sosiologi komunikasi - Universitas Mercu Buana

advertisement
Modul ke:
Fakultas
Ilmu
Komunikasi
Program Studi
Penyiaran
www.mercubuana.ac.id
SOSIOLOGI
KOMUNIKASI
AKTIVITAS KOMUNIKASI
MASSA
Rika Yessica Rahma,M.Ikom
Komunikasi massa merupakan sejenis kekuatan sosial yang dapat menggerakan proses
sosial kearah suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Akan tetapi untuk
mengetahui secara tepat dan rinci mengenai kekuatan sosial yang di miliki oleh
komunikasi massa dan hasil yang dapat dicapainya dalam menggerakan proses sosial
tidaklah mudah. Oleh karena itu efek atau hasil yang dapat dicapai oleh komunikasi
yang dilaksanakan melalui berbagai media perlu dikaji melalui metode tertentu yang
bersifat analisis psikologi dan analisis sosial.
• Mc Luhan mengemukakan the medium is the message, media adalah pesan
itu sendiri. Oleh karena itu, bentuk media saja sudah memengaruhi
khalayak. Seperti telah di jelaskan bahwa yang memengaruhi khalayak
bukan apa yang disampaikan oleh media, tetapi jenis media komunikasi
yang digunakan oleh khalayak tersebut, baik tatap muka maupun melalui
media cetak atau elektronik. Menurut Steven M. Chaffee, ada lima jenis
efek kehadiran media massa sebagai benda fisik, yaitu : efek ekonomis, efek
sosial, efek pada penjadwalan kegiatan, efek penyaluran/ menghilangkan
perasaan tertentu, dan efek pada perasaan orang terhadap media.
BUDAYA MASSA PADA PROSES
KOMUNIKASI MASSA
• Komunikasi massa berproses pada level budaya
massa
sehingga sifat-sifat komunikasi massa
sangat dipengaruhi oleh budaya massa yang
berkembang di masyarakat di mana proses
komunikasi itu berlangsung
• Budaya
budaya
Bahkan
populer
budaya
apabila
massa sangat berhubungan dengan
populer sebagai sumber budaya massa.
secara tegas dikatakan bahwa bukan
kalau bukan budaya massa, artinya
tradisional juga dapat menjadi populer
menjadi budaya massa.
• Budaya massa juga diproduksi secara eksklusif dengan simbolsimbol kelas sosial atas sehingga terkesan modern dan
prestisius, namun sebenarnya budaya massa untuk siapa
saja yang ingin menikmatinya. Syarat utama dari
eksklusifitas budaya massa ini adalah keterbukaan dan
kesediaan terlibat dalam budaya secara massal.
• Komunikasi massa dianggap sebagai fenomena “Masyarakat”
dan “Budaya”. Lembaga media massa merupakan bagian dari
struktur masyarakat, dan infrastruktur teknologinya adalah
bagian dari dasar ekonomi dan kekuatan, sementara ide, citra,
dan informasi disebarkan oleh media jelas merupakan aspek
penting dari budaya kita.
• Media diasumsikan memiliki pengaruh signifikan yang potensial, tetapi
ide dan nilai yang dibawa oleh media (dalam kontennya) yang dilihat
sebagai penyebab utama perubahan sosial, tidak peduli siapa yang
pemilik dan pengontrolnya. Pengaruhnya dianggap bekerja melalui
motivasi dan tindakan individu. Pendangan ini menuntun pada
keyakinan yang kuat terhadap beragam efek media yang potensial,
baik maupun buruk.
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
• Para pakar mengemukakan tentang sejumlah fungsi komunikasi,
kendati dalam setiap item fungsi terdapat persamaan dan
perbedaan. Fungsi komunikasi massa menurut Dominik (2001),
terdiri dari surveillance (pengawasan), interpretation (penafsiran),
lincage (keterkaitan) transmition of values (penyebaran nilai), dan
entertainment (hiburan).
• Menurut Devito dalam bukunya Komunikasi Antar Manusia (1996), ada 3
masalah pokok yang harus diperhatikan dalam memahami fungsi-fungsi
media massa. pertama, setiap kali menghidupkan pesawat televisi, siaran
radio, maupun membaca surat kabar, kita melakukannya karena alasan
tertentu. Kedua, komunikasi massa menjalankan funsi yang berbeda bagi
setiap pemirsa secara individual. Progam televisi yang sama dapat
menghibur satu orang, mendidik yang lain, mempengaruhi seseorang atau
sekelompok orang. Ketiga, fungsi yang dijalankan oleh komunikasi massa
bagi sembarang orang yang berbeda dari satu waktu ke waktu yang lain.
Produk rekaman tertentu bisa dirasakan sebagai penghibur pada suatu saat,
tetapi pada saat yang lain rekaman tersebut dirasakan sebagai olah
sosialisasi atau alat pemersatu.
DAFTAR PUSTAKA
• DeVito, Joseph A. (1997). Komunikasi Antarmanusia. Edisi Indonesia. Dialihbahasakan
oleh Agus Maulana. Jakarta: Profesional Books.
• McQuail, Dennis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Salemba Humanika.
• Nasution, Zulkarimein. 2002. Sosiologi Komunikasi Massa. Universitas Terbuka: Jakarta.
• Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Raja Grafindo Persada: Jakarta
• Syam, Nina. 2012. Sosiologi Sebagai Akar Ilmu Komunikasi, Simbiosa Rekatama Media;
Bandung
• Wright, Charles R. (1988). Sosiologi Komunikasi Massa. Edisi Indonesia. Disunting
oleh Jalaluddin Rakhmat. Bandung: Remadja Karya.
Terima Kasih
RIKA YESSICA RAHMA,M.Ikom
Download