Net Protein Ratio (NPR)

advertisement
Net Protein Ratio (NPR)
Net Protein Ratio (NPR) dikembangkan untuk memecahkan masalah teoritis pada
PER. Pada PER, semua protein diasumsikan digunakan secara keseluruhan untuk
pertumbuhan, tidak memperhitungkan fungsi protein pemeliharaan (Maligan 2014). NPR
memiliki prinsip yang hampir sama dengan PER. Akan tetapi, perhitungan nilai NPR
mencakup pengukuran penurunan berat badan dari kelompok tikus yang diberi intervensi non
protein. Dengan perhitungan NPR, kualitas protein untuk pertumbuhan dan kebutuhan dalam
pemeliharaan tikus dapat ditentukan (Talahatu 2012).
Kelompok ransum
Kasein
Tepung lele
Tepung kedelai
Net Protein Ratio
(NPR)
1.612
1.530
1.218
NPR Terkoreksi
98.668
78.503
Tabel 2. Hasil Net Protein Ratio (NPR) dan NPR Terkoreksi
Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 2, diketahui bahwa nilai NPR untuk kelompok
tikus yang diberi diet atau ransum dengan kasein, tepung lele (TL) , dan tepung kedelai (TK)
secara berturut-turut adalah 1.612, 1.530, dan 1.218, sedangkan nilai NPR terkoreksi untuk
kelompok tikus yang diberi intervensi tepung lele (TL) dan tepung kedelai (TK) sebesar
98.668 dan 78.503. Nilai Net Protein Ratio (NPR) dari kelompok tikus dengan intervensi
ransum kasein memiliki nilai Net Protein Ratio (NPR) tertinggi, kedua dari kelompok tepung
lele (TL) dan tepung kedelai (TK). Nilai NPR terkoreksi dari kelompok dengan intervensi
tepung lele (TL) juga memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok
intervensi tepung kedelai (TK) , sedangkan kelompok tikus dengan intervensi atau ransum
kasein dijadikan sebagai standar. Kelompok tikus dengan intervensi kasein digunakan
sebagai standar karena kasein memiliki kandungan asam amino essensial yang cukup lengkap
untuk pertumbuhan tikus percobaan.
. Menurut Hoffman dan Falvo (2004), nilai PER dari tepung nabati lebih rendah
dibandingkan yang berasal dari hewani. Hal ini telah sesuai dengan nilai hasil rata-rata pada
tabel mutu protein. Karena diketahui nilai Protein Efficiency Ratio (PER) memiliki korelasi
positif dengan nilai Net Protein Ratio (NPR), maka nilai Net Protein Ratio (NPR) tepung lele
(TL) yang lebih besar dari Net Protein Ratio (NPR) tepung kedelai (TK) telah sesuai dengan
pernyataan tersebut. Hal ini berkaitan dengan kandungan protein hewani yang lebih tinggi
dan lengkap dibandingkan dengan protein nabati.
Talahatu AH. 2012. Analisis kualitas protein bubur bayi, konsentrat protein kedelai, rebon
dan kasein terhadap pertambahan berat badan tikus percobaan. Media Exacta. 13 (1).
Download