No Manifestasi klinis Diagnose Tujuan keperawatan 1. Definisi: pengalaman sensorik atau Nyeri kronis b/d SLKI kondisi 1. Tingkat nyeri emosional yang berkaitan dengan muskuloskeletal Kemampuan kerusakan jaringan actual atau kronis menuntaskan aktifitas meningkat fungsional dengan onset mendadak Keluhan nyeri menurun atau lambat dan berintensitas ringan Gelisah menurun Frekuensi nadi membaik hingga berat dan konstan yang Tekanan darah membaik berlangsung lebih dari 3 bulan. Nafsu makan membaik Ds: 1. Ps mengatakan nyeri dan bengkak pada kaki kanan dan kaki terasa panas. 2. Ps mengatakan nyeri hilang timbul 3. Ps mengatakan nyeri bertambah bila berjalan. 4. Pasien mengatakan tidak nafsu makan Do: 1. Wajah tampak memerah 2. TTV meningkat 3. Edema 4. Skala nyeri > 5 5. Hasil rontgen tulang terdapat lesi yang tidak berbatas tegas pada tulang tibia dekxtra cenderung lunak. Intervensi Manajemen nyeri Aktivitas-aktivitas: lakukan pengkajian nyeri komprehensif observasi adanya petunjuk ketidaknyamanan gunakan komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri ajarkan prinsip-prinsip penanganan nyeri ajarkan penanganan nyeri dengan teknik nonfarmakologis. Kolaborasi penanganan nyeri dengan metode farmakologis Evaluasi keefektifan dari tindakan pengontrol nyeri yang digunakan. 2. Definisi: dalam gangguan mobilitas SLKI 1. Mobilitas fisik gerakan fisik dari satu atau lebih fisik b/d penurunan Pergerakan ekstermitas ekstermitas secara mandiri. kekuatan otot otot meningkat Kekuatan otot meningkat Ds: Nyeri menurun 1. Ps mengatakan nyeri Kecemasan menurun bertambah bila berjalan. Gerakan terbatas 2. Ps mengatakan kaki terasa menurun kesemutan Kelemahan fisik 3. Pasien mengatakan cemas menurun Do: keterbatasan 1. Rentang gerak ekstermitas terbatas 2. Fisik lemah 3. Teraba masa pada daerah sekitar tulang yang bengkak 4. Pemeriksaan radiogram terdapat peningkatan aktifitas osteoklas. manajemen lingkungan Aktivitas-aktivitas: Ciptakan lingkungan yang aman bagi klien Identifikasi kebutuhan keselamatan pasien berdasarkan fungsi fisik dan kognitif Singkirkan benda-benda berbahaya dari lingkungan Damping pasien selama tidak ada kegiatan bangsal, dengan tepat Sediakan perangkatperangkat adaptif (spt: bangku, pijakan atau pegangan), yang sesuai. 3. Definisi: asupan nutrisi tidak cukup ketidakseimbangan SLKI manajemen gangguan makan 1. Status Nutrisi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kurang dari Aktivitas-aktivitas: Porsi makanan yang metabolic. kebutuhan tubuh dihabiskan meningkat ajarkan dan dukung konsep Berat badan membaik Ds: b/d mual nutrisi yang baaik dengan IMT membaik nafsu 1. Ps mengatakan nafsu makan menurun dan lemah 2. Pasien mengatakan kadangkadang mual makan membaik 2. Perilaku meningkatkan berat badan Memonitor IMT meningkat Memonitor berat badan meningkat Do: BB ps turun lebih dari 10% klien monitor tanda-tanda fisiologis (ttv, elektrolit) jika diperlukan monitor intake dan asupan secara tepat monitor perilaku pasien yang berhubungan dengan pola makan, penambahan dan kehilangan berat badan. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk mengembangkan rencana perawatan dengan melibatkan klien dan orang-orang terdekatnya dengan tepat. Rundingkan dengan tim dank lien untuk mengatur target pencapaian BB. 4. Definisi: pengalaman kondisi emosi subjektif dan Ansietas individu ancaman b/d SLKI 1. Ansietas terkini Verbalisasi pengurangan kecemasan khawatir Aktivitas-aktivitas: terhadap objek yang tidak jelas dan (osteosarkoma) spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan melakukan individu tindakan untuk menghadapi ancaman. Ds: 1. Ps mengatakan cemas 2. Pasien mengatakan mual 3. Pasien mengatakan kurang nafsu makan 2. akibat kondisi yang dihadapi menurun. Anoreksia menurun Frekuensi pernafasan sedang Frekuensi tekanan darah sedang Frekuensi nadi sedang Kesadaran diri Mengenali respon subjektif terhadap situasi Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan Nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku klien Jelaskan semua prosedur termasuk sensasi yang akan dirasakan Dorong keluarga untuk Do: mendampingi klien dengan 1. Ps tampak lemah 2. Ttv meningkat cara yang tepat Kaji untuk tanda verbal dan nonverbal kecemasan