Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan

advertisement
Analisa Pengaruh Proses Perekrutan,
Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya
Satya
Jimy
Universitas Bina Nusantara
Management
E-mail :[email protected]
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini, ialah Untuk mengetahui pengaruh dari Proses Perekrutan
terhadap Kinerja Karyawan, Pengaruh dari Proses Seleksi terhadap Kinerja Karyawan,
Pengaruh dari Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan, serta Pengaruh Proses
Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
Dwiraja Satya
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan survey
dengan menyebarkan kuesioner kepada 105 karyawan alat analisis yang digunakan
adalah regresi sederhana dan regresi berganda yang sebelumnya dilakukan uji validitas,
realibilitas dan normalitas, dimana data di analisa menggunakan SPSS. Analisis yang
dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Proses Perekrutan mempengaruhi
secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan probabilitas Sig. = 0,030 sehingga
koefisien regresinya adalah signifikan, Proses Seleksi juga didapatkan mempengaruhi
secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan probabilitas Sig. = 0.000 sehingga
koefisien regresinya adalah signifikan, dan terakhir kompetensi juga didapatkan
mempengaruhi secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan probabilitas Sig.
0,039 sehingga artinya koefisien regresinya adalah signifikan juga. Hasil regresi
berganda menunjukkan ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap kinerja
karyawan sebesar 20,2% sedangkan sisanya sebesar 79,8% diterangkan oleh varibel lain
yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Simpulan dari penelitian ini adalah kinerja
karyawan pada PT. Dwirajaya Satya di pengaruhi oleh proses perekrutan, proses
seleksi,dan kompetensi, artinya jika proses perekrutan, proses seleksi, dan kompetensi
pada perusahaan baik dan berkualitas maka kinerja karyawan akan meningkat, sebab
dengan proses perekrutan dan seleksi yang efektif, perusahaan akan menjaring dan
mendapatkan karyawan yang memiliki kompetensi berkualitas, dimana kompetensi itu
sendiri mempengaruhi kinerja dari karyawan. (J)
Kata Kunci: Proses Perekrutan, Proses Seleksi, Kompetensi, Kinerja Karyawan
.
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia merupakan salah satu aset dan modal terpenting di perusahaan dalam
mendukung berjalannya perusahaan agar dapat berjalan dengan baik, tanpa adanya sumber daya
manusia yang kompeten, perusahaan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Dalam persaingan
ekonomi sekarang ini, perusahaan mulai berlomba – lomba dan di tuntut dalam mendapatkan
sumber daya manusia yang berkompeten untuk dapat mendukung kemajuan usaha mereka serta
dapat bersaing dengan perusahaan lain. Pengelolaan sumber daya manusia juga harus diperhatikan
oleh perusahaan seiring dalam berjalannya sehingga mampu mencapai visi, misi, dan serta tujuan
perusahaan dengan efektif.
Setiap perusahaan baik industry maupun jasa harus memiliki manajemen sumber daya manusia yang
baik dan benar di dalam perusahaannya.Manajemen sumber daya manusia berperan penting di
dalam keberlangsungan sumber daya manusia di dalam perusahaan guna meningkatkan kinerja
maupun untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dengan lancar. Dalam Pengelolaan sumber daya
manusia di dalam perusahaan ada beberapa aktivitas kunci penting di dalamnya yang mendukung,
salah satu aktivitas utama di dalam proses pengelolaan sumber daya manusia pada perusahaan
adalah proses perekrutan dan proses seleksi. Proses perekrutan merupakan proses dimana
perusahaan melakukan suatu proses untuk menarik dan merekrut para sumber tenaga kerja untuk
dapat bekerja di dalam perusahaannya. Proses perekrutan yang dilakukan tepat sasaran serta berasal
dari sumber perekrutan yang efektif sangat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi dari sumber daya
manusia dalam perusahaan. Oleh sebab itu penting bagi perusahaan untuk melakukan perekrutan
secara efektif dan menentukan sumber perekrutan mereka yang dapat berasal dari dalam ataupun
luar perusahaan.
Proses seleksi juga berperan penting dalam aktivitas sumber daya manusia, proses seleksi
merupakan sejumlah rangkaian proses atau tahap yang di gunakan oleh perusahaan dalam
menyaring dan menyeleksi sejumlah calon karyawan yang akan bekerja di dalam perusahaan dengan
tujuan mendapatkan karyawan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan perusahaan. Proses
seleksi yang efektif akan berpengaruh juga terhadap sumber daya manusia yang di dapat. Oleh
karena itu diperlukan Proses perekrutan dan seleksi yang baik dan benar agar dapat meningkatkan
efisiensi dan efektivitas serta produktivitas pada perusahaan.
Selain aktivitas perekrutan dan seleksi, hal yang harus di perhatikan oleh perusahaan dalam proses
tersebut adalah kompetensi dari sumber daya manusia tersebut. Kompetensi merupakan karakteristik
yang dimiliki oleh seseorang yang berpengaruh langsung terhadap kemampuan, skill serta kinerja di
dalam pekerjaan. Oleh karena itu karyawan yang memiliki kompetensi yang baik tentu akan sangat
berkontribusi penting di dalam produktivitas dan kinerja dari perusahaan dan diharapkan dapat
bekerja sesuai dengan kemampuan atau kompetensi yang ada sehingga dapat mencapai tujuan
dengan baik
Dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Djabatey, Edward Nartey (2012) di dalam
penelitiannya menemukan bahwa praktek rekrutmen dan seleksi meningkatkan kinerja karyawan dan
bank, 64 % responden menyatakan bahwa proses seleksi dan rekrutmen membantu dalam
meningkatkan kinerja mereka di bank dan dalam pekerjaan mereka. Perusahaan hanya bisa sukses
dalam jangka waktu yang panjang apabila mereka melakukan perekrutan dan memotivasi karyawan
yang dapat merespon dan bersatu untuk menghadapi tantangan yang ada di masa depan. Kunci utama
dari perencanaan sumber daya manusia adalah untuk mendapatkan jumlah orang yang tepat dengan
kemampuan yang tepat, serta pengalaman dan kompentensi di dalam pekerjaan yang tepat pada waktu
dan biaya yang tepat, informasi mengenai pasar tenaga kerja sangat penting di dalam perekrutan dan
pengembangan karyawan pada waktu yang tepat Penelitian lain yang dilakukan oleh Masood, Tahir
yang ( 2011) menyatakan dari hasil penelitiannya bahwa Rekrutmen dan seleksi yang merupakan
bagian dari praktek manajemen sumber daya manusia di indentifikasikan mempunyai hubungan yang
positif terhadap kinerja perusahaan dan kinerja karyawan Penelitian lainnya yang juga dilakukan oleh
Mahmood, Fahad (2014) menemukan bahwa faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah
perekrutan dan seleksi yang memiliki efek besar di dalam kinerja karyawan yang mencakup hampir
80%. Proses Seleksi sangat penting di dalam sebuah perusahaan, bagian manajemen sumber daya
manusia harus membantu dan bisa mencari sumber daya manusia yang cocok dan sesuai yang dapat
membantu manajer di dalam menjalankan perusahaan dengan baik.
Dalam penelitian yang penulis lakukan ini penulis menemukan bahwa ada masalah pada penjualan
perusahaan yang menurun pada tahun 2012 ke 2013 serta tingkat absensi karyawan yang melebihi
batas toleransi dari perusahaan untuk itu muncul rumusan masalah sebagai berikut ini Apakah
Proses perekrutan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya, Apakah
Proses seleksi berpengaruh terhadap kinerja karayawan pada PT. Dwirajaya Satya, Apakah
kompetensi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya, Apakah Proses
perekrutan, Proses seleksi, dan kompetensi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT.
Dwirajaya Satya. Dan tujuan dari penelitian tersebut adalah menjawab dari masalah yang ada
tersebut.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang penulis lakukan adalah merupakan peneltitian asosiatif dimana untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, metode yang digunakan adalah menggunakan
survei dengan menyebarkan instrumen kuesioner kepada 105 karyawan yang bekerja pada PT.
Dwirajaya Satya. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode populasi dimana
mengambil semua karyawan yang bekerja pada PT. Dwirajaya satya. Data di ambil dengan data
primer dimana diperoleh melalui kuesionerj yang diisi responden kemudian di analisis dengan
metode analisis menggunakan SPSS, serta data sekunder yang diperoleh melalui jurnal, internat, dan
buku buku.
HASIL DAN BAHASAN
Berikut merupakan hasil ringkasan olahan data yang telah dilakukan, yang lengkapnya dapat dilihat
pada penjelasan di bawah ini
Hubungan
Korelasi
Pengaruh
Persamaan
Variabel
X1
Uji Signifikan
Regresi
Y
0.212
4.5%
Y=21.613+0.181
Signifikan
X1
X2
Y
0.350
12.2%
Y=18.854+0.397
Signifikan
X2
X3
Y
0.201
4.1%
Y=22.1304+0.193 Signifikan
X3
X1,X2, X3
Y
0.449
20.2%
Y=2.193+0.177X
1+0.383
X3
X2+0.190
Signifikan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS, mengenai Proses
Perekrutan (X1), Proses Seleksi (X2), dan Kompetensi (X3) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT.
Dwirajaya Satya, diketahui bahwa ada pengaruh dari masing – masing variabel bebas terhadap
variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan Proses Perekrutan dapat diukur dengan beberapa dimensi
yaitu berdasarkan perencanaan sumber daya manusia yang dilakukan, sistem perencanaan, metode
analisa pekerjaan, pertimbangan dalam menentukan sumber tenaga kerja, sumber tenaga kerja dan
prinsip perekrutan, sedangkan kinerja karyawan dapat diukur dengan dua dimensi yang terdiri dari
beberapa indikator yaitu aspek penilaian kerja dan pengukuran kinerja karyawan.
Hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
T-1 = Untuk mengetahui besarnya pengaruh Proses perekrutan terhadap kinerja karyawan pada PT.
Dwirajaya Satya
•
•
•
Memiliki nilai probabilitas Sig. = 0.030 lebih kecil dari nilai probabilitas
0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah Proses
Perekrutan mempengaruhi secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan
pada PT. Dwirajaya Satya
Hasil Regresi sederhana Y = 21.613+0.181 X1
Proses Perekrutan mempengaruhi Kinerja Karyawan sebesar 4.5% dan
sisanya sebanyak 95.5% dipengaruhi oleh faktor yang lain yang tidak
dijelaskan di penelitian ini
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh secara
signifikan antara proses perekrutan terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya sebesar 4.5
%. Hal ini menunjukkan, bahwa semakin baik proses perekrutan, maka semakin tinggi kinerja
karyawan. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki proses perekrutan yang baik sehingga dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalamnya. Proses perekrutan perusahaan harus
ditingkatkan dengan membuat perencanaan sumber daya manusia yang baik, analisis pekerjaan yang
baik, dan penentuan sumber daya manusia yang tepat sehingga dapat menemukan sumber daya
manusia yang sesuai dengan pekerjaan yang tersedia di perusahaan.
T-2 = Untuk mengetahui besarnya pengaruh Proses Seleksi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
Dwirajaya Satya
•
•
•
Memiliki nilai probabilitas Sig. = 0.000 lebih kecil dari nilai
probabilitas 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya
adalah Proses Seleksi mempengaruhi secara signifikan terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Dwiraja Satya
Hasil regresi sederhana: Y = 18.854 + 0.397 X2
Proses Seleksi mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 12.2 % dan
sisanya sebesar 87.8 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan
dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh secara
signifikan antara proses seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwiraja Satya sebesar 12.2 %.
Hal ini menunjukan, semakin baik proses seleksi, maka semakin baik kinerja karyawan yang ada di
perusahaan, karena dengan proses seleksi yang baik dan efektif maka perusahaan dapat menjaring
calon karyawan yang berkualitas sehing6ga dengan mendapatkan karyawan yang berkualitas dan
berkompeten maka akan mempengaruhi kinerja dari karyawan tersebut.
T-3 = Untuk mengetahui besarnya pengaruh Kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT.
Dwirajaya Satya
•
Memiliki nilai probabilitas Sig. = 0.039 lebih kecil dari nilai probabilitas
0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah
Kompetensi mempengaruhi secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan
pada PT. Dwirajaya Satya
• Hasil regresi sederhana: Y = 22.1304 + 0.397 X2
• Kompetensi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 4.1 %
dan sisanya sebesar 95.9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
dijelaskan di dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan
antara kompetensi terhadapa kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya sebesar 4.1 %. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin baik kompetensi yang dimiliki karyawan, atau semakin tinggi
kompetensi yang di punyai oleh karyawan akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan tersebut,
karena dengan kompetensi yang baik dan berkualitas maka kinerja karyawan akan semakin baik. Oleh
karena itu perusahaan di dalam melakukan perekrutan dan seleksi harus dengan selektif sehingga
dapat mendapatkan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkualitas yang dapat menunjang
kinerja perusahaan itu sendiri juga.
T-4 = Untuk mengetahui besarnya pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi, dan Kompetensi
terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya.
•
•
•
Memiliki nilai signifikansi (probabilitas) sebesar 0.000< 0.05, maka Ho
ditolak dan Ha di terima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Proses Perekrutan (X1), Proses Seleksi (X2) dan Kompetensi (X3)
berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Hasil regresi sederhana Y= 2.193+0.177 X1+ 0.383 X2 +0.190 X3
Variabel Proses Perekrutan (X1), Proses Seleksi (X2) dan Kompetensi (X3)
berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 20,2%. Sedangkan
sisanya sebesar 79,8% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti
oleh penulis
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh secara
simultan dan signifikan antara Proses Perekrutan, Proses Seleksi, dan Kompetensi terhadap kinerja
karyawan pada PT. Dwirajaya Satya sebesar 20,2 %. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan
dipengaruhi oleh Proses perekrutan, Proses Seleksi, dan Kompentensi, artinya jika Proses perekrutan,
Proses seleksi, dan Kompetensi baik maka kinerja karyawan akan meningkat. Hal ini disebabkan
karena dengan proses perekrutan yang dilakukan secara tepat sasaran serta seleksi yang dilakukan
secara selektif dan efektif maka perusahaan dapat menjaring sumber daya manusia atau karyawan
yang kompeten dan berkualitas. Dengan memiliki karyawan yang berkompeten dan berkualitas maka
karyawan akan bekerja sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki sehingga kinerja akan
meningkat dan akan mempengaruhi kemajuan perusahaan. Sebaliknya jika kompetensi yang dimiliki
oleh karyawan buruk atau tidak berkompeten maka kinerja juga akan menurun dan buruk.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut ini
•
•
•
Terdapat pengaruh secara signifikan antara proses perekrutan terhadap kinerja karyawan
pada PT. Dwirajaya Satya Hal ini menunjukkan, bahwa semakin baik proses perekrutan,
maka semakin tinggi kinerja karyawan. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki proses
perekrutan yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
dalamnya.
Terdapat pengaruh secara signifikan antara proses seleksi terhadap kinerja karyawan pada
PT. Dwiraja Satya sebesar. Hal ini menunjukan, semakin baik proses seleksi, maka semakin
baik kinerja karyawan yang ada di perusahaan, karena dengan proses seleksi yang baik dan
efektif maka perusahaan dapat menjaring calon karyawan yang berkualitas sehingga dengan
mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berkompeten maka akan mempengaruhi kinerja
dari karyawan tersebut
Terdapat pengaruh signifikan antara kompetensi terhadapa kinerja karyawan pada PT.
Dwirajaya Satya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kompetensi yang dimiliki
karyawan, atau semakin tinggi kompetensi yang di punyai oleh karyawan akan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan tersebut, karena dengan kompetensi yang baik dan berkualitas
maka kinerja karyawan akan semakin baik
•
Terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan antara Proses Perekrutan, Proses Seleksi,
dan Kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh Proses perekrutan, Proses
Seleksi, dan Kompentensi, artinya jika Proses perekrutan, Proses seleksi, dan Kompetensi
baik maka kinerja karyawan akan meningkat.
Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah :
•
•
•
Perusahaan dapat melakukan perencanaan sumber daya manusia terlebih dahulu serta jika
memang diperlukan perusahaan dapat melakukan analisa jabatan dan pasar tenaga kerja
untuk melakukan proses perekrutan, sehingga proses perekrutan dapat berjalan dengan
efektif. Penentuan sumber tenaga kerja juga perlu di lakukan oleh perusahaan agar dapat
efektif dalam melakukan perekrutan.
Perusahaan dapat mencoba melakukan perekrutan melalui internet dengan mencoba melalui
situs – situs perekrutan sehingga jangkauan rekrutmen perusahaan semakin besar dan
kandidat yang akan dijaring semakin banyak, sehingga kemungkinan perusahaan
mendapatkan kandidat yang berkompeten akan semakin besar. Hal ini sangat penting agar
perusahaan tidak salah dalam melakukan proses perekrutan dan mendapatkan kandidat yang
tidak berkompeten
Dalam melakukan seleksi, perusahaan dapat menggunakan jenis tes yang dapat lebih
meningkatkan proses seleksi karyawan yang baru, sehingga perusahaan dapat mendapatkan
sumber tenaga kerja yang lebih berkualitas
REFERENSI
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Budianto, E. (2012). SI Management Sumber Daya Manusia. Jakarta: Graha Ilmu.
Byars, Lloyd L & Rue, Leslie W. (2008). Human Resoure Mangement. New York:
McGraw-Hill irwin.
Daft L, Richard & Marcic, Dorothy. (2013). Management: The New Workplace.
South Western: Cengage Learning.
Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1(Edisi 9). Jakarta:
PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Djabatey, Edward Natey (2012). Recruitment and Selection Practices Of
Organisations, A Case Study Of HFC BANK (GH) LTD. Nkrumah University
of Science and Technology, Ghana.
Dubois, D., William J. Rothwell, & Deborah J. K. Stern. (2004). Competency-Based
Human Resource Management. Davies-Black Publishing, Palo Alto.
Hariandja, Marihot Tua Efendi. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia :
Pengadaan,
Pengembangan,
Pengkompensasian,
dan
Peningkatan
Produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.
Hasibuan, Malayu S. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.
Ismail, Rahmah. (2010). Impact of Worker’s Competence on Their Performance in
The Malaysian Private Service Sector. BEH- Business and Economic
Horizons. Vol:2. ISSN:1804-1205 : 25-36.
Mahmood, Fahad. (2014). The Impact of Human Resource Management Practices on
Employee Performance in Banking Industry of Pakistan. Euro Asian Journal Of
Economic and Finance.Vol:2. ISSN: 2310-0184 : 86-99
Manopo,
Christine.
(2011).
Competency
Based
Management System. Jakarta: Salemba Empat.
Talent
AndPerformance
Mardianto, Adi. (2012). Recruiment Analysis. Jakarta: Pinasthika.
Masood, Tahir. (2010). Impact of Human Resource Management (HRM) Practices
on
Organizational
Performance.
Di
Performance:
akses
tanggal
A
19
Mediating
–
Role
November
of
–
Employee
2013
dari
(http://prr.hec.gov.pk/ths/723S).
Mathis, Robert L & Jackson. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi 10).
Jakarta: Salemba Empat.
Priyatno, Duwi. (2013). Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate Dengan SPSS.
Penerbit Gava Media, Yogyakarta.
Robbins P. Stephen & Coulter, Mary. (2007). Manajemen. Jakarta: PT. Index.
Rivai, Veithzal & Sagala, Javvani Ella (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk Perusahaan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jilid Satu Edisi 4.
Salemba 4, Jakarta.
Sudarmanto. (2009). Kinerja & Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia
Teori, Dimensi: Pengukuran & Implementasi Dalam Organisasi. Jakarta:
Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung
:Alfabeta
Winarti, B Marliana. (2011). Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan.
Jurnal Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol 7, No.2. Di akses tanggal 5 November
–
2013
dari
kompetensi-terhadap.24).
(http://jurnal.unikom.ac.id/jurnal/pengaruh-
RIWAYAT PENULIS
Jimy lahir di kota pekanbaru pada 24 Mei 1993. Penulis menamatkan pendidikan
S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu Management Bisnis dan
Organisasi pada tahun 2014.
Download