MODUL PERKULIAHAN Telaah Filsafat Terhadap Teknologi Media Komunikasi Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Broadcasting Abstract Tatap Muka 14 Kode MK Disusun Oleh MK85005 Dicky Andika, M.Si Kompetensi Setelah mempelajari konsep- Dalam pokok bahasan ini adalah konsep pokok-pokok dan memperkenalkan dan membahas cabang-cabang filsafat, terhadap filsafat sebagai induk pembahasan lebih mendalam etika. Setelah mempelajari difokuskan pada isu yang konsep-konsep pokok-pokok dan dihadapi oleh pelaku komunikasi cabang-cabang filsafat, dalam profesi dan masyarakat, pembahasan lebih mendalam khususnya berkaitan dengan difokuskan pada isu yang dihadapi dilemma-dilema etik oleh pelaku komunikasi dalam profesi dan masyarakat, khususnya berkaitan dengan dilemma-dilema etik ‘13 2 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Kelebihan dan Kekurangan Media Massa Media massa adalah media komunikasi yang digunakan untuk kegiatan komunikasi massa. 1. Surat Kabar Pesan komunikasi yang disampaikan melalui surat kabar diungkapkan dalam bentuk huruf-huruf dan gambar-gambar yang tidak bergerak. Komunikan harus aktif memberi makna pada lambang-lambang yang tertera di sana. Penggunaan bahasa harus diperhatikan, sederhana dan mudah dipahami. Kelebihan surat kabar dan media cetak lainnya adalah dapat disimpan, didokumentasikan, dikaji ulang, dijadikan bukti otentik. 2. Televisi Pesan komunikasi yang disampaikan melalui televisi diungkapkan dalam bentuk gambar dan tulisan serta suara dan bunyi. Televisi memiliki beberapa kelebihan yaitu memiliki gambar yang hidup, tidak seperti surat kabar. Selain itu televisi juga memiliki efek suara, musik dan kekuatan kata-kata yang menyebabkan semua yang ditayangkan tampak nyata tidak seperti radio. 3. Radio Pesan komunikasi yang disampaikan melalui radio diungkapkan dalam bentuk suara dan bunyi, tidak ada gambar seperti televisi. Karena kekuatan radio ada pada sura dan bunyi, maka bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dan dimengerti oleh komunikan. Kelebihannya, pesan komunikasi dapat ditata sedemikian rupa dengan efek suara yang tepat sehingga dapat menimbulkan kesan yang diinginkan. Keunggulan lainnya adalah para pendengar radio dapat menikmati siaran radio sambil mengerjakan pekerjaan yang lain. 4. Film Film yang dimaksud di sini adalah film yang ditayangkan di gedung bioskop. Media ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan ‘13 3 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id televisi yaitu sifatnya yang audio visual. Kelebihan media film selain memiliki gambar dan suara, juga penggunaan gedung khusus yang dapat ditata untuk menimbulkan efek tertentu. Kekurangannya komunikan harus datang khusus ke tempat tertentu untuk menyaksikannya. Menurut Jalaluddin Rakhmat ada 5 hal efek kehadiran media massa sebagai benda fisik yaitu efek ekonomis, efek sosial, efek pada penjadwalan kegiatan, efek pada penyaluran/ panghilangan perasaan tertentu, dan efek pada perasaan orang terhadap media. 1. Efek Ekonomis Dengan hadirnya media komunikasi, media massa khususnya banyak dibangun usaha-usaha yang bergerak dalam bidang produksi, distribusi dan konsumsi jasa media massa. Misalnya, hadirnya televisi memberi pekerjaan pada banyak profesi seperti penyiar, waratawan, produser, juru kamera dan lain-lain. 2. Efek Sosial Adanya perubahan struktur dan interaksi sosial akibat hadirnya media massa. Tidak dapat dipungkiri kehadiran media televisi telah mengangkat status sosial pemiliknya, terutama di desa-desa di mana media tersebut masih jarang. 3. Efek Penjadwalan Kegiatan Adanya perubahan jadwal kegiatan sehari-hari karena kehadiran media massa, seperti televisi, di mana kegiatan disesuaikan dengan rangkaian acara media tersebut. 4. Efek pada Penyaluran/ penghilangan Perasaan Tertentu. Tidak jarang orang menggunakan media untuk menghilangkan perasaan tertentu, tanpa peduli pada isi media. ‘13 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 5. Efek pada Perasaan Orang Terhadap Media Kehadiran media dipergunakan tidak hanya untuk menghilangkan perasaa-perasaan tertentu saja, tapi juga menumbuhkan perasaan positif dan negatif pada media tertentu. Media Komunikasi dan Kehidupan Manusia Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa media komunikasi berfungsi memperluas dan memperbesar kemampuan manusia untuk menjalin hubungan komunikasi dengan menusai lain. Hubungan komunikasi antar manusia melalui media komunikasi dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kualitas peradapan manusia. Perkembangan media komunikasi mengantar manusia memasuki satu peradapan yang memungkinkan dia menembus ruang dan waktu. Problematika Privasi Dalam Media Dengan adanya perkembangan media komunikasi, akan menyebabkan jumlah jenis media komunikasi akan terus bertambah dan juga jumlah pesan komunikasi yang ada. Hal ini menyebabkan suatu kondisi yang disebut dengan “peluberan informasi”. Sejalan dengan bertambahnya media komunikasi maka volume pesan komunikasi yang disalurkan juga meningkat. Namun sayangnya kemampuan manusia untuk memilih dan memaknai informasi-informasi tersebut tetap sama, sehingga banyak informasi yang tidak sempat diketahui. Banyaknya informasi yang tidak sempat diketahui akan menyebabkan manusia jadi kurang informasi atau tidak tahu apa yang tersedia, apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Sebagai contoh: begitu banyak surat kabar, majalah yang terbit setiap hari, begitu banyak buku beredar tetapi berapa banyak yang dapat kita baca. Begitu banyak siaran radio berkumandang, begitu banyak siaran televisi ditayangkan tetapi berapa banyak yang dapat kita dengarkan, berapa banyak yang dapat kita saksikan. Untuk itu diperlukan penyaringan informasi oleh komunikator maupun komunikan. ‘13 5 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Selain kasus di atas, sebagian besar media pers nasional, tidak terkecuali media arus utama (mainstream) yang bergengsi melanggar privasi dalam penyajian beritanya. Media pers semata mencari sensasional dan tidak disadarinya telah merugikan publik. Permasalahan ini dinilai bentuk pelanggaran kode etik jurnalistik wartawan Indonesia yang baru, menuntut wartawan menempuh cara yang profesional termasuk menghormati hak privasi atau masalah kehidupan pribadi orang. Bentuk pelanggaran etika privasi yang kerap di lakukan media pers antara lain pers membuat nama lengkap, identitas, dan foto anak di bawah umur yang melakukan tindak pidana. Selain itu adalah kelahiran, kematian dan perkawinan yang pemberitaannya harus memperoleh izin dari subjek berita yang bersangkutan dari keluarganya. Terdapat sejumlah dilema dalm praktik komunikasi untuk menerapkan prinsip privasi dalm konten media terutama menyangkut isu-isu, antara lain: 1. Penyakit Menular Pada tahun 1939 majalah Time kena denda 3.000 dollar karena mempublikasikan tanpa izin jenis penyakit yang diderita Dorothy Barber ketika ia tengah berobet di RS Kansaa. Dorothy mengajukan tuntutan pelanggaran privasi dan pengadilanpun memenangkannya. Di Indonesia sendiri saat kasus flu burung merebak misalnys, media massa sangat detail meliputi identitas sang korban yang sudah pasti dilakukan tanpa izin. 2. Homoseksual Saat ini gay dan juga lesbi lebih sering muncul di berbagai produk media, seperti berita, drama dan film. Gejala tersebut menunjukan bahwa masyarakat sekarang ini lebih bersikap moderat terhadap kehadiran golongan dengan orientasi seksual homo. Namun, persoalan etis tetap saja tidak boleh dikesampingkan. Sama ketika menyebutkan unsur ras dalam tampilan media. ‘13 6 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id media massa 3. Korban Kejahatan Seksual Praktik kimunikasi dituntut untuk menjaga privasi korban kejahatan seksual, karen akn menambah derita korban berupa stigma sebagai perembuan yang tidak baik. Media seringkali mengangkat isu kekerasn seksual sebagai komoditas yang layak untuk dijadikan sebagai urusan publik. 4. Tersangka di Bawah Umur Pelanggaran hukum di bawah umur perlu dilindungi privasinya, karena sistem hukum pidana bagi anak di bawah umur sendiri tidak bertujuan sebagai hukuman, tetapi lebih sebagai rehabilitasi. Sudah semestinya praktik komunikasi, termasuk media massa menghormati sekaligus mendukung pelaksanaan prinsip ini. 5. Bunuh Diri Kajian privasi pada bunuh diri didasarkan bahwa tiap orang memiliki hak untuk meninggal secara terhormat. Peristiwa bunuh diri merupakan bagian dari privasi seseorang, karena begitu peristiwa itu terpublikasi, maka yang bersangkutan beserta segenap keluarganya akan kehilangan rasa hormat dari orang lain. 6. Kamera dan Rekaman Tersembunyi Pada poin ini, Alvin Day lebih menyoroti peran jurnalistik dalam mencari dan mengumpulkan informasi. Day mengatakan bahwa, era persaingan menuntut jurnalis untuk bisa bekerja layaknya detektif. Pada sisi lain, publik juga cenderung menyukai laporan investigasi, baik dalam bentuk audio maupun visual. Terhadap dilema tersebut, Day mengatakan bahwa sejumlah prinsip mesti dipegang dalam mengangka tema-tema tersebut, sehingga akan terjadi keseimbangan antara menghoramti privasi seseorang dan kebutuhan untuk memberi informasi kepada masyarakat. Prinsip tersebut adalah: ‘13 7 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 1. Hormat terhadap pribadi dan tujuan peliputan. Tujuan peliputan tidak boleh digeser menjadi komersial atau tujuan tendesius lainnya. Tujuan peliputan mestilah didasarkan atas pemenuhan hak masyarakat untuk mendapat informasi. 2. Kegunaan sosial. Apakah peanggaran privasi dalam memberi manfaat kepada masyarakat. Prinsip kegunaan sosial didasarkan atas asumsi bahwa insane media sejatinya adalah agen moral yang dapat memilah informasi mana yang berguna bagi audiensnya. Sehingga informasi yang disampaikan tidaklah menonjokan sisi sensasionalitas yang berujung pada invasi privasi. 3. Keadilan, yakni berkaitan dengan pertanyaan sejauh mana privasi subjek layak untuk diangka. 4. Minimalisasi hal yang bisa menyakitkan bagi orang lain. Bila invasi privasi tidak dapat dihinadari karena ada kepentingan yang lebih luas bagi masyarakat, maka peliputan mesti mempertimbangkan, apakah suatu detil memang diperlukan atau tidak. Isu Ekonomi Dalam Media Massa Dalam perkembangan media massa, yang turut juga dipengaruhi oleh masalah produksi dan distribusi massal. Menurut Straubhard dan LoRose dalam buku Media Now (2002),ada beberapa tipe masyarakat ekonomi yang membentuk perkembangan media massa, yaitu: Masyarakat pertanian di mana produksi dan distribusi ditandai dengan dinamika produksi dan distribusi yang bersifat lokal dan kedaerahan. Masyarakat industri yang ditandai dengan standarisasi dan pengolahan produksi dan distribusi massal. ‘13 8 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Masyarakat informasi yang ditandai internasionalisasi dan komersialisasi informasi yang ada dalam masyarakat. Pada dasarnya, media massa mengikuti model ekonomi industrial yang ditandai dengan akselerasi banyaknya media dan hail-hasilnya untuk mendapatkan biaya yang murah untuk produksinya. Ketika produksi semakin besar diharapkan juga perkembangan pembeli dan cakupan daerah yang dapat membelinya. Dalam perkembangan selanjutnya, media massa juga tidak dapat dipisahkan dengan hukum persaingan karena industri media massa yang didirikan tidak lagi sebagai pemain tunggal. Persaingan tidak dilihat sebagai hal yang negatif yapi harus dipahami sebagai hal yang membangun baik dari segi produksi dan distribusi media massa itu sendiri. AG Eka Wenats mengidentifikasi paling tidak delapan keuntungan yang bisa diraih media, yakni: 1. Penjualan langsung: dimana industri dalam hal ini media menjual langsung barang kepada masyarakat. 2. Penyewaan: industri, dalam hal ini peusahaan media menyediakan cara lain untuk mendapatkan uang dari konsumen yaitu dengan menyewakan barang-barang atau jasa informasi. 3. Langganan: pembayaran atas pelayanan atau jasa atau produk informasi berkelanjutan, seperti koran, majalah, atau tv kabel. 4. Biaya pemakaian adalah biaya langsung yang diterapkan kepada konsumen apabila mereka memakai atau memanfaatkan jasa dan produk informasi. 5. Periklanan adalah bentuk utama dari kebanyakan industri media. Pengiklan membeli ruang dan waktu dalam media massa, rating ‘13 9 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id media yang nantinya akan berhubungan dengan terpaan iklan terhadap konsumen. 6. Sindikasi adalah penyewaan atau lisensi dari isi media pada outlet media massa. 7. Biaya lisensi adalah kompensasi yang diberikan kepada pencipta isi media dari setiap pemakaian isi media yang dimanfaatkan oleh orang lain. Dalam buku, ini disebut dengan royalti. 8. Subsidi adalah biaya yang ditujukan oleh media massa publik yang diisi dengan iklan komersial. Subsidi ini didapatkan dari pajak atau donasi dari kelompok masyarakat yang memang memberikan sumbangan kepada ragam media publik ini. ‘13 10 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Kepustakaan : 1. Bertens, K, Etika, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001 2. Day, Louis, Ethics in Media Communications: Cases and Controversies, Wadsworth, 1991 3. Effendy, Onong Uchjana, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Bakti, 1993 4. Katsoff, Louis O, Pengantar Filsafat, Tiara Wacana, Yogyakarta, 1996 5. Mulyana, Deddy, Etika Komunikasi, Remaja Rodakarya, Bandung, 1996 6. M Mufid. 2009. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: PT Kencana ‘13 11 Nama Mata Kuliah dari Modul Dicky Andika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id