kejahatan korporasi - E

advertisement

•
•
Perkembangan era globalisasi termasuk
perkembangan ekonomi, keuangan,
perdagangan, perbankan dan sosial yang pesat
telah membawa implikasi hukum tertentu bagi
Indonesia
Pertama,bagaimana peranan hukum yg
seharusnya dikedepankan untuk mendukung
perubahan-perubahan kebijakan di berbagai
sektor kehidupan masyarakat Indonesia untuk
masa kini dan mendatang
Kedua, peranan hukum mana yg perlu dan
mendesak dikedepankan untuk mengantisipasi
perkembangan kebutuhan hukum dalam
masyarakat

Dari tahun ke tahun, kejahatan ekonomi
mengalami peningkatan baik secara kualitas
maupun secara kuantitas yg sejalan dgn
perkembangan zaman & teknologi, dimana
arus informasi dan pergaulan internasional
tdk mengenal batas wilayah
Menurut B. Simandjutak:
Kejahatan adalah suatu tindakan anti sosial yg merugikan,
tidak pantas, tidak dapat dibiarkan, yg dpt menimbulkan
kegoncangan dalam masyarakat.
Menurut Van Bammelen:
Kejahatan adalah tiap kelakuan yang bersifat tercela yg
merugikan dan menimbulkan begitu banyak ketidaktenangan
dalam suatu masyarakat tertentu, shg masyarakat itu berhak
mencelanya & menyatakan penolakannya atas kelakuan itu
dlm bentuk nestapa dgn sengaja diberikan krn kelakuan
tersebut.
Menurut J.E. Sahetapy & Mardjono
Reksodipuro :
Kategorisasi tentang perbuatan sebagai
suatu kejahatan (sesuatu yg dilekati sifat
jahat) sesungguhnya merupakan suatu hal
yang bersifat subyektif, historis dan
partikular
Secara Empiris definisi Kejahatan bisa dilihat
dari dua perspektif :
1.
2.
Kejahatan Dalam Perspektif Yuridis
Kejahatan Dalam Perspektif Sosiologis
Kejahatan Dalam Arti Yuridis
“Perbuatan yang oleh Negara diberi pidana”

Dalam Ilmu Hukum Pidana disebut dgn Tindak
Pidana (Straftbaarfeit)
Pemberian Pidana dimaksudkan untuk
mengembalikan keseimbangan yg terganggu
akibat perbuatan itu.
Kejahatan Dalam Arti Sosiologis
Secara Sosiologis kejahatan adalah semua
bentuk ucapan,perbuatan dan tingkah laku yg
secara ekonomis, politis dan sosial-psikologis
sangat merugikan masyarakat, melanggar
norma-norma susila dan menyerang
keselamatan warga masyarakat (baik yg telah
tercakup dalam UU maupun yg belum tercakup
dlm UU Pidana.


Secara yuridis normatif, kejahatan ekonomi
adalah kejahatan di bidang perekonomian yg
merupakan tindak pidana khusus & bertujuan
mengungkapkan karakteristik, perbuatan materiil
dan ancaman pidananya.
Kejahatan dibidang hukum ekonomi, yaitu
kejahatan terhadap norma-norma yg dibuat oleh
pemerintah atau penguasa sebagai suatu
personifikasi dr masyarakat yg mengatur
kehidupan ekonomi dimana kepentingan individu
dan kepentingan masyarakat saling berhadapan
(rochmat soemitro)
 Aturan
negara ttg.ekonomi yg
terus berubah
 Perluasan subyek hukum
 Perluasan ruang lingkup hukum
pidana



perbuatan melawan hukum diancam dengan
sanksi pidana;
dilakukan oleh perorangan atau korporasi di
dalam pekerjaan yang syah atau dalam
perencanaan usahanya dibidang industri dan
perdagangan.
Untuk tujuan memperoleh uang, kekayaan,
menghindari pembayaran uang atau
menghindari kerugian kekayaan, untuk
memperoleh keuntungan bisnis, pribadi.








Penghindaran /penipuan pajak;
Kecurangan dibidang perkreditan;
Penggelapan dana masyarakat;
penyelewengan/penyalahgunaan dana-dana
masyarakat;
Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan
keuangan;
Penyelundupan;
Money Laundering (pencucian uang);
Dumping;
Penipuan konsumen, dsb.
Download