Markets Overview • Bursa saham US ditutup mixed pada penutupan perdagangan kemarin. Sektor energi memimpin pelemahan setelah harga minyak dunia kembali terkoreksi ke level terendah sejak Agustus 2016 pasca produksi minyak US mencapai level tertinggi sejak Agustus 2015. Di sisi lain, sektor kesehatan menguat setelah adanya berita bahwa Presiden Trump berencana untuk melonggarkan regulasi di bidang farmasi. • Bursa saham Eropa ditutup melemah pada penutupan perdagangan kemarin. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup turun -0,18% ke level 388,50, didorong oleh pelemahan pada sektor financial services. Bursa saham Asia dibuka di zone hijau pada pembukaan perdagangan pagi ini. Bursa Australia berhasil rebound setelah mencatatkan penurunan harian terbesar sejak November 2016. RBNZ sesuai ekspektasi masih mempertahankan kebijakan moneter di level yang sama dan mengindikasikan untuk tidak menaikkan suku bunga hingga akhir 2019. • Bursa saham Indonesia dibuka flat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks JCI dibuka naik 0,02% dimana investor asing mencatatkan net sell mencapai IDR 33 miliar pada sesi awal perdagangan pagi ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, dari awal tahun hingga penghujung semester 1 tahun 2017, indeks JCI berhasil mencatatkan penguatan sebesar 9,85%, lebih tinggi dari pencapaian semester 1 tahun 2016 di 9,22%. Investment Strategy • Berdasarkan data Bloomberg per posisi 20 Juni 2017, kepemilikan investor asing di surat utang negara (SUN) mencapai IDR 764,5 Triliun, level tertinggi sepanjang masa. Investasi pada reksadana pendapatan tetap IDR atau obligasi pemerintah IDR dengan tenor di bawah 5 tahun dinilai masih cukup ideal, mengingat kepemilikan asing pada surat utang pemerintah yang terus meningkat mengindikasikan ekspektasi positif mereka terhadap kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang masih baik seiring dengan indikator ekonomi yang masih solid. Hal ini diharapkan bisa mendorong harga obligasi ke level yang lebih tinggi hingga akhir tahun ini. Rates Current Next Meet US Fed 1.25 2017/07/27 EU ECB 0.00 2017/07/20 UK BOE 0.25 2017/08/03 AU RBA 1.50 2017/07/04 NZ RBNZ 1.75 2017/08/10 ID BI 7D Reverse Repo 4.75 2017/07/20 Thursday, Jun 22, 2017 CONTENT • Major Headlines • Investment Strategy • Central Bank Rates • Fixed Income Market • FX Daily Rates • Global Indicator • Indonesia Macro Wealth Management Advisory Deposit Investment & Insurance Personal Financial Services Calvin Nico Herlambang, CFA WM Advisory Head (021) 2350 6000 ext 30350 [email protected] Diendy Liu Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30359 [email protected] Wisnu Aditya Investment Counselor Team Leader (021) 2350 6000 ext 30339 [email protected] Erricky Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30343 [email protected] Thursday, Jun 22, 2017 Central Bank Rates Fixed Income Bonds ID IDR 10y ID IDR 20y ID IDR 30y ID USD 10y ID USD 30y US Generic 5y US Generic 10y US Generic 30y Indonesia Investment Rating Closing 6.83 7.55 7.86 3.63 4.64 1.77 2.15 2.72 1dChg 0.0020 0.0020 -0.0190 0.0100 0.0060 -0.0066 -0.0087 -0.0059 Credit Agency Moody’s S&P Fitch Rating Baa3 (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) Status Positive Stable Positive Indonesia Deposit Insurance Indicator Rate 12M LPS 6.25 12M Depo 6.11 Investment Strategy Commodities Commodities Nymex Oil Gold Spot Commodities Index FX Daily Rates Closing 42.67 1252.90 167.42 1d % -1.77 0.62 -1.32 Closing 5818.55 21410.03 2435.61 6233.95 20146.78 7447.79 12774.26 1d % 0.46 -0.27 -0.06 0.74 0.04 -0.33 -0.32 Closing 4.33 474.00 -1.52 194.67 16.41 764.50 29.40 5.61 4.33 Prev 4.17 1,334.00 -1.79 -480.55 763.86 28.40 5.50 4.17 Stock Indices Stock Jakarta Comp Index Dow Jones S&P 500 Nasdaq Nikkei FTSE 100 DAX Indonesia Macro Stock GDP % (y/y) Inflation % (y/y) Trade Bal (Mio/USD) C/A Balance (% GDP) Daily JCI Inflow (Bio/IDR) Consortium PER Bonds Holding (Tr/IDR) Debt/GDP Ratio (%) Jobless Rate (%) CCY USD EUR GBP AUD NZD JPY SGD USD 1.1164 1.2674 0.7554 0.7247 111.16 1.3888 IDR 13,305 14,861 16,866 10,050 9,641 119.73 9,582 FX Weekly Rates Currency AUDUSD EURUSD GBPUSD NZDUSD USDJPY USDSGD USDIDR 7 D Low 0.7524 1.1119 1.2589 0.7186 111.07 1.3709 13,272 7 D High 0.7636 1.1296 1.2818 0.7320 111.74 1.3915 13,338 MTD 3.37 -1.93 3.78 1.61 0.80 YTD 17.05 13.78 11.67 10.04 8.69 Top 5 Sectors Sectors JAKFIN JAKBIND JAKINFR JAKCONS JAKMIND Fun Fact: Pada hari ini, ibu kota Indonesia, DKI Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-490. Tanggal 22 Juni 1527 dikenang sebagai hari lahir ibu kota karena merupakan hari dimana pasukan Fatahillah sebagai panglima Kesultanan Demak berhasil merebut Sunda Kelapa dari kekuasaan portugis. DISCLAIMER Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasehat investasi. Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian). Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana yang bersangkutan. Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).