TITA EKA SARI, 3250406026 Kajian Sedimentasi Dengan Model MUSLE pada DAS Babon Identitas Mahasiswa - NAMA : TITA EKA SARI - NIM : 3250406026 - PRODI : Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : daun_pring pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : DDr. Dewi Liesnoor Setyowati, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Purwadi Suhandini, S.U - TGL UJIAN : 2011-05-09 Judul Kajian Sedimentasi Dengan Model MUSLE pada DAS Babon Abstrak Berkurangannya daerah resapan air hujan akibat pembukaan lahan di DAS Babon bagian hulu akan memperbesar volume aliran yang selanjutnya menambah material yang terangkut pada suatu aliran sungai dan laju erosi pada hulu DAS Babon selanjutnya mengendap di dasar sungai. Besarnya transport sedimen dalam aliran sungai merupakan fungsi dari suplai sedimen dan energi aliran sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung Tebal aliran (Q) dan Debit puncak (qp) berdasarkan hidrograf aliran, menghitung Tebal aliran dengan metode SCS dan Debit puncsk dengan metode Rasional, menghitung hasil debit sedimen dengan pengukuran di lapangan, menghitung hasil sedimen dengan MUSLE Observasi dan menghitung hasil sedimen dengan MUSLE dalam penelitian ini. Lokasi penelitian ini dilakukan pada Sub DAS Gung dan Sub DAS Pengkol yang merupakan bagian dari DAS Babon yang secara administrasi masuk dalam Kecamatan Ungaran, Kecamatan Banyumanik dan Kecamatan Tembalang, dengan objek penelitian berupa sedimentasi tiap kejadian hujan antara bulan Mei sampai dengan November dengan kejadian hujan terpilih (yang mempengaruhi kenaikan TMA). Data yang digunakan dalam penelitin meliputi data Primer dan data Sekunder. Data Primer yang diperoleh dengan pengukuran dan pengamatan di lapangan seperti, Sampel Tanah, Kemiringan lereng, dan pengamatan penggunaan lahan serta pola pengunaan lahan. Data Sekunder yang diperoleh dari instansi Kata Kunci Model MUSLE, Hidrograf Aliran, Debit Puncak, Volume Total Aliran, Sedimentasi. Referensi Anam, Choirul., 2008. Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 1995 dan 2005 di DAS Kreo Terhadap Debit Maksimum Sub DAS Kreo, Skripsi, UNNES:Semarang. Arsyad, Sitanala.,1989. Konservasi Tanah dan Air. Bandung: IPB Press. Asdak, Chay., 2005. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (edisi revisi 3), Yogyakarta: Gadjah University Press. Gunendro., 1996. Keberlakuan Metode MUSLE dalam Pendugaan Erosi Sedimentasi di Kawasan Hutan (Studi Kasus di KPH Banyumas Timur, Jawa Tengah), Skripsi, Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta. Hardiyatmo, H,C., 2006. Penanganan Tanah Longsor dan Erosi, Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. Jaramillo, Fernando., 2007. Estimating and Modelling Soil Loss and Sediment Yield in the Maracas-ST Joseph River Cathment with Empirical Models (RUSLE and MUSLE) and Physically Based Models (Erosion 3D), Thesis, McGill University:Montreal. Murtiono, Ugro Hari., 2008. Kajian Model Estimasi Volume Limpasan Permukaan, Debit Puncak Aliran, dan Erosi Tanah Dengan Model Soil Conservation Service (SCS), Rasional dan Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) (Studi Kasus di DAS Wonogiri), Laporan Kelompok Peneliti Konservasi Tanah dan Air, Solo. Terima Kasih http://unnes.ac.id