PENGEMBANGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI MULTIPLE GOALS PROGRAMMING Bahan kajian MK Metode Penelitian PMPSLP PPSUB Oktober 2011 SISTEM PERTANIAN BERWAWASAN LINGKUNGAN Pembangunan pertanian, menimbulkan dampak lingkungan (DAL): 1. Kebutuhan manusia atas barang dan jasa: Beragam sumberdaya input Gangguan lingkungan 2. Pertumbuhan penduduk: Kegiatan ekonomi pd kondisi lingkungan rawan 3. Pengembangan teknologi ---------------- DAL 4. Mekanisme pasar ------------------------- Mengabaikan biaya sosial 5. Peningkatan produksi ----------- LIMBAH ---------- Kualitas Lingkungan 6. DAS ------------- Ekosistem Pertanian yang Tipikal KONFIGURASI DAS Sub DAS I II III IV V VI VII VIII X x4 x6 X1 x5 X2 IX Ecological yield: Debit air, sedimen yield: Bio-economic yield, ton/ha income, rp/ha Employment, HOK/th/ha X3 Economic Cash MGP: Multiple Goal Programming Teknik pemrograman matematika untuk menyelesaikan maslaah pengambilan keputusan yang mempunyai beberapa tujuan yang tidak dapat dipenuhi secara serempak Tahapan: Problem identification Tahapan: Problem solving Identifikasi Masalah: 1. Diagram lingkar sebab-akibat (causal loop diagram) 1.1. Semua peubah yang berperan 1.2. Pengaruh peubah terhadap yang lain …………… tanda panah 1.3. Sifat pengaruh/ akibat ……………. tanda + atau – 2. Diagram Kotak Hitam: Input SISTEM Output DAS -------------------- Aktivitas manusia: 1. Konstruksi fisik (X1) 2. Pertambangan (X2) 3. Pertanian (X3) 4. Perikanan (X4) 5. Peternakan (X5) 6. Perkebunan (X6) 7. Kehutanan (X7) 8. Lainnya (Xi) Dampak Negatif Model Perencanaan 1. Model Optimasi ------------------- untuk mencapai tujuan yg ditetapkan: 2. Model Non-Optimasi 1. Tunggal (single) 2. Ganda (Multiple) CAUSAL LOOP: Model Perencanaan DAS + Biomasa Vegetasi Intersepsi Transpirasi Bahan Organik EvapoTranspirasi + Fisika Tanah Dispersi agregat Retensi Air Infiltrasi Penutupan Vegetasi KAT Perkolasi Lahan pertania n Fluktuasi debit sungai Produktivitas lahan + EROSI Run-off + DEBIT Konservas i Intensifikasi Usahatani Diagram Kotak Hitam Model DAS Geomorfologi Sistem DAS Input tak terkontrol Iklim Input terkontrol landuse Hidrologi Erosi Hidrologi Landuse optimum Sedimentasi Produksi Output Prod. Lahan Parameter DAS Pengelolaan: Konservasi & Intensifikasi Pemecahan masalah: 1. Analisis Optimasi Landuse: Model MGP Landuse optimal: Kombinasi optimum dari berbagai jenis landuse Variabel : Luasan sutu jenis landuse Ciri utama MGP: 1. Sasaran yg ingin dicapai diberi urutan prioritas, setidaknya dalam sekala ORDINAL 2. Pemenuhan sasaran dilakukan berdasarkan prioritas. Sasaran dengan prioritas lebih rendah baru diperhatikan bila sasaran dg prioritas lebih tinggi telah terpenuhi 3. Sasaran tidak perlu harus terpenuhi, tetapi diusahakan sedekat mungkin. Model Umum MGP: a. Fungsi Tujuan Minimumkan Fungsi Tujuan: Z= Σ Pk Σ ( w-ki.di- + w+ki .di+ ) b. Fungsi Kendala: Kendala Riil: Σ Σ akj Xj ≤ atau ≥ Ck Kendala Sasaran: Σ Σ eij Xj + di- - di+ = bi Xj, di-, di+ ≥ 0 Dimana: i = 1 …………..m j = 1 ………….. n k = 1………….. p Keterangan: Xj eij akj Ck bi diPk di+ WkiWki+ : Peubah keputusan ke-j atau kegiatan sub-tujuan : Koefisien Xj pada kendala sasaran ke-i : Koefisien Xj pada kendala sasaran ke-k : Nilai kendala riil ke-k, Jumlah sumberdaya ke-k yang tersedia : Target sasaran ke-i (RHS) : Kekurangan dari sasaran ke i (simpangan negatif) : Faktor prioritas ordinal ke k : Kelebihan dari sasaran ke i : bobot bagi di- pada prioritas Pk : Bobot bagi di+ pada prioritas Pk Peubah dan Parameter: Peubah (Xi): X1 X2 X3 X4 X5 X6 : Luas hutan (ha) : Luas tanaman tahunan lahan kering (ha) : Luas tanaman pangan lahan kering (ha) : Luas padi sawah (ha) : Luas alang-alang (ha) : Luas pemukiman (ha). Parameter (Sasaran = RHS) a1 s/d a10 : Debit atau limpasan permukaan bulanan pada sub DAS ke 1 s/d 10 (m3) a11 s/d a20: Kehilangan tanah tolerable pd sub DAS ke 1 s/d 10 (mm/th) a21 s/d a30 : Sediment Delivery Ratio (SDR) pada sub DAS ke 1 s/d 10 a31 s/d a40 : Trapping efficiency (TE) pada sub DAS ke-1 s/d 10 Parameter: a41 a42 a43 a44 a45 – a54 a55 a56 a57 a58 a59 a60 : Produktivitas hutan : Produktivitas kebun tanaman tahunan , kw/ha : Produktivitas tegal tranaman pangan, kw/ha : Produktivitas padi sawah , kw/ha : Pendapatan petani si sub DAS ke 1 s/d ke 10, rp/ha/th : Rasio minimum luas hutan dengan luas DAS yang diinginkan : Rasio minimum luas kebun dengan luas DAS : Rasio minimum luas tegalan dengan luas DAS : Rasio minimum luas sawah dengan luas DAS : Rasio minimum luas alang-alang dengan luas DAS : Rasio minimum luas pemukiman dengan luas DAS Fungsi Kendala Model: Urutan Prioritas 1. Kendala luas landuse 2. p1: Kendala sasaran debit atau runoff 3. p2: Kendala sasaran toleransi erosi 4. p3: Kendala sasaran sedimentasi minimum 5. p3: Kendala sasaran produksi usahatani 6. p4 : Kendala sasaran total income petani (p1 : prioritas tinggi, p4: prioritas rendah) Fungsi Tujuan Model: Z = p1 Σ dk- + p2 Σ dk+ + p3 Σ dk+ + p4 Σ dk- Fungsi Kendala: Kendala riil luas lahan: DAS = 10 Sub DAS 1. Luas Hutan (X1) e1X1.1 + e2 X1.2 + …………..+ e10X1.10 + d1- = X1 2. Luas Kebun (X2) e1X2.1 + e2 X2.2 + …………..+ e10X2.10 + d2- = X2 3. Luas Tegalan (X3) e1X3.1 + e2 X3.2 + …………..+ e10X3.10 + d3- = X3 ………. Dst…… 6. Luas Permukiman (X6) e1X6.1 + e2 X6.2 + …………..+ e10 X6.10 + d6- = X6 7. Kendala sasaran Debit: Kendala sasaran Debit atau run off: 7. Sub DAS 1 e17 X17 + ………………… + e67 X67 + d7- = a1 8. Sub DAS 2 : e18 X18 + ………………… + e68 X68 + d8- = a2 ………dst…….. 16. Sub DAS 10: e1.16 X1.16 + ………………… + e6.16 X6.16 + d16- = a10 X1.7 X1.16 X6.7 Dst…. = luas lahan pada sub DAS 1 = luas lahan pada sub DAS 10 = luas permukiman pada sub DAS 1 Fungsi kendala riil / sasaran 1. X1.1 + X2.1 + X3.1 + X4.1 + X5.1 + X6.1 = Ck1 ANALISIS HIDROLOGIS A. HIDROLOGI Model: Q = a. Qmaks (1-ekt ) Dimana: Q = Peubah yang ditetapkan (1-4) Qmaks = NIlai maksimum dari Q a = Faktor koreksi bagi Q t = Peubah bebas k = Konstante e = Bilangan alam Peubah yg ditetapkan / dipilih : 1. Laju transpirasi 2. Besaran intersepsi 3. Laju evaporasi dari tanah 4. Laju evaporasi permukaan air bebas b. EROSI Model: A = R.K.L.S.C.P. A : Kehilangan tanah, ton/ha/th R : Faktor erosivitas hujan K : Faktor reodibilitas tanah Dst……… Toleransi erosi tanah: Tolerable Soil Loss TSL = (SDE x SDF) / T SDE : Kedalaman efektif tanah, mm SDF : Faktor kedalaman tanah. c. TINGKAT SEDIMENTASI Sedimen Potensial = (Erosi aktual) x SDR Sedimen Erosi Aktual yang masuk ke sungai SDR = -----------------------------------------------------------------Volume sedimen di lahan d. PRODUKTIVITAS LAHAN 1. Usahatani Sawah 2. Usahatani Tegalan 3. Usahatani Kebun 4. Produksi Hutan e. INCOME PETANI ∏ = TP - TC ∏ TP TC : Income usahatani : Total produksi : Total biaya produksi Problematik multi dimensional ………….. PENGEMBANGAN WILAYAH ALIRAN SUNGAI MULTIPLE GOALS PROGRAMMING Oktober 2004