Peminatan Manajemen Pelayanan Kesehatan Manajemen: Suatu seni mengatur orang lain guna mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan pekerjaan. Mengatur oranga lain (PROSES MANAJEMEN): • • • • • Merencanakan Mengorganisasikan Mengkoordinasikan Mengarahkan atau menggerakkan Mengevaluasi • Perencanaan (Planning) : Mengatur orang2 yang akan menangani tugas2 yang dibebankan kepada masing2 orang dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Tujuan dan Standar (Goals and standards) Peraturan dan Prosedur (Rules and procedurs) Perencanaan dan peramalan (Plans and forecasting) • Pengorganisasian (Organizing) : Pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan yang akan melakukan kegiatan masing2. Tugas-tugas (Task) Departemen (Departemens) Pendelegasian (Delegating) Wewenang (Authority) dan Komunikasi (Communication) Koordinasi (Coordinating) Penataan Staf (Staffing) • Rekrutmen (Recruiting) • Seleksi (Selecting) • Standar Kinerja (Performance standards) • Kompensasi (Compensation) • Evaluasi Kinerja (Evaluating performance) • Bimbingan (Counseling) • Pelatihan dan Pengembangan (Training and developing) Pengarahan (Leading) : Kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dlm membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Getting the job done Morale Motivation Pengawasan (Controlling) : Untuk mengatur kegiatan agar dapat berjalan sesuai rencana dan untuk mencari jalan keluar apabila terjadi hambatan pelaksanaan kegiatan Setting standards Comparing actual performance to standards Corrective action Teoritikal Terapan TEORI ORGANISASI (Organization Theory) PERILAKU ORGANISASIONAL (Organizational Behavior) PENGEMBANGAN ORGANISASI (Organization Development) MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (Human Resource Management) MAKRO MIKRO TINGKAT ANALISIS Globalisasi Teknologi Perubahan sifat pekerjaan - service job “knowledge” worker HRM focus on human capital the knowledge, education, training, skills and expertise of firm’s workers Keragaman pekerjaan Aspek legal Memberikan pemahaman tentang berbagai konsep, metode, dan teknik manajemen sumberdaya manusia, dengan fokus pembahasan pada fungsi MSDM sebagai business partner dalam proses pengambilan keputusan strategik dan implementasinya. Untuk menciptakan value, keterkaitan (linkage) dan integrasi antara sistem, kebijakan dan praktek MSDM dan berbagai keputusan bisnis strategik. Manajemen sumber daya manusia adalah seni untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengawasi kegiatan-kegitan SDM (Personalia) mulai dari: • • • • • • Pengadaan Pengembangan Pemberian konpensasi Penintegrasian Pemeliharaan Pelepasan Agar tercapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat. (Flippo, 1989) MSDM PERSONALIA Pengkajian Makro Mikro Karyawan Assets (dipelihara dg baik Faktor produksi (dimanfaakan scr produktif) Pendekatan Modern Klasik Dari : Administrasi Personalia Tradisional Orientasi administratif (personel issues) Bereaksi terhadap masalah Fokus pada tertib administrasiinternal Orientasi pendisiplinan (control) Administrasi file atau catatan personalia Ke : Manajemen Sumberdaya Manusia Kontemporer Orientasi strategik (peoplerelated business issues) Pengembangan program baru (bersifat proaktif) Customerization (fokus pada pelanggan – “eksternal) Orientasi pengembangan Manajemen sumberdaya informasi personalia Manajemen SDM : Adalah penarikan (recruitment), seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (French, 1992). Unsur-Unsur Manajemen SDM: 1. Rekruitmen SDM 2. Seleksi SDM 3. Pengembangan SDM 4. Pemeliharaan SDM 5. Penggunaan SDM Kebijakan dan praktek untuk mengelola aspek “manusia” dalam sebuah jabatan manajerial, termasuk di dalamnya merekrut, menseleksi, melatih,memberi imbalan, menilai kinerja karyawan, dan memelihara serta mempertahankan karyawan Tujuan bagi masyarakat (Societal objectives) • Manfaat bagi masyarakat Tujuan organisasi (Organization objectives) • Sebgai alat untuk untuk mencapai tujuan • Melayani bagian-bagin lain dalam organisasi Tujuan fungsi (Functional objectives) • Menjalankan fungsi-fungsi organisasi Tujuan personil (Personnel objectives) • Memenuhi kebutuhan setiap pribadi karyawan SD YANG LAIN KEGIATAN MANJEME N SDM TUJUAN MANAJEMEN SDM SOSIAL ORGANISASI FUNGSI PERSONEL SDM SD YANG LAIN ORGANISA SI (INSTITUSI) TUJUAN KEGIATAN PENUNJANG TUJUAN SOSIAL 1. KEPATUHAN 2. PELAYANAN YANG DIPERLUKAN TUJUAN ORGANISASI 1. PERENCANAAN SDM 2. PELAYANAN YANG DIPERLUKAN 3. SELEKSI 4. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN 5. PENEMPATAN 6. PENGAWASAN KEGIATAN 7. PENGHARGAAN TUJUAN TUJUAN FUNGSI KEGIATAN PENUNJANG 1. PENEMPATAN 2. PENGAWASAN KEGIATAN 3. PENGHARGAAN TUJUAN PERSONNEL 4. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN 5. PENEMPATAN 6. KOMPENSASI 7. PENGAWASAN 8. PENGHARGAAN I. Fungsi Manajerial: a. Prencanaan (Planning) b. Pengorganisasian (Organizing) c. Pengarahan (Directing) d. Penegendalian (Controlling) II. Fungsi Operasioanal: a. Pengadaan (Recruitment) b. Pengembangan (Development) c. Kompensasi (Compensation) d.Integrasi (Integration) e. Pemeliharaan (Maintanance) f. Pemutusan (Separation) I Dasar Dan tantangan VI Manjemen SDM dalam perspektif II. persiapan Tujuan: -Sosial -Organisasi -Fungsi III V Hubungan Dengan karyawan Pengemban gan, dan evaluasi IV Kompensasi dan perlindungan Uman Balik INPUT Tantangan Pendidikan SDM Ketramilan SDM PROSES TRNASFORMASI Kegiatan manajemen SDM Rekritmen Seleksi Lain-lain OUTPUT Kontribusi SDM Tenaga yan mampu Tenaga yang produk OWNER/PEMILIK/PRESIDEST MANAJER PENJUALAN MANJER KANTOR MANAJER AKUNTAN KEPALA PERSONALIA SKEKRETARIS MANAJER PRODUKSI DIREKTUR/PRESIDE NT KEPALA DEP. KEPELA DEP KEP.DEP KEP.DEP MANAJER SDM BAG PERSON. BAG.PEL AT BAG K3 DSB DSB I. Kriteria Manfaat: a. Indikator prduktivitas: - Peningkatan prestasi kerja - Penurunan absensi kerja - Penurunan rotasi tenaga kerja b. Indikator kualitas kerja: b. Indikator kualitas kerja: 1). Peningkatan partisipasi kerja 2). Peningkatan kepuasan kerja 3). Penurunan stres 4). Penurunan jumlah kecelakaan kerja 5). Penurunan jumlah karyawan sakit. 2. Kriteria biaya: Membandingkan antara biaya yang dikeluarkan setiap kegiatan SDM dibandingkan dengan output yang dihasilkan