Uploaded by User22737

Motivasi

advertisement
Motivasi, Tujuan Perjalanan, dan Jenis Wisata
Uraian
A. Berbagai Daya Tarik Daerah Tujuan Wisata
Banyak orang dibelahan Dunia ini yang melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang belum pernah
dikunjunginya. Melihat sesuatu yang unik yang memiliki nilai keindahan merupakan suatu kebutuhan
dari manusia karena manusia juga memiliki sifat ingin tahu. Tahukah anda apa yang menjadi motivasi
dari perjalanan wisata? Selanjutnya, apakah tujuan dari perjalanan wisata itu? Nah untuk bisa
memahami hal tersebut berikut akan dijelaskan secara lebih rinci.
1. Motivasi Wisata
Untuk umumnya seseorang yang melakukan perjalanan wisata bisa dimotivasi oleh beberapa hal, dari
berbagai motivasi yang mendorong perjalanan, Mclntosh dan Murphy pernah mengatakan bahwa
motivasi bisa dibagi menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut: Physical or physiological motivation
atau motivasi yang mempunyai sifat fisik atau fisiologis, contohnya seperti relaksasi, kesehatan,
kenyamanan, berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, bersantai, dan yang berhubungan dengan sifat
fisik lain. Cultural motivation atau motivasi budaya, adalah keinginan untuk mengetahui budaya, adat,
tradisi, dan kesenian di daerah lain. Hal itu juga termasuk ketertarikan dari berbagai objek peninggalan
budaya atau bangunan yang bersejarah. Social motivation atau interpersonal motivation atau motivasi
yang mempunyai sifat sosial, seperti mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja, melakukan
hal yang dianggap mendatangkan gengsi, seperti nilai pretise, melakukan ziarah, dan melakukan pelarian
dari situasi-situasi yang membosankan. Fantasy motivation atau motivasi karena fantasi, merupakan
adanya fantasi bahwa di daerah lain, seseorang akan mampu lepas dari rutinitas keseharian yang
menjemukan, dan ego-enhancement yang memberi kepuasan psikologis. Hal seperti itu juga disebut
dengan status and prestige motivation. Motivasi perjalanan seseorang sering dipengaruhi oleh faktor
internal wisatawan dan faktor eksternal. Motivasin adalah salah satu faktor penting untuk calon
wisatawan dalam mengambil keputusan mengenai daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi, calon
wisatawan akan mempunyai persepsi pada daerah tujuan wisata yang memungkinkan, dimana persepsi
ini mampu dihasilkan oleh preferensi individual, pengalaman sebelumnya, dan informasi yang bisa
didapatkan. Ada motivasi yang kuat dari seseorang ketika melakukan perjalanan wisata, bagi seorang
wisatawan, perjalanan tersebut memiliki beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut:
Perjalanan wisata adalah wahana penyegaran dan regenerasi fisik dan mental.
Perjalanan wisata berkaitan dengan kompensasi terhadap berbagai hal yang melelahkan, dan hal itu
juga berfungsi sebagai wahana integrasi sosial bagi mereka yang di rumahnya merasa terkena
teralienasi.
Perjalanan wisata mempunyai manfaat dalam pelarian dari situasi keseharian yang penuh dengan
ketegangan, rutinitas yang menjemukan dan berbagai macam kejenuhan-kejenuhan karena beban dari
pekerjaan yang berat.
Perjalanan wisata merupakan mekanisme bagi seseorang agar bisa mengeluarkan perasaannya, melalui
komunikasi dengan orang lain termasuk dengan masyarakat lokal yang ada di daerah tujuan wisata.
Perjalanan wisata adalah salah satu wahana yang berfungsi untuk mengembangkan wawasan
pariwisata.
Perjalanan wisata adalah wahana yang mempunyai fungsi untuk mendapatkan kebebasan.
Perjalanan wisata adalah wahana yang bisa digunakan untuk realisasi diri.
Perjalanan wisata adalah sesuatu yang menyenangkan, dan bisa membuat hidup lebih bahagia.
2. Tujuan Perjalanan Wisata
Banyak orang suka berwisata, yang mempunyai manfaat untuk menyegarkan pikiran setelah lelah
bekerja dan bersekolah. Berwisata sering dilakukan ketika mendapat libur kerja dan libur sekolah, Anda
pasti suka berwisata bersama teman dan keluarga ketika masa libur tiba. Pasti ada hal yang memotivasi
atau ada tujuan yang anda inginkan dari perjalanan wisata yang anda lakukan, dan setiap orang punya
tujuan masing-masing ketika berwisata.
Beberapa pendapat mengenai tujuan perjalanan wisata yang dilakukan oleh individu atau kelompok ada
beberapa tujuan, seperti pendapat dari H. A. Maslow dalam bukunya yang berjudul Motivation &
Personality, berpendapat bahwa orang melakukan perjalanan karena alas an kebutuhan atau need,
terbagi atas dari beberapa hal, yaitu sebagai berikut:
Physiological needs atau kebutuhan akan makanan, air dan udara.
The needs for security and safety atau kebuthan keamanan dan keselamatan.
The survival needs atau kebutuhan akan keberadaannya, dicintai dan mencintai.
The self actualization atau realization needs atau kebutuhan pengakuan diri.
The needs to develop one’s own potential atau kebutuhan pengembangan potensi diri.
The need to create or building one’s own personality and character atau kebutuhan akan menciptakan,
membangun kepribadian dan karakternya. The need for change, divertissement, new scenery and
experience atau kebutuhan akan perubahan, pelepasan, suasana, dan pengalaman baru.
Jhon A. Thomas dalam bukunya yang berjudul Asta Travel News, menyebutkan ada 18 motivasi
seseorang yang melakukan perjalanan seperti:
a. Education and cultural motives yang terdiri dari beberapa hal, yaitu sebagai berikut:
Melihat bagaimana kehidupan masyarakat di Negara lain, seperti dimana ia tinggal, bekerja dan
bermain.
Melihat tempat-tempat khusus yang ada disekitar. Memperoleh pemahaman yang lebih baik pada
suatu tempat yang pernah didengar. Menghadiri suatu pertunjukan khusus. b. Relaxation and pleasure,
seperti:
Meninggalkan kegiatan atau pekerjaan rutin.
Memperoleh waktu yang terbaik.
Mencapai pengalaman-pengalaman yang mempunyai sifat romantic.
c. Ethnic
Mengunjungi suatu tempat saudara-saudara kita hidup.
Mengunjungi suatu tempat kepergian dari saudara-saudara dan teman-teman.
d. Other
Berjemur.
Kesehatan.
Olahraga.
Ekonomi.
Petualangan.
Pengembangan diri.
Mengikuti arus.
Ikut serta dalam sejarah.
Motivasi sosial.
Tujuan berwisata lainnya yaitu sebagai berikut:
Wisata yang bertujuan untuk tujuan bersenang-senang atau wisata refreshing.
Wisata yang mempunyai tujuan dalam keagamaan atau wisata religi.
Wisata yang mempunyai tujuan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan, discovery tourism, dan
cultural tourism.
Wisata yang mempunyai tujuan untuk olah raga, seperti golf, hunting, fishing, berkuda, dan balapan.
Wisata yang bertujuan untuk kesehatan dan pengobatan atau health tourism.
Untuk tujuan bisnis atau pengembangan usaha dan meeting, incentive, convention & exhibition atau
MICE.
Untuk tujuan minat khusus seperti menyelam, arung jeram, sky, dan fly.
B. Jenis-Jenis Wisata
1. Wisata Budaya
Menurut kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI, wisata budaya mempunyai arti bepergian secara
bersama-sama dengan tujuan mengenali hasil kebudayaan daerah setempat. Beberapa contoh wisata
budaya, seperti: Upacara adat, seni pertunjukan adat, ritual-ritual, peninggalan nenek moyang, dan lainlain yang terkait dengan wisata budaya.
2. Wisata Pendidikan
Wisata pendidikan adalah program wisata yang bisa berpadu dengan program pendidikan yang ada
didalamnya. Jenis wisata ini bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berfungsi untuk mendukung
pelajaran yang ada di sekolah.
3. Wisata Alam
Wisata alam adalah kegiatan rekreasi dan pariwisata yang bisa memanfaatkan potensi alam dan
menikmati keindahan alam, yang masih alami atau yang sudah ada usaha budi daya, agar ada daya tarik
wisata pada tempat tersebut. Wisata alam bisa digunakan sebagai penyeimbang hidup setelah
melakukan aktivitas yang sangat padat, dalam suasana pada keramaian kota.
4. Wisata Bahari
Wisata bahari merupakan sebuah kegiatan wisata yang berhubungan dengan laut, pantai, dan danau.
Selain menawarkan objek seperti ekosistem laut yang bisa ditawarkan sebagai daya tarik wisata, hal itu
saat ini sudah dikemas dalam berbagai event yang diselenggarakan di laut, pantai, dan wilayah
sekitarnya.
5. Wisata sejarah
Wisata sejarah yaitu melakukan kegiatan wisata ke tempat-tempat peninggalan sejarah, seperti
museum, prasasti dan candi.
6. Wisata religi
Wisata religi merupakan perjalanan wisata dengan mengunjungi tempat khusus umat beragama,
biasanya mengunjungi beberapa tempat, seperti tempat ibadah ataupun makam tokoh-tokoh agama
terkemuka.
EVALUASI
Untuk evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan modul ini, maka jawablah pertanyanpertanyaan berikut dengan jelas dan benar. Jawaban dibuat pada kertas double polio kemudian
kumpulkan jawaban kepada gurumu.
Pertanyaan:
Jelaskan 4 macam motivasi menurut McIntosh dan Murphy !
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Physiological motivation ?
Sebutkan contoh dari Physiological motivation !
Jelaskan tentang motivasi budaya !
Jelaskan jenis-jenis dari wisata !
Jelaskanlah pengertian wisata budaya menurut KBBI!
Tuliskan beberapa contoh dari wisata budaya !
Pernahkah anda melakukan perjalanan wisata? Apa motivasi anda melakukan perjalanan wisata?
Jelaskan manfaat melakukan perjalanan wisata!
Jelaskan tujuan dari berwisata yang anda lakukan!
RANGKUMAN MODUL
1. Motivasi perjalanan wisata bisa dibagi menjadi empat macam, yaitu:
Physical or physiological motivation
Cultural votivation atau motivasi budaya
Social motivation atau interpersonal motivation
Fantasy motivation
2. Tujuan berwisata adalah sebagai berikut:
Wisata yang bertujuan untuk tujuan bersenang-senang atau wisata refreshing.
Wisata yang mempunyai tujuan dalam keagamaan atau wisata religi.
Wisata yang mempunyai tujuan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan, discovery tourism, dan
cultural tourism.
Wisata yang mempunyai tujuan untuk olah raga, seperti golf, hunting, fishing, berkuda, dan balapan.
Wisata yang bertujuan untuk kesehatan dan pengobatan atau health tourism.
Untuk tujuan bisnis atau pengembangan usaha dan meeting, incentive, convention & exhibition atau
MICE.
Untuk tujuan minat khusus seperti menyelam, arung jeram, sky, dan fly.
Download