RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Dharma YAdi Makassar : Matematika : X Wajib/Satu : Sistem Persamaan Linear : 12 JP × 45 Menit (6 @ Pertemuan) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 1.1 Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya. 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika. 2.3 Menunjukkan sikap bertanggungjawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. 3.3 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linier dua dan tiga variabel serta pertidaksamaan linier dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam pemecahan masalah matematika. Indikator: 3.3.1 Menemukan konsep sistem persamaan linear dua variabel (Pertemuan 1) 3.3.2 Menemukan konsep sistem persamaan linear tiga variabel (Pertemuan 2) 3.3.3 Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (Pertemuan 3) 3.3.4 Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (Pertemuan 3) 3.3.5 Menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel (Pertemuan 4) 4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan. 22 Indikator: 4.4.1 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan (Pertemuan 5) 4.5 Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya. Indikator: 4.5.1 Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya (Pertemuan 5) C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I: Melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi (mengumpulkan informasi), mengasosiasikan (mengolah informasi), mengkomunikasikan hasil pengamatan dan kesimpulan yang dilakukan berdasarkan analisis dalam penugasan individu dan kelompok, peserta didik dapat: 1. Memiliki sikap aktif dalam proses pembelajaran. 2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 3. Disiplin dalam menyelesaikan soal secara individu maupun kelompok. 4. Menemukan konsep sistem persamaan linear dua variabel. Pertemuan II: Melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi (mengumpulkan informasi), mengasosiasikan (mengolah informasi), mengkomunikasikan hasil pengamatan dan kesimpulan yang dilakukan berdasarkan analisis dalam penugasan individu dan kelompok, peserta didik dapat: 1. Bersikap toleransi dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan. 2. Menunjukkan rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas. 3. Responsif dalam diskusi kelompok. 4. Menemukan konsep sistem persamaan linear tiga variabel. Pertemuan III: Melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi (mengumpulkan informasi), mengasosiasikan (mengolah informasi) , mengkomunikasikan hasil pengamatan dan kesimpulan yang dilakukan berdasarkan analisis dalam penugasan individu dan kelompok, peserta didik dapat: 1. Santun dalam bertutur kata ketika mengeluarkan pendapat. 2. Damai dalam bekerja secara kelompok dan individu. 3. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel. 4. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel. Pertemuan IV: Melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi (mengumpulkan informasi), mengasosiasikan (mengolah informasi) , mengkomunikasikan hasil pengamatan dan kesimpulan yang dilakukan berdasarkan analisis dalam penugasan individu dan kelompok, peserta didik dapat: 1. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Disiplin dalam menyelesaikan soal secara individu maupun kelompok. 3. Santun dalam bertutur kata ketika mengeluarkan pendapat. 4. Menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Pertemuan V: Melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi (mengumpulkan informasi), mengasosiasikan (mengolah informasi) , mengkomunikasikan hasil pengamatan dan kesimpulan yang dilakukan berdasarkan analisis dalam penugasan individu dan kelompok, peserta didik dapat: 1. Gotong royong dalam menyelesaikan proyek. 23 2. Jujur dengan tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain) dalam menyelesaikan laporan proyek. 3. Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun. 4. Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya. Pertemuan VI: (Ulangan Harian) D. Materi Pembelajaran Eksponen dan Logaritma Menemukan Konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menemukan Konsep Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Menentukan Himpunan Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menentukan Himpunan Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel E. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Pendekatan Metode F. : : Discovery Learning, Problem Based Learning, dan Project Based Learning Saintifik Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan Media, Alat dan Sumber Belajar Alat/media : Kartu berukuran 5 cm x 8 cm sebanyak 50 lembar Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1 Edisi Revisi 2014. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 79 – 126. G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 JP @ 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Fase 1: Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) 1. Peserta didik terkondisikan dalam suasana yang kondusif. 2. Peserta didik disampaikan tentang indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 3. Peserta didik diingatkan tentang materi yang pernah dipelajari di SMP tentang sistem persamaan linear. 4. Peserta didik diinformasikan bahwa akan dilaksanakan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Pendahuluan saintifik. 5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan beberapa permasalahan nyata terkait sistem persamaan linear dua variabel. 6. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan nyata. Fase 2: Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 1. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok yang heterogen Inti dari sisi kemampuan, gender, budaya maupun agama sesuai 24 Alokasi Waktu ±10 menit ±10 menit Penutup pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru. 2. Setiap kelompok dibagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik 1 (Lampiran 1) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan kemudian peserta didik berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah serta mencatat poin-poin penting di buku catatan peserta didik. 3. Peserta didik dibimbing untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat di LKPD 1. 4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami dalam menyelesaikan LKPD 1. Fase 3: Data collection (pengumpulan data/informasi). 1. Peserta didik mengumpulkan data/informasi dari buku teks pelajaran atau dari sumber lain tentang menemukan konsep sistem persamaan linear dua variabel. Fase 4: Data processing (pengolahan data) 1. Dari data yang telah didapatkan, peserta didik mulai mencoba mengisi titik-titik dan menyelesaikan semua masalah yang terdapat di LKPD 1. 2. Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan masalah yang diberikan dalam LKPD 1. 3. Peserta didik diberikan motivasi agar bisa bekerja sama dengan baik dalam kelompok. 4. Peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada dalam LKPD 1. Fase 5: Verification (pembuktian) 1. Setelah waktu diskusi selesai, perwakilan dari anggota kelompok peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 2. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi yang sedang dipresentasikan dengan metode tanya jawab. 3. Kelompok peserta didik yang menemukan hasil yang berbeda dengan kelompok penyaji diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 4. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan LKPD 1 dari setiap kelompok. Fase 6: Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) 1. Peserta didik menalar dan membentuk jejaring dengan cara menyimpulkan dari beberapa presentasi kelompok tentang menemukan konsep sistem persamaan linear dua variabel. 1. Peserta didik diberikan Kuis 1 (Lampiran 2) sebagai tugas individu dan dikumpul untuk menilai pengetahuan peserta didik tentang menemukan konsep sistem persamaan linear dua variabel. 2. Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan dipelajari tentang menemukan konsep sistem persamaan linear tiga variabel. ±10 menit ±30 menit ±15 menit ±5 menit ±10 menit Pertemuan Kedua (2 JP @ 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Fase 1: Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) 1. Peserta didik terkondisikan dalam suasana yang kondusif. 25 Alokasi Waktu ±10 menit 2. Peserta didik disampaikan tentang indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 3. Peserta didik diingatkan tentang materi yang pernah dipelajari Pendahuluan sebelumnya tentang menemukan konsep sistem persamaan linear dua variabel. 4. Peserta didik diinformasikan bahwa akan dilaksanakan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan saintifik. 5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan beberapa permasalahan nyata terkait sistem persamaan linear tiga variabel. 6. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami sistem persamaan linear tiga variabel dalam kehidupan nyata. Fase 2: Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 1. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok yang heterogen dari sisi kemampuan, gender, budaya maupun agama sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru. 2. Setiap kelompok dibagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik 2 (Lampiran 3) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan kemudian peserta didik berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah serta mencatat poin-poin penting di buku catatan peserta didik. 3. Peserta didik dibimbing untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat di LKPD 2. 4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami dalam menyelesaikan LKPD 2. Fase 3: Data collection (pengumpulan data/informasi). 1. Peserta didik mengumpulkan data/informasi dari buku teks pelajaran atau dari sumber lain tentang menemukan konsep sistem persamaan linear dua variabel. Fase 4: Data processing (pengolahan data) 1. Dari data yang telah didapatkan, peserta didik mulai mencoba mengisi titik-titik dan menyelesaikan semua masalah yang Inti terdapat di LKPD 2. 2. Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan masalah yang diberikan dalam LKPD 2. 3. Peserta didik diberikan motivasi agar bisa bekerja sama dengan baik dalam kelompok. 4. Peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada dalam LKPD 2. Fase 5: Verification (pembuktian) 1. Setelah waktu diskusi selesai, perwakilan dari anggota kelompok peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 2. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi yang sedang dipresentasikan dengan metode tanya jawab. 3. Kelompok peserta didik yang menemukan hasil yang berbeda dengan kelompok penyaji diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 4. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan LKPD 2 dari setiap kelompok. Fase 6: Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) 1. Peserta didik menalar dan membentuk jejaring dengan cara 26 ±10 menit ±10 menit ±30 menit ±15 menit ±5 menit Penutup menyimpulkan dari beberapa presentasi kelompok tentang menemukan konsep sistem persamaan linear tiga variabel. 1. Peserta didik diberikan Kuis 2 (Lampiran 4) sebagai tugas individu dan dikumpul untuk menilai pengetahuan peserta didik tentang menemukan konsep sistem persamaan linear tiga variabel. 2. Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan dipelajari tentang menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel. ±10 menit Pertemuan Ketiga (2 JP @ 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Fase 1: Orientasi siswa pada masalah 1. Peserta didik terkondisikan dalam suasana yang kondusif. 2. Peserta didik menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 3. Peserta didik diingatkan tentang materi yang pernah dipelajari pada pertemuan sebelumnya tentang menemukan konsep sistem persamaan linear tiga variabel. 4. Peserta didik diinformasikan bahwa akan dilaksanakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Pendahuluan saintifik. 5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan beberapa permasalahan nyata tentang cara menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua maupun tiga variabel. 6. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami cara menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua maupun tiga variabel dalam kehidupan nyata. 1. Permasalahan yang diungkapkan peserta didik diarahkan pada permasalahan yang sudah disiapkan oleh guru. 2. Peserta didik mengamati dan memahami masalah yang diberikan dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan. 3. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mempersilakan peserta didik lain untuk memberikan tanggapan. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik 1. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok yang heterogen dari sisi kemampuan, gender, budaya maupun agama sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru. Inti 2. Setiap kelompok dibagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik 3 (Lampiran 5) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan kemudian peserta didik berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah serta mencatat poin-poin penting di buku catatan peserta didik. 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami dalam menyelesaikan LKPD 3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok 1. Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan masalah yang diberikan dalam LKPD 3. 27 Alokasi Waktu ±10 menit ±10 menit ±10 menit Penutup 2. Peserta didik diberikan motivasi agar bisa bekerja sama dengan baik dalam kelompok. 3. Peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada dalam LKPD 3. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 1. Setelah waktu diskusi selesai, perwakilan dari anggota kelompok peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 2. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi yang sedang dipresentasikan dengan metode tanya jawab. 3. Kelompok peserta didik yang mempunyai cara atau hasil yang berbeda dengan kelompok penyaji diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 4. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan LKPD 3 dari setiap kelompok. 5. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan hasil pembelajaran tentang menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua maupun tiga variabel. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Peserta didik diberikan Kuis 3 (Lampiran 6) sebagai tugas individu dan dikumpul untuk menilai pengetahuan peserta didik tentang menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua maupun tiga variabel. 2. Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan dipelajari tentang menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel. ±30 menit ±15 menit ±15 menit Pertemuan Keempat (2 JP @ 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Fase 1: Orientasi siswa pada masalah 1. Peserta didik terkondisikan dalam suasana yang kondusif. 2. Peserta didik disampaikan tentang indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 3. Peserta didik diingatkan tentang materi yang pernah dipelajari pada pertemuan sebelumnya tentang menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua maupun tiga variabel. 4. Peserta didik diinformasikan bahwa akan dilaksanakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Pendahuluan saintifik. 5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan beberapa permasalahan nyata tentang cara menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel. 6. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami cara menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel. 1. Permasalahan yang diungkapkan peserta didik diarahkan pada permasalahan yang sudah disiapkan oleh guru. Inti 2. Peserta didik mengamati dan memahami masalah yang diberikan dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait 28 Alokasi Waktu ±10 menit ±10 menit Penutup masalah yang disajikan. 3. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mempersilakan peserta didik lain untuk memberikan tanggapan. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik 1. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok yang heterogen dari sisi kemampuan, gender, budaya maupun agama sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru. 2. Setiap kelompok dibagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik 4 (Lampiran 7) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan kemudian peserta didik berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah serta mencatat poin-poin penting di buku catatan peserta didik. 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami dalam menyelesaikan LKPD 4. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok 1. Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan masalah yang diberikan dalam LKPD 4. 2. Peserta didik diberikan motivasi agar bisa bekerja sama dengan baik dalam kelompok. 3. Peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada dalam LKPD 4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 1. Setelah waktu diskusi selesai, perwakilan dari anggota kelompok peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 2. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi yang sedang dipresentasikan dengan metode tanya jawab. 3. Kelompok peserta didik yang mempunyai cara atau hasil yang berbeda dengan kelompok penyaji diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 4. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan LKPD 4 dari setiap kelompok. 5. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan hasil pembelajaran tentang menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Peserta didik diberikan Kuis 4 (Lampiran 8) sebagai tugas individu dan dikumpul untuk menilai pengetahuan peserta didik tentang menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel. 2. Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan dipelajari tentang menyajikan masalah nyata berkaitan dengan eksponen dan logaritma. ±10 menit ±30 menit ±15 menit ±15 menit Pertemuan Kelima (2 JP @ 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Fase-1: Penentuan Pertanyaan Mendasar 1. Peserta didik terkondisikan dalam suasana yang kondusif. Pendahuluan 2. Peserta didik disampaikan tentang indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 3. Peserta didik diingatkan tentang materi yang pernah dipelajari 29 Alokasi Waktu ±10 menit Kegiatan Inti Penutup Deskripsi Kegiatan pada pertemuan sebelumnya tentang menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel. 4. Peserta didik diinformasikan bahwa akan dilaksanakan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan saintifik. 5. Peserta didik diberikan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimilikinya berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan dalam melakukan suatu aktivitas tentang “Bagaimana cara menyajikan masalah nyata berkaitan dengan SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV?” Fase-:2 Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project) 1. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok yang heterogen dari sisi kemampuan, gender, budaya maupun agama sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru 2. Setiap kelompok menentukan ketua dan sekretaris secara demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota kelompok. 3. Peserta didik dengan bimbingan guru membicarakan aturan main untuk disepakati bersama dalam proses penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang direncanakan, sanksi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek. Fase-3: Menyusun Jadwal (Create a Schedule) 1. Peserta didik membuat jadwal aktivitas yang mengacu pada waktu maksimal yang disepakati. 2. Peserta didik menyusun langkah alternatif, jika ada sub aktivitas yang molor dari waktu yang telah dijadwalkan. Fase-4: Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek 1. Setiap kelompok dibagikan Lembar Kegiatam Peserta Didik 5 (Lampiran 9) yang berisi tugas proyek tentang menyajikan masalah nyata berkaitan dengan eksponen dan logaritma. 2. Peserta didik dimonitoring selama menyelesaikan proyek dengan cara melakukan skaffolding jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat dalam penyelesaian proyek. Fase-5: Menguji Hasil (Assess the Outcome) 1. Setelah waktu proyek selesai, perwakilan dari anggota kelompok peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil proyeknya. 2. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi yang sedang dipresentasikan dengan metode tanya jawab. 3. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan LKPD 5 dan hasil laporan proyek dari setiap kelompok. Fase-6: Mengevaluasi Pengalaman 1. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan hasil pembelajaran tentang menyajikan masalah nyata berkaitan dengan SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV. 2. Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan peserta 30 Alokasi Waktu ±5 menit ±5 menit ±45 menit ±15 menit ±10 menit Kegiatan Alokasi Waktu Deskripsi Kegiatan didik bahwa pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian tentang Sistem Persamaan Linear. Pertemuan Keenam (2 JP @ 45 menit) Kegiatan 1. 2. Pendahuluan 3. 4. 1. 2. Inti 3. Penutup Alokasi Waktu Deskripsi Kegiatan 1. 2. Peserta didik terkondisikan dalam suasana yang kondusif. Peserta didik disampaikan bahwa akan dilaksanakan Ulangan. Harian Bab III Sistem Persamaan Linear. Peserta didik diminta untuk tenang dan tidak menyontek dalam ujian. Peserta didik dibagikan kertas jawaban yang disiapkan oleh guru dan mempersilakan menulis nama, NIS, dan kelas. Peserta didik dibagikan Lembar Soal Ulangan Harian (Lampiran 10). Peserta didik dipersilakan menjawab soal sampai batas waktu yang ditentukan oleh guru. Guru mengumpulkan hasil ulangan peserta didik. Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan dipelajari Bab IV Matriks. ±5 menit ±80 menit ±5 menit H. Penilaian Pertemuan Pertama Jenis dan Teknik penilaian : Pengamatan dan tes tertulis dengan prosedur sebagai berikut: No 1 2 Teknik Penilaian Aspek yang dinilai Sikap 1. Memiliki sikap aktif dalam proses pembelajaran. 2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 3. Disiplin dalam menyelesaikan soal secara individu maupun kelompok. Pengetahuan 1. Menemukan konsep sistem persamaan linear dua variabel. Waktu Penilaian Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi Tes tertulis Penyelesaian tugas individu (Kuis 1) I. Bentuk Instrumen dan Instrumen Bentuk Instrumen : Tes Tertulis Instrumen : Terlampir pada Lampiran 2 Pedoman penskoran Pedoman penskoran berdasarkan pada Lembar Pengamatan Penilaian Sikap dan Lembar Penilaian Pengetahuan (Lampiran 11) Pertemuan Kedua Jenis dan Teknik penilaian : Pengamatan dan tes tertulis dengan prosedur sebagai berikut: No 1 Teknik Penilaian Aspek yang dinilai Sikap 1. Bersikap toleransi dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan yang 31 Pengamatan Waktu Penilaian Selama pembelajaran dan saat diskusi No 2 Aspek yang dinilai diberikan. 2. Menunjukkan rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas. Responsif dalam diskusi kelompok. Pengetahuan 1. Menemukan konsep sistem persamaan linear tiga variabel. Teknik Penilaian Waktu Penilaian Tes tertulis Penyelesaian tugas individu (Kuis 2) Bentuk Instrumen dan Instrumen Bentuk Instrumen : Tes Tertulis Instrumen : Terlampir pada lampiran 4 Pedoman penskoran Pedoman penskoran berdasarkan pada Lembar Pengamatan Penilaian Sikap dan Lembar Penilaian Pengetahuan (Lampiran 12) Pertemuan Ketiga Jenis dan Teknik penilaian : Pengamatan dan tes tertulis dengan prosedur sebagai berikut: No 1 Teknik Penilaian Aspek yang dinilai Sikap 1. Santun dalam bertutur kata ketika mengeluarkan pendapat. 2. Damai dalam bekerja secara kelompok dan individu. Pengetahuan 1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua varibel. 2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear tiga varibel 2 Waktu Penilaian Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi Tes tertulis Penyelesaian tugas individu (Kuis 3) Bentuk Instrumen dan Instrumen Bentuk Instrumen : Tes Tertulis Instrumen : Terlampir pada Lampiran 6 Pedoman penskoran Pedoman penskoran berdasarkan pada Lembar Pengamatan Penilaian Sikap dan Lembar Penilaian Pengetahuan (Lampiran 13) Pertemuan Keempat Jenis dan Teknik penilaian : Pengamatan dan tes tertulis dengan prosedur sebagai berikut: No 1 Teknik Penilaian Aspek yang dinilai Sikap 1. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Disiplin dalam menelesaikan soal secara individu maupun kelompok. 3. Santun dalam bertutur kata ketika mengeluarkan pendapat. 32 Pengamatan Waktu Penilaian Selama pembelajaran dan saat diskusi No 2 Aspek yang dinilai Pengetahuan 1. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua varibel Teknik Penilaian Waktu Penilaian Tes tertulis Penyelesaian tugas individu (Kuis 4) Bentuk Instrumen dan Instrumen Bentuk Instrumen : Tes Tertulis Instrumen : Terlampir pada lampiran 8 Pedoman penskoran Pedoman penskoran berdasarkan pada Lembar Pengamatan Penilaian Sikap dan Lembar Penilaian Pengetahuan (Lampiran 14). Pertemuan Kelima Jenis dan Teknik penilaian : Pengamatan dan tes tertulis dengan prosedur sebagai berikut: No 1 2 Teknik Penilaian Aspek yang dinilai Sikap 1. Gotong royong dalam menyelesaikan proyek. 2. Jujur dengan tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain) dalam menyelesaikan laporan proyek. Keterampilan 1. Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan. 2. Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya. Waktu Penilaian Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi. Pengamatan Saat pembuatan laporan hasil proyek. Bentuk Instrumen dan Instrumen Bentuk Instrumen : Pengamatan Instrumen : Terlampir pada lampiran 15 Pedoman penskoran Pedoman penskoran berdasarkan pada Lembar Pengamatan Penilaian Sikap dan Lembar Pengamatan Penilaian Keterampilan (Lampiran 15). Makassar, Juli 2014 Mengetahui, Kepala SMA Dharma Yadi Makassar Guru Bidang Studi Saenab, M. Pd. Jumrah, S. Pd. 33