Tentang Pengelolaan DAS

advertisement
PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PENGELOLAAN TERPADU
DAS

DAS merupakan suatu hamparan wilayah yang dibatasi
oleh pembatas topografi (punggung bukit) yang
menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen, dan
unsur hara serta mengalirkannya melalui anak-anak
sungai dan keluar pada satu titik


Faktor Lahan (ground factors), meliputi :
topografi tanah, geologi, geomorfologi. Ketiganya
berfungsi sebagai kontrol terhadap besar kecilnya
infiltrasi, kapasitas penahan air, dan aliran air
bumi;
Vegetasi dan penggunaan lahan berfungsi
sebagai penghambat, penyimpanan dan pengatur
aliran permukaan dan infiltrasi.



Tentang Pengelolaan DAS :
 Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan
penegakan hukum ;
 Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya
untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup
Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam
mengendalikan hubungan timbal balik antara
sumber daya alam dengan manusia di dalam DAS
dan segala aktifitasnya, dengan tujuan membina
kelestarian dan keserasian ekosistem serta
meningkatkan kemanfaatan sumber daya alam
bagi manusia secara berkelanjutan












UUD 1945 pasal 33 ayat 3
UU No 41 tahun 1999 ttg Kehutanan
UU No 5 tahun 1990 ttg Konsevasi Alam Hayati dan Ekosistemnya
UU No 23 tahun 1997 ttg Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No 26 tahun 2007 ttg Penataan Ruang
UU No 7 tahun 2004 ttg Sumberdaya Air
UU No 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan Daerah
PP No 38 tahun 2007 ttg Pembagian Urusan Pemerintah Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsdi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
PP No 6 Tahun 2007 ttg Tata Hutan Dan Penyusunan Rencana
Pengelolaan
Hutan, serta Pemanfaatan Hutan
PP No 3 tahun 2008 ttg Perubahan atas PP No 6 tahun 2007
PP No 76 Tahun 2008 ttg Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
Kep.Menhut o 52 tahun 2001 ttg Pedoman Penyelenggaraan
Pengelolaan DAS
a. Terciptanya kondisi hidrologis yang optimal;
b. Meningkatnya produktivitas lahan yang diikuti
oleh perbaikan kesejahteraan masyarakat;
c. Terbentuknya kelembagaan masyarakat yang
tangguh dan muncul dari bawah (bottom-up)
sesuai dengan sosial budaya setempat;
d. Terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan,
berwawasan lingkungan dan berkeadilan





Penatagunaan Lahan
Pengelolaan Sumber Daya Air
Pengelolaan lahan dan vegetasi
Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya
Buatan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan
Kelembagaan





Dengan pengelolaan DAS yang benar diharapkan tercapainya
kondisi hidrologis yang optimal, meningkatnya produktifitas
lahan yang diikuti oleh perbaikan kesejahteraan masyarakat,
terbentuknya kelembagaan masyarakat yang tangguh dan
muncul dari bawah sesuai dengan kondisi sosial budaya
setempat, serta terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan,
berwawasan lingkungan dan berkeadilan.
Beberapa prinsip dasar dalam pengelolaan DAS adalah :
DAS sebagai suatu kesatuan ekosistem dari hulu sampai hilir,
satu Perencanaan dan satu pengelolaan
Multipihak, koordinatif, menyeluruh dan berkelanjutan
Adaptif dan sesuai dengan karakteristik DAS
Pembagian beban biaya dan manfaat antar multipihak secara
adil
Akuntabel
Pengelolaan DAS biasanya mengacu pada
pengelolaan dua anasirnya (component) yang
dianggap terpenting, yaitu sumberdaya tanah dan
air. Adapun anasir yang lain, seperti iklim,
vegetasi, relief dan manusia, diperlukan sebagai
faktor-faktor dalam pengelolaan
Satuan pengelolaan hulu mencakup seluruh
daerah tadah atau daerah kepala sungai. Satuan
pengelolaan hilir mencakup seluruh daerah
penyaluran air atau daerah bawahan




Pengendalian aliran permukaan tanah (excess)
yang merusak, sebagai usaha mengendalikan
banjir
Memperlancar infiltrasi air kedalam tanah
Mengusahakan pemanfaatan aliran permukaan
untuk maksud-maksud yang berguna
Mengusahakan semua sumberdaya tanah dan air
untuk memaksimumkan produksi




Mencegah atau mengendalikan banjir dan
sedimentasi yang merugikan, sehingga tidak merusak
dan menurunkan kemampuan lahan
Memperbaiki pengatusan (drainage) lahan untuk
meningkatkan kemampuannya
Meningkatkan dayaguna air dari sumber-sumber air
tersediakan
Meliorasi tanah, termasuk memperbaiki daya tanggap
tanah terhadap pengairan, dan kalau perlu juga
reklamasi tanah atas tanah-tanah garaman, alkali,
sulfat masam, gambut tebal, dan mineral mentah
Pengelolaan DAS terpadu adalah proses formulasi
dan implementasi suatu kegiatan yang
menyangkut pengelolaan sumber daya alam dan
manusia dalam suatu DAS dengan
mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi dan
kelembagaan di dalam dan sekitar DAS termasuk
untuk mencapai tujuan sosial tertentu





Keterpaduan dalam proses perencanaan, yang mencakup
keterpaduan dalam penyusunan dan penetapan rencana
kegiatan di daerah aliran sungai.
Keterpaduan dalam program pelaksanaan, yang meliputi
keterpaduan penyusunan program-program kegiatan di
daerah aliran sungai, termasuk memadukan waktu
pelaksanaan, lokasi dan pendanaan serta mekanismenya.
Keterpaduan program-program kegiatan pemerintah
pusat dan daerah yang berkaitan dengan daerah aliran
sungai, sejalan dengan adanya perundangan otonomi
daerah.
Keterpaduan dalam pengendalian pelaksanaan program
kegiatan yang meliputi proses evaluasi dan monitoring.
Keterpaduan dalam pengendalian dan penanggulangan
erosi, banjir dan kekeringan.
Download