teori medan - Psikologi UHT 2012

advertisement
TEORI MEDAN
Kurt Lewin
Pengantar
• Lewin adalah seorang psikolog Gestalt
• Menjelaskan perilaku manusia bukan dari
membagi menjadi reflek reflek rinci, namun
saling hubungan, pola atau konfigurasi.
• Medan adalah sistem pengaturan diri yg
ditentukan oleh saling hubungan antar bagianbagian dari unsur yg mendukung sistem itu.
STRUKTUR KEPRIBADIAN
1. PRIBADI
• Kurt Lewin lebih menyukai menjelaskan
pengertian pribadi dengan ruang
(TOPOLOGI), karena :
– penggambaran secara topologis (ruang)
memungkinkan pendekatan secara
matematis,
– sedangkan definisi secara verbal
mengandung keragu-raguan sehingga
menimbulkan salah mengerti.
• Pemisahan pribadi dari yang lain-lainnya
di dunia dilakukan dengan menggambarkan
suatu figur yang tertutup.
• Segala sesuatu yang terdapat dalam batas
itu adalah P (Pribadi) sedangkan segala
sesuatu yang terdapat di luar batas
adalah NON-P (bukan pribadi).
P
Non-P
Non-P
Gambar:
Pribadi
2. LINGKUNGAN PSIKOLOGIS
• daerah di lingkungan
individu yang berpengaruh
terhadap kehidupan
psikologis individu. Nonpsikologis
Lp
P
Lp
Nonpsikologis
Gambar: Pribadi dalam
Psikologis
Lingkungan
3. RUANG HIDUP
•
•
•
•
Ruang Hidup sama dengan “Medan Psikologis” atau
“keseluruhan situasi”
yang merupakan totalitas realitas psikologis yang berisi
fakta-fakta yang dapat mempengaruhi tingkah laku individu
pada suatu saat.
Contoh fakta kehidupan: lapar, punya uang, ingatan masa
lalu dsb
Contoh Ruang hidup: jumlah total dari fakta hidup.
RH = (f+) + (f-). Mana yang lebih banyak itu yg menentukan
Rh
P
Lp
Daerah didalam elips termasuk juga lingkaran (P) disebut
Ruang Hidup (life space)  Rh
Lanjutan...
• Hanya hal-hal yang dialami secara sadar akan
memengaruhi perilaku
• Agar segala sesuatu yang pernah dialami di masa
lalu bisa memengaruhi perilaku saat ini, seseorang
harus lebih dahulu menyadarinya.
• Perubahan dalam fakta psikologis akan menata ulang
seluruh ruang kehidupannya.
• Sebab dari perilaku selalu berubah, dan bersifat
dinamis.
• Seseorang akan berada dalam medan pengaruh yang
terus-menerus berubah, dan satu perubahan
dalam salah satu sebab akan memengaruhi semua
sebab lainnya. Inilah yang dimaksud dengan teori
medan psikologis.
contoh
Ruang kehidupan mahasiswa yang duduk di ruang kuliah
menjelang siang. RH mencakup beberapa hal seperti:
• Keadaan ruang kuliah
• Kursi dimana ia duduk
• Mahasiswa cantik yang duduk di sampingnya
• Dosen yang memberikan kuliah
• Stimulus lainnya yang dirasakan walaupun lemah
Pada saat itu juga mahasiswa memikirkan untuk mengajak
mahasiswi di dekatnya untuk makan siang, mikir futsal,
terkadang pikirannya loncat ke rumahnya yang sempit dan
ramai. (fikiran itu termasuk dalam Sel/bag dari pribadi
dalam). Sel juga masih terbagi lagi menjadi lebih kecil. Misal
main futsal terpecah senangnya mencatak gol misalnya
• Tingkah laku merupakan fungsi dari
ruang hidup. Ruang hidup adalah
hasil interaksi antara pribadi (P)
dan lingkungan psikologis (Lp).
• Ada komunikasi dua arah antara
Ruang Hidup dengan Dunia Luar,
maka batas antara keduanya
bersifat dapat ditembus
(permeability).
• Tingkah laku menurut Lewin adalah
setiap perubahan dalam ruang hidup
terutama perubahan yang psikologis,
disebabkan oleh gerak tapi bukan
berarti bahwa setiap gerak menyebabkan
perubahan psikologis  Tingkah Laku
adalah fungsi dari Ruang Hidup  Tl =
f(Rh).
4. DIFERENSIASI RUANG
HIDUP
• Struktur Pribadi itu heterogen, terdiri
dari bagian-bagian yang saling berbeda
tapi saling berhubungan dan saling
bergantung.
A. Pribadi berdiferensiasi.
• Daerah perseptual dan motorik (P-M) :
daerah ini menghubungkan pribadi dengan
lingkungannya melalui persepsi atau
motorik.
• DP (Daerah dalam Pribadi) : daerah ini
tidak mempunyai hubungan langsung dengan
dunia luar, harus dengan perantara Daerah
P-M.
Gambar : Pribadi
Berdiferensiasi (1)
P
• Daerah DP ini terbagi atas dua
golongan, yaitu golongan SEL bagian
pinggir (p) berisi isi batin yang
mudah dipengaruhi dan dinyatakan
keluar. Bagian yang kedua adalah
SEL bagian sentral (s) yang berisi
isi batin yang tersembunyi atau
dirahasiakan
Gambar : Pribadi
Berdiferensiasi (2)
B. Lingkungan Psikologis yang
berdiferensiasi. Lingkungan
psikologis pada kenyataannya
bermacam-macam. Oleh karena itu
dapat dibagi-bagi sehingga terbagi
atas daerah-daerah.
Gambar : Ruang Hidup
Berdiferensiasi
5. BANYAKNYA DAERAH
• Banyaknya daerah ditentukan oleh banyaknya faktor2
psikologis yang ada pada sesuatu saat.
• Jika hanya ada dua fakta dalam ruang hidup, pribadi
& lingkungan psikologisnya maka hanya ada 2 daerah
dlm Rh
• Jika Lp terdiri dari 2 fakta ex: kerja & permainan,
maka Lp dibagi 2. Jika ada banyak permainan (sepak
bola, musik, dll) maka dibagi sebanyak yg ada.
Demikian juga jika ada beberapa pekerjaan.
• Pada DP juga demikian. Jika pd DP hanya ada 1 macam
ex: lapar, maka daerah DP hanya 1 saja. Tetapi jika
lapar juga disertai dgn kebutuhan menyelesaikan
pekerjaan maka ada dua daerah dst.
Lp
5. DIMENSI RUANG HIDUP
Ruang Hidup terdiri dari 2 dimensi yaitu :
A. Dimensi Waktu.
• Kurt Lewin berpegang pada prinsip kekinian, tetapi sikap,
perasaan, pikiran dan sebagainya mengenai masa lampau dan
masa depan mempengaruhi tingkah laku saat ini. Oleh karena
itu masa kini harus juga memuat kaitannya dengan masa lalu
dan masa depan.
B. Dimensi Realitas Irrealitas
• Irrealitas berisi fakta khayal. Di antara kutub realitasirrealitas terdapat berbagai taraf. Contoh : perbuatan
lebih realitas dibanding berbicara tentang perbuatan
tersebut.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
A. ENERGI : kekuatan/dorongan yang ada
pada individu yang menyebabkan
bergerak atau bertingkah laku. Jadi
kepribadian sebagai system energi 
energi psikis.
B. TENSION : situasi atau keadaan
pribadi yang secara relatif
memiliki energi-energi yang
memerlukan penyaluran. Kurt Lewin
mengatakan daerah yang mengalami
tension sebagai sistem tension.
Sistem Tension
1. Keadaan tegang pada suatu sistem
cenderung utk menyamakan diri dengan
sistem disekitarnya. Sistem yg punya
tegangan tinggi (karena adanya penumpukan
energi) mengalirkan energi ke sekitarnya
yg tegangannya lebih rendah. Kejadian
psikologis penyebab tension disebut PROSES
PSIKOLOGIS  berpikir, mengingat,
merasakan, mengamati dsb.
ex: Individu menghadapi masalah  energi
psikis berkumpul  berpikir  seimbang.
2. Bagaimana tension tersebut
merata tergantung kuat lemahnya
batas antara sistem-sistem itu
(rigidity dan fluidity).
Rigid: kaku / tdk bisa tertembus
ex: lapar tapi harus kuliah 
tegang terus
Fluid: batas bisa langsung
tertembus
C. NEED / Kebutuhan :
keadaan atau sifat pribadi yang
menyebabkan meningkatnya tension, berupa
:
1. kebutuhan fisiologis : haus, lapar,
dorongan seks, dll.
2. Keinginan akan sesuatu, misal : baju,
mobil, dll.
3. Keinginan mengerjakan sesuatu, misal :
bermain bola, nonton, dll.
• Jadi need/kebutuhan merupakan motif,
keinginan atau dorongan.
D. VALENSI/valance (=Press-Murray) :
sifat lingkungan psikologis nilai lingkungan
psikologis bagi pribadi. Yaitu tuntutan dari
luar, ada 2 :
• A. Positif : lingkungan yang menyebabkan
berkurangnya tension jika pribadi mendekati atau
memasuki daerah tersebut, serta menyebabkan
meningkatnya tension jika pribadi terhambat
untuk menuju ke daerah tersebut.
• contoh : makanan bagi orang yang lapar.
• B. Negatif : valensi yang menyebabkan
meningkatnya ketegangan/tension jika
pribadi menghampiri atau mendekati
lingkungan tersebut, serta menyebabkan
menurunnya tension jika menjauh, contoh
: anjing bagi orang yang takut anjing.
• Jadi valensi positif bersifat menarik
dan valensi negatif bersifat menolak.
“Anjing jadi (-) tergantung P
individu”
E. FORCE atau VECTOR
• Kekuatan yang menyebabkan pribadi
terdorong untuk bertingkah laku. Suatu
gerakan terjadi bila ada kekuatan yang
cukup besar mendorong pribadi. Kekuatan
ini berkoordinasi dengan kebutuhan (bukan
tegangan)
• Kekuatan ini mempunyai 3 sifat :
A. arahdigambarkan dgn arah vektor
B. besar besar kecil kekuatan
digambarkan dgn
panjang pendeknya vektor
C. titik tangkap ( P) : tempat yang
dituju oleh vector
tersebut, bisa satu
atau lebih.
Ilustrasi
• Dalam lapangan psikologis terjadi daya (forces) yang
menarik dan mendorong individu mendekati dan
menjauhi tujuan.
• Apabila terjadi ketidakseimbangan (disequilibrium),
maka terjadi ketegangan (tension).
• Perilaku individu akan segera tertuju untuk meredakan
ketegangan ini dan mengembalikan keseimbangan.
• Jika individu menghadapi suatu obyek, maka
bagaimana valensi dari nilai tersebut bagi individu akan
menentukan gerakan individu.
• Pada umumnnya individu akan mendekati obyek yang
bervalensi positif dan menjauhi obyek yang bervalensi
negatif.
• Dalam usahanya mendekati obyek bervalensi positif,
F. LOCOMOTION/GERAKAN
G. TUJUAN PROSES PSIKOLOGIS
Semua perilaku bertujuan untuk
mencapai homeostatis
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
• Kurt Lewin setuju dengan peranan
genetik dan kematangan terhadap
perkembangan kepribadian.
• Hakekat perkembangan adalah
terjadinya perubahan tingkah laku
(behavior change).
Arti perubahan ada 6 :
1. Perkembangan berarti perubahan dalam variasi tingkah
laku. Semakin bertambah umur makin bervariasi tingkah
lakunya.
2. Perkembangan berarti perubahan dalam organisasi dan
struktur tingkah laku. Semakin bertambah umur semakin
kompleks.
Ada tiga hal :
A. Struktur relasi bertambah. Semakin berumur, hubungan
antar manusia juga bertambah sehingga dengan sendirinya
anak akan dapat berhubungan dengan beberapa anak.
B. Hirarki permainan bertambah kompleks
C. Struktur tingkah laku semakin kompleks
multitasking
3. Perkembangan berarti makin bertambah umur,
daerah bertambah luas dan aktivitas semakin
bertambah luas.
4. Perkembangan berarti perubahan dalam taraf
realitas. Semakin bertambah umur, maka
dimensi realitas dan irrealitas semakin
bertambah : anak tidak dibelikan mobilmobilan nangis, orang dewasa tidak nangis.
5. Perkembangan berarti makin bertambah
diferensiasi dan stratifikasi. Kemampuan
membedakan dimensi waktu, realitasirrealitas dan membedakan bermacam-macam
kemungkinan. Ini berarti perubahan perilaku,
bertambah daerah pribadi dan lingkungan
psikologis.
6. Perkembangan berarti makin bertambah
kemampuan mendeferensiasi sesuatu,
selain itu juga terjadi integrasi dan
koordinasi antar bagian dalam kegiatan
semakin baik.
Gambar: Topologis Anak & Orang
Dewasa
Download