Janda Sarafat: lompatan Iman Akan hal ini aku

advertisement
September—Desember 2010 (EDISI TAHUN KE 13 MELAYANI Indonesia)
Latar Belakang dan Karakter dalam Perjanjian Lama
Iman
Pelajaran Ke-Sebelas Kwartal 4,
Janda Sarafat: lompatan
4—11 Desember 2010
Diterjemahkan Oleh: Janette Sepang
Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian
Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan
yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada
hari Kristus Yesus (Filipi 1:6)
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ)
Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly,
Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Sabbath
5 Desember
Ibrani 11:1
Pendahuluan
Ujian Utama Bagi Seorang Ibu
Dalam imajinasi saya, saya bisa melihat dia hanya karena saya pikir dia mungkin terlihat. Aku
juga bisa mendengar suara indahnya dan nada sedih anaknya.
"Ibu, perut saya sakit." Dia hampir menangis, meskipun air matanya tidak sampai jatuh dan ia
berdiri dekat dengan ibunya. Ibunya melihat ke arahnya dengan kesedihan di matanya karena dia
melihat lengan dan kakinya yang tipis dan menyedihkan, perut yang membesar dan pipi yang
cekung.
Apakah kamu minum air?" tanya dia.
Dia merasa tangan kecil anaknya menyentuhnya
Anak itu menggeleng perlahan, bergeser lebih dekat kepada ibunya dan merasa nyaman.
Sudah lama kita tidak punya sesuatu untuk dimakan. Dia memikirkan itu, tetapi dia tidak
mengatakannya
Sang ibu memopong anaknya sedikit ke arah kendi. "Minumlah seteguk atau dua teguk, anakku.
Ini akan menyembuhkan sakit perut, dan kemudian kita akan keluar untuk mencari beberapa batang
kayu. Aku akan memanggang kue dari minyak dan tepung. Bukankah ini akan menyenangkan? "
Si anak menengadah penuh semangat. "Oh, ya, Ibu. Mari kita pergi sekarang! "
"Minumlah air sedikit, Nak." Saat ia bergerak perlahan ke arah kendi dengan menurut, wanita
itu menatap mengejarnya. “Dan kemudian setelah kita makan makanan terakhir itu, kita akan mati
anakku sayang. Oh, kalau saja ayahmu masih hidup.Tentunya dia tidak akan membiarkan kita
kelaparan. Ibunya mengguncang rambutnya yang ikal dan melipatnya ke belakang. Tidak, bahkan
ayahmu yang hebat tidak bisa membuat gandum tumbuh selama kelaparan ini. Aku harus
bersyukur bahwa dia tidak hidup untuk melihat keluarganya menderita kelaparan seperti ini”.”
Ibunya merasa tangan kecil anaknya menyentuhnya. Dia tersenyum pada anaknya saat
mereka berjalan mendekati pintu, merasa panas matahari menerpa wajah mereka. Bapa kami, dia
berdoa, Aku tidak meminta untuk dapat mengerti jalanMu ya Tuhan. Aku hanya tahu bahwa
Engkau mengasihi kami. Saya berterima kasih Tuhan untuk penjagaanMu. Amin "Dia tersenyum
lagi kepada anaknya, sambil dia melangkah keluar dengan iman.
Dan janda dari Sarafat pergi keluar untuk melakukan apa yang dia bisa lakukan, dan tetap
beriman kepada Bapa di Surga. Dia tidak tahu dia akan bertemu dengan Elia. Dia tidak tahu dia
akan dipanggil untuk menyiapkan makanan bagi Elia sebelum dia mempersiapkan makanan untuk
anaknya. Tapi satu hal dia tahu. Tuhan adalah Abba, orang tua pribadinya, dan ia meletakkan
imannya di dalam Dia. Ketika Anda mempelajari pelajaran pekan ini, semoga anda akan memiliki
iman yang sama seperti iman yang dimiliki Janda Sarafat.
Lea Hardy, Lexington, South Carolina, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Janette Sepang - 2
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ)
Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly,
Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Minggu
17 Desember
Logos
Hati Seorang Janda
1 Raja-raja 17;
Matius 10:4042; Lukas
4:24-28
Percaya di tengah-tengah ketidakpercayaan (2 Raja-raja 17:32)
Dia berasal dari Sarafat, kota yang disebut oleh nabi Obediah sebagai kota Kanaan (Obed.
1:20). Pada zaman Perjanjian Baru, Sarfat disebut Sarepta. Sebagian besar orang Sarfat menyembah
sejumlah dewa dan dewi di kuil-kuil atau "tempat tinggi" (2 Raja-raja 17:32) di mana ritual
keagamaan termasuk tindak amoralitas vulgar "berpusat sekitar pemujaan kesuburan manusia."
Yang mengejutkan, entah bagaimana ia telah mendengar tentang Allah Israel, dan telah menjadi
percaya.
Tidak ada yang tersisa untuk mereka
lakukan kecuali menunggu mati
"Hukum Musa menawarkan perlindungan kepada janda yang sering diabaikan (Mazmur 94:6;
Yes 1:23; 22:07 Yehez 22:7; Mal 3:5)." Tapi di Sarafat, orang-orang memandang keadaan yang
telah melanda hidupnya dengan kesulitan, kesepian, kemiskinan, kerja keras, dan kesedihan. dari
sisi tahyul. Dia telah menderita kehilangan suami, dan karena itu harus menghidupi anaknya yang
masih kecil sendiri. Meskipun dengan keadaannya seperti ini, ia dikenal sebagai orang yang suka
berbagi apa yang dia punya. Dan saat dia melakukannya, dia sendiri diberkati.
"Tidak ada test yang lebih besar" (Yes. 58:10, 11).
Janda itu sudah dalam kebiasaan tidak mementingkan diri sendiri dan mau melayani
kebutuhan orang lain, walaupun itu berarti suatu pengorbanan pribadi untuk dirinya dan anaknya.
Namun, pada saat ia bertemu dengan Elia, dia hanya memiliki persediaan yang terakhir untuk
dimakan. Setelah dia dan anaknya makan itu, tak ada ada lagi yang tersisa untuk mereka, kecuali
menunggu mati.
Bayangkan apa yang terlintas dipikirannya, ketika keluar dari gerbang kota, mengumpulkan
kayu yang dapat digunakan untuk membuat kayu api sehingga ia bisa mempersiapkan makanan
terakhir mereka,padawaktu Elia mendekati dia dan meminta segelas air serta sesuatu untuk
dimakan. Ketika janda ini menceritakan situasinya, Elia memintanya untuk membuatkan
makananan yang pertama buatnya, kemudian membuat beberapa untuk anaknya dan dia. Elia
kemudian berjanji bahwa jika dia akan mengikuti petunjuk-Nya, ia akan memiliki makanan dan
minyak sampai hari Tuhan mengirim hujan di atas bumi. "Tidak ada ujian iman yang lebih besar
dari ini." Hanya lebih dari 100 tahun kemudian, Nabi Yesaya menulis, "Jika Anda menjangkau
orang yang lapar / dan memuaskan jiwa menderita, / Maka cahayamu akan bersinar dalam
kegelapan, / Dan kegelapan akan seperti siang. / TUHAN akan membimbing Anda terus-menerus, /
Dan memuaskan jiwa Anda dari kekeringan, / Dan memperkuat tulang Anda; / Kamu akan seperti
taman yang diairi, / Dan seperti mata air, yang tidak akan pernah kering "(Yes. 58: 10, 11, NKJV).
Mungkin ia telah berpikir tentang janda Sarfat ketika dia menulis kata-kata ini?
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Janette Sepang - 3
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ)
Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly,
Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Kristus dan Janda Sarfat (Matius 10:40-42, Lukas 4:16-30)
Kristus berkata bahwa, " Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan
barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Barangsiapa
menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa
menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Dan
barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini,
karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan
upahnya dari padanya."(Matius 10:40-42, NRSV). Mungkin Yesus telah memikirkan tentang
sang janda ketika Dia mengucapkan kata-kata ini?
Kita tahu, bagaimanapun, bahwa Dia mengingat janda itu di awal pelayananNya ketika Ia
berkhotbah di sebuah kaabah di kota asal-Nya. Peristiwa ini terdapat di dalam Lukas 4:16-30.
Yesus ingin jemaat untuk mengenali kebutuhan mereka yang besar akan penyembuhan dan
kebutuhan mereka untuk bebas dari perbudakan dosa. Tapi saat mereka akhirnya menyadari bahwa
ini adalah "hanya" anak Yusuf yang berbicara kepada mereka, hati mereka, penuh keangkuhan dan
pembenaran diri, menolak pekerjaan Roh Kudus. Karena mereka takut bahwa Dia akan membuka
rahasia dosa-dosa mereka, mereka membenarkan diri mereka bahwa setelah mereka dipilih oleh
Tuhan, mereka adalah orang-orang khusus. Yesus, bagaimanapun, dia sangat ingin mereka
mengerti bahwa yang diterima Allah, bukan jumlah terang yang mereka miliki, tetapi bagaimana
hidup mereka sesuai dengan terang yang telah mereka terima.
Seperti orang-orang di rumah ibadat hari itu, kita mungkin memiliki semua peluang dan hak
istimewa yang diberikan kita sebagai orang Kristen Advent Hari Ketujuh, tetapi jika kita tidak
hidup sesuai dengan terang yang kita miliki, kita sebenarnya dalam kondisi rohani yang lebih
bahaya daripada mereka yang bukan orang Advent namun yang tetap hidup sesuai dengan terang
yang mereka miliki. Itu karena hati mereka berada dalam kondisi untuk mau menerima terang yang
akan diberikan kepada mereka. Dan itulah hati dari janda Sarfat.
REAKSI
1. Apakah Anda membuka rumah / apartemen / kamar asrama untuk orang-orang yang
membutuhkan bantuan anda? Atau apakah Anda membuat alasan untuk tidak
melakukannya?
2. Pikirkan tentang beberapa orang yang Anda kenal dan apa kebutuhan mereka. Apa hal-hal
yang dapat Anda mulai lakukan untuk mereka yang akan membuat hidup mereka sedikit
lebih baik? Tentukan mana yang akan Anda lakukan, dan merencanakan pada saat Anda
akan melakukannya.
3. Seberapa baik Anda hidup sesuai terang yang Anda miliki? Apakah Anda membandingkan
diri dengan orang lain dan merasa diri anda sendiri sama baik dengan mereka?
4. Jika Tuhan mengirimkan kepada Anda hari ini seorang utusan dengan kata-kata teguran,
apakah Anda menerima pesan itu , atau akan Anda menolaknya? Mengapa?
1. The SDA Bible Dictionary, p. 1171, s.v. Widow.
2. Ibid., p. 178, s.v. Canaan.
3. Prophets and Kings, p. 130.
Renee Zaharie, Jeffersonville, Kentucky, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Janette Sepang - 4
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ)
Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly,
Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Senin
6 Desember
Wahyu 1:17
Kesaksian
Menghidupkan Terang
―Tuhan melewati rumah-rumah orang Israel, dan menemukan tempat persembunyian bagi
hambaNYA, dengan seorang yang tidak merupakan bagian dari suku pilihan. Tetapi wanita ini
disenangi karena dia telah menuruti terang yang diterimanya, dan hatinya terbuka untuk terang
yang lebih besar yang dikirimkan Allah melalui nabi-nabiNYA.‖1
Tidak ada ujian iman yang lebih besar daripada peristiwa ini
―Dalam rumah yang miskin dan diserang kelaparan, bencana kelaparan amat mendera, dan
hanya sedikit pertolongan yang juga akan segera gagal. Kedatangan Elia pada hari waktu si janda
merasa takut bahwa dia mesti menyerah terhadap perjuangan hidup, diuji pada iman utamanya
dalam kuasa Allah yang hidup untuk memberikan kebutuhannya. Tetapi dalam keekstriman luar
biasa ini, dia memberi kesaksian akan imannya dalam kehadiran seorang asing, yang sekarang
memintanya untuk berbagi sejumput makanan yang dipunyainya kepada orang asing ini.‖2
―Tidak ada ujian iman yang lebih besar daripada peristiwa ini.
Janda ini telah selalu
memperlakukan orang asing dengan kelemah lembutan dan kesukaan. Sekarang, tidak peduli akan
penderitaan yang mungkin akan terjadi kepada diri dan anaknya, dan percaya Allah Israel akan
menyediakan segala kebutuhannya, dia menemukan ujian utama keramah tamahan dengan
melakukan apa yang sesuai dengan perkataan Elia.‖3
―Dengan terjadinya kemurtadan Israel pada zaman Elia, Yesus mengilustrasikan kondisi yang
orang yang sebenarnya yang diberinya nasehat. Ketidak percayaan dan pemuasan diri bangsa
Yahudi kuno menyebabkan Allah menyinggahi banyak janda di Israel, dan orang miskin dan
teraniaya disana, untuk menemukan perlindungan bagi umatnya diantara orang kafir, dan untuk
menempatkan dia dalam perawatan seorang wanita kafir tetapi dia yang telah dipilih telah
menghidupkan dengan tekun sesuai dengan sedikit terang yang dimilikinya.‖
REAKSI:
1. Kenapa Pendeta dan guru-guru bekerja untuk orang yang tidak percaya dan keras hati? Apakah
ada kalanya mereka mesti tidak melakukannya? Terangkan.
2. Bagaimanacaranya kita mengetahui bahwa seseorang itu disenangi Allah?
3. Bagian apa dalam hidup kita yang mengakibatkan Allah melewati rumah kita dan lebih
menyukai orang yang tidak percaya?
4. Bagaimana mungkin untuk hidup menurut terang yang telah diberikan kepada kita? Bagaimana
kita mengetahui terang apa itu?
____________
1. The Desire of Ages, p. 238.
2. The Advent Review and Sabbath Herald, August 28, 1913.
3. Prophets and Kings, pp. 130, 131.
4. Spirit of Prophecy, vol. 2, p. 113.
Danelle Eckright, Castle Valley, Utah, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Janette Sepang - 5
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ)
Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly,
Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Selasa
19 Desember
Bukti
Mimpi Buruk Orang tua Tunggal
Lukas 4:24–
28
Sarfat, yang berarti "tempat peleburan" sekitar 10 mil (19,09 kilometer) selatan dari Sidon, di
Phoenicia, dekat Libanon. Awalnya itu "milik Sidon, Tirus namun ditangkap oleh raja Asyur
Sanherib pada penerus 701 M Sanherib Esarhaddon memberikan kota kembali ke Tirus."1 Ini
adalah "diidentifikasi oleh Obaja sebagai batas utara wilayah di Kanaan bahwa Bani Israel akan
memiliki suatu hari setelah pengasingan. "2
Dia menjelaskan situasinya, tapi Elia bersikap tegas
"Janda dalam budaya Elia adalah orang-orang marjinal. Karena tidak ada orang yang peduli
untuk mereka, mereka harus bergantung pada kebaikan komunitas mereka untuk makanan. Mereka
berada di pengemis esensi, dan dalam masa paceklik mereka adalah orang-orang pertama yang
kelaparan "3.
Janda ini, orangtua tunggal, berusaha bertahan tiga setengah tahun kelaparan; tetapi telah
menjadi jelas bahwa ia dan anaknya akan kelaparan. Dia sedang mengumpulkan kayu api untuk
menyiapkan makan malam terakhir mereka ketika Elia memintanya untuk air dan roti. Dia
menjelaskan situasinya, tapi Elia bersikap tegas. "Siapkan roti pertama" Meskipun dia melihat
kelaparan di masa depannya, Dia diminta untuk memberi orang lain sedikit makanan terakhirnya.
Dia mungkin berpikir apa tipe orang orang ini, yang akan meminta seorang ibu untuk membuat
semacam pengorbanan. Tapi tetap saja dia ramah, bahkan mungkin dalam menghadapi kematian.
Allah menghargai itu semua dengan makanan sampai kekeringan pecah.
Apakah Anda tahu orangtua tunggal yang diam-diam berjuang untuk bertahan hidup?
Dapatkah Anda membantu dalam beberapa cara? Apakah ini orangtua tunggal membutuhkan
seseorang untuk memeriksa minyak dalam mobilnya atau mengasuh anak pada malam hari, supaya
dia bisa berbelanja keperluan sehari – hari? Mungkin bantuan dengan iuran sekolah gereja akan
sangat dihargai? Apakah yang Allah inginkan untuk anda lakkan kepada kebutuhannya?
SAMBUTAN
1. Janda itu orangtua tunggal berjuang untuk memenuhi kebutuhan. Sekarang, dalam hal apa dia
dianggap gagal? Atau dalam hal apa dia dianggap sukses?
2. Apa yang membuat seorang janda itu berbeda dari lingkungannya?
3. Bayangkan bahwa Anda tidak memiliki cukup makanan untuk seminggu terakhir. Pada hari
Anda mengambil apel terakhir sebelum Anda bekerja, Anda bertemu dengan orang asing yang
meminta apel Anda. Apa yang akan Anda katakan dan lakukan? Bagaimana perasaan Anda?
1
.Word in Life Study Bible. electronic edition (Nashville: Tenn. Thomas Nelson, 1997), 1 Kings 17:8.
. Ibid.
3.
The Way of the Dream, ―Elijah and the Widow.‖ http://everydaybackroom.blogspot.com/2009 /03/elijah-and-widow.html
(accessed September 9, 2009).
2
Karen Pires, Lexington, South Carolina, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Janette Sepang - 6
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ)
Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly,
Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Rabu
8 Desember
Ayub 42:5-6
Bagaimana
Faktor Berkat
Meskipun janda itu bukan orang Israel, dia tinggal dalam terang yang telah ditunjukkan
padanya. Dia adalah seorang yang ramah pada semua orang. Imannya dalam Tuhan membawa
berkat untuk dirinya dan keluarganya. Apa tanggung jawab kita terhadap keramah tamahan?
Kita dapat menggunakan posisi kita dalam hidup untuk memberkati orang lain. "Bapa surgawi
kita masih terus memberikan dalam perjalanan anak – anaknya berkat yang tidak terkira, dan
mereka yang meningkatkan peluang ini menemukan sukacita besar"1. Setiap hari Allah
menempatkan kita dalam posisi mana kita dapat menunjukkan kasihNya kepada orang lain. Kita
mencari peluang untuk menunjukkan keramahtamahan, untuk membawa cinta dan sukacita bagi
orang lain, dan untuk memudahkan beban mereka. Hal ini membawa kemuliaan kepada Allah.
Anda mesti seperti taman yang disiram
Rumah dan Hidup kita harus diisi dengan memberi dan kualitas penuh cinta yang membuat
rumah janda menarik. Allah telah berjanji berkat untuk mereka yang menolong orang lain yang
lebih membutuhkan dari mereka. "Dan untuk semua orang, dalam saat pencobaan dan
membutuhkan, memberikan simpati dan bantuan kepada orang lain yang lebih membutuhkan, Allah
telah menjanjikan berkat yang besar"2. Kemudian kami akan membawa sinar matahari ke dalam
kehidupan orang lain, dan Allah akan memberikan kita hujan berkat. "Jika Anda memperluas jiwa
Anda kepada mereka yang lapar / Dan memuaskan jiwa menderita, / Maka Anda cahaya anda akan
terbit dalam kegelapan / Dan kegelapan Anda akan menjadi seperti siang hari itu. / TUHAN akan
membimbing Anda terus-menerus, / Dan memuaskan jiwa Anda disaat kekeringan, / Dan
memperkuat tulang Anda; / Anda mesti seperti taman yang disiram, / Dan seperti mata air, /
perairan yang tidak kalah "(Yes. 58 : 10, 11).
"Tidak ada tindakan kebaikan yang ditunjukkan dalam nama-Nya akan gagal untuk diakui
dan dihargai. Dan dalam pengakuan Kristus pada kita adalah sama bahkan termasuk mereka yang
paling rendah dari Keluarga Allah 3 "
SAMBUTAN
1. Bagaimana interaksi keramahtamahan dan keselamatan dengan dunia sekarang ini? Haruskah
kita memberi wahana untuk hitchhikers? Haruskah kita mengambil hitchhikers ke rumah kita untuk
malam ini? Jika ada, bagian mana dalam iman dapat menghadapi keadaan seperti itu?
2. Bagaimana anak-anak diajarkan keramahtamahan?
3. Pikirkan saat-saat ketika kita tidak boleh ramah.
4. Jika kita tidak ramah, apa yang bisa kita lakukan untuk belajar sifat ini?
____________
1
. Prophets and Kings, p. 132
. Ibid., p.131, 132.
3
. Ibid., p. 132.
2
Ryan Ernst, Douglasville, Georgia, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Janette Sepang - 7
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ)
Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly,
Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Kamis
10 Desember
Pendapat
Cerita Seorang Janda
1 Raja - raja
17
Meskipun sedikit yang tahu tentang dia, kebaikan hatinya kepada orang lain dan imannya
dalam Allah yang tidak diketahui orang adalah contoh bagi kita yang hidup hari ini. Seperti sering
terjadi dalam Alkitab ketika perempuan berbicara, namanya tidak disebutkan. Bahkan, banyak
perempuan dalam Alkitab direferensikan hanya dalam kaitannya dengan nama suami mereka.
Namun, suami wanita ini telah meninggal. Untuk tujuan kita maka, aku akan memanggilnya
Sarephtha. Dan di sini adalah kisahnya.
Siapakah diantara mereka yang akan mati
pertama? Apakah tidak ada yang datang untuk
membantu?
Ketika ia melangkah keluar pagi itu, Sarephtha lagi merasakan panas yang sangat terik. Ia
mencari di langit untuk tanda-tanda hujan. Tidak ada awan yang terlihat. Langit biru cerah, dia
melihat segala kekurangan yang ada padanya dan menuju pinggir kota. Di sana, daun kering dan
memberikan bukti fakta bahwa pohon itu sedang sekarat. Sarephtha telah melihat banyak kematian.
Hewan. Burung. Begitu banyak yang meninggal karena kehausan. Sekarang tampak seolah-olah itu
adalah gilirannya. Apakah kematiannya dan anaknya akan menyakitkan? Siapakah diantara mereka
yang akan mati pertama? Apakah tidak ada yang datang untuk membantu? Apakah akan hujan lagi?
Sementara dalam pikiran yang dalam, ia mencari kayu bakar di antara tumbang kayu. Tidak
sulit untuk menemukan beberapa yang kering. Dia mengumpulkan sedikit ia akan gunakan untuk
membuat roti terakhir dia dan anak tersayang mau makan.
Saat ia melakukannya, suara orang asing mengganggu pikirannya: " wanita yang baik, bisa
tolong bawakan saya air dan buatkan saya makanan?"
Kaget, Sarephtha akhirnya menjawab, "Ya, saya akan berikan padamu apa yang saya dan
anak saya akan makan sebelum kami mati." Ketika ia kembali ke dapur, dia terkejut melihat bahwa
persediaan wanita itu cukup. Lalu ia teringat orang itu berkata: "Sebab beginilah TUHAN, Allah
Israel, mengatakan: ‖Wadah tempat tepung tidak akan habis digunakan dan tabung minyak tidak
akan kering sampai hari Tuhan memberikan hujan di atas tanah '"(1 Raja-raja 17:14, NIV).
SAMBUTAN
Berapa banyak iman yang Anda miliki? Apakah iman Anda sedang diregangkan sekarang? Jika
demikian, apa yang anda pelajari dari respond janda ini?
Sylvia Reese, Canton, North Carolina, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Janette Sepang - 8
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ)
Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly,
Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Jum’at
11 Desember
Eksplorasi
Sisa-sisa Terakhir
1 Raja2
17; Lukas
4:16–30
SIMPULKAN
Kita tidak tahu namanya, tapi ia memainkan peran sederhana namun mengejutkan dalam
kehidupan Nabi Elia ketika ia mencari perlindungan dari Raja Ahab Raja Israel yang jahat. Dia
adalah seorang janda miskin dan lapar dengan seorang putra untuk diberi makan, dan ia sedang
bersiap-siap untuk mempersiapkan sedikit yang terakhir, sedikit tepung dan minyak untuk makan
terakhir mereka ketika Elia muncul. Imannya ditunjukkan ketika Elia meminta semua yang mereka
punya untuk makanan, bahkan Yesus membicarakan itu beberapa tahun kemudian. Tapi Yesus
adalah--dan masih—seorang ahli iman.
PERTIMBANGKAN
• Meneliti jumlah keluarga miskin dan kurang gizi di komunitas Anda dan menciptakan
sebuah poster menyoroti pekerjaan organisasi-organisasi bantuan lokal.
• Periksa katalog on-line untuk ADRA (Adventist Development and Relief Agency) di
www.adra.org untuk menemukan seorang anak, yang anda atau keluarga Anda atau kelas
Anda dapat membantu mendukung.
• Melakukan percobaan dengan membuat roti dengan hanya menggunakan tepung, minyak,
dan air. Merenungkan perbedaan dan persamaan antara Anda membuat roti-keadaan dan
orang-orang dari janda Sarfat.
• Kumpulkan cerita Injil di mana Yesus berkomentar tentang iman berbagai individu.
• membentuk kembali cerita-cerita tentang iman (atau kurangnya iman) di zaman modern,
dan menulis dan menghasilkan lakon selama kelas sekolah Sabat di gereja Anda yang
menggambarkan kepentingan dalam Yesus memiliki kualitas iman kita.
• Memeriksa rumah Anda untuk potensi keramahannya. Apa yang mungkin perlu Anda
lakukan untuk memperlancar apabila ada yang datang meminta pertolongan secara darurat?
HUBUNGKAN
Prophets and Kings, pp. 128–132; The Desire of Ages, pp. 238, 239.
Cheryl Des Jarlais, Ronan, Montana, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Janette Sepang - 9
Download