BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan gaya hidup
sering kali mempengaruhi pola konsumsi
masyarakat. Salah satu dari perubahan itu adalah digemarinya mie instan sebagai
makanan substitusi nasi. Bahkan semakin hari produk ini semakin menjadi
makanan pilihan konsumen, karena selain praktis dan harganya terjangkau, mie
instan juga cukup mengenyangkan perut.
Pangsa pasar di Indonesia yang sangat potensial menyebabkan banyaknya
produsen mie instan yang muncul. Hal ini akan membuat setiap produsen mie
instan berlomba-lomba untuk meraih pangsa pasarnya. Dalam hal ini penggunaan
bauran pemasaran sangatlah diperlukan oleh setiap perusahaan.
Dalam teori pemasaran, Stanton (1978) mengemukakan bahwa Bauran
pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, promosi
dan distribusi. Place (saluran distribusi) merupakan salah satu rantai dalam
strategi pemasaran sehingga sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap
perusahaan. Distribusi digunakan untuk menyebarluaskan dan menjamin
persediaan produk di pasar sehingga memudahkan masyarakat dalam memperoleh
produk.
PT Indofood yang menjadi produsen mie instan terbesar di indonesia
menggunakan perantara dalam saluran disribusi. Penggunaan distributor ini
diberlakukan di seluruh cabang noodle di indonesia. PT Indofood menyerahkan
kewenangan penuh kepada seluruh cabangnya dalam mengelola sistem distribusi.
1
Ini dilakukan untuk mempermudah pendistribusian produk karena perbedaan
dalam kemudahan dan kesulitan di setiap daerah.
Dalam upaya memasarkan produknya, PT Indofood CBP Sukses Makmur
Cabang Bandung tidak terlepas dari berbagai kendala distribusi. Salah satunya
ialah seringkali tidak 100% memenuhi pesanan.
Tabel 1.1
Total Realisasi Permintaan Week 16
WILAYAH
TOTAL
Permintaan
Pengiriman Pemenuhan
BANDUNG
400.215
316.858
79%
SUMEDANG
20.165
18.817
93%
MAJALAYA
111.216
83.115
75%
CIMAREME / KCN 2
311.640
246.586
79%
LEMBANG
31.200
23.415
75%
H C O ( PDU & IAP )
473.690
356.146
75%
TASIKMALAYA
102.605
101.701
99%
BANJAR
28.230
21.390
76%
GARUT
105.560
80.020
76%
CIREBON
273.990
225.209
82%
KUNINGAN
80.350
42.730
53%
INDRAMAYU
102.450
79.960
78%
CIKAMPEK
109.215
99.172
91%
SUBANG
29.716
25.590
86%
SUKABUMI
75.065
60.488
81%
CIANJUR
38.040
29.816
78%
CIPAYUNG
55.833
46.840
84%
Sumber : PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung
2
Tabel 1.1 menunjukan bahwa Week 16 (minggu ke-3 pada bulan April
2012), PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung melakukan total
pemenuhaan permintaan di bawah 100%. Total permintaan terdiri dari produk
Indomie,
Pop Mie dan Mie Telor dengan berbagai macam rasa seperti pada
gambar 1.1.
Gambar 1.1
Realisasi Permintaan Week 16
140%
120%
100%
80%
60%
CIPAYUNG
CIANJUR
SUKABUMI
SUBANG
CIKAMPEK
KUNINGAN
INDRAMAYU
CIREBON
GARUT
BANJAR
TASIKMALAYA
H C O ( PDU & IAP )
Mie Telor ACT
LEMBANG
0%
CIMAREME / KCN 2
Pop Mie ACT
MAJALAYA
20%
SUMEDANG
Indomie ACT
BANDUNG
40%
Sumber : PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung
Dari fenomena ini peneliti tertarik untuk meneliti “ANALISIS
PENGARUH KINERJA DISTRIBUSI FISIK TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN B2B (Studi Kasus : PT INDOFOOD CBP SUKSES
MAKMUR CABANG BANDUNG)”.
3
1.2 Identifikasi Masalah
Sehubungan dengan latar belakang masalah diatas, peneliti membatasi ruang
lingkup masalah yang akan dibahas, sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh kinerja Distribusi Fisik terhadap kepuasan pelanggan B2B
PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung ?
2. Seberapa
besar pengaruh kinerja Distribusi Fisik terhadap kepuasan pelanggan
B2B
PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung ?
3. Faktor kinerja Distribusi Fisik mana yang paling mempengaruhi kepuasan
pelanggan B2B PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan perkuliahan Diploma III Program Studi Manajemen Pemasaran di
Jurusan Administrasi Niaga. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan
penelitian ini adalah:
1. Mengetahui adanya pengaruh kinerja Distribusi Fisik terhadap kepuasan
pelanggan B2B PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung.
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja Distribusi Fisik terhadap
kepuasan pelanggan B2B PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung
3. Mengetahui faktor kinerja Distribusi Fisik yang paling mempengaruhi
kepuasan pelanggan B2B PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung.
4
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1
Bagi Penulis
1. Sebagai
suatu studi aplikasi dari ilmu yang diterima di kampus dan
menerapkannya dalam kehidupan yang lebih nyata serta sebagai sarana
evaluasi untuk mengukur keahlian diri.
2. Untuk
mengetahui bagaimana pengaruh kinerja Distribusi Fisik terhadap
tingkat
kepuasan pelanggan B2B PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang
Bandung.
1.4.2 Bagi Pihak Lain
1. Penulis berharap laporan ini dapat dijadikan sebagai masukan, gambaran dan
bahan pertimbangan apabila diperlukan oleh organisasi.
2. Dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa yang sedang menyusun Tugas Akhir
khususnya mengenai pengaruh kinerja Distribusi Fisik terhadap tingkat
kepuasan pelanggan B2B PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung.
1.4.3 Bagi Perusahaan
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi dan pengetahuan tentang kinerja
distribusi fisik yang telah disajikan oleh perusahaan kepada pelanggan B2B.
2. Saran yang didapatkan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
kinerja disttibusi fisik yang diberikan agar memenuhi kepuasan pelanggan
B2B.
5
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Jawa Barat. Waktu pelaksanaan
penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012 hingga Juli 2012 pada hari-hari biasa
dan pada pagi hari, siang hari, dan sore hari.
6
Download