Materi Pertemuan 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER 1 Informasi Merupakan salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti sumber daya yang lain. 2 Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. 3 Transformasi Data Menjadi Informasi 4 Kualitas Informasi Suatu informasi akan memiliki manfaat dalam proses pengambilan keputusan apabila informasi tersebut mempunyai kualitas dan nilai. Kriteria kualitas informasi adalah : • Akurat : yang berarti informasi harus tidak bias atau menyesatkan dan bebas dari kesalahan. • Tepat waktu : yang berarti informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Mahalnya nilai informasi saat ini adalah karena harus cepatnya informasi tersebut didapatkan, sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan. •Relevan : yang berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi pihak yang menerimanya. 5 • Topik ini bersumber dari 2 pengaruh : 1. Bisnis telah kompleks. 2. Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik. - Output informasi dari komputer digunakan oleh : 1. Manajer 2. Non – manajer 3. Orang – orang dalam organisasi. 6 • Kompleksitas kegiatan bisnis : bisnis memang kompleks, tetapi sekarang ini lebih kompleks dari pada sebelumnya. • Semua perusahaan terkena : 1. Pengaruh ekonomi internasional. 2. Teknologi bisnis semakin maju. 3. Batas waktu semakin pendek. 4. Kendala – kendala SOSIAL. 7 • Kemampuan Komputer yang Semakin Baik : “ Para pemakai sekarang tidak memandang komputer sebagai sesuatu yang istimewa tetapi sebagai peralatan kantor yang di butuhkan, seperti halnya meja, telpon atau mesin photocopy ”. 8 • Manajer berada pada semua tingkat organisasi perusahaan. • Manajer melaksanakan berbagai fungsi dan peran dan untuk berhasil manajer memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. • Manajer perlu mengerti komputer, tetapi yang lebih penting perlu mengerti informasi. 9 • Sangat bermanfaat jika manajer mampu melihat unitnya sebagai suatu sistem yang terdiri dari subsistem dan berada dalam super sistem yang lebih besar. SISTEM SUBSISTEM SUPER SISTEM 10 • Perusahaan merupakan suatu sistem yang bersifat fisik, namun dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem konseptual terdiri dari suatu pengolah informasi yang mengubah data menjadi informasi dan menggambarkan sumber daya fisik. 11 • Perusahaan – perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan sistem yang berbasis komputer. 12 • PARA SPESIALIS INI MENCAKUP : 1. Analis sistem 2. Pengelola database (database administrator) 3. Spesialis jaringan (Network specialist) 4. Programmer 5. Operator 13 • Manajer mengelola 5 jenis utama sumber daya : 1. Manusia 2. Material 3. Mesin 4. Uang 5. Informasi (termasuk data) Tugas manajer mengelola semua ini dengan baik. 14 • 4 jenis sumber daya pertama kita menggunakan istilah sumber daya fisik. • Jenis sumber daya ke 5, informasi kita menggunakan istilah sumber daya konseptual. • Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik. 15 • BAGAIMANA INFORMASI DI KELOLA ? MANAJER MEMASTIKAN : - Data mentah yang diperlukan terkumpul kemudian di proses menjadi informasi. - Manajer memastikan orang yang layak dalam organisasi untuk menerima informasi. 16 • Seluruh aktifitas : 1. Memperoleh informasi 2. Menggunakannya seefektif mungkin 3. Dan membuangnya pada saat yang tepat. Disebut dengan manajemen informasi. 17 • SIAPAKAH PARA PEMAKAI KOMP.? Awalnya, pegawai administrasi di bagian akuntansi untuk pembayaran gaji. Timbul gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen (sim). Manfaat sim untuk : manajer => non manajer, staf ahli dan lingkungan 18 • MODEL SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer. Kita mengunakan istilah sistem informasi berbasis komputer (computer based information system) atau cbis. 19 Sistem Informasi Berbasis Komputer Fokus awal – Awalnya komputer digunakan untuk aplikasi akuntansi (pengolahan data elektronik / EDP). – SIA menghasilkan beberapa informasi sebagai produk sampingan dari proses akuntansi. 20 Fokus pada Informasi – Muncul konsep SIM = menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya. Fokus pada pendukung keputusan – Ilmuwan dari MIT (Messachusetts IT) memformulasikan sistem pendukung keputusan atau DSS (Decission Support System). – Sistem yang digunakan untuk manajer dalam mengambil keputusan ditingkat manapun. 21 Fokus pada Komunikasi – Perkembangan OA (office automation). – Meningkatkan produktifitas organisasi melalui peralatan TI. Fokus pada Konsultasi – Perkembangan AI / artificial intelligence, bagi masalah-masalah bisnis. – Pemrograman komputer untuk penalaran logis – Sistem pakar (expert systems) = sistem yang menyediakan layanan seperti seorang konsultan manajemen. layaknya 22 • AREA APLIKASI YANG BERBASIS KOMPUTER : 1. SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) 2. SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) 3. DSS (SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN) 4. OA (OTOMATISASI KANTOR) 5. ES (SISTEM PAKAR) 23 24 Sistem Informasi Berbasis Komputer Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS : Computer Based Information System) memiliki sub-sub sistem: - Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem Informasi Eksekutif (SIE) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Otomatisasi Kantor (OA) dan Artificial Intelligent (AI) Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan manajemen. Sistem Informasi Manajemen Peranan Sistem Informasi Dalam Proses Manajemen adalah menyediakan informasi untuk menunjang proses pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen. Tugas sistem informasi : adalah menyediakan informasi yang bersifat internal. SIM dalam perspektif juga menyediakan informasi bagi orang-orang selain manajer, seperti sistem informasi antar organisasi, masyarakat umum, pemerintah, dan sebagainya. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) DSS merupakan salah satu produk software yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. DSS adalah ‘second opinion’ atau ‘information sources’, sebagai bahan pertimbangan seorang manajer sebelum memutuskan kebijakan tertentu. Pengambilan keputusan menurut Simon, terdiri dari 4 tahapan yaitu: – Kegiatan intelijen : mengamati lingkungan untuk mencari kondisikondisi yang perlu diperbaiki. – Kegiatan Merancang : menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin. – Kegiatan Memilih : memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia. – Kegiatan Menelaah : menilai pilihan-pilihan yang lalu. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System /EIS) EIS adalah : Informasi yang tepat dan akurat yang dibutuhkan oleh seorang eksekutif yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan. Penyebab dari kegagalan atau buruknya kinerja EIS : – Salah mengerti mengenai cara kerja EIS, misal dianggap sistem yang terpisah dari modul-modul yang lain, jika database utama unreliable sehingga informasi yang dihasilkan juga tidak mempunyai kualitas yang baik. – Data yang tidak up-to-date. – Modul EIS yang sederhana yang tidak memiliki fasilitas advanced features.