Hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional Fakultas Hukum Universitas Brawijaya 2007 Persoalan pokok HI dan HN 1. 2. 3. 4. 5. Apakah HI dan HN merupakan 2 bidang hukum yang masing-masing berdiri dan terpisah 1 dgn yg lain? Manakah yang kedudukannya lebih tinggi? Dapatkan HI menjelma menjadi HN suatu negara atau negara-negara di dunia, dan sebaliknya? Dengan proses bagaimana (3) bisa terjadi? Bagaimana praktek negara-negara berkenaan dgn persolan pada no. 4 diatas? Aliran monisme dan dualisme Monisme memandang bahwa HI sebagaimana HN juga merupakan hukum oleh karena memiliki karakter sebagai hukum. ► Monisme terbagi 2 golongan: 1. Monisme yg mengutamakan HI; 2. Meonisme dgn pengutamaan HN; ► Dualisme memandang bahwa HI dan HN adalah 2 bidang hukum yang berbeda dan berdiri sendiri satu dgn yang lainnya. ► Menurut dualisme, tidak ada yg lebih tinggi danlebih rendah antara keduanya. ► ► Teori transformasi, peraturan-peraturan internsional untuk dapat berlaku dan dihormati sebagai norma HN harus melalui proses transformasi atau alih bentuk. ► Teori delegasi, implementasi dari HI diserahkan kepada negara-negara atau HN masing-masing. ► Teori Harmonisasi, HI dan HN harus diartikan sedemikian rupa bahwa diantara keduanya terdapat keharmonisan. ► ► 1. 2. 3. ► HI berpengarauh terhadap HN dan HN juga berpengaruh terhadap HI. 3 cara yang bisa dilalui oleh hukum nasional untuk berkembang menjadi HI: Melalui hukum kebiasaan internasional; Melalui yurisprudensi; Melalui perjanjian dan konvensi internasional. Ada hubungan saling membutuhkan antara HI dan HN. ► 1. 2. 3. 4. Peranan dan fungsi yang dapat dimainkan oleh HI dlm menunjang peranan HN: HI berfungsi menjembatani penerapan HN negaranegara; HI dibutuhkan oleh HN supaya para subyek HN dari 2 negara atau lebih dapat mengadakan hubungan hukum (perdata) internasional; HI dibutuhkan oleh HN sebab dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengharmonisasikan pelbagai HN negara-negara mengenai masalah tertentu; HI dibutuhkan oleh HN sebab dapat HI dapat menjadi masukan bagi HN berkenaan dgn suatu masalah yang pengaturannya terlebih dahulu muncul didalam hukum (konvensi) internasional;