KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK 01 Modul ke: Demokrasi dan Komunikasi Pemasaran Politik Fakultas PASCASARJANA Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Dr. Heri Budianto.M.Si Pengertian Demokrasi • Demokrasi secara etimologi berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan Kratos yang berarti aturan (rule). • adanya tiga tahapan yang biasanya dilalui suatu sistem politik untuk menuju ke sistem demokrasi. • 1. Tahap Persiapan ditandai dengan runtuhnya rezim non demokratis. 2. Tahap Pengambilan Keputusan ditandai dengan mulai ditanamnya tatanan demokrasi. 3. Tahapan Konsolidasi demokrasi sudah tertanam dalam budaya politik. Terdapat tiga hal yang dibutuhkan guna menerapkan sistem demokrasi : • Adanya aktor – aktor politik, berupa partai politik atau individu – individu. • Adanya aturan main yang jelas, transparan dan egaliter untuk menjamin kebebasan sekaligus kesetaraan actor – actor politik. • Adanya kesadaran kolektif bahwa mekanisme yang disepakati bersama untuk berkompetisi, pemilu, merupakan metode untuk melakukan transfer dan pengalihan kekuasaan. Terdapat beberapa alasan yang membuat marketing politik dapat memperluas proses demokrasi di suatu negara. • Marketing politik memperluas keterlibatan semua pihak, mulai dari institusi politik hingga masyarakat dan swasta. Keterlibatan ini terjadi seiring dengan semakin meluasnya keterlibatan setiap kelompok masyarakat dalam aktivitas politik. • Marketing politik mengintensifkan frekuensi dan kualitas maupun hubungan antara institusi politik dengan masyarakat. Melalui marketing politik, para kontestan dapat meningkatkan kualitas produk politik yang akan mereka tawarkan. Kehadiran marketing politik meningkatkan intensitas dan kualitas persaingan yang membuat masing – masing kontestan saling berlomba-lomba untuk mencoba memenuhi kebutuhan masyarakat. • Marketing politik merupakan media distribusi dan edukasi politik. Marketing politik membantu pendistribusian informasi sampai ke pelosok – pelosok daerah dan sekaligus juga membantu masyarakat dalam memahami apa itu politik. • Marketing politik membuka area politik yang selama ini “tertutup” dan “tahu” secara politik menjadi bisa didiskusikan dan dikritisi. Marketing politik memungkinkan adanya keterbukaan dan pemberitaan intensif dan ekstensif dari semua aktivitas politik, baik yang sudah, sedang maupun yang akan dilakukan para kontestan • Marketing politik memudahkan proses kontrol sosial masyarakat terhadap institusi politik. Masyarakat secara luas dapat juga mengevaluasi dan menilai kelayakan masing – masing kandidat. Peran Marketing Politik • Marketing politik memiliki peran yang akan ikut menentukan dalam proses demokratisasi. • Marketing politik dapat memperbaiki kualitas hubungan antara kontestan dengan pemilih. Peran dan Fungsi marketing politik dalam usaha menciptakan masyarakat yang kritis dalam dunia politik. 1. Distribusi Informasi Politik Marketing politik membantu sebagai media distribusi dan penyebaran sejumlah hal ke masyarakat luas. 2. Edukasi Politik Marketing politik berguna untuk proses pembelajaran terbuka bagi setiap elemen yang terdapat dalam suatu negara. 3. Kesadaran Politik Melalui proses edukasi politik, masyarakat akan semakin sadar akan hak dan kewajiban politik mereka. 4. Partisipasi dan Keterlibatan Politik Marketing politik juga dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan semua pihak dalam kehidupan politik. • Potensi Deviasi • Penerapan marketing politik tidak terlepas dari efek – efek negatif yang bisa saja timbul selama implementasinya. Hal ini juga tidak terlepas dari hakekat persaingan yang melekat di dalamnya. • Manipulasi Opini Publik • Marketing politik berpotrnsi pula untuk memanipulasi opini publik ketika dilakukan oleh mereka yang memiliki kemampuan untuk mengontrol media. • Fokus Pada Kampanye dan Bukan Demokrasi Itu sendiri • Marketing politik mengintensifkan aktivitas marketing dalam dunia publik. Masing – masing partai politik dan kontestan akan saling berlomba untuk bisa mendominasi pemberitaan dan iklan yang selanjutnya dimaksudkan untuk menarik perhatian massa. • Banjir Informasi • Marketing politik memungkinkan masing – masing pihak memberikan informasi ke masyarakat. Masing – masing pihak menggunakan sumber dan media informasi yang beragam. • Aturan Main • • Marketing politik membutuhkan suatu aturan main yang jelas dan dalam aktivitasnya tidak dapat dengan begitu saja dibiarkan lepas bebas menurut kehendak pasar. Terima Kasih Dr. Heri Budianto, M.Si