1_Tinjauan Umum Etika Komputer

advertisement
Etika Komputer
Tinjauan Umum
bahan utama: Etika Komputer
Teguh Wahyono
Kodrat Manusia
• Mahluk Individu
mempunyai:
• Akal Budi
• Perasaan – merasakan keindahan seni budaya
• Kehendak bebas – bisa memilih
• Mahluk Sosial
terikat pada lingkungan
Etika:
Etika adalah studi ttg kehendak manusia,
yaitu kehendak yg berhubungan dg
keputusan yg benar dan yg salah dalam
tindak perbuatannya.
Fagothey (1953)
Serba-serbi pengertian ETIKA
• Kamus Besar bahasa Indonesia (1988)
merumuskan pengertian ‘etika’ dalam 3 arti:
 Ilmu tentang apa yg baik dan yg buruk, ttg hak dan kewajiban
sosial.
 Kumpulan azas atau nilai yg berkenaan dg akhlak.
 Nilai mengenai benar dan salah yg dianut masyarakat.
Robert Salomon:
Etika dikelompokkan jadi 2 definisi:
• Merupakan karakter individu.
• Merupakan Hukum Sosial.
Etika merupakan aturan yg mengendalikan dan
membatasi prilaku manusia
• Sumaryono (1995)
Etika adalah studi ttg kebenaran dan ketidak
benaran berdasarkan kodrat manusia yg
diwujudkan melalui kehendak manusia dlm
perbuatannya.
Kesimpulan Etika:
Ilmu pengetahuan tentang Perbuatan /
Tindakan manusia
Etika – Filsafat – Ilmu Pengetahuan
ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT
ETIKA
Unsur-2 penting Filsafat sbg Ilmu
Abdul Kadir (2001)
•
•
•
•
•
Kegiatan intelektual
Mencari makna yg hakiki
Objek: segala fakta dan gejala
Dengan cara refleksi, metodis dan sistematis
Untuk kebahagiaan umat manusia
Secara etimologis (=praktisnya) kata ‘moral’
= ‘etika’, yaitu nilai-nilai (=norma-norma)
yang menjadi pegangan seseorang atau
kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya didalam komunitas kehidupannya.
6 tahap perkembangan moral:
• Orientasi pada hukuman, ganjaran
Lawrence Konhberg
berbuat baik supaya tidak dihukum atau sekedar dapat hadiah.
• Orientasi pada hubungan antar-manusia
berbuat baik sekedar kepantasan / kewajaran umum.
• Orientasi pada konformitas hubungan kelompok
berbuat baik sesuai harapan kelompoknya.
• Orientasi pada otoritas
berbuat baik sesuai otoritas umum (hukum, tata tertib, agama)
• Orientasi pada kontrak sosial
berbuat baik dilatar-belakangi kesadaran akan persamaan derajad,
kewajiban timbal-balik atau tatanan yg bersifat demokratis
• Orientasi pada suara hati, individual, komprehensif dan
universal
berbuat baik tanpa paksaan berdasarkan hati nurani yg luas dan
universal yg ada pada setiap individu
Penyebab tindakan tidak Etis:
Jan Hoesada
• Kebutuhan Individu
Terbentur pada kebutuhan pokok yg tidak terpenuhi.
• Tidak ada pedoman
Tidak adanya peraturan / prosedur yg baku, shg orang tidak tahu
kalau melanggar etika.
• Perilaku dan Kebiasaan Individu
Prilaku dan kebiasaan bawaan seseorang.
• Lingkungan tidak etis
Berasal dari lingkungan yg tidak etis.
• Perilaku atasan
Atasan yg tidak etis berpengaruhi thd prilaku bawahannya.
ETIKA
ETIKA UMUM
ETIKA KHUSUS
ETIKA INDIVIDUAL
ETIKA SOSIAL
SIKAP THD SESAMA
ETIKA KELUARGA
ETIKA PROFESI
BIOMEDIS
STRUKTUR
ETIKA
HUKUM
BISNIS
TEK. INFORMASI
LAIN-LAIN
ETIKA POLITIK
LINGKUNGAN HIDUP
ETIKA UMUM,
berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar, teori-teori etika dan
prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia
dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau
buruknya suatu tindakan.
ETIKA KHUSUS,
merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus
ETIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi dua bagian :
• Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap
dirinya sendiri.
• Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku
manusia sebagai anggota umat manusia.
Etika Profesi:
Etika sosial yg menyangkut hubungan manusia dg
sesamanya dalam satu lingkup profesi dan masyarakat
pengguna profesi tersebut.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI :
1. Tanggung jawab
- Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
- Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang
lain atau masyarakat pada umumnya.
2. Keadilan.
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa
saja apa yang menjadi haknya.
3. Otonomi.
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki
dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya.
pekerjaan – profesi – profesional – kode
etik
• Pekerjaan: usaha untuk mencari nafkah
• Profesi:
salah satu bentuk pekerjaan.
pekerjaan
profesi
CIRI-CIRI PROFESI
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi,
yaitu :
• Adanya pengetahuan khusus,
Biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan
dan pengalaman yang bertahun-tahun.
• Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi.
Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode
etik profesi.
• Mengabdi pada kepentingan masyarakat,
artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di
bawah kepentingan masyarakat.
• Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi.
Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat,
dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan,
kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untukmenjalankan suatu profesi
harus terlebih dahulu ada izin khusus.
• Menjadi anggota dari suatu profesi.
Profesi adalah:
• Pekerjaan yg mengandalkan ketrampilan dan keahlian
khusus
• Pekerjaan yg dilakukan sebagai sumber utama nafkah
hidup dg keterlibatan pribadi yg mendalam dalam
menekuninya.
• Pekerjaan yg menuntut pengembangan untuk terus
menerus memperbaharui pengetahuan dan ketrampilan
sesuai perkembangn teknologi.
Seseorang yg telah memilih sesuatu profesi disebut
Profesional
Biasanya pada setiap profesi, terutama
pada profesi yg berkaitan dg hajat hidup
orang banyak, terdapat suatu aturan yg
disebut ‘kode Etik’
Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh
suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku
sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
TUJUAN KODE ETIK PROFESI :
Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan
terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri.
1.
Contoh kode etik:
The Software Engineering Code and ACM
Code
http://www.acm.org/about/code-of-ethics
Sekian dulu !
Download