DASAR – DASAR MANAJEMEN PENDAHULUAN MENGAPA MANAJEMEN . ? 2 MENGAPA MANAJEMEN . ? -Manajemen dibutuhkan untuk mencapai : - tujuan organisasi - tujuan pribadi 3 MENGAPA MANAJEMEN ? - Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan- tujuan, sasaransasaran dan kegiatan yang saling bertentangan dari pihak- pihak yang berkepentingan dalam organisasi. 4 MENGAPA MANAJEMEN ? Manajemen dibutuhkan agar kelompok dapat mencapai tujuannya secara berdaya guna dan berhasil guna. Daya Guna Dengan sumber-sumber seperti daya, dana, sarana yang sehemat mungkin, dalam waktu yang tepat, dapat dicapai hasil yang sesuai dengan rencana. Hasil Guna Berhasil mencapai apa yang diinginkan dan hasilnya berguna bagi kelompok dan masyarakat serta dapat dirasakan manfaatnya bagi sesama. 5 Manfaat dasar Management EFFICIENTLY And EFFECTIVELY 1–6 Efektif - Efisien Efektif : membuat keputusan yang tepat dan melaksanakannya dengan berhasil Efisien : menggunakan berbagai sumber daya secara tepat dengan cara yang hemat biaya Contoh - Efektif - Efisien Perusahaan berhasil membuat mobil dengan harga yang murah, tapi disain/bentuknya tidak disukai masyarakat, sehingga tidak laku efisien tapi tidak efektif Efektif efisien berarti tepat sasaran dan hemat biaya Efektivitas ◦ Kemampuan (seorang manajer) utk memilih/menggunakan cara, metode, peralatan yang tepat, guna mencapai tujuan tertentu Efisiensi ◦ Kemampuan utk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar Seorang manajer yang efisien ialah : Manajer yang mampu mencapai hasil (output) lebih tinggi dibanding masukan (input) yang digunakan ◦ Dengan sumber daya (input) sekecil-kecilnya bisa memperoleh hasil (output) tertentu atau dengan sumber daya (input) tertentu memberikan hasil (output) sebesar-besarnya. Efektif dan efisien sbg tolok ukur keberhasilan/kinerja manajemen Seorang manajer yg dapat memproduksi mobil (suatu produk) dgn efisien (biaya murah), akan tetapi mobil tsb tidak laku dijual , dia bukan manajer yang berhasil Seorang manajer yang produknya laku dipasar, tetapi tidak memberikan profit, sama saja dia bukan manajer yang berhasil Siapa yg membutuhkan manajemen ? Perusahaan ? Pemerintah ? Yayasan ? Universitas ? Semua kegiatan yang terorganisir ! ORGANISASI 12 PENGERTIAN MANAJEMEN sebagai berikut: “Manajemen adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi guna mencapai sasaran organisasi dengan cara yang efisien dan efektif”. Pengertian Manajemen : a. James A.F. Stoner “Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.” 15 b. Mary Parker Follet “Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.” 16 Manajemen Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuna ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Management Science? OR Art? 18 MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI Manajemen sebagai Ilmu Manajemen sebagai Seni 19 MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI Manajemen sebagai Seni Dalam berbagai aspek seperti perencanaan, kepemimpinan, komunikasi dan segala sesuatu yang menyangkut unsur manusia, bagaimanapun menajer harus juga menggunakan pendekatan artistik (seni) 20 Management : Science or Art? Art of Management Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sering juga diambil atas dasar intuisi, pengalaman, insting dan pandangan pribadi. Dgn keahlian konseptual, komunikasi, manajemen waktu, seorang manajer dpt memecahkan masalah yang kadangkadang tidak bisa dipecahkan dgn dasar ilmu pengetahuan. Manajemen sebagai seni diartikan bahwa manajer dalam mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh ketrampilan-ketrampilan pribadi, bakat dan karakternya. Dan semua ini merupakan seni tersendiri. Manajemen sebagai seni mempunyai ciriciri sebagai berikut : Manajemen sebagai Seni pencapain tujuan sangat dipengaruhi dan didukung oleh sifat-sifat dan bakat para menejer Dalam proses pencapaian tujuan sering kali melibatkan unsur naluri, perasaan dan intelektual Dalam pelaksanaan kegiatan, faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilannya adalah kekuatan pribadi dan kreativitas. Manajemen sebagai seni “Tahun 1990-an pasti tidak seperti tahun 1980-an.” Donald Trump Manajemen sebagai seni “dalam dunia bisnis, sebenarnya tidak ada ‘benar’ atau ‘salah’, itu hanya soal perspektif, selama Anda dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada Anda, maka yang perlu Anda lakukan berikutnya adalah untuk meyakinkan manajemen atas bahwa Anda telah mengambil tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.” Manajemen sebagai seni “Manajemen yang baik adalah seni bagaimana membuat masalah sebegitu menariknya dan solusinya sebegitu konstruktifnya sehingga semua orang ingin bekerja untuk itu dan berurusan dengan masalah tadi. - Paul Hawken Manajemen sebagai seni “Kepemimpinan: seni mendorong orang lain melakukan sesuatu yang Anda inginkan karena dia ingin melakukannya.” - Dwight D. Eisenhower Manajemen sebagai seni Saya dengar maka saya lupa, Saya lihat maka saya ingat, Saya kerjakan maka saya mengerti. Manajemen Sebagai seni Banyak pengusaha yang sukses berbisnis padahal tidak pernah belajar manajemen dalam pendidikannya. Sebaliknya lulusan sekolah manajemen banyak yang tidak dapat berbuat apa-apa saat pertama bekerja karena kurang praktik. MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI Manajemen sebagai Ilmu Umumnya para manajer efektif mempergunakan pendekatan ilmiah dalam pembuatan keputusan, apalagi dengan berkembangnya peralatan komputer. 30 Management : Science or Art? Science of Management Banyak masalah manajemen diselesaikan dgn cara rasional, logis, obyektif dan sistematis Dgn menggunakan metode ilmiah masalah manajemen bisa diselesaikan ( model kuantitatif dan berbagai teknik pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah). Manajemen sebagai ilmu Manajemen sebagai ilmu (science) yang obyektif-rasional, bisa dipelajari oleh siapapun. Bahkan para ilmuwan dengan sangat fasih menguraikan teori-teori manajemen yang dikembangkannya. Tetapi apakah mereka mampu menerapkan dalam lingkup organisasi terkecil, minimal di lingkungan kerjanya, itu soal lain Manajemen sebagai ilmu Teori-teori manajemen hanya memberi sejumlah peluang, atau kemungkinan-kemungkinan, tanpa ada kepastian keberhasilan. Teori manajemen hanya dapat membimbing kepada prestasi dan hasil yang lebih baik. Manajemen sebagai ilmu Sebagai ilmu, manajemen dengan sangat sistematis merupakan suatu uraian menyeluruh mengenai konsepkonsep dan langkah-langkah praktis yang siap implimentasi. Manajemen sebagai Ilmu Manajemen sebagai ilmu karena manajemen bisa dipelajari seperti halnya ilmu pengetahuan Manajemen sebagai ilmu Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : Prinsip dan konsep manajemen dapat dipelajari Decion making dapat didekati dengan kaidahkaidah ilmiah Obyek dan sarana manajemen untuk mencapai tujuan sebagian adalah elemen yang bersifat materi Dalam penerapannya manajemen memerlukan pendekatan dari bidang ilmu lainnya. Manajemen: Seni atau Sains ? Seni di satu sisi bersifat dinamis, tidak berpola tunggal, dan menuntut adanya kreativitas dan keterlibatan di dalamnya. Sedangkan di sisi lain, sains cenderung bersifat statis, berpola tunggal berdasarkan pembuktian ilmiah, dan menuntut adanya tahapan-tahapan yang sistematis. Manajemen: Seni atau Sains ? Kedua pendapat tersebut memiliki keunggulannya masing-masing sekaligus keterbatasannya. Untuk dapat menyelesaikan berbagai hal dalam sebuah organisasi, diperlukan adanya tahapantahapan kegiatan yang satu sama lainnya harus saling berhubungan contoh Misalnya jika kita berbisnis restoran, maka perlu tahapan-tahapan dari mulai pendirian atau penyewaan rumah makan, penentuan jumlah tenaga kerja, penentuan peralatan dan perangkat yang dibutuhkan, hingga tahapan berbelanja harian hingga penjualan makanan kepada pembeli, dll. contoh Bahkan agar pembeli atau konsumen merasa puas, perlu pula tahapan untuk melatih para pelayan restoran agar dapat melayani dengan ramah, bersahabat, dan cepat. Akan tetapi di sisi lain, bagaimana cara yang terbaik dalam melayani pembeli juga tidak cukup hanya melalui pelatihan, karena berkomunikasi dengan orang-orang juga memerlukan seni yang sangat ditentukan oleh pengalaman dan sifat dari pelayan restoran yang kita miliki. Seni or Ilmu Di sinilah seni juga memiliki peran selain tahapan-tahapan tadi. Jika kita adalah pemilik restoran, bagaimana kita memperlakukan tenaga kerja kita, juga sangat memerlukan seni dalam menghadapi orang-orang. Seni or Ilmu Di sinilah manajemen sebagai seni maupun sains perlu dipadukan. Manajemen sebagai seni dapat dilatih melaui intuisi dan pengalaman dalam menghadapi kasus-kasus. Adapun manajemen sebagai sains bisa dipelajari melalui pendidikan dan pelatihan. MANAJEMEN memiliki : FUNGSI 2 ( PROCESS ) UNSUR 2 ( INPUTS ) SISTEM ( SIKLUS ) MANAJEMEN FUNGSI2 MANAJEMEN POC3 POSDiCoRB POAC POMC POSDiC POMCE P1 P2 P3 UNSUR2 / ELEMEN2 MANAJEMEN Man Money Material Machine Method Marketing Minute Information 7M+1I SISTEM / SIKLUS MANAJEMEN INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME BENEFIT IMPACT iiIE N V I R O N M E N T BAGAIMANA PERAN UNSUR 2 – FUNGSI 2 – SISTEM DALAM MANAJEMEN ?? UNSUR 2 MANAJEMEN ( SUMBERDAYA : 7M + 1I ) DIDAYAGUNAKAN DGN MENJALANKAN FUNGSI 2 MANAJEMEN MENGIKUTI URUTAN SISTEM MANAJEMEN UTK MENCAPAI TUJUAN Hasim As’ari Fungsi Dasar Manajemen 1. 2. 3. 4. Planning and Decision Making ◦ Menetapkan tujuan organisasi dan menentukan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya ◦ Pemilihan suatu tindakan dari serangkaian alternatif Organizing ◦ Menentukan bagaimana cara mengelompokkan berbagai aktifitas dan sumber daya Leading ◦ Serangkaian proses yang dilakukan agar anggota organisasi bekerja bersama demi pencapaian tujuan organisasi Controlling ◦ Pemantauan perkembangan organisasi dalam mencapai tujuannya Prinsip-prinsip Manajemen 1. Pembagian kerja Bila ada kejelasan tentang siapa mengerjakan apa, maka kelompok akan lebih berhasil dan berdaya guna, karena baik cara kerjanya. 2. Disiplin. Ketaatan kepada peraturan yang telah disepakati bersama dan kesadaran anggota yang tinggi tentang tanggungjawab dan tugastugasnya amat menentukan keberhasilan manajemen 3. Kesatuan Perintah Perlu adanya kesatuan perintah untuk menghindari kesimpangsiuran 4. Kesatuan Arah Kesepakatan arah merupakan hal yang mengikat kelompokKepentingan bersama diatas individu 5. Rantai berjenjang dan rentang kendali 48 49 What is a Manager ? Seseorang yang tanggung jawab utamanya melaksanakan proses manajemen Seseorang yang merencanakam dan membuat keputusan , mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, finansial, fisik dan informasi. Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 1–50 • Top Management / Manajemen Puncak Bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi Menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan lingkungannya. Contoh : Direktur Utama / Presiden Direktur • Middle Management / Manajemen Menengah Mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijaksanaan organisasi Contoh : Manajer Pabrik • Lower Management / Manajemen Rendah / Supervisor Bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain Hanya membawahi pekerja operasional Contoh : Mandor, Pengawas Produksi • Operator / Karyawan Operasi Jenis Manajer Berdasarkan Bidang Tugas Marketing Managers Bekerja pada bidang yang berhubungan dengan fungsi pemasaran (pengembangan produk baru, promosi, distribusi, jaringan klien, konsumen) 2. Financial Managers Terutama berhubungan dengan pengelolaan sumber daya keuangan (acounting, manajemen kas, investasi) 1. 1–52 Jenis Manajer Berdasarkan Bidang Tugas 3. Operations Managers Berurusan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang menciptakan produk / jasa perusahaan (pengendalian produksi, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas, lay out pabrik dan pemilihan lokasi) 1–53 Jenis Manajer berdasarkan Tingkatan & Bidang tugas Levels of Management Top managers Middle managers First-line managers Areas of Management Figure 1.3 54 Managerial Skills (R Katz) . Top Middle Lower Conseptual Human relations Teknical Robert L Katz 55 Keterampilan Teknik (Technical Skills) Kemampuan untuk menggunakan alat-alat, prosedur, teknik suatu bidang khusus; Ahli bedah, Teknik, Pemusik, Akuntan • Keterampilan Manusiawi (Human Skills) Kemampuan untuk bekerja dengan orang lain, memahami orang lain dan mendorong orang lain baik sebagai perorangan maupun kelompok • Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills) Kemampuan mental untuk mengkoordinasi dan memadukan semua kepentingan dan kegiatan organisasi Melihat organisasi secara keseluruhan Memahami perubahan pada setiap bagian yang dapat mempengaruhi organisasi • Managerial Skills Technical ◦ Keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis kerja tertentu yang dilakasanakan dalam suatu organisasi 2. Interpersonal ◦ Kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi dengan individu maupun kelompok 1. 1–57 Managerial Skills 3. Conceptual ◦ Kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi sebagai satu kesatuan. Bagaimana semua bagian dlm organisasi bisa berjalan bersama melalui keputusan yang berbasis pada kepentingan keseluruhan organisasi 4. Diagnostic ◦ Keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk situasi tertentu 1–58 Managerial Skills 5. Communication ◦ Kemampuan manajer utk mengirimkan ide dan informasi secara efektif kpd orang lain dan menerima ide dan informasi dari orang lain 6. Decision-Making ◦ Kemampuan manajer untuk mengenali dan mendefinisikan masalah dengan benar dan kemudian menentukan satu tindakan yang tepat untuk memecahkan masalah tsb. 1–59 Managerial Skills 7. Time-Management ◦ Keahlian manajer utk memprioritaskan pekerjaan , mengendalikan waktu bekerja secara efisien , mendelegasikan pekerjaan secara tepat 1–60