1.Apa saja yang menghambat penyambungan (union) fragmen – fragmen ? Jawab : luas fraktur reposisi yang tidak memadai imobilisasi yg tidak memadai ditinjaundari segi waktu maupun luas imobilisasi sepsis/tindakan pembedahan 2. Apa saja pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mengetahui adanya dislokasi? Jawab : -Adanya perubahan kontur sendi pada ekstremitas yang mengalami dislokasi. – Perubahan panjang ekstremitas pada daerah yang mengalami dislokasi. – Adanya nyeri tekan pada daerah dislokasi. -Tampaknya adanya lebam pada dislokasi sendi. 3. Sebutkan proses penyembuhn fraktur ? Jawab : Stadiun 1 hematoma Stadium 2 Proliferasi Seluler Stadium 3 Pembentukan Kallus Stadium 4 Konsolidasi (pengerasan) Stadium 5 Remodelling 4. Evaluasi apa saja yang diharapkan pada pasien dengan post operasi fraktur adalah Jawab : Nyeri dapat berkurang atau hilang setelah dilakukan tindakan keperawatan. Fungsi neurovaskuler baik Kebutuhan oksigenasi terpenuhi. Klien dapat meningkatkan/mempertahankan mobilitas pada tingkat paling tinggi. Kerusakan kulit tidak terjadi dan ketidaknyamanan menghilang Penyembuhan luka sesuai waktu Klien menunjukkan pengetahuan bertambah 5. Jelaskan apa yang di maksud pembidaan dan sebutkan jenis’ pembiddaian. Jawab : Pembidaan tindakan memfiksasi / mengimobilsasi bagian tubuh yang mengalami ciders dengab menggunakan benda yang bersifat kaku maupun fleksibel sebagai fraktur/imobilisasi, jenis budai : 1.bidai keras. 2.bidai fiksasi 3.bidai improvisasi. 4.gendongan 6. Jelaskan kontraindikasi penanganan bidai Jawab : Pembidaian baru boleh dilaksanakan jika kondisi saluran nafas.pernafasan dan sirkulasi penderita sudah disetabilkan . jika terdapat gangguan yang berat pada diztal daerah fraktur jika ada resiko memperlambat sampainya penderita penderita ke RS .sebaiknya pembidaian tak perlu di lakukan. 7. Bagaimana konsep pembidaian jika terjadi fraktur humerus? Jawab : Pembidaian yg di lakukan dgn gendongan , yaitu menggunakan pembalut umumnya di pakai mitela (kain segitiga) dan memanfaatkan tubuh penderita sebagai sarana utk menghentikan pergerakan daerah cidera 8. Tindakan apa saja yang harus kita lakukan untuk mengatasi nyeri ? Jawab : Tindakan farmakologi dengan cara memberi obat yaang di gunakan untuk terapi nyeri spt : – analgesik nyeri , analgesik lokal , dan obat**an non steroid Tindakaan farmakologi yang berupa penangannan fisik / stimulassi fisiik meliputi stimulasi kulit (cutaneus) spt kompres hangaat , dingin, massasee dan stimulasi elektrik 9. Jelaskan pemasangan gips. Jawab : Untuk pertolongan pertama pada fraktur. Imobioisasi untuk mencegah fraktur paologis Dapat di manfatkan sebagai cetakan untuk pembuatan bidai atau protera Sebagai pengobatan definik untuk imobilisasi fraktur terutama pada anak- anak dan fraktur tertentu pada orang dewasa. 10. Kenapa pd dislokasi pengkajian riwayat penyakit dahulu sangat penting? Jawab : Karena pada pengkajian riwayat penyakit dahulu dapat ditemukan kemungkinan penybab dislokasi Serta penyakit yg pernah diderita klien sebelumnya yg dpt memperparah keadaan klien dan menghambat proses penyembuhan.