faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi perekrutan tenaga kerja

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI PEREKRUTAN
TENAGA KERJA OUTSOURCING PADA PT. INTRIAS MANDIRI SEJATI
JAKARTA
MEUTIA
19210198
S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Latar Belakang
Perekrutan outsourcing merupakan alternatif suatu perusahaan untuk merekrut
karyawan. Sistem perekrutan ini menjadi trend pada saat ini, karena banyaknya
perusahaan outsourcing, yaitu perusahaan penyedia jasa tenaga kerjayang aktif
menawarkan karyawan ke perusahaan penerima karyawan sehingga perusahaan
tersebut tidak perlu susah lagi mencari, menyeleksi dan melatih tenaga kerja baru.
Akibat krisis global yang melanda dunia, banyak perusahaan yang mengalami
penurunan dalam tingkat penjualan, sedangkan dilain pihak kebutuhan hidup
karyawan meningkat karena kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Karena itu
terjadi konflik antara karyawanyang menuntut kenaikan upah tetapi manajemen
kesulitan memenuhi karena kondisi perusahaan yang lagi menurun.
Alasan perusahaan menggunakan jasa penyedia tenaga kerja yang lain adalah besarnya perusahaan dan banyaknya jenis pekerjaan dan keahlian sehingga 5dak memungkinkan perusahaan menyediakan tenaga kerja secara keseluruhan. Dari latar belakang diatas, maka perlu diketahui sedikit banyaknya tentang alur proses sistem perekrutan outsourcing, manfaat dan tujuan, serta pengaruh faktor-­‐faktor yang mempengaruhi efisiensi tenaga kerja. Dimana efisiensi berkaitan dengan kinerja karyawan. Ketepatan atau efisiensi bertujuan untuk memperoleh kinerja karyawan yang op5mal. Batasan dan Rumusan Masalah
Batasan masalah dalam penulisan ini berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan,
adalah hubungan ataupun pengaruh faktor-faktor efisiensi perekrutan tenaga kerja
outsourcing, serta seberapa besarnya pengaruh dari faktor-faktor tersebut.
Sedangkan rumusan masalah di tuang dalam dua pertanyaan, yaitu :
•  Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi perekrutan tenaga kerja
outsourcing ?
•  Apa faktor yang paling dominan yang mempengaruhi efisiensi perekrutan tenaga
kerja outsourcing ?
Tujuan Penelitian
Penulisan ini berfokus pada tujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor
efisiensi (ketepatan) dari kinerja karyawan dalam perekrutan outsourcing yang
berupa :
1.  Jangka waktu perjanjian
2.  Jam kerja karyawan
3.  Fasilitas gaji dan tunjangan
4.  Posisi atau penempatan kerja
5.  Lokasi kerja
Manfaat Penelitian
Ada dua manfaat dari penulisan ilmiah ini, yaitu :
1.  Manfaat akademis, yaitu untuk meperdalam kajian teori mengenai sistem perekrutan
oursourcing serta faktor-faktor efisiensi (ketepatan) yang berfokus terhadap kinerja
karyawan.
2.  Manfaat praktis, yaitu untuk perusahaan yang menerima jasa perekrutan outsourcing
dan untuk tenaga kerja baru dalam menentukan keputusan yang tepat memilih cara
untuk menjadi keryawan baru.
Metode Penelitian
•  Objek penelitian
Objek penelitian dalam penulisan ilmiah ini adalah para karyawan yang direkrut melalui
perusahaan jasa perekrutan outsourcing pada PT. Intrias Mandiri Sejati Jakarta.
•  Variabel Penelitian
Dalam penulisan ini, peniliti menggunakan data variabel independen/bebas (X) dan variabel
dependen/terikat dengan sub variabel independen sebagai berikut.
X1 : jangka waktu perjanjian
X2 : jam kerja karyawan
X3 : Fasilitas gaji dan tunjangan
X4 : Penempatan posisi kerja
X5 : Lokasi kerja
Sedangkan variabel dependen dari penulisan ini adalah (Y1) Kinerja Karyawan
Metode Penelitian
•  Metode pengumpulan data
→  Menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari 30 responden pada PT.
Intrias Mandiri Sejati Jakarta
→  Teknik pengumpulan data berupa teknik kuesioneryang dituang dalam 30
pernyataan
→  Menggunakan skala likert, yaitu :
q  Sangat Setuju (STS) dengan bobot nilai 5
q  Setuju dengan bobot nilai 4
q  Kurang Setuju dengan bobot nilai 3
q  Tidak setuju dengan bobot nilai 4
q  Sangat tidak setuju dengan bobot nilai 1
→  Teknik pengambilan sampling : Probability Sampling (random sample)
•  Hipotesis
Ho : Faktor-faktor efisiensi perekrutan tenaga kerja outsourcing tidak saling
berpengaruh
Ha : Faktor-faktor efisiensi perekrutan tenaga kerja outsourcing saling berpengaruh.
Metode Peneli5an •  Alat Analisis
Penulis menggunakan analisis data kuantitatif yang dilakukan dengan analisis statistik
inferensial yang bertujuan untuk menghasilkan suatu temuan yang dapat
digeneralisasikan secara lebih luas ke dalam suatu populasi.
Hasil dan Pembahasan
A.  Gambaran Umum perusahaan
§  PT. Intrias Mandiri Sejati Jakarta merupakan perusahaan penyedia jasa perekrutan
tenaga kerja yag bergerak dibidang Recruitment, Training dan Human Resource
Mnagement. Perusahaan ini memilik kantor cabang di Bandung, Semarang,
Yogyakarta, Malang, Denpasar, medan, Patam, Pekanbaru, Padang, Palembang,
Lampung, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Makassar dan Manado.
Hasil dan Pembahasan
• 
Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin
No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-­‐laki 19 63,3 2 Perempuan 11 36,7 30 100 Jumlah • 
Tabel karakteristik respon berdasarkan usia
No. Usia Frekuensi Persentase 1 20-­‐25 tahun 21 70 2 26-­‐30 tahun 8 26.7 3 31-­‐40 tahun 1 3.3 4 41-­‐50 tahun 0 0 5 > 50 tahun 0 0 30 100 Jumlah Hasil dan Pembahasan
• 
Tabel karakteristik responden berdasarkan lama bekerja
No. Lama Bekerja Frekuensi Persentase 1 1-­‐5 tahun 14 46.7 2 5-­‐10 tahun 16 53.3 3 > 10 tahun 0 0 30 100 Jumlah • 
Tabel hasil uji instrumen validitas
No Variabel Indikator Koefisien Ket. Korelasi 1 Jangka waktu perjanjian (X1) X1.1 0.495 VALID X1.2 0.772 VALID X1.3 0.724 VALID X1.4 0.787 VALID X1.5 0.515 VALID Hasil dan Pembahasan
• 
Tabel hasil uji instrumen validitas
No Variabel Indikator Koefisien Keterangan Korelasi 2 Jam Kerja (X2) X2.1 0.605 VALID X2.2 0.612 VALID X2.3 0.644 VALID X2.4 0.666 VALID X2.5 0.656 VALID Gaji dan Tunjangan X3.1 (X3) 0.690 VALID X3.2 0.815 VALID X3.3 0.708 VALID X3.4 0.736 VALID X3.5 0.648 VALID X4.1 0.393 VALID 3 4 Posisi dan Tugas (X4) Hasil dan Pembahasan
• 
Tabel Hasil Uji Instrumen
No Variabel 5 6 Lokasi Kerja (X5) Kinerja Karyawan (Y1) Indikator Koefisien Keterangan Korelasi X4.2 0.474 VALID X4.3 0.753 VALID X4.4 0.800 VALID X4.5 0.672 VALID X5.1 0.359 VALID X5.2 0.703 VALID X5.3 0.755 VALID X5.4 0.725 VALID X5.5 0.585 VALID Y1.1 0.683 VALID Y1.2 0.733 VALID Y1.3 0.723 VALID Hasil Pembahasan
• 
Tabel Hasil Uji Instrumen
No • 
Variabel Indikator Koefisien Korelasi Keterangan Y1.4 0.792 VALID Y1.5 0.304 VALID Tabel Hasil Uji Reablitas
No Variabel Cronbach’s Alpha 1 Jangka Waktu Perjanjian (X1) 0.662 2 Jam Kerja (X2) 0.626 3 Gaji dan Tunjangan (X3) 0.767 4 Posisi dan Tugas (X4) 0.604 5 Lokasi Kerja (X5) 0.615 6 Kinerja Karyawan (Y1) 0.606 Hasil Pembahasan
• 
Tabel Hasil Uji Asumsi Klasik – Uji Multikolinearitas
Variabel Nilai VIF Keterangan Jangka Waktu perjanjian (X1) 1.588 Bebas Mul5kolinearitas Jam Kerja (X2) 1.242 Bebas Mul5kolinearitas Gaji dan Tunjangan (X3) 1.054 Bebas Mul5kolinearitas Posisi dan Tugas (X4) 1.327 Bebas Mul5kolinearitas Lokasi Kerja (X5) 1.903 Bebas Mul5kolinearitas • 
Tabel Uji Regresi
No R R Square Adjusted R Square Std. Error of the EsImate Durbin Watson 1 0.367 0.235 1.75074 1.420 0.606 Hasil Pembahasan
• 
Tabel Uji Asumsi Klasik- ANOVA
Model 1 Regression Residual Total • 
Sum Of Squares Df Mean Square F Sig 42.604 73.562 116.167 5 24 29 8.521 3.065 2.780 0.041 Tabel Coefficients
Model 1 (constant) X1 X2 X3 X4 X5 Unstandardized Standardized t Coefficeints Coefficients B Std. Error Beta 18.272 -­‐0.266 -­‐0.330 -­‐0.034 0.385 0.306 4.943 0.129 0.180 0.106 0.166 0.185 -­‐0.421 -­‐0.332 -­‐0.053 0.435 0.371 Sig Collinearity StaIsIcs Tolerance VIF 3.696 -­‐2.056 -­‐1.834 -­‐0.317 2.326 1.658 0.001 0.051 0.079 0.754 0.029 -­‐.110 0.630 0.805 0.949 0.754 0.526 1.588 1.242 1.054 1.327 1.903 Hasil Pembahasan
Hasil Hipotesis
ü  Hasil Uji Simultan (Uji F)
Hasil dari Tabel ANOVA, F hitung = 2.780
Standar Signifikansi = 0.05
Df 1 (jumlah kelompok data-1) = 4
Df 2 (n-3) = 27
Maka F tabel = 2.728
Jadi, ada pengaruh antara variabel independen (X1, X2, X3, X4, X5) terhadap variabel
dependen (Y1) dan Ho DITOLAK
ü  Hasil Uji Parsial (Uji T)
Dari Tabel statistik, standar signifikansi = 0.05/2 = 0.025
Df= n-k-1 (30-5-1)=24
Hasilnya, T tabel = 2.064
Hasil Pembahasan
Tabel Uji Parsial (Uji T)
Variabel T hitung T tabel Keterangan Jangka Waktu Perjanjian (X1) -­‐2.056 2.064 Ho diterima Jam Kerja (X2) -­‐1.834 2.064 Ho diterima Gaji dan Tunjangan (X3) -­‐0.317 2.064 Ho diterima Posisi dan Tugas (X4) 2.326 2.064 Ho ditolak Lokasi Kerja (X5) 1.658 2.064 Ho diterima Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
1.  Dari Hasil Uji Instrumen Validitas, untuk semua variabel independen (X1, X2, X3,
X4, X5) telah menunjukkan hasil yang valid. 2.  Dari hasil uji instrumen reabilitas, diketahui bahwa cronbach’s alpha untuk semua
variabel independen lebih besar dari 0.6 sehingga dinyatakan reliabel.
3.  Dari hasi uji asmusi klasik, semua variabel independen tidak mengalami
multikolinearitas dan autokorelasi
4.  Dari hasil uji F, dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen.
5.  Dari hasil uji T, didapat persamaan regresi sebagai berikut.
Y = 18.272 -0.266X1 – 0.330X2 -0.034X3 +0.385X4 +0.306X5 + e
Artinya nilai koefisien untuk X1, X2, dan X3 tidak dapat menjelaskan variabel
dependen (Y) dengan baik karena bernilai negatif. Sedangkan untuk X4, dan X5
mampu menjelaskan variabel Y dengan baik karena bernila positif.
Dari pengujian parsial (uji T), hanya variabel X4 (Posisi dan Tugas) yang menunjukkan
hasil yang signifikan terhadap variabel Y( kinerja karyawan), artinya posisi dan
tugas memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan.
Kesimpulan dan Saran
Saran
Dari hasil penelitian, hanya posisi dan tugas yang memberikan pengaruh terhadap
efisiensi kinerja karyawan. Maka dari itu, perusahaan harus lebih fokus terhadap
penempatan posisi karyawan. Penempatan posisi dan tugas merupakan merupakan
salah satu fungsi terpenting dalam hal keefisiensi karena tersedia atau tidaknya
pekerja dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan organisasi,
diterima atau tidaknya penempatan penempatan seseorang paa posisi tertentu,
sangat ditentukan oleh fungsi penempatan posisi ini. Jika fungsi ini tidak
dilaksanakan dengan baik, maka dengan sendirinya akan berakibat fatal terhadap
pencapaian tujuan-tujuan organisasi.