12. penentuan harga barang publik (2)

advertisement
PENENTUAN HARGA
BARANG PUBLIK
TUJUAN KEBIJAKAN HARGA

Secara umum, pemerintah tidak akan menjual jasanya kepada
masyarakat, meskipun pemerintah berkewajiban untuk
menyediakan jasa tersebut kepada masayarakat

Pemerintah menyediakan jasa kepada masayarakat tanpa harus
membayar

Hal ini bukan berarti bahwa penyediaan jasa publik tidak
menimbulkan biaya

Dalam beberapa kasus, proses politik sangat diperlukan untuk
menentukan:
 Berapa jumlah barang publik yang harus disediakan
 Bagaimana implikasinya terhadap distribusi biaya yang akan
menjadi tanggung jawab para individu
TUJUAN KEBIJAKAN HARGA

Alasan mengapa pemerintah harus terlibat dalam
penentuan harga barang:


Meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya
Keadilan dalam distribusi pendapatan

Biasanya perusahaan hanya akan mempetimbangkan
manfaat pribadi dalam menentukan berapa banyak
barang yang harus disediakan  shg kesempatan
tersedianya barang di pasar sangat kecil

Dalam hal ini pemerintah perlu turun tangan untuk 
menjamin bahwa manfaat eksternal juga harus
dipertimbangkan
TUJUAN KEBIJAKAN HARGA

Kebijakan harga oleh pemerintah biasanya mencakup
tindakan-tindakan yang diperlukan agar:




Pasar bekerja lebih baik
Terdapat perbaikan dalam arus informasi
Monopoli dapat dikurangi
Terdapat batasan bagi perusahaan-perusahaan baru yang
masuk dalam pasar
PENENTUAN HARGA BARANG PUBLIK
 Penentuan
harga barang publik oleh pemerintah
sangat tergantung dari tujuannya
 Dalam
kaitannya dengan penyediaan barang dan jasa,
pemerintah mempunyai tiga pilihan:



Dapat dijual dengan harga pasar
Dijual dengan tingkat harga tertentu yang berbeda dengan harga
pasar
Diberikan secara gratis kepada konsumen
 Setiap
alternatif keputusan yang diambil selalu ada
konsekuensinya

Dalam ekonomi, tingkat harga merupakan suatu tanda tingginya
nilai dimana konsumen bersedia untuk membayar atas
barang/jasa yang dihasilkan oleh produsen, sekaligus menunjukkan
tingginya biaya untuk menghasilkan barang tersebut oleh
produsen

Dalam mekanisme pasar persaingan sempurna  p = MC = MR
 shg, apabila konsumen ingin memaksimalkan kepuasannya,
pada tingkat equilibrium, konsumen akan membeli barang-barang
sampai kondisi equilibrium tersebut tercapai

Pertanyaan : (pertimbangkan dg tugas pemerintah)



Apakah hukum ekonomi juga berlaku untuk barang / jasa publik yang
disediakan oleh pemerintah?
Apa konsekuensinya?
Beri contohnya  (public utilities: air minum, listrik, dll)
IMPLEMENTASI PENENTUAN HARGA
 Tujuan
khusus dari kebijakan penentuan harga:
 Mendorong
produksi
 Memelihara kestabilan
 Ada
Mengatur tata niaga
dan harga atas
produk pertanian
dua pendekatan yang dapat digunakan
untuk melakukan analisis penyediaan produk
pertanian:
 Kebijakan
harga positif
 Kebijakan harga negatif
FUNGSI PENAWARAN

Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah
barang yang ditawarkan dengan berbagai tingkat harga dari
barang tersebut

Hukum penawaran  jika harga barang makin tinggi, maka
jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat (ceteris
paribus)

Fungsi penawaran: Qa = f (Pa, S, F, X, T)






Qa = jumlah barang A yang ditawarkan
Pa = harga barang A
S = jumlah input yang tersedia
F = keadaan alam
X = Pajak atau subsidi atau keduanya
T = Tingkat teknologi
 Dengan
mengubah harga, pemerintah akan dapat
mempengaruhi jumlah produksi yang dihasilkan 
seperti barang pertanian
 Peningkatan
harga (untuk produk pertanian) akan
mendorong peningkatan penawaran. Namun apabila
peningkatan penawaran membutuhkan tenggang
waktu, penyesuaian produksi akan mengikuti pola
Cobweb Theorem (sarang laba-laba)
P
S
D
Q
KEBIJAKAN PENYANGGA (Buffer Stock Policy)
Dalam perumusan kebijakan harga biasanya pemerintah
dihadapakan pada dilema kepentingan
 Di satu sisi konsumen ingin harga pangan murah, di lain sisi
produsen ingin agar produksinya terjual dengan harga yang
layak
 Pemerintah perlu melindungi kedua kepentingan tersebut agar
konsumen dan produsen tidak menderita
 Langkah yang biasanya diambil oleh pemerintah adalah
menentukan:



Harga terendah (floor)  melindungai produsen
Harga tertinggi (ceiling)  melindungi konsumen
kebijakan ini disebut dengan Buffer Stock Policy
 Keberhasilan kebijakan ini tergantung dari ketersediaan dana
untuk operasi (market operation)
P
S
S1
D1
D
Q
Download