* VILDA ANA VERIA S * 1. 2. 3. 4. 5. Karakter BALITA Tahap & pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Penyebab kesulitan makan Tindakan ortu yg keliru dlm praktek pemberian makan tindakan yg seharusnya dilakukan dlm praktek pemberian makan * *anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun) *golongan umur yang mudah terkena penyakit *Aktifitas lbh byk *Mulai kenal makanan jajanan *Masa rawan ispa, diare *mencoba jenis makanan yang baru TAHAPAN PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN * Usia 1-2 th Penerimaan makanan bersifat konsumen pasif berikan kesempatan u/ berlatih mandiri * 2- 3 tahun laju pertumbuhan lingkar kepala melambat dg cepat, gigi susu secara belahan menjadi lengkap, yaitu 20 * Usia 4 – 5 tahun aktivitas fisik yg meningkat, laju pertumbuhan berat badan & tinggi badan bersifat lambat, mantap, mulai pergantian gigi susu dengan pertumbuhan gigi permanent penerimaan makanan b’sifat konsumen aktif PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA *KARTU MENUJU SEHAT * Alat yg sederhana & murah, yg dpt digunakan u/ memantau kesehatan & pertumbuhan anak. * Shg KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah, dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk bidan dan dokter. KEBUTUHAN ZAT GIZI PADA BALITA *MAKRO NUTRITION (KH, LEMAK, PROTEIN) *MIKRO NUTRITION (VITAMIN & MINERAL) * Asam amino Triptofan menstimulasi senyawa tubuh yang berfungsi sebagai penenang bagi saraf otak, membuat saraf menjadi santai dan akhirnya menyebabkan ngantuk. * Asam amino Tirosin menstimulasi senyawa tubuh yang merangsang otak untuk tetap terjaga, menyebabkan konsentrasi tetap baik. * KESULITAN MAKAN PADA ANAK * Tidak suka makanan tertentu seperti sayuran, makanan lengkap sering tidak dihabiskan. * Lebih suka makanan jajanan dari pada makanan lengkap. * * Memakan snack berlebihan diantara jam makan, akibatnya tubuh masih berkecukupan dg makanan yang berasal dari snack tersebut, sehingga anak tidak merasa lapar * Perkembangan ego sang anak; anak menolak makan sbg manifestasi dari perkembangan sikap mandiri. * Anak ingin mencoba kemampuan yg baru dimilikinya yaitu mencoba makan sendiri tetapi orangtua melarangnya melakukan hal tersebut * Menu tidak bervariasi shg anak merasa bosan dG makanan yg terhidang atau bentuk makanan tidak menarik * Anak sedang merasa tidak bahagia, sedih, depresi atau merasa tidak aman/nyaman Anak sedang sakit Sementara itu, * Memuntahkan makanan * Makan berlama-lama dan memainkan makanan * Sama sekali tidak mau makan * Menumpahkan makanan * Menepis suapan dari orangtua * * Mengalihkan perhatian * Memberi janji * Mengancam, * Memaksa, * Menghukum, * Membolehkan anak untuk memilih menu makanan yang diingininya * Mengganti menu jika anak mengatakan bahwa ia tidak menyukai menu yg dihidangkan. * * Kurangi snack atau tidak memberikan snack sama sekali di antara jam makan * Menghidangkan menu yg bervariasi * Mempercantik tampilan makanan * Saat anak sedang merasa sedih, cobalah u/ terlebih dahulu membuat perasaan anak lebih baik dg menunjukkan kasih sayang dan mencoba mengerti penyebab mengapa anak merasa sedih. * * Biarkan anak makan sendiri * Jangan memburu-buru anak agar makan dg cepat * Tidak perlu memberikan porsi yg banyak kepada anak, sehingga sulit dihabiskan * Berikan makanan secara bertahap sesuai jenis dan kandungan gizi * * Bangun * * * * * * Tidur Makan Pagi Selingan Pagi Makan Siang Selingan Sore Makan Malam Sebelum Tidur