dalam suatu situasi karenanya mrk tahu bahwa mereka butuh informasi • 2. pengenalan batas batas: sejauhmana orang memandang diri mereka dibatasi oleh faktor eksternal amupun internal • 3. level keterlibatan: sejauhmana orang memandang dirinya terlibat dan dipengaruhi oleh situasi 4 tipe publik • 1. all-issue publics bersikap aktif dalam semua isu • 2. apathetic public tidak memerhatikan or tidak aktif terhadap semua isu • 3. single issue public aktif pada satu atau sejumlah isu terbatas • 4. hot-issue publics baru aktif setelah semua media mengekspos hampir semua orang dan isu menjadi topik sosial yang diperbincangkan secara luas Sistem sikap sebagai sistem yg terdiri dari 4 komponen • Dalam opini publik (Richard F.Carter) menggunakan istilah “sistem sikap” untuk menyebut sikap, dibagi dlm 4 komponen: • 1. kerangak referensi evaluatif • 2. kognisi • 3. afeksi • 4. conation