Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya Jimy Universitas Bina Nusantara Management E-mail :[email protected] ABSTRAK Tujuan Penelitian ini, ialah Untuk mengetahui pengaruh dari Proses Perekrutan terhadap Kinerja Karyawan, Pengaruh dari Proses Seleksi terhadap Kinerja Karyawan, Pengaruh dari Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan, serta Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Dwiraja Satya Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 105 karyawan alat analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi berganda yang sebelumnya dilakukan uji validitas, realibilitas dan normalitas, dimana data di analisa menggunakan SPSS. Analisis yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Proses Perekrutan mempengaruhi secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan probabilitas Sig. = 0,030 sehingga koefisien regresinya adalah signifikan, Proses Seleksi juga didapatkan mempengaruhi secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan probabilitas Sig. = 0.000 sehingga koefisien regresinya adalah signifikan, dan terakhir kompetensi juga didapatkan mempengaruhi secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan probabilitas Sig. 0,039 sehingga artinya koefisien regresinya adalah signifikan juga. Hasil regresi berganda menunjukkan ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 20,2% sedangkan sisanya sebesar 79,8% diterangkan oleh varibel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Simpulan dari penelitian ini adalah kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya di pengaruhi oleh proses perekrutan, proses seleksi,dan kompetensi, artinya jika proses perekrutan, proses seleksi, dan kompetensi pada perusahaan baik dan berkualitas maka kinerja karyawan akan meningkat, sebab dengan proses perekrutan dan seleksi yang efektif, perusahaan akan menjaring dan mendapatkan karyawan yang memiliki kompetensi berkualitas, dimana kompetensi itu sendiri mempengaruhi kinerja dari karyawan. (J) Kata Kunci: Proses Perekrutan, Proses Seleksi, Kompetensi, Kinerja Karyawan . PENDAHULUAN Sumber daya manusia merupakan salah satu aset dan modal terpenting di perusahaan dalam mendukung berjalannya perusahaan agar dapat berjalan dengan baik, tanpa adanya sumber daya manusia yang kompeten, perusahaan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Dalam persaingan ekonomi sekarang ini, perusahaan mulai berlomba – lomba dan di tuntut dalam mendapatkan sumber daya manusia yang berkompeten untuk dapat mendukung kemajuan usaha mereka serta dapat bersaing dengan perusahaan lain. Pengelolaan sumber daya manusia juga harus diperhatikan oleh perusahaan seiring dalam berjalannya sehingga mampu mencapai visi, misi, dan serta tujuan perusahaan dengan efektif. Setiap perusahaan baik industry maupun jasa harus memiliki manajemen sumber daya manusia yang baik dan benar di dalam perusahaannya.Manajemen sumber daya manusia berperan penting di dalam keberlangsungan sumber daya manusia di dalam perusahaan guna meningkatkan kinerja maupun untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dengan lancar. Dalam Pengelolaan sumber daya manusia di dalam perusahaan ada beberapa aktivitas kunci penting di dalamnya yang mendukung, salah satu aktivitas utama di dalam proses pengelolaan sumber daya manusia pada perusahaan adalah proses perekrutan dan proses seleksi. Proses perekrutan merupakan proses dimana perusahaan melakukan suatu proses untuk menarik dan merekrut para sumber tenaga kerja untuk dapat bekerja di dalam perusahaannya. Proses perekrutan yang dilakukan tepat sasaran serta berasal dari sumber perekrutan yang efektif sangat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi dari sumber daya manusia dalam perusahaan. Oleh sebab itu penting bagi perusahaan untuk melakukan perekrutan secara efektif dan menentukan sumber perekrutan mereka yang dapat berasal dari dalam ataupun luar perusahaan. Proses seleksi juga berperan penting dalam aktivitas sumber daya manusia, proses seleksi merupakan sejumlah rangkaian proses atau tahap yang di gunakan oleh perusahaan dalam menyaring dan menyeleksi sejumlah calon karyawan yang akan bekerja di dalam perusahaan dengan tujuan mendapatkan karyawan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan perusahaan. Proses seleksi yang efektif akan berpengaruh juga terhadap sumber daya manusia yang di dapat. Oleh karena itu diperlukan Proses perekrutan dan seleksi yang baik dan benar agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta produktivitas pada perusahaan. Selain aktivitas perekrutan dan seleksi, hal yang harus di perhatikan oleh perusahaan dalam proses tersebut adalah kompetensi dari sumber daya manusia tersebut. Kompetensi merupakan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang yang berpengaruh langsung terhadap kemampuan, skill serta kinerja di dalam pekerjaan. Oleh karena itu karyawan yang memiliki kompetensi yang baik tentu akan sangat berkontribusi penting di dalam produktivitas dan kinerja dari perusahaan dan diharapkan dapat bekerja sesuai dengan kemampuan atau kompetensi yang ada sehingga dapat mencapai tujuan dengan baik Dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Djabatey, Edward Nartey (2012) di dalam penelitiannya menemukan bahwa praktek rekrutmen dan seleksi meningkatkan kinerja karyawan dan bank, 64 % responden menyatakan bahwa proses seleksi dan rekrutmen membantu dalam meningkatkan kinerja mereka di bank dan dalam pekerjaan mereka. Perusahaan hanya bisa sukses dalam jangka waktu yang panjang apabila mereka melakukan perekrutan dan memotivasi karyawan yang dapat merespon dan bersatu untuk menghadapi tantangan yang ada di masa depan. Kunci utama dari perencanaan sumber daya manusia adalah untuk mendapatkan jumlah orang yang tepat dengan kemampuan yang tepat, serta pengalaman dan kompentensi di dalam pekerjaan yang tepat pada waktu dan biaya yang tepat, informasi mengenai pasar tenaga kerja sangat penting di dalam perekrutan dan pengembangan karyawan pada waktu yang tepat Penelitian lain yang dilakukan oleh Masood, Tahir yang ( 2011) menyatakan dari hasil penelitiannya bahwa Rekrutmen dan seleksi yang merupakan bagian dari praktek manajemen sumber daya manusia di indentifikasikan mempunyai hubungan yang positif terhadap kinerja perusahaan dan kinerja karyawan Penelitian lainnya yang juga dilakukan oleh Mahmood, Fahad (2014) menemukan bahwa faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah perekrutan dan seleksi yang memiliki efek besar di dalam kinerja karyawan yang mencakup hampir 80%. Proses Seleksi sangat penting di dalam sebuah perusahaan, bagian manajemen sumber daya manusia harus membantu dan bisa mencari sumber daya manusia yang cocok dan sesuai yang dapat membantu manajer di dalam menjalankan perusahaan dengan baik. Dalam penelitian yang penulis lakukan ini penulis menemukan bahwa ada masalah pada penjualan perusahaan yang menurun pada tahun 2012 ke 2013 serta tingkat absensi karyawan yang melebihi batas toleransi dari perusahaan untuk itu muncul rumusan masalah sebagai berikut ini Apakah Proses perekrutan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya, Apakah Proses seleksi berpengaruh terhadap kinerja karayawan pada PT. Dwirajaya Satya, Apakah kompetensi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya, Apakah Proses perekrutan, Proses seleksi, dan kompetensi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya. Dan tujuan dari penelitian tersebut adalah menjawab dari masalah yang ada tersebut. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang penulis lakukan adalah merupakan peneltitian asosiatif dimana untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, metode yang digunakan adalah menggunakan survei dengan menyebarkan instrumen kuesioner kepada 105 karyawan yang bekerja pada PT. Dwirajaya Satya. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode populasi dimana mengambil semua karyawan yang bekerja pada PT. Dwirajaya satya. Data di ambil dengan data primer dimana diperoleh melalui kuesionerj yang diisi responden kemudian di analisis dengan metode analisis menggunakan SPSS, serta data sekunder yang diperoleh melalui jurnal, internat, dan buku buku. HASIL DAN BAHASAN Berikut merupakan hasil ringkasan olahan data yang telah dilakukan, yang lengkapnya dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini Hubungan Korelasi Pengaruh Persamaan Variabel X1 Uji Signifikan Regresi Y 0.212 4.5% Y=21.613+0.181 Signifikan X1 X2 Y 0.350 12.2% Y=18.854+0.397 Signifikan X2 X3 Y 0.201 4.1% Y=22.1304+0.193 Signifikan X3 X1,X2, X3 Y 0.449 20.2% Y=2.193+0.177X 1+0.383 X3 X2+0.190 Signifikan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS, mengenai Proses Perekrutan (X1), Proses Seleksi (X2), dan Kompetensi (X3) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Dwirajaya Satya, diketahui bahwa ada pengaruh dari masing – masing variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan Proses Perekrutan dapat diukur dengan beberapa dimensi yaitu berdasarkan perencanaan sumber daya manusia yang dilakukan, sistem perencanaan, metode analisa pekerjaan, pertimbangan dalam menentukan sumber tenaga kerja, sumber tenaga kerja dan prinsip perekrutan, sedangkan kinerja karyawan dapat diukur dengan dua dimensi yang terdiri dari beberapa indikator yaitu aspek penilaian kerja dan pengukuran kinerja karyawan. Hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut : T-1 = Untuk mengetahui besarnya pengaruh Proses perekrutan terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya • • • Memiliki nilai probabilitas Sig. = 0.030 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah Proses Perekrutan mempengaruhi secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Dwirajaya Satya Hasil Regresi sederhana Y = 21.613+0.181 X1 Proses Perekrutan mempengaruhi Kinerja Karyawan sebesar 4.5% dan sisanya sebanyak 95.5% dipengaruhi oleh faktor yang lain yang tidak dijelaskan di penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara proses perekrutan terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya sebesar 4.5 %. Hal ini menunjukkan, bahwa semakin baik proses perekrutan, maka semakin tinggi kinerja karyawan. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki proses perekrutan yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalamnya. Proses perekrutan perusahaan harus ditingkatkan dengan membuat perencanaan sumber daya manusia yang baik, analisis pekerjaan yang baik, dan penentuan sumber daya manusia yang tepat sehingga dapat menemukan sumber daya manusia yang sesuai dengan pekerjaan yang tersedia di perusahaan. T-2 = Untuk mengetahui besarnya pengaruh Proses Seleksi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Dwirajaya Satya • • • Memiliki nilai probabilitas Sig. = 0.000 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah Proses Seleksi mempengaruhi secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Dwiraja Satya Hasil regresi sederhana: Y = 18.854 + 0.397 X2 Proses Seleksi mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 12.2 % dan sisanya sebesar 87.8 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara proses seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwiraja Satya sebesar 12.2 %. Hal ini menunjukan, semakin baik proses seleksi, maka semakin baik kinerja karyawan yang ada di perusahaan, karena dengan proses seleksi yang baik dan efektif maka perusahaan dapat menjaring calon karyawan yang berkualitas sehing6ga dengan mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berkompeten maka akan mempengaruhi kinerja dari karyawan tersebut. T-3 = Untuk mengetahui besarnya pengaruh Kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya • Memiliki nilai probabilitas Sig. = 0.039 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah Kompetensi mempengaruhi secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Dwirajaya Satya • Hasil regresi sederhana: Y = 22.1304 + 0.397 X2 • Kompetensi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 4.1 % dan sisanya sebesar 95.9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan di dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kompetensi terhadapa kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya sebesar 4.1 %. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kompetensi yang dimiliki karyawan, atau semakin tinggi kompetensi yang di punyai oleh karyawan akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan tersebut, karena dengan kompetensi yang baik dan berkualitas maka kinerja karyawan akan semakin baik. Oleh karena itu perusahaan di dalam melakukan perekrutan dan seleksi harus dengan selektif sehingga dapat mendapatkan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkualitas yang dapat menunjang kinerja perusahaan itu sendiri juga. T-4 = Untuk mengetahui besarnya pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi, dan Kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya. • • • Memiliki nilai signifikansi (probabilitas) sebesar 0.000< 0.05, maka Ho ditolak dan Ha di terima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Proses Perekrutan (X1), Proses Seleksi (X2) dan Kompetensi (X3) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y). Hasil regresi sederhana Y= 2.193+0.177 X1+ 0.383 X2 +0.190 X3 Variabel Proses Perekrutan (X1), Proses Seleksi (X2) dan Kompetensi (X3) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 20,2%. Sedangkan sisanya sebesar 79,8% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti oleh penulis Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan antara Proses Perekrutan, Proses Seleksi, dan Kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya sebesar 20,2 %. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh Proses perekrutan, Proses Seleksi, dan Kompentensi, artinya jika Proses perekrutan, Proses seleksi, dan Kompetensi baik maka kinerja karyawan akan meningkat. Hal ini disebabkan karena dengan proses perekrutan yang dilakukan secara tepat sasaran serta seleksi yang dilakukan secara selektif dan efektif maka perusahaan dapat menjaring sumber daya manusia atau karyawan yang kompeten dan berkualitas. Dengan memiliki karyawan yang berkompeten dan berkualitas maka karyawan akan bekerja sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki sehingga kinerja akan meningkat dan akan mempengaruhi kemajuan perusahaan. Sebaliknya jika kompetensi yang dimiliki oleh karyawan buruk atau tidak berkompeten maka kinerja juga akan menurun dan buruk. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut ini • • • Terdapat pengaruh secara signifikan antara proses perekrutan terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya Hal ini menunjukkan, bahwa semakin baik proses perekrutan, maka semakin tinggi kinerja karyawan. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki proses perekrutan yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalamnya. Terdapat pengaruh secara signifikan antara proses seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwiraja Satya sebesar. Hal ini menunjukan, semakin baik proses seleksi, maka semakin baik kinerja karyawan yang ada di perusahaan, karena dengan proses seleksi yang baik dan efektif maka perusahaan dapat menjaring calon karyawan yang berkualitas sehingga dengan mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berkompeten maka akan mempengaruhi kinerja dari karyawan tersebut Terdapat pengaruh signifikan antara kompetensi terhadapa kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kompetensi yang dimiliki karyawan, atau semakin tinggi kompetensi yang di punyai oleh karyawan akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan tersebut, karena dengan kompetensi yang baik dan berkualitas maka kinerja karyawan akan semakin baik • Terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan antara Proses Perekrutan, Proses Seleksi, dan Kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwirajaya Satya. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh Proses perekrutan, Proses Seleksi, dan Kompentensi, artinya jika Proses perekrutan, Proses seleksi, dan Kompetensi baik maka kinerja karyawan akan meningkat. Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah : • • • Perusahaan dapat melakukan perencanaan sumber daya manusia terlebih dahulu serta jika memang diperlukan perusahaan dapat melakukan analisa jabatan dan pasar tenaga kerja untuk melakukan proses perekrutan, sehingga proses perekrutan dapat berjalan dengan efektif. Penentuan sumber tenaga kerja juga perlu di lakukan oleh perusahaan agar dapat efektif dalam melakukan perekrutan. Perusahaan dapat mencoba melakukan perekrutan melalui internet dengan mencoba melalui situs – situs perekrutan sehingga jangkauan rekrutmen perusahaan semakin besar dan kandidat yang akan dijaring semakin banyak, sehingga kemungkinan perusahaan mendapatkan kandidat yang berkompeten akan semakin besar. Hal ini sangat penting agar perusahaan tidak salah dalam melakukan proses perekrutan dan mendapatkan kandidat yang tidak berkompeten Dalam melakukan seleksi, perusahaan dapat menggunakan jenis tes yang dapat lebih meningkatkan proses seleksi karyawan yang baru, sehingga perusahaan dapat mendapatkan sumber tenaga kerja yang lebih berkualitas REFERENSI Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Budianto, E. (2012). SI Management Sumber Daya Manusia. Jakarta: Graha Ilmu. Byars, Lloyd L & Rue, Leslie W. (2008). Human Resoure Mangement. New York: McGraw-Hill irwin. Daft L, Richard & Marcic, Dorothy. (2013). Management: The New Workplace. South Western: Cengage Learning. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1(Edisi 9). Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Djabatey, Edward Natey (2012). Recruitment and Selection Practices Of Organisations, A Case Study Of HFC BANK (GH) LTD. Nkrumah University of Science and Technology, Ghana. Dubois, D., William J. Rothwell, & Deborah J. K. Stern. (2004). Competency-Based Human Resource Management. Davies-Black Publishing, Palo Alto. Hariandja, Marihot Tua Efendi. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia : Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo. Hasibuan, Malayu S. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Ismail, Rahmah. (2010). Impact of Worker’s Competence on Their Performance in The Malaysian Private Service Sector. BEH- Business and Economic Horizons. Vol:2. ISSN:1804-1205 : 25-36. Mahmood, Fahad. (2014). The Impact of Human Resource Management Practices on Employee Performance in Banking Industry of Pakistan. Euro Asian Journal Of Economic and Finance.Vol:2. ISSN: 2310-0184 : 86-99 Manopo, Christine. (2011). Competency Based Management System. Jakarta: Salemba Empat. Talent AndPerformance Mardianto, Adi. (2012). Recruiment Analysis. Jakarta: Pinasthika. Masood, Tahir. (2010). Impact of Human Resource Management (HRM) Practices on Organizational Performance. Di Performance: akses tanggal A 19 Mediating – Role November of – Employee 2013 dari (http://prr.hec.gov.pk/ths/723S). Mathis, Robert L & Jackson. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi 10). Jakarta: Salemba Empat. Priyatno, Duwi. (2013). Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate Dengan SPSS. Penerbit Gava Media, Yogyakarta. Robbins P. Stephen & Coulter, Mary. (2007). Manajemen. Jakarta: PT. Index. Rivai, Veithzal & Sagala, Javvani Ella (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada. Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jilid Satu Edisi 4. Salemba 4, Jakarta. Sudarmanto. (2009). Kinerja & Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Teori, Dimensi: Pengukuran & Implementasi Dalam Organisasi. Jakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta Winarti, B Marliana. (2011). Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol 7, No.2. Di akses tanggal 5 November – 2013 dari kompetensi-terhadap.24). (http://jurnal.unikom.ac.id/jurnal/pengaruh- RIWAYAT PENULIS Jimy lahir di kota pekanbaru pada 24 Mei 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu Management Bisnis dan Organisasi pada tahun 2014.