Pertemuan 1 MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh: Heri Budianto, S. Sos. M.Si. POKOK BAHASAN Ruang Lingkup Sosiologi komunikasi DESKRIPSI Pokok bahasan ruang lingkup sosiologi membahas tentang pengertian sosiologi dan komunikasi, pemahaman komunikasi sosial, dan pokok-pokok kajian sosiologi komunikasi TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu menjelaskan mengenai pengertian sosiologi dan komunikasi, pemahaman komunikasi sosial, dan pokok-pokok kajian sosiologi komunikasi PENGANTAR SOSIOLOGI Kepustakaan 1. Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1990. 2. Sosiologi Komunikasi-Perspektif Teoritik, Sutaryo, ArtiBumi Intaran, Yogyakarta, 2005. 3. Nasution, Zulkarimen, Sosiologi Komunikasi Massa, UT, Jakarta, 1993. 4. Effendy, O,U, Ilmu Komunkasi Teori dan Praktek, PT. Remaja Rosdakarya,, Bandung, 2004. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 1 PENGERTIAN SOSIOLOGI Seseorang awam yang baru pertama kal mempelajari sosiologi, sesungguhnya secara tidak sadar telah mengetahui sedikit tentang sosiologi.selama hidupnya, manusia telah menjadi anggota masyarakat dan sudah mempunyai pengalaman-pengalaman dalam hubungan sosial dan proses-proses sosial, termasuk di dalam perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Beberapa ahli mengemukakan pandangan mengenai sosiologi antara lain : Durkheim, sosologi suatu ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara bertindak, berfikir, dan berperasaan yang berada diluar individu. Berger, sosiologi merupakan ilmu dengan tujuan memahami masyarakat. Pitirin Sorokin mengatakan Sosiologi adalah : • Hubungan timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan moral; hukum dengan ekonomi) • Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala-gejala sosial dengan non sosial ( gejala geografis, biologis dan sebagainya) • Ciri-ciri umum semua gejala-gejala sosial. Roucek and Warren mengemukakan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff berpendapat sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi. Selo Soemardjan berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Bila ditinjau dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang memfoluskan diri pada tindakan sosial, interaksi, dan proses-proses social yang ada dalam masyarakat. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 2 PENGERTIAN KOMUNIKASI Komunikasi mempunyai pengertian yang luas sekali. Karena tidak mungkin menjelaskan hanya dengan beberapa rangkaian kata saja. Untuk mempermudah pengertian yang luas tentang komunkasi, amatilah kehidupan masyarakat yang ada disekitar kita. Perhatikan kegiatan saling berhubungan, ber-interaksi, tukar menukar informasi atau pesan diantara sesama manusia. Seluruh kegiatan komunikasi tersebut terus berlangsung dari hari ke hari dari waktu ke waktu, selama manusia hidup dan melakukan aktivitas. Komunikasi ternyata merupakan aktivitas pokok manusia dan paling menonjol dalam suatu kehidupan bermasyarakat. Dan, bahkan sudah dapat dipastikan dimana manusia hidup bersama-sama dengan orang lain, maka disana akan ada kegiatan komunikasi. Karena luasnya pengertian komunikasi, maka rumusan atau definisi tentang komunikasi tak terbilang jumlahnya. Salah satunya adalah menurut Berelson dan Steiner (1964) : Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, ide-ide, emosi, keterampilan, atau sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, gambar, grafik, dan sebagainya. Definisi komunikasi memang banyak, namun semua itu tidak menjadi masalah. Yang penting kita paham apa yang dimaksud dengan komunikasi. Hartley dan Hartley dalam tulisan mereka “The importance and nature of communication” dalam Fundamental Of Social Psycologi” menyebutkan: Komunikasi merupakan proses sosial yang bersifat mendasar. Jadi proses komunikasi merupakan dari segala apa yang disebut sosial (dalam arti kebersamaan aktivitas) dalam berfungsinya organisme yang hidup. Bagi manusia yang kebersamaan tersebut merupakan sesuatu yang mendasar sifatnya, untuk : PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 3 a. Berkembangnya individu. b. Terbentuknya individu dan berkembangnya kelompok-kelompok manusia, serta, c. untuk terlaksananya antar hubungan (interaksi) diantara sesame kelompok. PEMAHAMAN TENTANG KOMUNIKASI SOSIAL Komunikasi sosial adalah : suatu proses interaksi di mana seseorang atau lembaga menyampaikan amanat kepada fihak lain supaya pihak lain dapat menangkap maksud yang dikehendaki penyampai. Unsur-unsur dalam komunikasi sosial adalah: a. Komunikator adalah pihak-pihak yang memulai komunikasi b. Media (daya upaya yang dipakai untuk menyampaikan amanat/pesan) c. Komunikan adalah satuan yang menjadi sasaran komunikasi d. Tanggapan/respon sebagai tujuan tujuan dari komunikator Jenis-jenis komunikasi sosial: 1. Komunikasi langsung, komunikator langsung berhubungan dengan komunikan 2. Komunikasi satu arah, komunikasi hanya dari komunikator 3. Komunikasi timbal balik, komunikasi baik dari komukator maupun dari komunikan 4. Komunikasi bebas, komunikasi dalam pergaulan sehari-hari 5. Komunikasi fungsional, komunikasi yang terikat pada satu aturan 6. Komunikasi indivisual, bila antara komunikator dan komunikan saling menganal dengan baik. 7. Komunikasi massal, komunikator yang tidak dikenal baik oleh komunikator. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 4 POKOK-POKOK KAJIAN SOSIOLOGI KOMUNIKASI. Agar pembahasan sosiologi fenomena komunikasi dapat mengungkapkan bagaimana masyarakat eksis dalam komunikasi. Duncan (1967) mengusulkan sebagai langkah pertama adalah meyakini lebih dulu bahwa simbol-simbol memang menegakkan tatanan sosial. Ia berangkat dari asumsi dasar bahwa bagaimana manusia berhubungan satu sama lainnya adalah ditentukan oleh : 1. Jenis-jenis simbol yang digunakan . 2. Tujaun penggunaan. 3. Jenis atau lapisan manusia yang digunakan. 4. Dalam jenis tindakan apa digunakan. Duncan berpendapat bahwa suatu teori komunikasi tidak akan terwujud tanpa pemenuhan seluruh asumsi diatas. Alasannya andaikan bagaimana kita berkomunikasi tidak menentukan bagaimana kita berhubungan satu sama lain, berarti masih ada realitas lain dibalik komunikasi yang menentukan hubungan-hubungan yang terjadi. Realitas tersebut dapat berupa ekonomi, politik, kesukuan, seksual, filosofis, atau religius dan dapat dinyatakan dalam bentuk kasta, kelas, birokrasi, status, mobilitas social, dan lain sebagainya. Selanjutnya dikemukakan bahwa seandainya bagaimana sesuatu hal diekspresikan tidak begitu berkaitan dengan bagaimana ia berfungsi dalam menciptakan tatanan social maka komunikasi telah menjadi sesuatu yang bersifat residual, dan bukan termasuk kategori pengalaman sosial yang menentukan. Kongkritnya, yang diinginkan Duncan adalah suatu teori sosial komunikasi yang menggambarkan bagaimana bentuk-bentuk komunikasi menentukan suatu tatanan sosial, dan pada gilirannya bagaimana masalah-masalah dalam pencapaian suatu tatanan sosial menentukan bentuk-bentuk komunikasi dalam masyarakat. Tegasnya ia berharap bahwa “kita harus menciptakan suatu model tentang manusia sebagaimana komunikator. Persis seperti para ekonom, ilmu politik, sosiologi agama, dan PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Heri Budianto, S.Sos, M.Si. SOSILOGI KOMUNIKASI 5