MODUL PERKULIAHAN Strategi Tingkat Bisnis Fakultas Program Studi Pasca Sarjana Magister Manajemen Tatap Muka 10 Kode MK Disusun Oleh MK 35009 Dr. Ir. Sugiyono, MSi. Abstract Kompetensi Strategi tingkat bisnis setelah didefinisikan, kemudian hubungan antara pelanggan dan perusahaan dianalisis dan diperjelas. Setelah itu digunakan model strategi persaingan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan tersebut dan memperkirakan risiko yang dihadapi perusahaan. Mahasiswa mampu menentukan strategi tingkat bisnis yang sesuai dengan kesiapan organisasi. Strategi Tingkat Bisnis Strategi tingkat bisnis diintegrasikan dan dikoordinasikan dengan sekumpulan aksi dan kesepakatan perusahaan menggunakan keunggulan persaingan menggunakan eksploitasi kompetensi utama dalam pasar produk spesifik. Strategi tingkat bisnis menunjukkan pilihan-pilihan perusahaan yang membuat bagaimana persaingan pasar produk individu sering berlangsung.pilihan-pilihan tersebut penting untuk membangun hubungan antara strategi-strategi perusahaan dan kinerja jangka panjang perusahaan tersebut. Contoh: untuk meningkatkan efektivitas, maka Direksi Kimberly-Clark melakukan diversifikasi sebagai strategi tingkat bisnis yang mengambil keputusan untuk menutup beberapa fasilitas industri pengolahan dan mengurangi tenaga kerja. Tabel 4.1. menjelaskan basis segmentasi pelanggan. Keberadaan pasar pelanggan dilakukan segmentasi berdasarkan faktor kependudukan, seperti umur, pendapatan, dan jenis kelamin. Kemudian segmentasi faktor sosial ekonomi, seperti kelas sosial dan tahapan dalam siklus hidup keluarga. Selanjutnya segmentasi faktor geografis, seperti budaya, wilayah, dan perbedaan nasional. Segmentasi faktor psikologis seperti gaya hidup dan sifat kepribadian. Segmentasi faktor konsumsi, seperti konsumsi tergolong berat, sedang, dan keterangan penggunaan. Segmentasi faktor persepsi, seperti segmentasi manfaat dan pemetaan persepsi. Pada Tabel 4.1. juga dilakukan segmentasi pelanggan berdasarkan pasar industri. Pertama, yaitu segmentasi pengguna yang diidentifikasi menggunakan kode SIC. Kedua, segmentasi produk berdasarkan perbedaan teknologi atau ekonomi prouksi. Ketiga, segmentasi geografis yang didefinisikan diantara negara atau regional. Keempat, 2016 2 Distinctive Strategic Management Dr. Ir. Sugiyono, MSi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id segmentasi factor pembelian, seperti segmentasi geografis dan pasar produk. Kelima, segmentasi ukuran pelanggan. Gambar 4.1. menunjukkan tentang bagaimana sistem kegiatan maskapai barat daya yang menggunakan suatu startegi tingkat bisnis untuk melayani penumpang pesawat. Strategi pertama adalah pembatasan pelayanan pelanggan, yaitu tidak menyediakan makanan, tidak mengatur nomor tempat duduk, 15 menit harus sudah di pintu masuk, penggunaan agen perjalanan dibatasi, tidak memindahkan bagasi, dan tidak terhubung dengan maskapai lainnya. Strategi kedua adalah transit dan bandara kedua, yaitu biaya perjalanan murah dan menggunakan armada standar. Strategi ketiga adalah harga karcis sangat murah. Strategi keempat adalah penggunaan penerbangan sangat tinggi, seperti menggunakan mesin karcis otomatis. Strategi kelima adalah menggunakan Lean (ramping) dengan produktivitas tinggi, yaitu kompensasi tinggi kepada tenaga kerja, kontrak serikat pekerja fleksibel dan tersedia kepemilikan untuk pekerja. Strategi keenam adalah kedatangan yang konsisten dan sering. 2016 2 Distinctive Strategic Management Dr. Ir. Sugiyono, MSi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Gambar 4.2. menunjukkan lima strategi tingkat bisnis. Sumbu horizontal adalah keunggulan persaingan, yang dibedakan atas biaya dan keunikan. Sumbu vertical adalah bidang persaingan, yang dibedakan atas sasaran melebar dan sasaran sempit. Strategi pertama adalah kepemimpinan biaya (biaya terendah) yang berada pada kuadran kiri atas, yaitu sasaran lebar dan biaya. Strategi kedua adalah pembedaan (persaingan) pada kuadran kedua, yang berada di kanan atas, yaitu keunikan dan sasaran lebar. Strategi ketiga adalah pembedaan terfokus pada kuadran ketiga, yang berada di kanan bawah, yaitu keunikan dan sasaran sempit. Strategi keempat adalah kepemimpinan terfokus pada biaya, yang berada pada kuadran keempat, yaitu sasaran sempit dan biaya. Strategi kelima adalah integrasi kepemimpinan atau pembedaan biaya, yang berada pada kuadran kelima dan berada di tengah-tengah kotak. 2016 2 Distinctive Strategic Management Dr. Ir. Sugiyono, MSi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Gambar 4.3. menjelaskan tentang strategi kepemimpinan biaya sebagai contoh asosiasi kegiatan meningkatkan nilai. Pada sumbu horizontal dibedakan atas infrastruktur perusahaan, manajemen sumberdaya manusia, pengembangan teknologi, dan tender. Pada sumbu vertikal dibedakan atas inbound logistic, operasi, outbound logistik, penjualan dan pemasaran, serta pelayanan. Berbagai macam strategi tingkat bisnis dapat dilihat pada Gambar 4.3. tersebut. Gambar 4.4. menunjukkan strategi pembedaan dengan menggunakan kerangka analisis yang sama, namun rincian strategi yang berbeda jika dibandingkan dengan Gambar 4.3. Masing-masing perbedaan rincian strategi dapat dicermati pada Gambar 4.3. dan Gambar 4.4. Misalnya pada Gambar 4.3. untuk infrastruktur perusahaan digunakan strategi biaya efektif pada sistem informasi manajemen, menggunakan sedikit pesanan pengacara manajemen untuk menurunkan biaya overhead, dan menyederhanakan praktek 2016 2 Distinctive Strategic Management Dr. Ir. Sugiyono, MSi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id perencanaan untuk menurunkan biaya perencanaan. Pada manajemen sumberdaya manusia digunakan strategi kebijakan yang konsisten untuk menurunkan biaya-biaya penggantian dan mengintensifkan dan mengefektifkan program pelatihan guna memperbaiki efisiensi dan efektivitas tenaga kerja. Pada pengembangan teknologi digunakan strategi yang memudahkan penggunaan teknologi industry pengolahan maupun menggunakan investasi teknologi pada pesanan untuk menurunkan biaya proses perusahaan industri pengolahan. Pada kegiatan tender digunakan strategi penggunaan prosedur dan sistem untuk mencari biaya terendah dengan kualitas tertentu produk untuk membeli bahan baku maupun melakukan evaluasi proses untuk mengawasi kinerja pemasok. 2016 2 Distinctive Strategic Management Dr. Ir. Sugiyono, MSi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Hitt, M.A., R.D. Ireland, and R.E. Hoskisson. 2007. Strategic Management: Competitiveness and Globalization. Thomson, Southwestern. p.98-129. 2016 2 Distinctive Strategic Management Dr. Ir. Sugiyono, MSi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id