Motivasi dan Pembentukan Sikap

advertisement
Motivasi dan Pembentukan Sikap
Akademi Perawat Panti
Waluya
28 Oktober 2009
Motivasi
• Motivated behaviors  goal directed
– Bervariasi dari waktu ke waktu, situasi, orang
– Pola tersebut bertahan hingga individu berhasil
mencapai tujuan yang diinginkan
• Jenis motivasi yang utama: rasa lapar, seksual
dan bekerja
• Pandangan tentang motivasi sangat beragam
Motivasi sebagai energi
• Motivasi = energi yang memotivasi organisme
utk melakukan aktivitas tertentu
• Burung jantan kehilangan energi untuk mating
ketika lewat musim kawin  sehingga tidak
merespon secara seksual
• Ketika energi seksual mencapai titik tertinggi
di musim kawin, burung jantan akan mampu
menarik perhatian burung betina  ada
akumulasi energi
Motivasi sebagai dorongan
• Drive-Reduction Theory (Hull, 1943)
• Dorongan adalah kondisi tidak menyenangkan
yang mendorong individu untuk melakukan
sekumpulan perilaku, hingga kondisi yang
tidak menyenangkan tersebut dapat
dihilangkan  didorong oleh proses internal,
BUKAN oleh proses eksternal
• Makan untuk menghilangkan lapar, tidak
dipengaruhi oleh variasi makanan
Motivasi untuk mencapai
keseimbangan
• Homeostasis adalah upaya untuk menjaga
kondisi biologis pada titik yang optimal
• Individu termotivasi untuk mendapatkan
kondisi equilibrium
• Mengantisipasi kejadian yang akan datang
• Billy sarapan lebih banyak dibandingkan biasa,
meskipun tidak lapar  karena akan ada
meeting hingga sore hari
Motivasi sebagai Insentif
• Motivasi eksternal yang mendorong timbulnya
suatu perilaku
• Makan dalam jumlah lebih besar tidak hanya
karena lapar (drive theory), untuk mencegah
rasa lapar (homeostasis) .. Namun juga
dipengaruhi oleh penampilan makanan
tersebut (rasa, bau, warna, dll)
Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik
• Motivasi intrinsik adalah motivasi yang
mendorong individu untuk melakukan suatu
tindakan untuk kepuasan internal
• Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang
dipengaruhi oleh faktor eksternal  hukuman,
hadiah, dll
• Keduanya dapat berjalan beriringan  seorang
pelukis membuat lukisan sbg bentuk kreativitas
(int) dan berharap dapat terjual (eks)
Penundaan Kepuasan
• Memutuskan untuk menunda kepuasan saat
ini dengan harapan dapat memperoleh
kepuasan yang lebih besar di masa mendatang
• Belajar keras untuk ujian besok, sehingga
memperoleh nilai bagus, pdhl ada film favorit
di TV  menunda kesenangan saat ini,
sehingga memperoleh kepuasan yang lebih
besar setelah ujian
HUNGER MOTIVATION
Hunger Motivation
• Short-term regulation  rasa lapar muncul
ketika sel-sel tubuh kita mulai menerima
glukosa dalam jumlah rendah
• Glukosa adalah gula di dalam darah yg
menjadi sumber energi bagi seluruh bagian
tbuh dan satu-satunya sumber energi bagi
otak
Hunger Motivation
• Long-term regulation  porsi makanan dapat
bertambah atau berkurang dari porsi normal,
tergantung dari energi yang dibutuhkan oleh
tubuh
• Pengaruh hormon leptin di dalam sel lemak 
semakin tinggi jumlah hormon leptin, semakin
mengurangi rasa lapar
Overweight
• Genetis  tingkat metabolisme tubuh yang
rendah
• Tergantung pada jumlah dan jenis makanan
yang dikonsumsi
• Cenderung menjadi tidak aktif dan tetap pasif
setelah berat badannya turun  bentuk longterm habit, bukan reaksi karena berat tubuh
yang berlebih
Anorexia Nervosa
• Kondisi dimana individu menolak untuk makan,
untuk mempertahankan berat badan dan
menjadi sangat ketakutan bila berat badannya
bertambah  mispersepsi ttg berat badannya,
selalu merasa lebih berat dr yang seharusnya.
• Penyebab belum diketahui
• Abnormalitas pada otak ditemukan pada orang
anorexia  sbg akibat pola makan yang salah,
dan bukan penyebab anorexia
Bulimia Nervosa
• Ada periode menahan makan dan makan
secara berlebihan, ketika mereka merasa
kehilangan kontrol atas diri mereka
• Kompensasinya  memuntahkan makanan
yang dimakan, mengkonsumsi obat pencahar
atau menghilang bbrp saat
Sexual Motivation
• Alfred Kinsey  banyaknya variasi aktivitas
seksual ternyata lebih tinggi drpd yang kita
bayangkan
• Laki-laki dan perempuan lebih memilih
vaginal intercourse sebagai aktivitas seksual
favorit  terus berlangsung hingga usia 70an,
ketika keduanya masih sanggup dan mau
melakukan hubungan seksual
Sexual Arousal
• Melalui 4 tahapan:
1. Excitement
•
Penis mengeras, vagina lubricated, peningkatan
tekanan darah dan detak jantung
2. Plateau
•
Excitement tetap berlangsung secara konstan,
tergantung usia dan intensitas stimulasi
3. Orgasm
4. Resolution
Sexual Identity
• Gender identity  identitas seksual apakah
individu memandang dirinya sbg laki-laki atau
perempuan
• Orientasi seksual  tendensi untuk merespon
secara seksual pada laki-laki, perempuan, atau
keduanya, atau tidak pada keduanya
Work Motivation
Work Motivation
• Deadlines  membantu org utk lebih efektif
dalam menyelesaikan tanggung jawabnya, krn
sudah tidak ada lagi alasan untuk menunda
pekerjaan
• Melawan prokrastinasi  dengan menyusun
rencana terhadap suatu tujuan yang
diinginkan  apa, kapan dan dimana
Work Motivation
• Efektivitas penetapan tujuan  dapat
memotivasi individu, terutama apabila
tujuannya tinggi dan realistis
• Yang mempengaruhi pencapaian tujuan
adalah komitmen yang serius, memperoleh
umpan balik mengenai proses kerja dan
meyakini bahwa tujuan tersebut akan
membawa hasil yang memuaskan
Work Motivation
• Tujuan yang realistis  perhitungkan waktu
dan tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan
• Yang terbaik untuk mencapai tujuan adalah
dengan menyusun kerangka waktu yang lebih
pnjang, mengumpulkan sumber daya yang
diperlukan dan memulai secepat mungkin
Work Motivation
• Desain pekerjaan :
– simple and foolproof (scientific-management
approach)
– Interesting enough to give sense of achievement
(human-management approach)
• Kepuasan kerja  dipengaruhi oleh kepuasan
pribadi akan posisi pekerjaan, persepsi
terhadap gaji yang diterima (adil atau tidak)
Download