Marx Horkheimer

advertisement
MARK HORKHEIMER
Aliran Kritis Generasi Pertama
Latar Belakang
Berawal dari realitas kondisi buruh di pabrik tenun
milik ayahnya yg sangat menderita
Horkheimer heran dengan kondisi pekerja pabrik yg
sangat menderita namun tidak melakukan
pemberontakan atau protes seperti yang diidamidamkan oleh Marx
Untuk mencari jawabannya, Horkheimer melanjutkan
studi belajar psikologi dan filsafat
Tujuannya untuk membebaskan masyarakat dari
kemiskinan, dan meyakinkan diri bahwa filsadfat
mampu memberikan jalan keluar bagi masalah
masyarakat
Setelah belajar filsafat (disertasi tentang Kant),
Horkheimer dihadapkan pada masalah tekanan Nazi
terhadap Ras Yahudi. Hal ini membawa pada pemikiran
tentang masyarakat modern yang begitu rumit dan
kompleks shg Horkheimer mengalami pesimistis dan
sempat meragukan filsafat tidak akan mampu menjadi
praktis
Hal ini mengubah Horkheimer dari revolusioner
menjadi religius.
“Kebenaran akan mustahil tanpa petunjuk dari Allah. Allah
tidak dipahami pada Tuhan bagi agama-agama dunia
namun dipahami dari kerinduan manusia akan kebenaran
hakiki yg tidak pernah diperoleh di dunia”
Teori Tradisional
Teori Tradisional telah jatuh pada saintisme dan positivisme.
Dalam arti, suatu keseluruhan proposisi2x mengenai bidang
keahlian tertentu yg tersusun demikian rupa shg semua
pernyataan dapat diturunkan dari sejumlah pernyataan dasar.
Artinya semakin sedikit jumlah pernyataan dasar yg terbentuk
semakin sempurnalah teori itu. Proposisi adalah pernyataan
tentang fakta, dalam hubungannya dengan fakta itu teori tetap
merupakan hipotesis yg siap digugurkan.
Mengadopsi dari ilmu alam untuk diterapkan dalam melihat
masyarakat
Mempunyai cita-cita menyeluruh yg sifatnya menyeluruh yaitu
mencari generalisasi metode dalam ilmu baik untuk ilmu alam
ataupun ilmu sosial
Hal ini didasarkan pada suksesnya ilmu alam
untuk menjelaskan dan memanipulasi teknologi
shg metode deduksi-induksi ilmu alam diterapkan
dalam ilmu pengetahuan sosial
Cara deduksi: bertolak dari hukum yg telah
berhasil dirumuskan bergerak menuju fakta
konkret yg dipandang tunduk pada hukum umum
Cara induksi: bertolah dari pengamatan data
khusus, lalu mengambil kesimpulan umum
menjadi suatu hukum
Ada tiga pegadaian yg salah sehingga logika ilmu
tradisional berubah menjadi ideologis:
1.
2.
3.
Pengetahuan mereka bersifat ahistoris yaitu tidak
melihat konteks masyarakat, sehingga mereka selalu
mengatakan simpulan yang didapat bersifat universal
Teori tradisional bersifat netral sehingga peneliti hanya
melihat masyarakat sebagai bidang yang dipelajari dan
dideskripsikan secara murni tentang fakta yang ada
dalam masyarakat. Hal ini membawa konsekuensi
tujuan akhir penelitian hanya untuk memperoleh
pengetahuan
Memisahkan teori dan praksis. Apabila teori yang
dipakai melihat masyarakat seperti maka tidak akan
terjadi perubahan sehingga mendukung status quo.
Tujuan penelitian adalah memperoleh kondisi yg lebih
baik. Padahal sejarah manusia adalah sejarah
penindasan. Bahkan penindasan yang terjadi di dalam
masyarakat seringkali sudah mantap dan mengakar,
sehingga manusia tidak sadar bahwa dirinya sedang
tertindas
Oleh karena itu apabila teori tradisional dipakai untuk
menganalisis masyarakat, hasilnya akan sama saja dan
tidak berguna bagi perkembangan masyarakat
Teori tradisional cenderung berdiam diri seakan
membiarkan apapun yang terjadi dalam masyarakat
Sifat Teori Kritis
1.
2.
3.
4.
Bersifat historis, dikembangkan dalam situasi
masyarakat yg kongkrit shg teori akan mampu
melakukan kritikan terhadap masyarakat yang
sekarang ada dengan melihat perkembangannya
Kritis terhadap dirinya sendiri, tidak terjebak pada
ideologi, shg memungkinkan melakukan verifikasi
dengan refleksi
Melakukan kritikan terhadap masyarakat dg membuka
kedok-kedok ideologi dalam sistem yg menindas
Bersifat praktis, ingin mewujudkan sistem baru yg
lebih manusiawi dan emansipatoris menjadikan
manusia sebagai subjek. Memihak kepada yang
golongan yg tertindas
Aliran Kritis Generasi Pertama
1.
2.
Pencarian akar-akar yg menyebabkan cara
berpikirnya manusia modern hasil
pneerahan yg cenderung irasional (cara
berpikir positivis)
Proses diterimanya dan pemraktikan cara
berpikir positivis yg diterima oleh
masyarakat modern
Download