Hunger, Sex, Achievement Motivation.

advertisement
Motivation,
Hunger, Sex, Achievement Motivation.
Regina Artya
July Kusuma
Christina Dwi Sari
Jessica Veranda
625120101
625120102
625120110
625120141
Pengertian Dasar
Motivasi adalah sebuah ungkapan dari sebuah keinginan hasrat, harapan yang berfungsi
untuk melakukan sebuah sikap atau tingkah laku. Dan akan mengarahkan kepada sebuah
goal atau tujuan dari hidup. Berdasarkan dari apa yang kita perhatikan.
Berdasarkan Teori Bapak Charles Darwin tentang evolusi yang kemudian berkembang untuk
mengklasifikasi sebuah pola tingkah laku itu sebagai insting. Dasarnya adalah insting hewani yaitu
bagaimana kita mencari pasangan hidup, membuat keturunan, mencari makan, dan melindungi
orang terdekat kita.
Manusia sendiri berdasarkan pengetahuan dasar tersebut juga memiliki hal yang sama. Namun ada
sedikit perbedaan. Yaitu adalah kemauan psikologis.
1. Rasa Lapar
Apa yang menyebabkan rasa perih saat lapar? Dan karena itulah, kenapa kita harus makan
teratur?
Ada 3 hal umum yang dapat menyebabkan orang dapat merasakan rasa lapar:
a) Rasa sakit (Pang) saat perut kita kosong. A. L. Washburn dan Walter Cannon
melakukan penelitian dengan menelan balon ke dalam tubuhnya. Balon itu
sudah terkoneksi dengan alat rekam suara dan monitor yang apa bila
Washburn merasa lapar ia akan menekan tombol tersebut. Dan ini
menghasilkan kesimpulan bahwa perut kita atau tepatnya lambung
mengalami kontraksi saat kita merasakan lapar.
b) Senyawa kimia Tubuh. Zat bernama glukosa yang mempengaruhi rasa lapar
dan tidaknya perut kita. Jika banyak
c) Otak Kita dan Set pointnya. Terdapat 2 jaringan Hipotalamus yang bekerja
terpisah. Aktifitas di sisi pinggir disebut Hipothalamus lateral, yang
membawa rasa lapar. Dan jaringan hipotalamus ventromedial yang berada
ditengah kebawah otak.
2. Sex
Motivasi Seks
Motivasi Seks adalah bagian dari kehidupan. Ketika dua orang saling tertarik, mereka tidak akan
berpikir bahwa mereka berdua sedang dituntun oleh kode genetic mereka yang tidak terlihat. Seperti
tubuh yang memuaskan hasrat memenuhi kebutuhan makanan melalui makan, begitu juga seks
adalah sebuah cara gen kita untuk memenuhi kebutuhan untuk memelihara dan berketurunan.
Fisiologi Seks
Seperti rasa lapar, rangsangan seksual tergantung dari stimulus internal dan eksternal. Untuk
mengengerti motivasi seksual, maka kedua factor harus dipertimbangkan.
-
Siklus Respon Seksual.
Diidentifikasi melalui 4 dan dianggap sama antara pria dan wanita.
o Fase Beragairah, dimana alat kelamin dan anggota bandan lainnya menunjukan
tanda-tanda terrangsang.
o Fase Plaetau, dimana gairah memuncak begitupun nafas, denyut nadi dan tekanan
darah terus meninggi.
o Fase Orgasme, merupakan fase puncak dimana otot-otot berkontraaksi di seluruh
tubuh dan peningkatan dalam nafas, denyut nadi dan tekanan darah mencapai
puncak.
o Fase Resolusi, waktu dimana kondisi badan kembali normal dan tidak terrangsang
setelah melalui orgasme, pria memasuki jangka waktu berhenti yang bisa
berlangsung dari beberapa menit ke sehari atau lebih.
-
Hormon dan Perilaku Seksual.
Hormon seks memiliki dua efek: mereka memandu pertumbuhan karakter sex yang memicu
aktivitas seksual baik pria ataupun wanita.
Wanita biasanya aktif secara seksual (mudah terrangsang) jika hormone estrogennya meningkat.
Sedangkan ukuran hormon pria biasanya lebih konstan.
Dalam kondisi normal perubahan hormone kecil hanya memiliki efek samping kecil dalam
hasrat/nafsu, sedangkan perubahan yang besar akan memiliki efek yang lebih lama/panjang.
Ketertarikan seseorang pada kencan dan stimulus/dorongan seksual biasanya meningkat seiring
dengan peningkatan hormone seks mereka.
Hormon mempengaruhi dorongan seksual melalui hipotalamus, yang memonitor variasi hormon
dalam darah, serta mengaktifkan saraf-saraf rangsangan.
Psikologi Seks
- Stimulus Luar
Dalam banyak spesies, terkadang salah satu jenis kelamin dapat secara otomatis oleh bau yang
dikeluarkan oleh lawan jenisnya.
Dalam banyak studi terungkap bahwa pria lebih banyak terangsang ketika melihat, mendengar atau
membaca materi erotis.
Berbagai orang-orang menemui bahwa rangsangan semacam ini bias malah mengganggu atau
menyenangkan. Beberapa materi vulgar dapat memiliki efek yang tidak terlalu signifikan.
- Stimulus Imajinatif
Rangsangan dan nafsu seksual bias diawali oleh factor biologis dan lingkungan. Tetapi
stimulus/dorongan dari dalam kepala dan imajinasi juga mempengaruhi motivasi seksual seseorang.
Dalam kondisi terjaga/terbangun seseorang bias saja terrangsang secara seksual bukan saja dari
ingatan tentang sebuah aktivitas seksual tertentu tetapi juga oleh fantasi/imajinasi.
3. Motivasi Pencapaian.
Contohmya milyuner mungkin dimotivasi untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin. Seorang
bintang film dimotivasi untuk semakin terkenal. Politisi dimotivasi untuk mencapai kedudukan
yang lebih tinggi.Semakin banyak yang kita peroleh, semakin banyak juga yang kita butuhkan
untuk pencapaian tersebut.
Mengidentifikasi Motivasi Pencapaian
Motivasi pencapaian dapat dikatakan sebagai keinginan yang sangat penting untuk mencapai suatu
prestasi, untuk menguasai sebuah keterampilan atau ide, untuk mengkontrol dan secara terus
menerus untuk mencapai sebuah standart yang tinggi.
Untuk mempelajari tipe motivasi ini pertama-tama kita harus mampu mengukurnya.
Murray dan seorang investigator bernama David McClelland dan John Atkinson mengira bahwa
fantasi dari setiap orang akan mencerminkan pencapaian yang ingin mereka capai.
Bagi merekayang memiliki keinginan pencapaian yang rendah lebih memilih suatu cara yang
mudah, dimana jika itu gagal tidak akan begitu memalukan. Tetapi bagi orang yang memiliki
keinginan untuk mencapai sesuatu yang tinggi lebih memilih suatu cara yang lebih sulit, dimana
jika kesuksesan yang diterima maka itu sebanding dengan keahlian dan kerja kerasnya.
Sumber motivasi Pencapaian
Motivasi yang tinggi bagi anak-anak biasanya dimulai dari dukungan orangtua sejak dini dengan
pujian dan hadiah apabila mereka mampu melakukan sesuatu dengan baik.
Para ahli berspekulasi bahwa pencapaian motivasi yang paling tinggi dapat dilihat dari penanaman
emosional sejak dini.
Ada 2 hal yang mempengaruhi motivasi pencapaian :
1. Akar emosional = Emosi positif yang telah ada sejak dini
2. Akar kongnitif = Persembahan yang diberikan oleh anal-anak terhadap suatu perncapaian
yang dicapai dengan kerja keras demi mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Motivasi terbagi 2 :
1. Motivasu Intrinsik : Motivasi dari dalam diri sendiri
2. Motivasi Ekstrinsik : Motivasi dari luar untuk mencapai sesuatu.Biasanya dilakukan demi
mendapatkan sebuah hadiah sebagai iming-iming untuk didapatkan.
Memotivasi Orang-orang
Dalam dunia pekerjaan berikut contoh seorang menejer yang mengatur cara untuk menjamin
motivasi, produktifitas, dan kepuasan pekerja.
1. Menumbuhkan motivasi dari dalam diri masing-masing karyawan serta mendorong
motivasi-motivasi yang baik.
2. Mengawasi motovasi-motivasi tersebut agar apa yang dijadikan motivasi itu benar.
3. Mengatur tujuan yang dicapai secara spesifik.
4. Memilih cara kepepimpinan yang sesuai dan bijak.
Download