Pertemuan 3 MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh: Heri Budianto, S. Sos. M.Si. POKOK BAHASAN Interaksi sebagai proses komunikasi DESKRIPSI Pokok bahasan pengertian interaksi, proses komunikasi, dan aktivitas komunikasi TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu menjelaskan mengenai pengertian interaksi, proses komunikasi, dan aktivitas komunikasi PENGANTAR SOSIOLOGI Kepustakaan 1. Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1990. 2. Sosiologi Komunikasi-Perspektif Teoritik, Sutaryo, ArtiBumi Intaran, Yogyakarta, 2005. 3. Nasution, Zulkarimen, Sosiologi Komunikasi Massa, UT, Jakarta, 1993. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 1 PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial (yang dapat dinamakan proses sosial), oleh karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas- aktivitas sosial. Bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan bentuk-bentuk khusus dari interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial adalah : Merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara-antara orang-orang perorangan, antara kelompok- kelompok manusia, antara orang perorang dengan kelompok manusia. Berlangsungnya suatu proses interaksi didasarkan pada pelbagai faktor, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, simpati. ☺ Faktor imitasi dapat mendorong seseorang mematuhi kaidah-kaidah dan nilai nilai yang berlaku, (Segi positif). Sementara itu dapat pula menghasilkan segi negatif misalnya hal-hal yang ditiru merupakan hal-hal yang menyimpang. ☺ Faktor sugesti berlangsung apabila seseorang memberikan suatu pandangan atau sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh fihak lain. Berlangsungnya sugesti dapat terjadi karena fihak penerima dilanda emosi, hal dimana menghambat daya fikir secara rasional. ☺ Faktor Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dari dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan fihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam dari pada imitasi, oleh karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 2 ☺ Faktor Simpati sebenarnya merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain. SYARAT-SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL Suatu interaksi sosial tidak mungkin terjadi apabila tidak memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Adanya kontak sosial (Social contact) 2. Adanya komunikasi ☺ Kontak merupakan tahap pertama dalam terjadi interaksi sosial. Kontak sosial dapat berlangsung dalam 3 (tiga) bentuk yaitu : a. antar individu b. antar individu dengan kelompok atau sebaliknya c. antar satu kelompok dengan kelompok lainnya. Perlu dicatat bahwa terjadinya kontak tidaklah semata-mata tergantung dari tindakan, tetapi juga tanggapan dari tindakan tersebut. Suatu kontak dapat pula bersifat primer atau sekunder. Primer artinya kontak dilakukan langsung bertenu atau bertatap muka. Sedangkan sekunder artinya tidak langsung. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 3 PEMAHAMAN PROSES, PROSES SOSIAL DAN PROSES KOMUNIKASI Menurut Kinccaid dan Schramm, Proses adalah suatu perubahan atau rangkaian tindakan serta peristiwa selama beberapa waktu dan yang menuju suatu hasil tertentu. Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentukbentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahanperubahan yang Proses Komunikasi adalah Suatu rangkaian kegiatan komunikasi yang dari komunikator sampai ke komunikan. Dengan demikian setiap langkah saat yang dimulai dari menciptakaan informasi saat informasi itu dipahami uleh orang lain , merupakan proses-proses di dalam rangka proses komunikasi yang lebih umum (Liliweri, 1997). Ada 2 jenis proses dalam komunikasi • Proses secara primer (Face to face) adalah komunikasi yang dilakukan secara tatap muka, langsung antara seseorang kepada orang lain guna menyampaikan pikiran maupun perasaannya. Proses komunikasi berlangsung atanpa alat, yaitu hanya dengan menggunakan bahasa sebagai simbol, dan gerakan yang diberikan arti khusus (nonverbal). • Proses secara sekunder adalah proses penyampaian pesan atau oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana media sebagai media kedua setelah simbol sebagai alat pertama. (Onong Uchyana Effendy, 1994). Sementara itu Liliweri berpendapat bahwa proses secara sekunder menggunakan alatagar dapat melipatgandakan jumlah pesan/amanat, yang berarti pula mengatasi hambatan-hambatan geografis maupun hambatan waktu. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 4 Unsur-unsur dalam proses komunikasi: Source adalah komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau sejumlah orang. Encoding adalah pensandian yakni proses pengalihan pikiran kedalam bentuk lambang. Messege adalah pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Channel adalah media saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan. Decoding adalah pengawasandian, yaitu proses dimana komunikasi menetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya. Received adalah komunikan yang menerima pesan dari komunikator. Response adalah tanggapan seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterima pesan. Feedback adalh umpan balik aktni tanggapan komunikan apabila tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator. Noise adalah gangguan tak terancana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikator yang berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 5