Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 PENGGUNAAN PUPUK HAYATI CAIR DAN PUPUK KOTORAN AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) Tri Febrianti)1 ABSTRAK Pupuk hayati cair ” Migro Green ” sebagai pupuk akar, daun, bunga dan buah untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif, generatif dan pasokan hara tanaman. Penggunaan pupuk hayati dapat meningkatkan efesiensi pemupukan sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia sampai 50 %, menekan perkembangan bakteri patogen di dalam tanah dan ramah lingkungan. Pupuk kandang mengandung unsur hara dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya, selain mengandung unsur makro N, P, K juga mengandung mikro seperti Ca, Mg, S. Pelaksanaan proyek usaha mandiri (PUM) dilakukan dilahan Kampus Politani Tanjung Pati dengan luas lahan adalah 250 m2. Waktu pelaksanaan proyek usaha mandiri (PUM) ini dimulai diawal semester V. Penuliasan laporan PUM ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pupuk hayati dan kotoran ayam terhadap tanaman jagung, menerapkan sistem pertanian organik yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman jagung. Kontrol antara pemakaian pupuk hayati cair dan kotoran ayam dan tidak memakai pupuk hayati cair hanya dengan pupuk kandang dan pupuk kimia, hasil di lapangan sangat jauh berbeda yang memakai pupuk hayati cair pertumbuhannya sangat bagus daunnya cukup hijau, pertumbuhannya cepat daripada yang tidak memakai pupuk hayati cair dan ini bisa digunakan untuk pertanian berkelanjutan, Dimana perbedaan memakai pupuk hayati cair dan pupuk kandang kotoran ayam dan tanpa memakai pupuk hayati cair hasil nya berbanding 21 Kg : 10 Kg. Keywords: pupuk hayati cair, pupuk kotoran ayam, meningkatkan produksi, tanaman jagung. 1 Mahasiswa Program Studi Agribisnis BP 1001363042, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 1 Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 banyaknya PENDAHULUAN beternak ayam petelur maka kebutuhan akan A. Latar Belakang Tanaman masyarakat jagung sangat jagung terhadap pakan ternak juga bermanfaat bagi kehidupan manusia meningkat. ataupun hewan. Di Indonesia, jagung Pupuk hayati adalah suatu merupakan tanaman pokok kedua bahan yang mengandung sel hidup setelah padi. Sedangkan berdasarkan dan pelarut. urutan bahan makanan pokok di pupuk hayati cair merupakan salah dunia, jagung menduduki urutan satu cara meningkatkan produksi ketiga setelah gandum dan padi karena dapat menciptakan kondisi (AAK, 1993) tanah Kabupaten Lima Puluh Kota Perlakuan pemberian yang lebih mendukung baik untuk pertumbuhan dan merupakan salah satu sentra produksi perkembangan tanaman. utama telur ayam ras di Sumatera hayati Barat. Usaha peternakan ayam ras pemupukan petelur di Kabupaten ini pada satu mikroorganisme sisi telah berdampak positif dalam menguntungkan untuk memperbaiki meningkatkan pendapatan dan kesuburan lahan pertanian secara perekonomian masyarakat yang hayati cair adalah yang yang Pupuk teknologi memanfaatkan yang pada akhirnya melibatkan banyak peternak dengan meningkatkan produktivitas tanaman skala usaha mulai dari ribuan ekor, ( Pranata,2004) sampai dengan puluhan ribu bahkan Pupuk hayati cair ” Migro ratusan ribu ekor ayam per peternak. Green ” sebagai pupuk akar, daun, Jumlah populasi ayam ras petelur bunga dan buah untuk meningkatkan Kabupaten Lima puluh Kota menurut pertumbuhan vegetatif, generatif dan data Dinas Peternakan Kabupaten pasokan hara tanaman. Penggunaan Lima Puluh berjumlah Kota 4.734.598 tahun 2009 pupuk hayati dapat meningkatkan ekor yang efesiensi pemupukan sehingga dapat tersebar hampir di semua kecamatan mengurangi (Disnakkan, kimia 2009) dengan 2 sampai penggunaan 50 %, pupuk menekan Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 perkembangan bakteri patogen di ayam dalam tanah dan ramah lingkungan. jagung. Penggunaan Migro Green 6 liter/ha terhadap tanaman 3. Menerapkan sistem pertanian pada budidaya jagung di Kec. Cepu organik – Kab. Blora – JATENG, dapat lingkungan dan berkelanjutan meningkatkan produksi dari 6 ton/ha menjadi 6,4 ton/ha, yang berwawasan 4. Untuk meningkatkan hanya hasil produksi tanaman jagung. menggunakan 2 liter/ha tidak dari METODOLOGI PELAKSANAAN awal tanam dan dapat mempercepat A. Tempat dan Waktu usia panen 12 hari dari biasanya. Pelaksanaan (http : www. Greenlite.co, 2009) Pelaksanaan Pupuk kandang/kotoran hewan proyek usaha mandiri (PUM) dilakukan dilahan yang berasal dari usaha pertanian Kampus antara lain adalah kotoran ayam, sapi, dengan luas lahan adalah 250 m2. kerbau, Pupuk Waktu pelaksanaan proyek usaha kandang mengandung unsur hara mandiri (PUM) ini dimulai diawal dibutuhkan semester V. dan kambing. tanaman untuk pertumbuhannya, selain mengandung unsur makro N,P,K Dalam Pati pengumpulan data atau informasi mengenai pelaksanaan dll. ( Pranata,2004) usaha B. Tujuan ini, sumber data yang dikumpulkan terdiri dari data primer Adapun Tujuan dari Proyek dan sekunder. Usaha Mandiri ini adalah : kewirausahaan Tanjung B. Data dan Sumber Data juga mengandung mikro seperti Ca, Mg, S 1. Memupuk Politani Data primer adalah meliputi Survei jiwa langsung pengusaha melalui dan ke pengusaha- petani yang membudidayakan jagung di daerah pelaksanaan Proyek Usaha Kabupaten Mandiri. Lima Puluh Kota. Sedangkan Data sekunder adalah 2. Melihat pengaruh pemberian studi perpustakaan pupuk hayati dan kotoran yaitu dengan mempelajari teori-teori literatur atau referensi 3 yang berkaitan dengan Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 budidaya jagung dan BPS Kabupaten c) Keuntungan Lima Puluh Kota. Keuntungan diperoleh dari selisih antara hasil penjualan atau pendapatan dengan total biaya yang C. Variabel yang diukur dikeluarkan. a) Pendapatan Pendapatan adalah jumlah PEMBAHASAN penjualan yang akan diterima dalam satu periode yang merupakan hasil A. Aspek pasar perkalian volume poroduksi dengan 1. Gambaran umum pasar Jenis produk yang dipasarkan harga dari produk. adalah Pendapatan = Harga x Jumlah jagung dikonsumsi Produksi b) R/C Ratio R/C Ratio adalah variabel pipilan oleh ayam karena permintaan pipilan semakin jagung pipilan yang petelur, akan jagung meningkat dapat dan digunakan yang digunakan untuk mengukur sebagai pakan ternak, jagung pipilan layak atau tidaknya suatu usaha ini akan dipasarkan di sekitar desa dengan Tanjung Pati, Kecamatan Harau, membandingkan antara jumlah pendapatan yang diperoleh Kabupaten Lima Puluh Kota. dengan total biaya yang dikeluarkan. 2. Peluang Pasar a. Potensi Permintaan Tabel 1. Peningkatan populasi ayam petelur dan pedaging di Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2006 – 2010 Tahun Populasi ayam petelur (ekor / thn) Populasi ayam pedaging (ekor / thn) 2006 3.728.659 706.886 3.934.111 4.058.991 4.734.598 4.858.940 663.337 954.986 3.463.800 4.080.680 2007 2008 2009 2010 Rata-rata Persentase peningkatan populasi ayam petelur - Persentase peningkatan populasi ayam pedaging - 5,51 3,17 16,64 2,63 6,99 -6,16 43,97 262,71 17,81 79,58 Sumber: Data Balai Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota (2011) 4 Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 Tabel 2. Proyeksi populasi ayam petelur dan pedaging serta permintaan terhadap jagung pipilan di Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2013 – 2017 Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 Populasi ayam petelur (ekor/thn) 5.950.742 6.366.699 6.811.731 7.287.871 7.797.293 Populasi ayam pedaging (ekor/thn) 23.632.324 42.438.927 76.211.825 136.861.195 245.775.334 Permintaan jagung u/ ayam petelur (ton/thn) 65.458,16 70.033,69 74.929,04 80.166,58 85.770,22 Permintaan jagung u/ ayam pedaging (ton/thn) 259.955,56 466.828,20 838.330,07 1.505.473,15 2.703.528,67 Total permintaan jagung (ton/thn) 325.414,72 536.862,88 913.259,11 1.585.639,73 2.789.298,89 Penawaran Produk Tabel 3. Produksi dan laju peningkatan produksi jagung pipilan di Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2006 - 2010 Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 Produksi (ton/thn) 11.544,00 13.671,78 14.730,10 12.431,86 14.847,05 Rata-rata % peningkatan produksi 18,43 7,74 -15,60 19,43 7,5 Sumber: Data Balai Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota (2011) Tabel 4. Proyeksi penawaran ( produksi ) jagung di Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2013 -2017 Tahun Proyeksi Penawaran (ton/thn) 2013 2014 2015 2016 2017 18.444,44 19.827,77 21.314,85 22.913,46 24.631.97 Peluang Pasar Dari proyeksi permintaan dan proyeksi produksi jagung dapat dibuat proyeksi peluang pasar. Dengan adanya potensi permintaan yang baik maka peluang pasar bagi jagung cukup cerah, karena populasi ayam petelur dan ayam pedaging di Kabupaten Lima Puluh Kota meningkat setiap tahunnya. Tabel 5. Peluang pasar jagung di Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2013 – 2017 Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 Proyeksi Permintaan (ton/thn) Proyeksi Penawaran (ton/thn) 325.414,72 536.862,88 913.259,11 1.585.639,73 2.789.298,89 18.444,44 19.827,77 21.314,85 22.913,46 24.631.97 5 Proyeksi Peluag Pasar (ton/thn) 306.970,28 517.035,11 891.944,26 1.562.726,27 2.764.666,92 Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 dan Penjualan dan pangsa pasar Penjualan dan pangsa pasar ini berisikan tentang dapat dimanfaatkan oleh konsumen. volume b). Strategi Harga penjualan dan besarnya kemampuan akan Harga jual produk jagung diusahakan untuk merebut bagian pipilan ini akan ditawarkan seharga dari peluang pasar yang ada di Rp. 3.600 per Kg-nya dilakukan pasaran saat ini. Untuk rencana penjualan ke peternak ayam di penjualan dan pangsa pasar jagung Kabupaten Lima Puluh Kota. pipilan adalah sebagai berikut : c). Strategi Distribusi produk dari proyek yang Tabel 6. Proyeksi Pangsa Pasar Jagung Pipilan di Kab. 50 Kota Thn 2013-2017 Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 Peluang pasar (ton/thn) 306.970,28 517.035,11 891.944,26 1.562.726,27 2.764.666,92 Penjualan (ton/thn) 0,459 0,459 0,459 0,459 0,459 Di dalam pemasarannya terlebih dahulu pemberian sampel Pangsa pasar (%) 0,00015 0,00009 0,00005 0,00003 0,00002 pada konsumen, apakah produk jagung yang dijual cocok atau sesuai dengan selera atau keinginan konsumen. Konsumen menginginkan jagung yang terhindar dari gangguan Strategi Pemasaran hama dan penyakit. Pemasaran yang a). Strategi Produk Produk dilakukan langsung pada konsumen yang yaitu dipasarkan pengusaha peternak ayam adalah berupa jagung pipilan yang petelur disekitar Desa Tanjung Pati, dipasarkan ke peternak ayam petelur. Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Jagung tersebut Puluh Kota. kepeternak ayam dipasakan petelur Jalur karena pemasaran jagung peluangnya lebih besar. Jagung yang pipilan tidak melalui pengecer dan dipasarkan jagung yang memiliki distributor, mutu dan kualitas yang baik tidak dipasarkan pada konsumen, untuk itu terserang oleh hama dan penyakit. tidak akan memakan waktu tenaga Jagung yang memiliki kualitas baik kerja dan menghemat biaya. yakni biji jagung yang masih utuh tetapi d). Strategi Promosi 6 langsung Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 Pada pemasaran jagung yang Pengolahan tanah dengan dilakukan tidak diadakan promosi traktor pertanian yang dilakukan oleh akan tetapi adanya survei lapang pihak Unit Pengadaan Teknis (UPT) terlebih dahulu sehingga diketahui kebun bahwa jagung pipilan sangat banyak Universitas Andalas Tanjung Pati. dibutuhkan oleh konsumen yang Setelah itu diolah menggunakan mempunyai usaha peternak ayam cangkul petelur bongkahan-bongkahan yang digunakan sebagai Politeknik untuk pakan. membersihkan Aspek produksi sampah lainnya. A. Produk 3. Pemupukan 1. Pertanian menghancurkan dari tanah dan gulma dan Pupuk dasar yang digunakan Ciri-ciri produk Jagung yang di budidayakan ialah pupuk kandang kotoran ayam, adalah untuk menghasilkan jagung pemberiannya tua berbentuk pipilan yang kelobot disebarkan berwarna kuning mengkilat, apabila penanaman secara merata bersamaan di tusuk dengan kuku biji jagung dengan pemberian tidak akan berbekas. dengan cara 2. permukaan Kegunaan utama produk Jagung pipilan yang merupakan berbentuk jagung tua setelah disemprotkan tanah itu dan dilakukan Setelah kandang yang bersertifikat yang dibeli ditoko ke dibiarkan pemberian dan pemberian migro pupuk green dan dibiarkan selama satu minggu lalu Benih yang digunakan dilakukan pembuatan lubang tanam dengan dengan menggunakan tugal, jarak kebutuhan 30 kg / Ha atau 0,70 kg tanamnya 75 x 25 cm dengan untuk luasan 250 m. 2. green 4. Penanaman pelaksanaan PUM ini adalah benih 12 migro pupuk anorganik. Benih yang digunakan pada Fioner alur tanam dengan jarak 75 x 25 dan 1. Pengadaan benih benih sepanjang penanaman dengan membuat lubang B. Prosedur pelaksanaan ialah cara selama satu minggu, lalu dilakukan digunakan sebagai pakan ayam. pertanian. dengan kedalaman 3-5 cm dan ditanam 2 Pengolahan lahan 7 Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 biji/lobang tanam selanjutnya ditutup Penyiangan dan dengan tanah dengan ketebalan 2-3 pembumbunan cm. bersamaan, 5. Pemeliharaan pembumbunan pertama dilakukan a. tiga minggu setelah tanam, disini Penyulaman Penyulaman dilakukan secara penyiangan dan dilakukan dilakukan pembersihan gulma dan setelah satu minggu setelah tanam setelah itu dilakukan pembumbunan kemudian terlebih dilakukan dengan dahulu dan dilakukan menggunakan benih dari jenis yang pemberian pupuk anorganik susulan. sama, penyulaman bertujuan untuk Setelah mengantikan benih yang mati dan pembumbunan lagi dan setelah itu benih dipakai untuk penyulaman diberikan pupuk hayati cair susulan, adalah sebanyak 0,05 kg. penyiangan b. Penyiangan dan dilakukan pembumbunan koret. Penyiangan yang dilakukan c. Pemupukan susulan bertujuan untuk membersihkan lahan gangguan minggu dilakukan menggunakan cangkul dan dan Pembumbunan dari satu dalam anorganik hanya diberikan pupuk penyiangan perlu dilakukan hati – urea saja sebanyak 1,4 kg pada saat hati tanaman agar gulma, Pemupukan susulan I pupuk tidak mengganggu perakaran tanaman jagung tersebut. Pembumbunan berumur tiga minggu pemberiannya dilakukan dengan cara bertujuan disebar pada alur penanaman dan untuk memperkokoh perakaran dan pemupukan susulan II diberikan batang tanaman jagung dan menutupi tanaman akar muncul sebanyak dengan pemupukan susulan I pupuk hayati areal cair dilakukan saat tanaman berumur tanaman) empat minggu setelah penyiangan dengan cara mencangkul bagian dan pembumbunan dan pemupukan samping kiri dan kanan tanaman susulan kemudian tanaman berumur delapan minggu. tanaman kepermukaan membumbun perakaran yang tanah, tanah ke (sekeliling membumbun atau ditimbun ke barisan tanaman. 8 berumur 1,4 tujuh kg. II dilakukan minggu Sedangkan pada saat Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 d. Pengendalian hama berfungsi sebagai penambat N dari dan udara, penyakit Pengendalian terdapat juga dan bakteri selulitik, bakteri ini berfungsi penyakit tidak ada dilakukan karena mengurai selulosa yang berasal dari intensitas serangan belum melewati jerami, daun-daun atau bahan-bahan ambang dianggap organik lain. Hasil dari penguraian belum mengganggu perkembangan tersebut, akan mendapatkan K dan tanaman. unsur lain. Kandungan P di tanah e. Peyiraman dan Pengairan Indonesia menurut hasil penelitian toleransi, hama Kemudian dan Penyiraman dilakukan para ahli tanah adalah masih banyak apabila keadaan tanah saat tanam atau jenuh karena unsur tersebut kering, masih terikat oleh mineral liat tanah, sehingga dilakukan penyiraman setelah benih ditanam. jadi Penyiraman disini tidak dilakukan langsung oleh tanaman. Penggunaan karena cuaca pada saat ini lagi pupuk musim penghujan. menghemat penggunaan pupuk kimia f. sampai Panen dan pasca panen tidak dapat hayati termanfaatkan Migro Green dengan dapat 50%. (www.Migroplus.Com, 2010) Panen dilakukam pada umur 110 hari dan cara panen yang Pupuk ini sebenarnya bukan dilakukan adala dengan memutar pupuk seperti pengertian kita selama tongkol setelah itu dibuka dari ini, dimana ada unsur hara yang pembungkus nya, dijemur selama 1 dibutuhkan oleh tanaman, tapi yang hari dan dilakukan pemipilan dengan disebut Pupuk Hayati mengandung menggunakan setelah satu atau lebih mikroorganisme. Jadi dilakukan pemipilan maka dilakukan isinya bukan unsur N atau P atau K, penjemuran. tapi Aspek Produksi mikroorganisme Bakteri atau Fungi. Teknologi Produksi Mereka 1. Pupuk hayati cair Migro Green menguraikan senyawa-senyawa yang Pupuk mesin, Migro berbeda diantaranya inilah hidup yg berupa bekerja mengandung N, P atau K, menjadi Green "siap santap" bagi tanaman. mengandung mikroba dan fungsi yang makhluk dapat 9 Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 Pada pupuk hayati migro green mengandung komposisi didalam tanah, memperbaiki drainase : Hormon dan airase tanah, memperbaiki Tumbuh, dan mikroorganisme berupa : struktur dan tekstur tanah, Azotobacter mengemburkan tanah, ramah sp, Azospirillum sp, Lactobacillus sp, Bacillus sp, Rhizobium lingkungan dan dapat menambahkan sp, Pseudomonas sp, Strepnomyces sp. mikroorganisme Pupuk kandang/kotoran hewan meningkatkan didalam daya tanah, serap tanah yang berasal dari usaha tani pertanian terhadap air. Pupuk kandang kaya antara lain adalah kotoran ayam, sapi, akan nutrisi yang bersifat tersedia kerbau, dan kambing. bagi Komposisi tanaman, maka dengan hara pada masing-masing kotoran pemberian hewan pada berarti menambah kandungan hara jumlah dan jenis makanannya. Secara terutama hara tersedia bagi tanaman. umum, kandungan hara dalam kotoran Dan juga karena pupuk kandang hewan lebih rendah daripada pupuk mengandung bahan organik yang kimia. Oleh karena itu biaya aplikasi tinggi. berbeda tergantung pupuk kandang juga pemberian pupuk kimia lebih besar Penggunaan pupuk kandang daripada pupuk kandang (pukan) ini. kotoran ayam untuk tanaman jagung Pupuk kandang didefinisikan sebagai dilihat dari keuntungan nya diatas semua hasil buangan dari binatang maka memudahkan perakaran dalam yang menyerap unsur hara pada saat dapat digunakan untuk menambah hara, memperbaiki sifat pertumbuhan, fisik, dan biologi tanah. dalam berproduksi secara optimal. Selain cair itu kotoran ayam juga menyediakan kandang unsur makro yang tinggi terutama mengandung unsur hara dibutuhkan unsur N, P, dan K yang dibutuh kan tanaman oleh bentuk kotoran (urien). padat dan Pupuk untuk pertumbuhannya, tanaman sehingga jagung. dapat Pupuk selain mengandung unsur makro N, kandang merupakan pilihan pupuk P, K juga mengandung mikro seperti organik yang bisa dimanfaatkan. Ca, Mg, dll (Pranata,2004). Pupuk untuk kandang meningkatkan Kandungan unsur hara dalam berfungsi unsur pupuk kandang tersebut tergantung hara dari jenis ternak dan makanan ternak 10 Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 yang diberikan, pupuk kandang konsentrat yang diberikan. Selain itu kotoran ayam mempunyai kadar hara dalam N yang relatif lebih tinggi dari pupuk tercampur sisa-sisa makanan ayam kandang serta sekam sebagai alas kandang lainnya, kotoran ayam kotoran tersebut memiliki kandungan hara makro N yang yang cukup tinggi. Kadar hara ini tambahan hara ke dalam pupuk sangat kandang. dipengaruhi oleh jenis dapat ayam menyumbangkan Aspek finansial Tabel 7. Biaya pembelian alat No Jenis alat Satuan Jumlah Alat Umur Ekonomis Harga (Rp) Total harga (Rp) 1 Cangkul Buah 1 2 40.000 40.000 2 Garu Buah 1 2 15.000 15.000 3 Meteran Buah 1 2 2.500 2.500 4 Tugal Buah 1 1 2.000 2.000 5 Ember Buah 1 1 8.000 8.000 6 Gembor Buah 1 2 15.000 15.000 Jumlah 82.500 Tabel 8. Biaya penyusutan alat No Jenis alat Nilai beli Nilai sisa Umur ekonomis Penyusutan/th (Rp) Penyusutan/periode (Rp) 1 Cangkul 40.000 2.000 2 19.000 6.333 2 Garu 15.000 750 2 7.125 2.375 3 Ember 8.000 400 1 7.600 2.533 4 Gembor 15.000 750 2 7.125 2.375 40.850 13.616 Jumlah Tabel 9. Biaya bahan No Nama Bahan Satuan Jumlah Harga (Rp) Biaya (Rp) 1 Benih Kg 0,75 55.000 41.250 2 Pupuk kotoran ayam Kg 200 5.000 20.000 3 Migro Green Ml 135 100 13.500 4 Sp36 Kg 2,1 3.500 7.350 5 KCL kg 1,4 7.000 9.800 6 Urea kg 4,2 3.000 12.600 7 Tali rafia Gulung 1 1.000 1.000 8 Karung buah 6 2.000 Jumlah 12.000 117.500 11 Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 Tabel 10. Biaya tenaga kerja No Jenis kegiatan Satuan Jumlah Upah (Rp) Biaya (Rp) 1 Pengolahan lahan HKO 1 50.000 50.000 2 Pemberian pukan dan pupuk hayati cair HKO 0,14 50.000 7.000 3 Penanaman HKO 0,57 50.000 28.500 4 Pemberian pupuk urea, kcl, dan sp36 HKO 0,14 50.000 7.000 5 Penyulaman HKO 0,07 50.000 3.500 6 Pembumbunan I dan pemberian pupuk urea HKO 1 50.000 50.000 7 Pembumbunan II dan pemberian pupuk hayati cair HKO 1 50.000 50000 8 Pemberian pupuk urea HKO 0,07 50.000 3.500 9 Pemberian pupuk hayati cair HKO 0,07 50.000 3.500 10 Panen HK0 0,71 50.000 35.500 11 Pasca panen HKO 0,29 50.000 14.500 12 Pemipilan HKM 153 100 15.300 Jumlah 268.300 Tabel 11. Biaya lain-lain No Jenis pembiayaan Perhitungan Total 1 Sewa tanah 2 Transportasi 250/10.000 x Rp. 3.000.000 x 4/12 25.000 20.000 Jumlah 45.000 Tabel 12. Rekapitulasi biaya No Jenis pembiayaan Total 1 Biaya penyusutan 13.616 2 Biaya lain-lain 3 Biaya bahan 117.500 4 Biaya tenaga kerja 268.300 Jumlah 444.416 45.000 Tabel 13. Produksi No 1 Produksi Utama Jenis produk Jagung pipilan Jumlah (Kg) 153 Tabel 14. Pendapatan No Jenis produksi Jumlah (Kg) Harga per unit (Rp) Pendapatan (Rp) 1 Jagung pipilan 153 3.600 550.800 Jumlah 550.800 12 Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 Tabel 15. Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba Selama 1 periode No 1 2 Keterangan Pendapatan Utama Sampingan Total pendapatan Biaya Biaya tetap Biaya penyusutan alat Total biaya tetap Biaya variabel Biaya bahan Biaya tenaga kerja Total biaya variabel Biaya lain-lain Total biaya Laba Jumlah (Rp) Total (Rp) 550.800 550.800 13.616 13.616 117.500 268.300 45.000 13 385.800 45.000 444.416 106.384 Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 Puluh Kota ini pasar untuk jagung pipilan KESIMPULAN Pemakaian teknologi pupuk hayati cair sudah jelas. dan kotoran ayam sangat bermanfaat dalam penyuburan tanah, produksi akan lebih DAFTAR PUSTAKA maksimal dan berkualitas.Kontrol antara pemakaian pupuk hayati cair dan kotoran AAK, 1993. Teknik Bercocok Tanam ayam dan tidak memakai pupuk hayati cair Jagung, Kanisius. Yogyakarta hanya dengan pupuk kandang dan pupuk Greenlite, kimia, hasil di lapangan sangat jauh berbeda yang memakai pupuk pertumbuhannya sangat hayati bagus digunakan untuk : Jakarta. Diakses pada tanggal 4 juni 2012. daunnya Hartatik dan Widowati, kandang, yang tidak memakai pupuk hayati cair dan bisa Http www.Greenlite.co.id/2009. cair cukup hijau, pertumbuhannya cepat daripada ini 2009. 2010. balittanah. Pupuk Deptan, balittanah. pertanian litbang.deptan.go.id/dokumentasi/buku berkelanjutan, Dimana perbedaan memakai /pupuk/pupuk4.pdf(sabtu 8 mei 2009) pupuk hayati cair dan pupuk kandang Lingga, P. kotoran ayam dan tanpa memakai pupuk 1996. Petunjuk pengunaan pupuk , Penebar swadaya. Jakarta. hayati cair hasil nya berbanding 21 Kg : 10 Parnata, A, S. Kg. (2004). Mengenal lebih dekat pupuk organik cair, agro media Jagung pipilan ini sangat banyak pustaka. Depok, Jakarta. dimanfaatkan oleh peternak ayam untuk Rukmana, R. 1997. Usaha Tani Jagung. menjadi pakan ternaknya untuk itu sangat Kanisius. Yokyakarta. baik untuk membudidayakan jagung pipilan Sarno, 2009. Pengaruh Kombinasi NPK dan ini dan dalam budidaya jagung pipilan ini Pupuk Kandang terhadap Sifat Tanah dapat menggunakan teknologi seperti pupuk dan hayati cair dan pupuk kotoran ayam agar Tanaman Caisim, Fakultas Pertanian dapat menghemat pemakaian pupuk kimia Universitas dan ramah lingkungan. Budidaya jagung Lampung. pipilan ini tidak cemas lagi untuk melakukan tropicalsoil/article/view/38/335 (sabtu pemasarannya karena di Kabupaten Lima 8 mei 2009) 14 Pertumbuhan serta Lampung. Produksi Bandar Journal.unila.ac.id/index. Jurnal Agrimart, Vol. 1 No. 1, Maret 2014 Suprapto. 1993. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya Jakarta. Sondang, Y, Yulensri, Putrina, M. 2009, Teknik penulisan laporan dan seminar, Politeknik, 15