AIR BAHAN PANGAN Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat • Menjelaskan kurva y • Menjelaskan tentang kandungan air pada bahan • Menghitung kadar air bahan Sub Pokok Bahasan • • • • • Air bahan pangan kurva y Aw kandungan air pada bahan kadar air bahan Tekanan (atm) fase cair A 1 atm A’ fase padat fase uap 45 mmHg B B’ 0 0,0098 Sumber: Earle, 1969 ; Thaib, dkk, 1988 T (oC) Aw (water activity) Adalah jumlah air bebas bahan yang dipergunakan oleh mikroba untuk pertumbuhannya. Aw ideal < 0.70 tahan dalam penyimpanan Untuk memperpanjang daya tahan suatu bahan maka sebagian air dari bahan harus dihilangkan sehingga mencapai kadar air tertentu. Kandungan air pada bahan • Air bebas • Air terikat secara fisik • Air terikat secara kimia Air bebas terdapat pada permukaan bahan untuk pertumbuhan mikroba untuk media reaksi kimia mudah diuapkan air bebas diuapkan seluruhnya shg ka tinggal 12 – 25 % tergantung jenis bahannya Air terikat secara fisik • Terdapat dalam jaringan matriks bahan (tenunan bahan) karena adanya ikatanikatan fisik – Air terikat menurut sis. Kapiler, krn ada pipa2 kapiler – Air absorpsi, krn ada penyerapan dr bhn – Air yg terkurung diantara tenunan bahan (bhn berserat), sukar diuapkan shg perlu dihancurkan Air terikat secara kimia • Perlu energi besar untuk uapkan air ini • Jika air ini hilang semua ka 3 – 7 % – Air terikat sbg air kristal (NaClxH20) – Air yg terikat dlm sis dispersi koloidal • Tdd partikel yg beragam bentuk & ukuran • Bermuatan listrik (+) & (-) Kadar Air • Adalah banyaknya kandungan air per satuan berat bahan, biasanya dalam % basis basah (bb). • Menunjukkan banyaknya kandungan air per satuan berat Padi KA 14 % 14 % air 86 % bahan kering Mis : padi mempunyai KA 14 % artinya setiap 100 satuan berat padi terdapat 14 satuan berat air Misalkan padi berat 2 ton , KA 14 %, brp ton kandungan airnya 14 % air 86 % bahan kering (selain air) Berat air = 14 % * 2 ton = 280 kg Bahan kering = 1720 kg Rumus kadar air awal dan akhir bahan (Henderson and Perry, 1976) (Wm) m = Kadarair (%bb) = x100% (Wm + Wd ) (Wm) M = Kadarair (%bk ) = x100% (Wd ) Wm = Massa air (kg) Wb = Massa bahan kering (kg) Rumus lainnya m M M = 1 + M m = 1 − m Contoh soal 80.000 lb jagung pipil dgn ka 25% (bb) dikeringkan menjadi ka 13 %. Tentukan a. Ka basis kering b. Berat jagung stlh dikering c. Berapa air yg dikeluarkan Jawab Jumlah air mula-mula = 25%*80.000 lb = 20.000 lb Berat jagung kering = 80.000 – 20.000 = 60.000 lb Kadar air (bk) • KA1 (bk) = (80000-60000)/60000 * 100% = 33.33% Atau • M1 = (100*25)/(100-25) = 33.33% • M2 = (100*13)/(100-13) = 15% Berat jagung setelah dikeringkan KA = 25 % KA = 13 % X lb 80.000 lb air 20.000 lb Air yang menguap air 60.000 lb 60.000 lb bk bk 80000 lb y X lb Berat air pada ka 13% (13/100).x = x – 60000 13x = 100x – 100 * 60000 (100-13)x = 100 * 60000 X = 68965,5 lb Berat jagung setelah dikeringkan (2) = 100. berat kering mutlak 100 – ka bb2 = …………. Jlh air yg dikeluarkan = 80.000 lb – 68965,52 lb = 11.034,48 lb Atau = brt padatan (beda ka bk)/100 Atau = PR • Bahan pangan sebanyak 5 ton dikeringkan dari ka 70% bb menjadi 10 % bb dalam suatu alat pengering tipe bak sederhana. Tentukan a. Ka basis kering b. Berat bhn pangan stlh dikeringkan c. Berapa air yg dikeluarkan