Evangelisasi Korporasi dan Bersaksi

advertisement
APRIL—JUNI 2012
Evangelisasi dan Bersaksi
Ke-Tujuh Kwartal 2,
Evangelisasi Korporasi dan Bersaksi:
Pelajaran
12—18 Mei 2012
Diterjemahkan Oleh: Glenn Simanjuntak
Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian
Sirkulasi: Janette Sepang
“Apa yang telah engkau dengar dari padaku di
depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada
orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga
cakap mengajar orang lain.” (II Tim 2:2)
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .;
Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept.
Of General Conference of SDA)
Sabbath
12 Mei
Mat 21:28-32; Luk
10:1
Pendahuluan
Kebutuhan Restorasi Total
Apakah anda pernah terlibat dalam satu diskusi yang dimulai dengan maksud yang
paling baik? Ini mungkin berjalan seperti ini:
Teman 1: ―
Kita adalah generasi yang baru dan kita tahu lebih banyak dibandingkan
orang-orang yang lebih tua dalam menjangkau orang-orang seumuran kita. Mereka hanya
mengikuti rapat demi rapat dan tidak pernah membuat progress dalam menyebarkan
pekabaran. Apakah kamu lihat berapa sedikitnya baptisan di gereja kita dalam 10 tahun
terakhir ini? Kebanyakan teman-teman saya di gerea ini keluar beberapa tahun yang lalu dan
sepertinya tidak ada yang perhatikan.‖
“Mari kita kumpul dan rencanakan sesuatu. Kita bisa lakukan ini.”
Anda: ―
Ya. Orang-orang tua itu sudah capek atau mereka terlalu sibuk dengan apa
yang harus dilakukan untuk pekerjaan Tuhan. Mereka pergi main bowling, atau nonton TV,
atau hanya berkumpul untuk kumpulan doa. Saya juga dengar beberapa orang yang sama
yang datang dari minggu ke minggu. Mereka membaca buku yang memberitahu mereka apa
yang mereka perlu buat. Mereka senang dan berkata, ―
Seseorang harus melakukan hal
tersebut.‖ Dan mereka pulang ke rumah dan tidak melakukan apa-apa. Mereka selalu punyai
banyak alasan. Mereka harus mengurus anak-anaknya, nonton televise, memperbaiki sesuatu
di rumah, atau mempersiapkan pekerjaan untuk hari berikutnya. Kalau kamu bertanya kepada
saya, mereka tidak mempunyai komitmen dengan apa yang mereka katakana adalah penting.‖
Teman 2: ―
Dengar, kita ini adalah orang dewasa. Kita tidak perlu mereka menyuruh
kita apa yang harus dibuat. Mari kita kumpul dan rencanakan sesuatu. Kita bisa buat ini.‖
Teman 1: ―
Di mana?‖
Anda: ―Ba
gaimana kalau di Student Union/Aula Mahasiswa?‖
Teman 2: ―
OK, di tempat jual pizza jadi kita bisa buat berbagai macam kegiatan.‖
Teman 1: ―
Kapan?‖
Anda: ―Ba
gaimana dengan Selasa?‖
Teman 2: ―
Tidak bisa, kita ada test kimia hari Selasa. Bagaimana dengan Rabu?‖
Teman 1: ―
Itu tidak bisa. Di tempat aula mahasiswa padat sekali hari Rabu. Kita
tidak bisa dengar satu sama lain. Bagaimana dengan Kamis?‖
Anda: ―
Beberapa di antara kita ada kelas di tengah hari. Bagaimana dengan jam
3:00?‖
Teman 2: ―
Cuaca di luar sangat bagus untuk berada di dalam. Bagaimana jam 5:00?‖
Anda: ―Sa
ya harus ketemu teman. Bagaimana jam 9:00?‖
Teman 1: ―
OK. Kalau itu kayaknya bisa untuk sebagian besar bagi kita. Apapun
yang kita buat harus selesai tepat waktu karena saya harus balik ke kamar untuk nonton
‗Daily Show.‘‖
Jadi, bagaimanakah pekabaran Tuhan dapat diberikan ke seluruh dunia bagi generasi
saat ini, bila apa yang harus dilakukan di antara kegiatan-kegiatan yang kita harus buat atau
yang akan kita lakukan?
Deena Bartel-Wagner, Spencerport, New York, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda
dan berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Glenn Simanjuntak - 2
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .;
Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept.
Of General Conference of SDA)
Minggu
13 Mei
Logos
“Berbuah lah dan . Jadikan
Semua Bangsa MuridKU
Kej. 1:27, 28:
Amsal 22:6;
Pengkhotbah 4:912; Mat. 28:1820; Ef. 4:15, 16;
Fil. 1:5-18; Kol.
1:28, 29
Kebangunan rohani mempunyai banyak nama. Di antaranya adalah memenangkan
jiwa, menjangkau keluar, membagi pekabaran Tuhan, dan menggunakan talenta-talenta.
Apapun yang disebutkan seseorang, kebangunan rohani adalah pekerjaan dari seluruh gereja.
Setiap orang mempunyai andil dalam menyelesaikan tugas tersebut. Anak-anak muda tidak
terkecualikan. Bahkan, ini adalah demografik yang sangat diperhatikan sebagai kekuatan
penting, yang mana sewaktu menyerahkan diri kepada Tuhan, akan digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan dalam mempersiapkan kedatangan Yesus. Generasi anak muda
yang manakah ini? Tidak ada alasan yang bagus untuk menjawab mengapa bukan mereka.
Carilah orang lain. Dan pergilah
memberitakan Yesus ke seseorang.
Sebelum Dosa (Kej. 1:27, 28)
Sesungguhnya, memenangkan jiwa selalu menjadi pekerjaan dari semua umat Tuhan
mulai dari hari ke-enam penciptaan. Ketika Tuhan memerintahkan pria dan wanita untuk
beranak dan berlipat ganda, tujuannya adalah dunia ini akan dipopulasi oleh manusia menurut
rupa Tuhan – manusia yang cinta Dia dan yang akan meluangkan waktu seumur hidup dengan
Dia dengan penyembahan yang sama. Semua manusia akan diberikan perintah sama seperti
dengan orang tua kita. Setiap orang diberikan talenta (alat), kekuatan, dan kuasa untuk
melaksanakan perintah, dan semua akan diberkati untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Alkitab berbicara bahwa tidak ada orang yang berkeluh kesah atas perintah tersebut.
Bahkan saat ini, hamper semua remaja dan anak muda dengan senang melihat ke depan untuk
berpartisipasi dalam aktivitas pra-dosa kebangunan rohani. Perlu dicatat, bahwa semuanya
dilakukan dalam lingkaran pernikahan. Keluarga adalah gereja pertama-tama dan tubuh
pemerintahan. Di dalam keluarga, Tuhan melihat dengan kemurahan hati atas pekabaran
jenis ini. Bacalah Amsal 22:6. Dalam Perjanjian Baru juga menaruh perintah yang sama
dalam waktu bagi dunia di dalam dosa.
Setelah Dosa (Mat. 28:18-20)
Dalam Matius 28:18-20, Yesus memberi perintah yang mempunyai tujuan yang sama,
tetapi digunakan untuk proses yang berbeda. ―
Pergilah dan jadikanlah bangsa muridku‖ masih
mempunyai tujuan untuk seluruh manusia di dunia di dalam rupa Allah – manusia yang
mengasihiNya dan yang akan bersama-sama dengan Dia selamanya dalam kekaguman yang
sama. Hal yang sama, semua umat Tuhan diberikan perintah, dan semuanya cocok dengan
talenta rohani, kekuatan, dan kuasa untuk membawa tanggung jawab tersebut. Hasil yang
sukses juga sama merasa dipenuhi. Masih disayangkan, dalam satu jemaat hanya lebih dari
5% dari jumlah anggota yang aktif dalam jangkauan keluar merupakan hal yang jarang di
beberapa tempat di dunia.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda
dan berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Glenn Simanjuntak - 3
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .;
Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept.
Of General Conference of SDA)
Menyelesaikan Pekerjaan (Ef. 4:12, 13; Fil 1:5-18)
Pekabaran rohani bukanlah hanya manfaat bagi seseorang untuk menjangkau keluar.
Kristus mau untuk menyelesaikannya dengan baik sebagaimana Ia memulainya dengan kita.
Tujuan Tuhan bukanlah supaya anak-anak muda harus cukup dewasa untuk melakukan apa
yang diperlukan dan mereka baru boleh mulai. Efesus 4:12, 13 menantang generasi ini untuk
menggunakan talenta-talenta rohaninya dan dengan itu bisa menjadi dewasa. Dengan jalan
ini, mereka akan dijaga dari mereka yang berusaha menipu mereka dengan kelicikan dan
kecurangan. Kita melakukan pekerjaan, yang mana membuat kita sanggup untuk menjadi
dewasa di dalam Kristus. Yang lain juga. Setelah diajar, mereka akan melakukan hal yang
sama (Kol 1:28, 29).
Sekarang adalah waktu untuk bertindak supaya mencegah generasi ini dari
meninggalkan mandat yang belum selesai. Tidak ada langkah ke depan bagi kerajaan yang
dapat dilakukan tanpa pengorbanan. Sudah banyak orang dari setiap umur yang telah berikrar
untuk melakukan tugas pekabaran injil ini. Mereka dipimpin oleh Tuhan dan diilhami oleh
Roh Kudus, tetapi belum waktunya. Mereka dari generasi sebelumnya yang beriman untuk
datang ke panggilan sebagai anak muda akan dianugrahi atas iman mereka. Mereka yang
tidak beriman akan menerima konsekuensinya. Kelesuan dan kesibukan adalah generasi yang
tidak mengindahkan orang lain. Banyak yang telah menunggu sampai mereka menyelesaikan
pendidikan atau sampai mereka mendapat pekerjaan yang baik sebelum mereka melakukan
pekerjaan Tuhan. Akan tetapi, mereka dikejutkan ketika mendapati bahwa hidup yang nyata
lebih susah untuk mencocokan kebangunan rohani dengan jadwal mereka.
Kekuatan dosa semakin kuat setiap zaman. Sepertinya persentasi populasi semakin
naik yang jatuh ke perangkap setan. Waktu meminta supaya generasi ini mengakhiri
penderitaan dari seluruh bangsa. Pekerjaan semakin besar ketika pasukan tampaknya
semakin kecil. Pasukan kekuatan Gideonlah yang diperlukan – kekuatan ini menjadi sukses
dengan bekerja berdua atau bertiga (Pengkhotbah 4:9-12). Tuhan dan engkau adalah
mayoritas. Carilah orang lain. Dan pergilah dan beritakanlah Yesus kepada orang lain.
REAKSI
1. Bila anda dibesarkan di dalam gereja, apakah yang paling diingat yang sangat
membosankan? Apakah yang anda telah lakukan untuk mengganti aktivitas tersebut
supaya menumbuhkan pelajaran yang disenangi bagi mereka dengan umur yang
sama?
2. Tanpa kesederhanaan yang salah, jangkauan keluar apakah yang anda dapat lakukan
lebih baik dibandingkan orang lain yang telah melakukannya? Kapan anda akan
mulai?
3. Siapakah dari anak muda yang anda akan undang untuk bersama-sama mengabarkan
pekabaran Injil dalam cara yang disebukan dalam Perjanjian Baru?
Gary Wagner, Spencerport, New York, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda
dan berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Glenn Simanjuntak - 4
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .;
Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept.
Of General Conference of SDA)
Senin
14 Mei
Ef. 4:16
Kesaksian
“Sikap Yang Ditinggikan”
―
Di sepanjang umur, Tuhan secara khusus merencanakan dan menyempurnakan
pekerjaanNya. Dalam zaman ini, Ia telah memberikan umatNya lebih banyak sinar dan
instruksi mengenai bagaimana pekerjaanNya akan dibawa ke depan – ditinggikan,
dimurnikan, lebih teliti, dan Ia akan lebih senang dengan mereka yang melaksanakan
pekerjaanNya sesuai dengan yang direncanakan.‖1
: “Biarkanlah manusia meninggikan Yesus …”
―
Mereka yang bekerja bagi Kristus adalah pria dan wanita dengan kebijaksanaan yang
besar dan menganggap mereka sebagai mereka yang melepaskan kefanatikan, keacuhan, dan
pemaksaan dengan kasar. Percakapan mereka dan perbuatan dan pembicaraan akan
membawa manusia ke kesimpulan bahwa pelayanan telah benar-benar direncanakan, penuh
dengan karakter yang kuat, mereka yang takut dan kasih akan Bapa yang di surge. Mereka
akan memenangkan kepercayaan manusia, sehingga mereka yang mendengar pekabaran akan
mengerti bahwa pekabaran injil telah datang dengan dongeng yang licik, tetapi kata-kata
mereka adalah kata-kata yang penuh nilai, kesaksian yang perlu dipikirkan dan diperhatikan.
Biarkanlah orang-orang datang meninggikan Yesus dan menyembunyikan diri mereka
sendiri.‖2
―
Setiap konferens …. bertanggung jawab untuk bersungguh-sungguh, bekerja dengan
khidmat dalam mempersiapkan seseorang untuk kedatangan Yesus. Gereja-gereja yang
berada di bawah naungan konferens yang mau bekerja dan memerlukan bantuan, perlu untuk
mengerti supaya bekerja dengan efisien dan perlu dilatih. Biarlah setiap pekerja konferens
bangun dari tidur untuk membuat setiap konferens menjadi agen yang aktif dalam memajukan
pekerjaan Tuhan. Biarlah setiap anggota gereja menjadi anggota yang bekerja untuk
membangun kepentingan-kepentingan rohani.‖3
Cara dan gaya mungkin telah berubah, tetapi misi dari gereja tetap selalu sama.
Pekabaran injil yang dilakukan beberap individu tetap mempunyai andil di dalam gambaran
yang besar, tetapi pekabaran injil korporat tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Pekerja
konferens, anggota-anggota gereja, dan tubuh gereja secara penuh bertanggung jawab untuk
menyelesaikan pekerjaan Tuhan.
REAKSI
yang ditinggikan, dimurnikan, teliti?‖ Apakah
1. Bagaimanakah kita memberi definisi ―
kita hidup sesuai dengan definisi yang ada di dalam usaha pengabaran injil kita?
2. Apakah mungkin untuk menyembunyikan diri kita sendiri dan dalam waktu yang
sama meninggikan Tuhan? Apakah kebanggaan diri yang ada dalam hidup kita dapat
menjadi hambatan?
1. The Advent Review and Sabbath Herald, Sept. 14, 1905.
2. Ibid., Apr. 26, 1892.
3. Evangelism, pp. 64, 65.
Ashley Wagner, McDonald, Tennessee, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda
dan berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Glenn Simanjuntak - 5
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .;
Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept.
Of General Conference of SDA)
Selasa
15 Mei
Kesaksian
Gunakan atau Campakan
Efesus 4:15,
16
Tema di dalam tulisan Paulus adalah perlunya persatuan di tengah-tengah orang
percaya. Persatuan membuat segala sesuatu lebih kuat. Bagi orang-orang Efesus, Paulus
memberikan tiga metafor untuk melambangkan ketaatan Tuhan dan tujuan bagi gerejaNya;
satu bangunan (2:21), tubuh (4:16), dan pengantin wanita (5:22, 23). Dasar dari iman kita
dan gereja kita haruslah selalu Kristus, kepala dari tubuh dan ―
batu penjuru‖ (I Pet. 2:6).
Orang Kristen mula-mula mengerti akan konsep ini. Mereka adalah satu tubuh orang-orang
percaya, makan roti bersama-sama (Kisah 2:46), dan memberitakan akan Kristus ke mana
saja mereka pergi (Kisah 5:42). Mereka bahkan mengalami penyiksaan bersama-sama. Misi
adalah pikiran mereka dan tujuan, ―
bukan hanya satu program dari gereja yang diinstitusi.‖1
Inilah bahaya yang kita hadapi
Menggunakan tubuh sebagai satu metafor untuk gereja menunjukkan setiap bagian
menyelesaikan satu fungsi bagi satu tujuan yang sama. Ini juga menekankan bahwa setiap
bagian adalah unik dan sama-sama pentingnya. Paulus juga menjabarkan konsep ini, bahkan
menerangkan bahwa setiap bagian yang kelihatannya tidak penting ―
tidak dapat dilupakan‖ (I
Kor. 12:22). Karena setiap tubuh manusia adalah kumpulan dari berbagai macam bagian,
ketika satu bagian tubuh lemah, bagian tubuh lainnya akan merasakannya. Demikian juga,
―
Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota
dihormati, semua anggota turut bersukacita.‖
Tubuh manusia juga sangat efisien. Bila satu bagian tidak digunakan, bagian tersebut
kehilangan fungsinya. Ketika satu otot tidak digunakan, dia mengkerut, dan tidak dapat
digunakan untuk bagian tubuh tersebut.
Selanjutnya tubuh harus mengkompensasi
kehilangan tersebut. Inilah bahaya yang kita alami. Kita mungkin selalu melatih bagianbagian tubuh tertentu dalam tubuh gereja dalam waktu yang lama, dan bagian tubuh gereja
lainnya tidak berfungsi lagi. Bila kita hanya bergantung pada beberapa anggota dalam tubuh
gereja dalam menyelesaikan misi, kita akan meresikokan fungsi-fungsi penting terhadap
anggota gereja umum, muda dan tua, yang mana mereka bisa bantu. ―
Di mana gereja sangat
diperlukan untuk dibantu, selalu ada mereka yang lemah, tidak hidup, dan tidak berdaya ….
Tidak ada yang sangat melemahkan dibandingkan sifat ketergantungan terhadap orang-orang
tertentu, yang mana dapat dilakukan oleh orang lain.‖2 Jadi gunakan atau hilangkan!
REAKSI
Apakah anda pernah merasakan bagian dari tubuh Kristus? Jika benar, bagaimana? Bila
tidak, apakah yang membuat anda bukan bagian dari tubuh tersebut?
1. Russell Burrill, Recovering an Adventist Approach to the Life and Mission of the Local Church (Hart Research Center), p.
34.
2. Roland Allen, The Spontaneous Expansion of the Church (Grand Rapids: Eerdmans Publishing Company, 1962), p. 35.
Jose-Ann Martin, Rochester, New York, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda
dan berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Glenn Simanjuntak - 6
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .;
Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept.
Of General Conference of SDA)
Rabu
16 Mei
Amsal 29:18; Mat.
25; Rom. 12:4, 5;
Ef. 4; 1 Tes. 5:1623; II Tim. 2:15
Bagaimana
“Suatu Visi dan Rencana
Evangelisasi”
Bacalah Amsal 29:18. Gereja perlu mempunyai satu visi dan satu rencana untuk
mengerjakan visi tersebut. Adalah mungkin untuk satu kelompok untuk bertindak sebagai
satu tubuh tanpa adanya visi dan rencana. Kebangunan rohani yang sukses perlu mempunyai
satu visi dan satu rencana. Inilah bagaimana caranya untuk membentuk kedua hal tersebut:
Memberi definisi untuk rencana tersebut. Bahkan sebelum Adam dan Hawa berdosa,
Tuhan telah membuat rencana keselamatan. Beberapa taktik dari rencanaNya termasuk
Kristus hidup di kehidupan yang sempurna, mati di kayu salib, dibangkitkan dari kubur, dan
kembali ke surge di mana Ia membela kita manusia. Satu rencana yang baik melibatkan
metric. Dalam kasus keselamatan, metric yang dilibatkan termasuk jumlah orang-orang yang
akan diselamatkan. Ketika merencanakan kebangunan rohani, kita berusaha untuk mengikut
model ini untuk perencanaan.
Pastikan bahwa anda mengerjakan tugas anda.
Mengerti peran anda. Di tim olah raga, setiap anggota mengisi peran tertentu yang
ditentukan oleh pelatih supaya mereka menghasilkan apa yang diminta oleh misi tim tersebut
(kemenangan). Dalam olah raga ―
American football‖, peran ―
quarterback‖ adalah melempar
bola sesuai dengan taktik yang telah ditentukan oleh pelatih. Ketika setiap pemain
melaksanakan tugasnya, tim tersebut berada di posisi untuk menghasilkan nilai dan
memenangkan pertandingan tersebut.
Mengerti visi. Tim olahraga ―
American football‖ yang sukses memerlukan pemainpemain yang berbakat, tetapi di belakang setiap pemain yang baik adalah kepemimpinan yang
mengatur talenta yang ada. Pemimpin-pemimpin yang sukses memotivasi pemainnya dengan
berkomunikasi dengan jelas akan visi dan rencana mereka, dan memberi mereka wewenang
untuk melakukan pekerjaannya masing-masing.
Menjadi bagian dari tim. Dalam ―
American football‖, ―
touchdown‖ adalah tujuan
dari setiap tim, dan seluruh pemain harus bekerja untuk mencapai tujuan tersebut. Bekerja
sama adalah hasil dari seluruh pemain bekerja sama dan dipimpin oleh seorang pelatih yang
memenuhi misi tim tersebut. Paulus menulis tentang pentingnya ―
persatuan‖ dan bagaimana
setiap orang di dalam tubuh Kristus (gereja) mempunyai tugas khusus yang berarti untuk satu
tujuan – menyempurnakan setiap orang-orang percaya untuk pekerjaan pekabaran injil.
Tanpa persatuan hati, pekerjaan tidak dapat dilaksanakan.
Bila kita mempersatukan talenta-talenta kita dengan visi kepemimpinan yang
diinspirasi oleh Tuhan, kita mempunyai rumus kemenangan. Akan tetapi, tanpa visi yang
jelas dan perencanaan dari kepemimpinan dan orang-orang yang berkualifikasi untuk
mengerjakan pekerjaan terseubt, organisasi apapun akan gagal. Jadi marilah pastikan untuk
anda melakukan tugas anda melalui berdoa, belajar, dan mengembangkan talenta-talenta anda
supaya anda siap dan diperlengkapi untuk pelayanan ke mana saja anda pergi.
Jason Hammel, Rochester, New York, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda
dan berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Glenn Simanjuntak - 7
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .;
Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept.
Of General Conference of SDA)
Kamis
17 Mei
Pendapat
Ambil Risiko Permainan
Lukas 2:49;
Roma 8:16,
17
Dalam Yoh. 10:1-18, Yesus mengingatkan kita kembali bahwa orang-orang yang telah
digaji meninggalkan tanggung jawab ketika bahaya datang. Dia tidak mempunyai domba,
sehinggal ia merasa tidak ada tanggung jawab untuk menyelamatkan mereka. Jika
pengamatan ini dalam budaya hak milik tidak sesuai dengan tempatnya, pikirkanlah beberapa
hal dalam investasi (Mat. 25:14-30), keringanan yang hilang dan pemulihan (Luk 15:4-10),
dan meraih kesempatan di pasar (Mat. 13:44-46). Dan rangkumkanlah dengan Yesus
menasihati orang tuaNya bahwa Ia ―
harus melakukan pekerjaan BapaNya‖ (Lukas 2:49).
Bapa akan bangga terhadap kita.
Biasanya ada tradisi bagi anak-anak pria dan wanita untuk bergabung dengan usaha
keluarga. Berbeda dengan orang yang digaji, ahli waris dari usaha sadar bahwa ketekunan
mereka hari ini akan meningkatkan nilai dari warisan mereka. Dengan motivasi ini, setiap
generasi dari pemilik usaha tersebut mencari kesempatan untuk mengembangkan bisnis
mereka ke pemasaran yang baru, menambah produk yang baru ke katalog, atau menginvestasi
teknologi baru untuk meningkatkan keuntungan.
Sering kali, kita memperlakukan Pekerjaan Besar ini sebagai pekerjaan yang diberikan
dan tradisi dari gereja sebagai deskripsi dari pekerjaan tersebut. Bilamanana kita tetap
berpegang dengan cara yang sama seperti orang yang digaji – mencari hal lain di manapun
akan meningkatkan tantangan. Bila kita benar-benar mencari kerajaan Tuhan meningkat, kita
harus berpikir sebagai yang empunya bisnis dibandingkan orang yang digaji. Kita harus
memikirkan bagaimana kita dapat menginvestasi talenta yang diberikan Bapa kita. Di luar
kemampuan dan talenta setiap individu, kita perlu setiap anggota tubuh gereja dan seluruh
sumber yang ada memperkuat efektifness dalam usaha komersial yang ada. Apakah
pelayanan dunia maya masih belum digunakan untuk pekabaran Kekristenan? Apakah bisnis
dunia masih menggunakan alat manajemen hubungan eksklusif nasabah untuk menyampaikan
berita di waktu yang tepat? Apakah anggota gereja masih dudk tenang sementara ladang
sudah siap untuk dituai?
Paulus mengingatkan kita kembali bahwa ―
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga
adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan
menerimanya bersama-sama dengan Kristus,‖ (Rom 8:16, 17). Dengan Kristus adalah contoh
kita, inilah waktu untuk menaruh kulit di pertandingan (menaruh investasi/kontribusi yang
signifikan). Inilah waktu untuk mengambil tanggung jawab untuk kesuksesan bisnis
keluarga. Bapa akan bangga terhadap kita.
REAKSI
1. Metode atau alat apa dari kehidupan sekuler yang dapat digunakan dalam kebangunan
rohani?
2. Bagaimanakah fokus kehidupan anda berubah bila anda menjadi partner penuh dengan
Roh Kudus untuk masuk ke kerajaaan?
Steven J. Dovich, Andover, Massachusetts, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda
dan berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Glenn Simanjuntak - 8
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .;
Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept.
Of General Conference of SDA)
Jum‘at
18 Mei
Eksplorasi
“Bangkit dan Maju”
Kisah 8:26-40
SIMPULAN
Bukankah anda menyukai Filipus? Roh Kudus mengatakan, ―
Bangkitlah dan pergi!‖
dan ia bangkit dan pergi. Roh Kudus mengatakan, ―
Perhatikanlah orang yang kuat itu di
kereta kuda yang mahal.‖ Dan Filipus lahir bertemu dengannya. Ketika ia mendengar orang
Etiopia membacakan nubuatan dengan keras, Filipus tahu bahwa ia mempunyai berita akan
Orang ini.
Pekerjaan resminya adalah seorang diakon, karena para rasul terlalu sibuk untuk
melayani meja-meja. Hari ini kita memanggilnya Filipus Pengkhotbah, tetapi janganlah kita
dibodohi. Ia adalah seorang biasa yang mencari kesempatan-kesempatan yang dipimpin oleh
Roh Kudus.
Hari ini Roh Kudus berkata kepada anda, ―
Bangkitlah dan pergi!‖
PIKIRKAN
- Membaca seluruh ayat mengenai Filipus Pengkhotbah dan perhatikan perbuatanperbuatan yang ia punya yang mempunyai menjadi seorang pengkhotbah yang baik.
Yang manakah yang anda punya atau perlu diusahakan? (Kisah 6:1-6; Kisah 8:4-8;
Kisah 21:8, 9).
- Membuat riset akan komunitas anda untuk mencari organisasi yang mempromosi
aktivitas rekreasi yang paling anda senangi. Ambilah bagian dalam aktivitas
komunitas anda dan mencari teman baru yang mempunyai minat yang sama.
- Melihat website Pathfinder untuk mencari tahu bila mereka mempunyai program
untuk hobi yang anda punya. Ajarkanlah hobi anda di klub Pathfinder local anda.
- Pikirkanlah cara untuk membuat waktu anda di Facebook atau Twitter lebih untuk
pelayanan.
- Membuat daftar musik di iPod anda yang membantu anda membagikan pekabaran
injil dengan teman-teman.
- Memikirkan hal-hal yang anda dapat lakukan dengan tetangga yang dapat menjadi
bagian kebangunan rohani, tanpa membuka mulut anda (ini untuk orang yang malu).
- Mulai membuat blog akan kehidupan anda dengan Kristus. Tulis dengan jujur.
Membagi cerita akan perjuangan yang anda hadapi termasuk kemenangan.
Undanglah teman anda untuk membaca blog anda.
Hubungkan
The Acts of the Apostles, chap. 11; The Ministry of Healing, pp. 95‒107; 161‒216.
Adventist News Network, ―
World Church: Small Groups Are Focus of Evangelism and
Witness Council,‖ http://news.adventist.org/2006/10/worl-church-small-groups-are-focus-ofevagelism-a-witess-coucil.html (accessed May 9, 2011).
Jennifer Morgan, St. John’s, Newfoundland, Canada
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda
dan berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Glenn Simanjuntak - 9
Download