APRIL—JUNI 2012 Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Ke-Duabelas Kwartal 2 , Mengevaluasi Evangelisasi dan Kesaksian 16—23 Juni 2012 Diterjemahkan Oleh: Joel Munte Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian Sirkulasi: Janette Sepang “Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.” Amsal 25:12 Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) Sabbath 16 JUNI Mat. 25:31‒46 Pendahuluan Jalan Tuhan Bukanlah Jalanku Berdiri di tepi rel kereta api, dia memikirkan kehidupannya dengan serius. Jika dia melepaskannya, dia tidak akan lagi harus merasakan penolakan dan rasa sakit yang selalu mewarnai hari-harinya. Ia hampir saja melakukannya ketika ia merasakan ada tangan yang kuat yang menariknya kembali ke tempat yang aman. Malam itu dua orang pemuda baru saja kembali dari pertemuan gereja. Saat mereka sedang berjalan melintasi jembatan, mereka melihat sepasang sepatu berada di tengah jalan. Dengan perasaan berdebar-debar mereka bergegas ke arah sepatu itu, tepat pada waktunya. Malam itu kedua pemuda itu telah menghidupkan misi Kristen mereka. Mereka tidak hanya menyelamatkan nyawa gadis itu, tapi mereka juga telah menanam benih di dalam hati-nya, sebuah benih kasih Kristus dan keinginanNya untuk memberikan hidup yang berkelimpahan. Pada waktu kedua pemuda tersebut meninggalkan gadis itu, mereka tidak tahu apa yang akan terjadi pada gadis itu, tetapi mereka berdoa agar Allah menuntun hidupnya. setiap orang diantara kita harus siap untuk membagikan injil Beberapa tahun kemudian saat menghadiri pertemuan gereja, seorang wanita datang kepada salah seorang pemuda tersebut. Setelah salam perkenalan, dia teringat akan kisah malam itu. Dia pun bersaksi bagaimana setelah pemuda-pemuda tersebut pergi, dia mulai mencari Yesus yang mereka ceritakan, dan bagaimana Allah telah menempatkan pemudapemuda tersebut kedalam kehidupannya yang telah menuntun dia datang ke gereja yang memberitakan Injil tentang kasih. Kisah ini menggambarkan sejumlah pelajaran tentang kesaksian dan penginjilan. Kisah ini menunjukkan bahwa setiap orang diantara kita harus siap untuk membagikan injil. Ketika Yesus kembali Dia tidak akan bertanya "Apa yang gereja anda sudah lakukan untuk Aku?" Sebaliknya, Ia akan bertanya "Apa yang kamu lakukan untuk Aku?" (Matius 25:3146). Tuhan bisa menggunakan situasi yang berbeda-beda dan orang yang berbeda-beda untuk menjangkau mereka yang belum mendengarkan kabar Injil, sehingga kita harus berhati-hati ketika kita mulai menilai apakah metode penginjilan atau kesaksikan sudah efektif atau belum. Sering orang mengatakan bahwa cara-cara tradisional dalam bersaksi dan menginjil tidak lagi efektif. Tapi bagaimana kita tahu? Bagaimana kita bisa benar-benar mengukur keberhasilan bersaksi dan menginjil? Apakah dengan jumlah uang yang kita keluarkan untuk kegiatan ini? Apakah dengan jumlah orang yang hadir? Apakah dengan menghitung jumlah orang yang meminta belajar Alkitab lebih lanjut? Atau mungkin dengan jumlah baptisan? Pelajaran pekan ini akan menggali lebih lanjut akan apa yang dikatakan Tuhan tentang mengukur keberhasilan dalam bersaksi dan menginjil. Pada saat anda mempelajarinya, bukalah hati anda kepada tuntunan-Nya agar Ia dapat menunjukkan bagaimana anda dapat menjadi alat-Nya untuk bersaksi. Aleksandra Marek, Sydney, Australia SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joel Munte - 2 Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) Minggu 17 JUNI Bukti Unsur-unsur Yang Penting 2 Kor. 13:5, 6 Praktek penginjilan pada gereja mula-mula adalah ilustrasi yang terbaik. Pelajaran kuartal ini lebih sering dihubungkan kepada buku Kisah Para Rasul karena buku ini menceritakan pertumbuhan gereja yang pesat pada waktu itu. Orang-orang percaya "bertambah jumlahnya" setiap hari, bahkan sampai ribuan (Kis 2:41,47; 4:4), dan meskipun terjadi ketidakpastian dan penganiayaan, gereja beroperasi seperti sebuah keluarga besar. Sesama anggota saling berbagi harta, persaudaraan, dan penuh semangat membagikan iman mereka (Kis 2:42-47; 4:32-34). Untuk benar-benar terlibat dan bertanggung jawab dalam pelayanan kita … Kita harus mulai dengan komitmen pribadi kita. Apa unsur-unsur yang membuat pelayanan mereka begitu kuat? Lukas mengungkapkan bahwa unsur itu adalah Roh Kudus. Aktif dalam hati dan pikiran anggota jemaat, Roh Kudus membimbing penyebaran Firman ke seluruh wilayah. Dia adalah unsur yang tak terpisahkan di dalam administrasi gereja sebagaimana gereja itu bertumbuh dalam hal kompleksitas dan ukurannya (Kisah 6:1-7; 15:8). Ia juga membimbing para rasul ketika mereka berkhotbah dan melakukan mukjizat (Kisah 2:4, 17-21). Saat ini, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh berpartisipasi dalam berbagai jenis penginjilan. Melalui lembaga-lembaga global dan acara gereja lokal, ada bukti peran aktif Roh Kudus dalam membawa orang-orang kepada Kristus. Kita bisa mengumpulkan data, membuat statistik, dan membuat penilaian apakah program-program dan usaha-usaha kita telah efektif. Tetapi untuk benar-benar terlibat dan bertanggung jawab dalam pelayanan kita, kita tidak bisa hanya mengkaji metode-metode penginjilan secara korporasi. Kita harus mulai dengan komitmen pribadi kita. Apakah kita mengundang Roh Kudus untuk menjadi unsur penting dalam pelayanan kita, sama seperti Roh Kudus datang kepada umat percaya mula-mula? Paulus berkata: " Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji." (2 Kor 13:5,6, NIV). Panggilan untuk bertindak ini telah diperbarui dalam prakarsa Gereja Masehi Advent Ketujuh yang adalah “Beritakan Kepada Dunia”. Prakarsa ini menantang setiap umat Kristen Advent untuk menjangkau (Reach Out) dan membangun hubungan pribadi kita dengan Kristus sehingga kita dapat menjangkau keluar dan menjangkau ke sekitar kita dengan berita pengharapan dan kesembuhan.* Bersama-sama sebagai orang dikuasai oleh Roh Kudus kita dapat yakin dalam keinginan untuk hidup dan memberitakan Injil. REAKSI Apakah Anda percaya bahwa ada refleksi dari karakteristik gereja mula-mula terlihat di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh pada saat ini? Jika tidak, mengapa? * See Frontline Edition: Tell the World, http://www.adventistmission.org/article.php?id=1584 (accessed April 26, 2011). Georgina Hobson, Sunshine Coast, Australia SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joel Munte - 3 Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) Senin 18 JUNI Ul. 10:12, 13; Mat. 23:15; 2 Kor. 13:5, 6; Ibr. 10:24, 25; Why. 14:6, 7 Logos Mengabarkan Kebenaran Dalam sebuah diskusi kelompok kecil akhir-akhir ini, saya mendengar seorang anggota gereja mengatakan, "Saya ingin kantor konfrens kami hanya akan mengatakan yang sebenarnya. Saya tidak suka kalau para pemimpin kita menginjili fakta." Saya hampir mengoreksinya dengan mengatakan: "Maksudmu, 'membesar-besarkan' fakta bukan?" Lalu saya sadar pilihan kata-katanya yang salah sebenarnya bermakna lebih dalam dari yang dia maksudkan. Sebagai orang berfokus pada pemenangan jiwa dan menambah jumlah baptisan, sepertinya kita telah menjadi begitu mahir dalam menggelembungkan hasil yang diperoleh daripada mendefinisikan arti penginjilan yang sesungguhnya. Apakah kita ingin generasi orang muda Advent di masa yang akan datang menyamakan kata penginjilan dan membersar-besarkan? Kalian semua adalah evangelist Laporan yang Layak (Why 14:6,7) Wahyu 14:6, 7 menantang umat Allah untuk memanggil seluruh dunia untuk menyembah Allah sang Pencipta yang agung dan mengabarkan bahwa Dia sebagai hakim akan segera datang. Dalam ayat ini, Allah adalah Allah yang menilai. Dia akan menghakimi apa yang telah terjadi di dunia ini—yang baik dan yang buruk. Demikian pula dengan kita harus melakukan hal yang sama pada saar kita membagikan iman kita secara individu maupun secara bersama-sama. Tanpa meninjau hasil dari upaya kita, kita tidak akan dapat menghargai keberhasilan kita ataupun memperbaiki strategi yang dilakukan. Sebuah laporan yang layak hanya dapat diberikan apabila pekerjaan kita di dinilai. Iman dalam Hati (II Kor 13:5,6) Kita tidak perlu khawatir tentang kesucian atau dosa orang lain karena hanya Allah saja yang menjadi hakim. Kita telah dipanggil untuk selalu menempatkan pandangan kita pada Yesus yang adalah perancang dan penentu iman kita. II Korintus 13:5, 6 mengatakan: "Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.” Kita dapat menguji iman kita dengan bertanya kepada diri kita sendiri, "Adakah Yesus di antara kita?" Anda mungkin pernah mendengar pernyataan "Apa yang Yesus akan lakukan?" Ini adalah pertanyaan berbasis tindakan, tetapi tindakan dapat dipaksa dan tidak selalu mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya dari seseorang. Pertanyaan yang diajukan kepada jemaat di Korintus adalah pertanyaan kepada hati kita: "Apakah Yesus tinggal di sini?" Hidup Untuk MengasihiNya (Ul 10:12,13) Banyak diantara kita membawa banyak beban yang berat yang kita pikir harus dilakukan untuk menjadi “Orang Kristen yang Sesungguhnya”. Akan tetapi, Ulangan 10:12, 13 mengatakan kepada kita, bahwa kita harus berfokus kepada Allah dan mengasihiNya. Dari kasih akan Dia akan mengalir pelayanan, penurutan, dan sebuah kehidupan yang menyenangkan hati-Nya. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joel Munte - 4 Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) Kemudian pada akhirnya, daripada memeriksa daftar yang kita buat, kita dapat mengevaluasi usaha penginjilan kita dengan mengatakan, "Apakah saya semakin mengasihi Dia?" Kekuatan di Dalam Jumlah (Ibr 10:24,25) Dalam sebuah ceramah, saya pernah mendengar seorang ahli kepemimpinan Gereja, John Maxwell, pernah mengatakan bahwa Anda akan tahu kalau Anda adalah seorang pemimpin kalau anda melihat apa yang ada di belakang Anda. Apabila tidak ada orang di sana, maka Anda hanya berjalan-jalan. Ibrani 10:24, 25 menunjukkan kepada kita salah satu dari sekian banyak manfaat dari menjadi bagian dari sebuah Gereja. Ketika kita memiliki orang-orang di belakang kita, kita dapat memotivasi mereka untuk melakukan usaha-usaha berlandaskan kasih dan pekerjaan yang baik. Ketika kita memiliki pemimpin di depan kita, kita memiliki seseorang yang dapat menggali dan memotivasi apa yang terbaik dalam diri kita. Ketika kita seorang diri, kita kekurangan motivasi dan dorongan yang berasal dari bekerja dengan orang pemikiran serupa. Kita saling membutuhkan. Menginjilkan Kebenaran (Matius 23:15) Sambil menunggu dua menit jatah waktu laporan saya pada sebuah pertemuan kamp, saya mendengarkan dengan cemas bahwa sebagai penginjil publik yang mempergunakan waktunya untuk menjelaskan mengapa ia setidaknya membutuhkan setidaknya sepuluh menit. "Saya seorang penginjil," katanya. "Saya tidak bisa mengatakan apa-apa hanya dalam dua menit." Dia kemudian melanjutkan untuk berbicara selama 15 menit, jadi menghargai dirinya dan katakatanya bahwa dia mencuri waktu yang diberikan kepada orang lain. Saya frustrasi dan kecewa dengan komentar yang dibuat oleh masing-masing pembicara berikut: "Saya bukan penginjil, tapi. . . . "Lalu mereka memberi laporan" dua menit ". Ketika pada saatnya giliran saya, meskipun saya sangat bersemangat, saya memutuskan untuk tetap menggunakan dua menit saya seperti yang disediakan—hanya melaporkan, tidak berkomentar. Tapi, sewaktu saya mendekati mikrofon, tuan rumah berkata, "Dave, jangan bilang kalau anda bukanlah seorang evangelist!" Saya berhenti sejenak, berpikir, dan kemudian, menggerakkan tangan saya dari kiri ke kanan kepada seluruh penonton, dan berkata, "Kalian semua adalah evangelist/penginjil. Jika Anda telah menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda, Dia telah menugaskan Anda untuk pergi dan menjadikan orang-orang sebagai murid "Kepala-kepala mengangguk, dengan satu suara mengatakan “Amin” memenuhi tenda. Pekerjaan akhir zaman telah diberikan kepada masing-masing kita. Dan ketika pekerjaan selesai, marilah kita jujur . Pada akhir hari, kita memiliki sesuatu untuk dilaporkan—yaitu kebenaran! Mengatakan yang sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama. Kebenaran tidak memerlukan kata-kata yang indah atau angka-angka yang dibesar-besarkan, dan tidak perlu disembunyikan di balik sebuah “cerita yang indah” yang keluar dari usaha-usaha penginjilan yang telah dilakukan Jika hanya ada satu orang yang dimenangkan, rayakan satu orang tersebut, sepenuhnya. Sebagai seorang saksi bagi Kristus, kita memiliki tanggung jawab untuk menginjil, dan bukan untuk melebih-lebihkan. Mari kita menjadi contoh bagi mereka yang akan mengikuti kita. Dan ketika mereka mengambil mantel di pundak mereka mungkin mereka berkata, "Mari kita menginjilkan kebenaran" dan lakukan dengan kejujuran. REAKSI 1. Aspek apa dalam kehidupan anda yang akan diuntungkan dengan lebih banyak evaluasi? 2. Kita semua pernah bersalah dengan melebih-lebihkan, atau mengaburkan kebenaran. Apa yang bisa kita lakukan untuk memastikan kita lebih jujur di masa yang akan datang? Dave Edgren, Melbourne, Australia SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joel Munte - 5 Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) Selasa 19 JUNI Kesaksian “Dibingungkan Oleh Gereja” Mat. 23:15 "Tuhan menyerukan kepada mereka yang terhubung dengan sanitarium-sanitarium kami, percetakan, dan sekolah-sekolah untuk mengajarkan kepada kaum muda untuk melakukan pekerjaan penginjilan. Waktu dan energi kita tidak boleh lebih besar dikerahkan kepada pekerjaan mendirikan sanitariums, toko makanan, dan restoran sehingga pekerjaan yang lain akan terabaikan. Para pemuda muda dan wanita muda harus dilibatkan dalam pelayanan, dalam pekerjaan Alkitab, dan dalam pekerjaan canvassing dan tidak harus terikat ke pekerjaan yang bersifat mekanis."1 Juruselamat menunggu masing-masing kita untuk meletakkan diri kita di kakiNya. "Allah memanggil para pekerja yang suci yang akan berlaku benar kepada-Nya—orangorang yang rendah hati yang melihat kebutuhan pekerjaan penginjilan dan yang tidak mau mundur tetapi melakukan pekerjaan tersebut setiap hari dengan setia, mengandalkan Tuhan terhadap bantuan dan kekuatan dalam setiap keadaan darurat. Pesan itu akan diambil oleh mereka yang mengasihi dan takut akan Tuhan. Kiranya jangan letakkan beban Anda pada pertemuan apapun. Pergilah dan, sebagai penginjil dengan cara yang sederhana katakanlah „Beginilah firman Kitab Suci.'” 2 “Sebagai orang yang sangat perlu untuk merendahkan hati di hadapan Allah, memohon pengampunan-Nya atas kelalaian kita untuk melakukan pengabaran Injil. Kita telah membuat pusat penginjilan yang besar di beberapa tempat, sehingga meninggalkan kota-kota yang penting untuk dikerjakan. Sekarang, marilah kita mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan kepada kita, kabarkan pesan yang akan mengingatkan pria dan wanita untuk rasa bahaya mereka. Jika setiap umat Advent Hari Ketujuh telah melakukan pekerjaan yang dibebankan pada mereka, jumlah orang percaya sekarang pasti akan jauh lebih besar" 3. Juruselamat menunggu masing-masing kita untuk meletakkan diri kita di kakiNya. Sebagai gereja, kita perlu menjaga fokus kita kepada pekerjaan khusus yang Allah telah berikan untuk dilakukan—yaitu mengabarkan pekabaran tiga malaikat kepada setiap pelosok di dunia ini. Kita tidak boleh membiarkan diri kita terganggu dengan menjadi bagian dari gereja dan lupa mengapa kita bagian dari itu. REAKSI 1. Pernahkah Anda menemukan diri andara terlalu fokus terhadap kegiatan gereja sehingga mengabaikan pekerjaan yang Yesus ingin Anda lakukan? 2. Apakah Anda pernah begitu terobsesi dengan apa yang terjadi dalam hidup Anda, pekerjaan Anda, hubungan Anda dan bahkan gereja Anda, sehingga Anda lupa membagikan kasih Yesus kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya? ____________ 1. The Advent Review and Sabbath Herald, May 16, 1912. 2. Evangelism, p. 24 3. Testimonies for the Church, vol. 9, p. 25. Talitha Simmons, Melbourne, Australia SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joel Munte - 6 Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) Rabu 20 JUNI Ibr.10:24, 25 Bagaimana Menghitung Domba Berikut ini adalah beberapa ide yang dapat membantu Anda memutuskan apakah sebuah acara penginjilan berhasil, perlu diperbaiki atau membatalkan. (Catatan:. Saya menggunakan istilah "si pencari" sebagai arti untuk tamu yang bukan anggota gereja, "Iklan" terhadap bagaimana anda mencoba menarik perhatian si pencari dan "Peristiwa/Acara" sebagai apa yang anda lakukan pada saat mereka bertemu dengan anda.) Baptisan. Hal ini biasanya dianggap sebagai tanda terbesar dari keberhasilan penginjilan. Namun, jalan menuju baptisan bisa panjang. Ini mungkin bisa terjadi bertahuntahun kemudian dan bahkan bukan di gereja lokal Anda. Meminta anggota gereja yang baru dibaptis tentang perjalanan mereka menuju baptisan akan memberitahu Anda akan peristiwa apa yang paling berpengaruh. Biarkan para pemimpin masing-masing peristiwa tahu bahwa mereka memainkan peranan penting dalam perjalanan hidup seseorang. Baptisan biasanya dianggap sebagai tanda terbesar dari keberhasilan penginjilan Belajar Alkitab. Hitunglah berapa orang yang mendaftar untuk belajar Alkitab setelah acara. Jumlah kehadiran di gereja. Adalah sedikit lebih sulit untuk menjaga rekor yang hadir di kebaktian setelah berpartisipasi dalam sebuah acara. Jika Anda tidak dapat mengetahui apakah seseorang tersebut adalah peserta, meminta setiap tamu yang datang mengenai pendapatnya tentang gereja anda akan menjadi suatu penemuan menarik. Pendapat dari para peserta. Pada akhir sebuah acara, survei lah para pencari mengenai bagaimana mereka mengetahui hal itu, apa yang mereka pikirkan mengenai itu, apa yang mereka pelajari, dan apakah mereka tertarik pada even-even di masa depan. Jumlah partisipan. Simpanlah catatan mengenai berapa orang dari para pencari yang berpartisipasi. Ini menunjukkan efektivitas iklan Anda. Jika acaranya terjadi lebih dari sekali, perhatikan berapa banyak orang yang meninggalkan acara tersebut (atau tetap tinggal) setelah ,asing-masing acara selesai maka Anda akan memiliki indikasi tentang seberapa baik acara telah berhubungan dengan para pencari. Demografi. Kumpulkan data mengenai usia, jenis kelamin, kebangsaan, dan kelompok sosial dari setiap pencari sehingga Anda dapat melihat siapa yang tertarik pada jenis acara apa dan demografi apa yang anda tidak capai. Moral pribadi. Surveylah para anggota gereja yang menjalankan acara. Tanyakan bagaimana acara tersebut berjalan, apa yang mereka pikir apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak bisa dilakukan, dan apabila mereka memiliki energi dan kemauan untuk melakukannya lagi. Setelah Anda memiliki data, Anda dapat menjawab pertanyaan seperti ini: (1) Apakah iklan itu efektif? (2) Apakah acara tersebut menarik perhatian para penonton? (3) Apakah ada jawaban yang masuk akal untuk undangan ke acara berikutnya atau penawaran khusus? (4) Bagaimana moral gereja dan ketetapan moral dan keterlibatan? (5) demografi Apa yang hilang? (6) Apa yang harus kita lakukan lebih baik lain kali? SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joel Munte - 7 Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) Scott Wegener, Warburton, Victoria, Australia SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joel Munte - 8 Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) Kamis 21 JUNI Pendapat Neraka, „Marsmallows”, dan Penginjilan Wahyu. 14:6, 7 Seorang teman yang atheis pernah mengatakan kepada saya tentang tanda plang gereja yang berbunyi, "Keabadian: Itu akan menjadi neraka tanpa Yesus." Pesan ini tidak menggoda dia untuk menyimpan persediaan marshmallow untuk dibakar diatas api yang bernyala-nyala yang tiada berakhir. Maupun tergoda untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang gereja itu tentang Yesus. Penginjilan dapat menjadi lebih efektif pada tingkatan pribadi. Untungnya kebanyakan gereja telah bergerak lebih jauh daripada menakut-nakuti orang untuk percaya pada Tuhan hanya supaya mereka tidak akan menghabiskan kekekalan di suatu tempat yang terlalu panas untuk ditanggung. Tapi apakah ini berarti tidak ada hal lain tentang penginjilan yang perlu berubah? Seringkali orang melihat penginjilan sebagai memberikan seminar atau menggunakan program yang ditentukan penjangkauan. Tapi saya pikir persepsi ini membatasi. Ini bukan untuk mengatakan penginjilan terhadap massa dalam jumlah besar tidak akan membuahkan hasil, karena ini dengan jelas telah bekerja dengan baik di banyak bagian dunia. Tapi akankah itu juga akan bekerja dimanapun dan untuk semua orang? Adalah baik untuk memiliki lebih banyak orang datang ke gereja setelah program jangkauan keluar. Tetapi ada kesempatan ketika telah banyak waktu dan uang diinvestasikan untuk hasil yang relatif kecil. Tentu saja kita tidak dapat melihat koneksi potensial sedang dibangun di hati orang yang mungkin tidak mulai datang ke gereja saat akhir program, tapi bagaimana dengan orang yang tidak datang atau menunda jika mereka lakukan? Dan bagaimana jika isi penginjilan tidak memenuhi kebutuhan rohani orang? "Penginjilan publik bercerai dari kebutuhan masyarakat dan memperlebar jurang antara manusia dan Allah."1 Dalam Wahyu 14:6, 7 malaikat pertama mewartakan Injil kekal kepada semua orang di dunia. Akan sangat baik jika hal-hal diserahkan kepada malaikat untuk dilakukan, tetapi visi ini benar-benar tentang tanggung jawab kita untuk membagikan Firman Tuhan kepada orang lain. Ini termasuk mengundang orang untuk datang ke gereja dengan kita. Salah satu survei menemukan bahwa dari 15.000 orang 70 hingga 90 persen pergi ke gereja dan mengembangkan hubungan dengan Kristus karena seseorang mengundang mereka untuk datang. 2 Oleh sebab itu, penginjilan dapat menjadi lebih efektif pada tingkatan pribadi. REAKSI 1. Jangkauan keluar seperti apa yang dianggap lebih efektif untuk orang-orang yang ada di daerah anda? 2. Pekabaran apa yang anda anggap akan lebih menguntungkan terhadap orang lain, dan kenapa? __________ 1. Tompaul Wheeler, Things They Never Taught Me (Hagerstown, Md.: Review and Herald, 2006), p. 35. 2. Robert A. Young, How to Lead a Church to Reach People and Grow (2009 by Robert Young), p. 104. Adele Nash, Cooranbong, Australia SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joel Munte - 9 Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) Jum‟at 22 JUNI Eksplorasi Faktor Kebaikan Mat. 25:31‒46 SIMPULAN Hanya manusia yang mengukur keberhasilan penginjilan dengan jumlah kepala dari kawanan domba gembalaan. Tetapi Yesus mengajarkan kepada kita bahwa apa yang sebenarnya penting adalah cara kita membiarkan kasih-Nya yang murah hati mengalir ke hati dan keluar lagi, sebagaimana kita bergerak kepada orang yang membutuhkan dengan belas kasih-Nya. Mungkin ukuran sebenarnya dari penginjilan adalah bukan berapa banyak orang yang kita babtislan, melainkan berapa banyak orang yang begitu tersentuh oleh pengalaman mereka tentang kasih Allah yang mereka alami yang kemudian menjangkau orang lain dengan mengasihinya. Dan mereka melakukannya dengan kesungguh-sungguhan bahkan mereka tidak menyadari telah membuat perbedaan dengan kebaikan yang mereka perbuat. PERTIMBANGKAN Membuat presentasi PowerPoint, tampilan obyek, atau sebuah karya seni yang menggambarkan tema dari perumpamaan tentang domba dan kambing. Survei anggota gereja lokal Anda tentang cara-cara berbeda di mana mereka sudah melegakan penderitaan orang lain dalam satu tahun terakhir dan sukacita yang dialami pada saat melakukannya. Menulis cerita pendek tentang tindakan kebaikan sederhana yang seseorang telah lakukan yang telah membuat perbedaan dalam hidup Anda. Menemukan cara tanpa diketahui orang lain untuk berbagi kasih Allah dengan menghilangkan penderitaan seseorang yang membutuhkan pakaian, makanan, kenyamanan, teman, istirahat, dorongan, bantuan, atau perlindungan. Rencanakan setidaknya satu tindakan kebaikan untuk orang asing setiap hari selama seminggu dan menulis tentang hal itu di buku harian Anda. Menulis sebuah lagu yang mendorong orang lain untuk berbagi kasih Tuhan dengan cara memperhatikan orang lain. Pelihara bunga yang dapat diberikan sebagai pelayanan untuk menghibur orang yang kesepian, orang yang tidak dapat meninggalkan rumahnya, dan orang yang berduka. HUBUNGKAN Yesaya 58; Yakobus 2:14‒17. The Desire of Ages, Chapter. 70; Welfare Ministry, chapt. 3. The Healing Power of Doing Good, Allan Luks and Peggy Payne (iUniverse.com, Inc., 2001). HelpOthers, www.helpothers.org (accessed May 9, 2011). Karen Holford, Auchtermuchty, Scotland SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joel Munte - 10