Gangguan asam basa ada asidosis dan alkalosis. Asidosis respiratorik dan metabolic. Alkalosis respiratorik dan metabolic Gangguan asam basa respiratorik sebagai gangguan asam basa kelebihan co2. Terjadi hipoventilasi shg co2 yg keluar paru itu kurang dri yg dikeluarkan secara normal shg terjadi pningkatan h2co3 dan h+. penyebab asidosis respiratori yaitu depresi pusat nafas bisa karena obat atau penyakit, gangguan saraf dan otot yang mengurangi kemampuan bernafas. Akibat dari hipoventilasi ini meningkatkan kadar dari co2. Co2 meningkat maka keseimbangan akan bergeser ke kanan shg menyebabkan h2co3 naik dan menyebabkan jumlah h+ naik. Meski demikian h2co3- akan menjadi normal. Lihat bagian kiri asidosis respirasi asalnya keseimbangan hco3 dan h2co3 adalah 20:1. Tapi karena penekanan dari nafas hipoventilasi menyebabkan co2 banyak bertahan di paru2 kita sehingga otomatis h2co3 naik keseimbangan digambarkan dalam gambar 20:2. Maka yang akan terjadi kompensasi yang bisa dilakukan ialah dengan dapar kimiawi untuk menyerap kelebihan h+. mekanisme nafas tidak bisa dilakukan karena kan tadi permasalahan hipoventilasi sehingga yang bisa dilakukan tubuh yaitu mekanisme eliminasi dari ginjal. Ginjal mengeluarkan h+ dan menahan hco3-. Hco3- ditahan berarti sekresi h+ ditingkatkan sehingga otomatis kembali menjadi normal Terapi yang bisa dilakukan missal menggunakan pemberian larutan laktat. Larutan laktat ini bisa mengkonversi ke dalam ion bikarbonat atau hco3 didalam hati shg pasukan hco3 jd tinggi. Gambar sebelahh kanan alkalosis respiartorik ini akibat hiperventilasi sehingga co2 lebih banyak yang keluar daripada yang normal akibatnya h2co3 berkurang sehingga h+berkurang bisa diakibatkan oleh demam, rasa cemas, keracunan aspirin nah ini sangat memungknkan menyebabkan co2 lebih banyak dikeluarkan shg otomatis dari asal perbandinngan 20:1 digambarkan menjadi 0,6 : 20. Kompensasinya gmn yang pertama dengan dapar kimiawi dgn cara membebaskan h+. kedua ada stimulus kuat yang menghentikan ventilasi utk menghentikan faktor faktor non respirasi intinya mencegah hiperventilasi. Ketiga dengan ginjal menahan h+ dan mengekskresikan hco3- lebih banyak. Salah satu yang bisa diberikan kloridanya shg klorida ini akan menggantikan hco3- shg perbandingan yg asalnya 20:setengah menjadi 10:setengah. Kembali lagi ke bagian normal GANGGUAN ASAM BASA METABOLIK : kelebihan/defisiensi CO2 misal asam bikarbonat. Asidosis metabolic jadi ditandai dengan penurunan hco3- plasma tapi co2 normal. Biasanya diare berat diabetes mellitus olahraga berat asidosis uremik nah ini bisa menyebabkan asidosis metabolic . kompensasinya dengan disana liat di gambar asidosisnya 20:1 akhirnya menjadi 10:1 sehingga hco3- berkurang maka kompensasinya bisa menggunakan mekanisme paru jadi harus banyak bernafas untuk mengeluarkan co2, bisa ginjal menjaga hco3- dan mengeluarkan h+ ke urin yg asam, penyangga kimia menyerap lebih h+. terapi bisa pake laktat untuk mengubah ke ion bikarbonat di dalam hati shg keseimbangannya asalnya berubah dari 10:1 menjadi 20:1. Gambar kanan alkalosis metabolic jadi penuruna h+ akibat defisiensi atau pengurangan relative dari asam non karbonat shg hco3- itu naik bisa jadi akibat muntah, menginesti atau makan obat yang bersifat alkali. Kompensasinya gimana? Dengan tubuh mengeluarkan h+ dari dapar kimianya atau dari sistem respirasi secara mudah ventilasi berkurang sehingga co2 akan tertahan di cairan, untuk ginjal menjaga h+ dan mengeliminasi hco3-di dalam urin yg alkali. Terapinya sama dengan asidosis respirasi bisa memberikan infus cl- supaya menggantikan asam bikarbonat yang ada