Pertemuan 2 MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh: Heri Budianto, S. Sos. M.Si. POKOK BAHASAN Kedudukan Sosiologi Komunikasi dalam Ilmu Sosial DESKRIPSI Pokok bahasan kedudukan sosiologi komunikasi dalam ilmu sosial membahas tentang pemahaman tentang ilmu pengetauan, ilmu sosial, dan unsur dan ciri ilmu pengetahuan dan manfaat ilmu sosial. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu menjelaskan mengenai ilmu pengetauan, ilmu sosial, dan ciri-ciri ilmu pengetahuan dan manfaat ilmu sosial. PENGANTAR SOSIOLOGI Kepustakaan 1. Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1990. 2. Sosiologi Komunikasi-Perspektif Teoritik, Sutaryo, ArtiBumi Intaran, Yogyakarta, 2005. 3. Nasution, Zulkarimen, Sosiologi Komunikasi Massa, UT, Jakarta, 1993. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 1 ILMU PENGETAHUAN Ilmu pengetahuan (Science) adalah pengetahuan (Knowledge) yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan mana selalu dapat diperiksa and ditelaah (dikontrol) dengan kritis oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya. Unsur-unsur pokok ilmu pengetahuan adalah : a. pengetahuan (Knowledge) b. tersusun secara sistematis c. menggunakan pemikiran d. dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum (Obyektif). Yang dimaksud dengan pengetahuan adalah kesan di dalam fikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya, yang berbeda sekali dengan kepercayaan (beliefs), takhyul (Superstitions) dan penerangan-penerangan yang keliru (misinformations). ILMU SOSIAL Secara konvensional dikenal adanya empat kelompok ilmu pengetahuan yaitu Ilmu Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Tentang Perilaku yang terbagi menjadi perilaku hewan dan perilaku manusia. Yang terakhir lebih sering disebut ilmu Sosial. Dan yang keempat adalah ilmu pengetahuan kerohanian. Ilmu-ilmu sosial dinamakan demikian karena ilmu-ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajari. Obyek masyarakat yang dikaji dalam ilmu sosial selalu berubah-ubah. Oleh karena itu kajian Ilmu Sosial merupakan ilmu yang mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajari. Sosiologi jelas merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat . Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 2 karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan, yang ciri utamanya adalah: 1. Sosiologi bersifat empiris 2. Sosiologi bersifat teoritis 3. Sosiologi bersifat komulatif 4. Sosiologi bersifat non-etis • Adalah bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. • Adalah sosiologi berusaha membuat summary (iktisar) dari kumpulan hasil observasi dalam bentuk abstrak, dengan menunjukan hubungan-hubungan dengan unsur-unsurnya yang tersusun secara logis dalam menjelaskan arti hubungan sebab akbat sehingga terbentuklah suatu teori. • Adalah bahwa teori-teori sosiologi dibangun atas dasar teori yang lain, dalam arti memperbaiki, memperluasserta merupakan penyempurnaan dari teori-teori yang telah usang. Adalah bukan etika, artinya sosiologi bukan suatu ajaran tentang tatasusila. Itulah sebabnya maka bukan merupakan tugas utama bagi sosiologi untuk ceramah dan mempergunjingkan apakah tingkah laku sosial itu baik atau buruk. ilmu sosial selalu berkembang dan terkadang mengalami perubahan walaupun tidak terlalu signifikan. Sosiologi adalah kajian yang mempelajari mengenai gejala-gejala sosial, struktur sosial, proses sosial dan termasuk didalamnya perubahan-perubahan sosial dan interaksi sosial. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 3 Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan terasa hampa bila tida ada komunikasi. Karena tanpa komunikasi maka interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok, organisasi yang ada dalam masyarakat tidak mungkin akan terjadi. Dua orang dikatakan melakukan interaksi apabila ada aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi yang dilakukan oleh manusia didalam kelompok masyarakat tersebut dinamakan tindakan sosial (komunikasi). UNSUR-UNSUR ILMU PENGETAHUAN Sosiologi dan komunikasi jelas merupakan ilmu sosial, karena kajiannnya adalah masyarakat. Sosiologi dan komunikasi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi unsur-unsur ilmu pengetahuan dengan ciri-ciri utama: 1. Sosiologi dan komunikasi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. 2. Sosiologi dan komunikasi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi merupakan unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori. 3. Sosiologi dan komunikasi bersifat komulatif yang berarti bahwa teori-teori yang ada dan sudah terbentuk atas dasar teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori yang lama. 4. Sosiologi dan komunikasi bersifat non etis yakni dipersoalkan bukanlah baik buruknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analisis. MANFAAT ILMU SOSIAL PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 4 Manfaat ilmu sosial dan hubungan antara ilmu-ilmu sosial dengan sosiologi komunikasi, yaitu : 1. Adanya terminologi umum yang menyeragamkan perbagai disiplin perilaku. 2. suatu teknik penelitian terhadap organisasi-organisasi yang besar dan kompleks. 3. suatu sudut pandang yang memungkinkan analisis terhadap masalah-masalah sosial dasar. 4. Penelitian yang lebih banyak tertuju pada hubungan dari bagian-bagian, dengan tekanan pada proses dan kemungkinan terjadinya perubahan. 5. Kemungkinan mengadakan penelitian secara operatif dan obyektif terhadap sistem perilaku yang berorientasi pada tujuan atau didasrakan pada tujuan, proses kognitif simbolis, kesadaran diri dan sosial, tahap-tahap keadaan darurat secara sosial, budaya dan seterusnya. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 5