1 STUDI PERILAKU ORGANISASI ( TATAP MUKA II ) PENGANTAR ORGANISASI BISNIS ORGANISASI SOSIAL LINGKUNGAN ORGANISASI KEAGAMAAN TUJUAN ORGANISASI DIDIRIKAN : 1. MANUSIA BERKARYA 2. MENYEDIAKAN BRG DAN JASA 3. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN 2 DEFINISI ORGANISASI ? UNIT SOSIAL YANG DENGAN SENGAJA DIATUR, TERDIRI ATAS 2 ORANG ATAU LEBIH, YANG BERFUNGSI SECARA RELATIF TERUS MENERUS U/ MENCAPAI SASARAN ATAU SERANGKAIAN SASARAN BERSAMA (ROBBINS) 3 APA ITU ORGANISASI ? SETIAP ORGANISASI PASTI MEMILIKI MANAJER • MANAJER ORANG YANG BERADA DALAM ORGANISASI. • IA MENYELESAIKAN PEKERJAANNYA MELALUI ORANG LAIN • 4 FUNGSI MANAJEMEN FUNGSI PERENCANAAN FUNGSI PENGORGANISASIAN FUNGSI KEPEMIMPINAN FUNGSI PENGENDALIAN 5 KETRAMPILAN MANAJER Ketrampilan Teknis Kemampuan mengaplikasikan pengetahuan atau keahlian khusus Ketrampilan Personal Kemampuan bekerjasama, memahami dan memotivasi orang lain baik secara perorangan maupun kelompok Ketrampilan Konseptual Kemampuan mental u/ menganalisa dan mendiagnosa situasi rumit. 6 RISET LUTHAN Luthan dan rekannya meneliti 450 Manajer . Mereka menemukan ada 4 Kegiatan manajerial Manajemen Tradisional : pengambilan keputusan, perencanaan dan pongendalian Komunikasi : bertukar informasi rutin dan memproses dokumen Manajemen SDM : memotivasi, mendisiplinkan. Mengelola konflik , mengalokasikan staf dan melatih Pembangunan Jaringan : bersosialisasi, berpolitik dan berinteraksi dengan orang luar 7 RISET LUTHAN Kemudian hasil tsb dibagi berdasarkan kategori sbb : Manajer rata-rata Manajer sukses didefenisikan berdasarkan kecepatan mendapatkan promosi Manajer Efektif : kuantitas dan kualitas kinerja mereka dan kepuasan serta komitmen anak buah mereka. 8 Manajer Rata Rata 9 Manajer sukses 10 Manajer Efektif 11 Jadi ? Riset tsb menunjukkan bahwa mengelola manusia itu “PENTING” Mengelola dapat dilakukan secara intuisi dan sistematik Intuisi = perasaan yang tidak selalu didukung penelitian Sistematik = melihat pada hubungan berupaya menentukan sebab dan akibat dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah. 12 JADI APA???? PO mendorong kita u/ menganalisa secara sistematik dan meninggalkan intuisi Defenisi PO (Robbins) : Bidang studi yang mempelajari dampak perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan tujuan mengaplikasikan pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki efektifitas organisasi. 13 14 Poin poin dari defenisi 1. PO menjelaskan perilaku dr orang2 yang beroperasi di level individu, kelompok, atau organisasi. 2. PO berpendekatan multi disiplin 3. Berorientasi pada manusia perilaku, persepsi, kemampuan, perasaan mereka penting bagi organisasi POIN POIN DARI DEFENISI PERILAKU ORGANISASI 15 4. Berorientasi kinerja • bagaimana kinerja ditingkatkan 5. Lingkungan luar organisasi berpengaruh ke dalam organisasi. 6. Metode ilmiah penting u/ mengenali PO secara sistematis 7. PO memiliki orientasi aplikasi yang berbeda • Perhatian pada menyediakan jawaban ttg permasalahan organisasi 16 PO berpendekatan multidisiplin? Psikologi Individu Sosiologi Psikologi Sosial Kelompok Antropologi Ilmu2 Politik Organisasi Studi PO Psikologi Ilmu yang berusaha menilai, menjelaskan dan seringkali mengubah perilaku manusia Sosiologi Studi ttg manusia dan hub sesamanya Psikologi Sosial suatu bidang dalam psikologi yg mencampuradukkan konsep psikologi dan sosiologi yg berfokus pada pengaruh seseorang thd orang lainnya 17 18 Antropologi Ilmu ttg masyarakat u/ mempelajari manusia dan aktifitasnya Ilmu Politik Studi ttg perilaku individu dan kelompok dalam organisasi 19 MODEL PO Defenisi Model PO • Model : Atraksi realitas. Representasi yang disederhanakan atas sejumlah fenomena dunia nyata • Perilaku Organisasi : Bidang studi yang mempelajari dampak perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan tujuan mengaplikasikan pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki efektifitas organisasi. Model dasar PO Tahap I Tingkat Sistem Organisasi Tingkat Kelompok Tingkat Individu 20 21 Variabel Dependen vs Independen Variabel Dependen faktor-faktor kunci yang ingin anda jelaskan atau perkirakan dan yang terpengaruh faktor lain. Variabel Independen Dugaan penyebab dari sejumlah perubahan variabel dependen. 22 Variabel Dependen Termasuk dalam Variabel Dependen adlh 1. Produktivitas : organisasi dikatakan produktif jika ia mencapai sasarannya & melakukannya dengan mentransfer input ke output dengan biaya terendah. Ukuran kinerja yang mencakup efektiftas dan efisiensi. • Efektivitas : pencapaian sasaran • Efisiensi : rasio output thdp input yg diperlukan u/ mencapainya. Variabel Dependen 2. Keabsenan : tidak melapor u/ bekerja 3. Pengunduran diri : pengunduran diri sukarela maupu tidak dari organisasi 4. Perilaku Kewarganegaran Organisasional : perilaku pilihan yang tdk menjd bgan & kewajibn kerja formal karyawan, namun mendukung berfungsinya organisasi tersebut secara efektif. 5. Kepuasan Kerja : Sikap umum individu terhadap pekerjaannya 23 Variabel Independen 1. Variabel- variabel Level Individu • Ciri-ciri biografis • Kemampuan dan Pembelajaran • Kepribadian dan Nilai • Sikap dan Kepuasan Kerja • Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individu • Emosi dan Suasana Hati • Motivasi : dari konsep ke penerapan 24 Variabel Independen 2. Variabel- variabel Level Kelompok • Komunikasi • Konflik • Kekuasaan & Politik • Tim tim Kerja • Struktur Kelompok • Pengambilan keputusan kelompok • Kepemimpinan dan Kepercayaan 25 Variabel Independen 3. Variabel – variabel Level Sistem Organisasi • Struktur dan Desain Organisasi • Desain Kerja dan Teknologi • Budaya Organisasi • Perubahan Organisasi 26