perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERANAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DIKUSUMA SAHID PRINCE HOTEL SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. TRI JAYANTO C 9406039 PROGRAM DIPLOMA III USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2009 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING Judul Laporan Tugas Akhir : PERANAN HOUSKEEPING DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN DI KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL SURAKARTA. Nama Mahasiswa : TRI JAYANTO NIM : C 9406039 MENYETUJUI Disetujui Tanggal :……… Disetujui Tanggal :……… Pembimbing Utama Pembimbing Pembantu Sunyoto, SE, M. Par Tiwuk K. H. SS, M. Hum commit to user ii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LEMBAR PENGESAHAN UJIAN Judul Laporan Tugas Akhir : PERANAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN DI KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL SURAKARTA. Nama Mahasiswa : TRI JAYANTO NIM : C 9406039 Tanggal Ujian : DITERIMA DAN DISETUJUI OLEH PANITIA PENGUJI TUGAS AKHIR DIPLOMA III USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA. Dra.Isnaini W.W,M.Pd Ketua ( ) Rully Ashayati, SE Sekretaris ( ) Sunyoto, SE, M.Par Penguji Utama ( ) Tiwuk KH. SS, M.Hum Penguji Pembantu ( ) Dekan Drs. Sudarno, MA Nip: 195303141985061001 commit to user iii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO Jangan takut dengan kesalahan dan kegagalan, karena dengan kesalahan dan kegagalan tersebut akan dapat kita petik pelajaran yang baru (Penulis) Jangan pernah meremehkan kekuatan diri sendiri (Penulis) Keberhasilan akan datang jika kita selalu berusaha dan berdoa (Penulis) commit to user iv perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Penulis sangat berterima kasih atas do’a dan dukungan yang telah diberikan dalam menyelesaikan tugas akhir. Maka penulis mempersembahkan kepada - Ayah & Bunda yang menjadi Inspirasiku - Kakak dan adikku yang kusayangi - Nenekku yang selalu menasehati commit to user v perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatNya yang telah melindungi dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk menyelesaikan studi bagi mahasiswa Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, Tugas Akhir ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan lancar dan baik. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu terutama kepada : 1. Bapak Drs. Sudarno, MA, selaku dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS yang yang berkenan memberikan kesempatan untuk meyelesaikan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Drs. Suharyana, M. Pd Ketua Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Sebelas Maret yang memberikan petunjuk dan saran serta pengarahan yang sangat berharga sehingga selesainya penulisan Tugas Akhir ini. 3. Ibu Dra. Isnaini W.W, M. Pd Sekertaris Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret yang memberikan pengarahan dalam mengurus semua kelancaran tugas akhir ini. commit to user vi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4. Bapak Sunyoto, SE, M.Par selaku pembimbing utama yang dengan tanggung jawab dan kesabaran telah memberikan bimbingan, petunjuk, pengarahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Ibu Tiwuk K H. SS. M. Hum selaku pembimbing pembantu yang memberikan bimbingan petunjuk kepada penulis dalam penulisan tugas akhir ini. 6. Bapak, Ibu dosen yang telah bekal pengetahuan sehingga sangat membantu dan menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Bapak Hermawan selaku HRD Kusuma Sahid Prince Hotel yang memberikan kesempatan. 8. Ibu Rully Ashayati SE yang memberikan bimbingan petunjuk kepada penulis dalam penulisan tugas akhir ini. 9. Teman-teman yang meluangkan waktu untuk tugas akhir ini. 10. Semua pihak yang telah memberikan semangat selama kuliah maupun dalam penelitian tugas akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih belum sempurna, oleh karena itu semua kekurangan, kritik dan saran dari pembaca akan diterima dengan senang hati demi penyempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat. Surakarta, 2009 Penulis commit to user vii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK TRI JAYANTO. C9406039. 2009. Peranan Housekeeeping Department Dalam Meningkatkan Tingkat Hunian kamar Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta. Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui seluk beluk hotel & peranan Housekeeping Departement dalam meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta. Serta untuk mengetahui Suka dukanya bekerja di Hotel. Metode penelitian yang digunakan adalah Observasi&Partisipation yaitu dengan cara pengamatan secara langsung dan ikut terlibat sebagai Roomboy& Houseman di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta, serta mewawancarai setiap staff Housekeeping Department.Data-data lain yang mendukung Tugas Akhir berasal dari kepustakaan dan brosur-brosur, serta reverensi buku tentang Housekeeping Department. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa tugas dan tanggung jawab Housekeeping Department menjaga dalam pemeliharaan, keindahan, kebersihan, semua area hotel baik Public area & Room .Keunggulan Kusuma Sahid Prince Hotel adalah bangunannya masih mengandung nilai History seperti kraton Mangkunegaran. Cara Meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel dengan memberikan potongan harga, serta membuat dekorasi yang menarik baik in & out door. Dari hasil tersebut Peningkatan Tingkat Hunian Kamar naik menjadi 10-15%. commit to user viii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN PANITIA UJIAN ........................................ iii MOTTO ....................................................................................................... iv PERSEMBAHAN ........................................................................................ v KATA PENGANTAR ................................................................................. vi ABSTRAK ................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................ ix DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................. 3 C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ................................................................... 4 E. Kajian Pustaka.......................................................................... 4 1. Pengertian Pariwisata ........................................................... 4 2. Pengertian Wisatawan .......................................................... 5 3. Pengertian Hotel ................................................................... 7 4. Pembagian Tugas di Hotel ................................................... 9 5. Kedudukan Housekeeping Department dalam Hotel .......... 10 commit to user ix perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id F. Metode Penelitian .................................................................... 11 1. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 11 2. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 11 3. Teknik Analisa Data............................................................. 12 G. Sistematika Penulisan .............................................................. 13 BAB II Sejarah Berdirinya Kusuma Sahid Prince Hotel A. Riwayat Berdirinya ................................................................. 14 B. Tujuan Didirikan ...................................................................... 17 C. Lokasi Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta ......................... 18 D. Fasilitas Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta ...................... 19 BAB III Peran Housekeeping Dalam Meningkatkan Tingkat Hunian Kamar 1. Peran Housekeeping Dalam Meningkatkan Tingkat Hunian Kamar ...................................................................................... 24 A. Tugas dan Tanggung Jawab Roomboy ............................... 27 a. Proses Kerja Roomboy .................................................... 28 b. Making bed ..................................................................... 28 c. Membersihkan kamar mandi (Bathroom)....................... 29 d. Amenitis &Fasilitas…………………………………... . 30 e. Lost and Found ............................................................... 31 f. Housekeeping Report ...................................................... 32 B. Tugas dan Tanggung Jawab Houseman ............................ 33 a. Tugas dan Tanggung Jawab Houseman ......................... 33 b. Chemical yang digunakan Housekeeping Department .. 34 commit to user x perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Cara Meningkatkan Tingkat Hunian Kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta .................................................. 35 A. Kusuma Sahid Prince Hotel Memiliki beberapa Keunggulan yaitu…………………………………….. .. 35 B. Strategi untuk meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel………………………….. .. 38 3. Hubungan Housekeeping Departement dengan Department lainnya ..................................................................................... 40 BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 43 A. Kesimpulan .............................................................................. 43 B. Saran ......................................................................................... 44 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 45 LAMPIRAN ................................................................................................. 47 commit to user xi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki berbagai jenis dan ragam budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Daerah-daerah yang dinilai mempunyai potensi wisata mulai diperhatikan dan dimanfaatkan untuk menarik kedatangan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Tujuan dari semua itu adalah meningkatkan pendapatan devisa negara dari sektor non migas (Karyono, A Hari 1997 :20). Semakin besar perkembangan industri pariwisata di Indonesia telah memberikan pengaruh besar bagi pertumbuhan sosial dan industri pariwisata. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyak perkembangan industri pariwisata di Indonesia dengan terpadunya kerja sama antara pengusaha di dunia kepariwisataan, pemerintah, dan masyarakat. Meningkatkan usaha pengembangan pariwisata,dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mendukung Visit Indonesia 2009. Fasilitas pelayanan dalam memberikan kemudahan bagi para wisatawan adalah berdirinya hotel, dari tingkat melati sampai hotel berbintang. Dalam sebuah hotel karyawan harus dapat berkomunikasi dan berinteraksi agar tamu yang menginap dapat merasakan kepuasan. Karyawan yang melayani tamu tidak saja di Front Office Department dan Food and Beverage Department. Housekeeping di Kusuma Sahid Prince commit toDepartment user 1 2 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Hotel juga memberikan pelayanan kepada tamu di hotel. Untuk itu, agar dapat berkembang di dunia industri perhotelan yang modern dan maju maka perlu kerjasama yang bagus. Tugas dan tanggungjawab Housekeeping Department adalah menjaga, memelihara, merawat kebersihan ruangan hotel baik bagian Publik Area, Room, Office, dan bagian Administrasi, Toilet, Meeting room, Restaurant, tempat khusus karyawan serta keindahan dan kenyamanan seluruh area tersebut. Saat tamu masuk room yang dilihat pertama kali adalah bed kemudian fasilitas yang tersedia di room serta, kebersihan kamar mandinya juga berpengaruh penting pada penjualan kamar. Pekerjaan Housekeeping khususnya Roomboy membersihkan Room setiap hari pada saat kamar ditempati tamu Check In maupun Check Out dan dalam keadaan kamar kosong (Vacant) biar selalu bersih dan indah. Kepuasan tamu merupakan tujuan yang paling utama dan perlu diperhatikan dengan baik agar tamu merasa nyaman dan puas selama tinggal di hotel. Dengan alasan tersebut maka penulis mengambil judul “PERANAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN DI KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL SURAKARTA.” B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan menjadi beberapa bagian : commit to user 3 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 1. Bagaimana peran Housekeeping Department dalam meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta 2. Bagaimana cara meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta 3. Bagaimana hubungan Housekeeping Department dengan Front Office dan Food and Beverage, serta Department lainnya yang ada di hotel ? C. Tujuan Penelitian Dalam penyusunan laporan penelitian ini dan kaitannya dengan permasalahan yang ada, maka tujuannya adalah 1. Untuk mengetahui peran Housekeeping Department dalam meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta. 2. Untuk mengetahui cara meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta. 3. Untuk mengetahui kerjasama yang terjalin antara Housekeeping Department dengan Department lainnya misalnya Front Office, Food and Beverage dan lain-lain. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk dapat memberikan pengetahuan tentang Housekeeping. Adapun manfaat penelitian ini adalah. 1. Bagi Mahasiswa commit to user perpustakaan.uns.ac.id 4 digilib.uns.ac.id Memberikan pengalaman yang dapat mendukung kelancaran kerja nantinya, serta suka dukanya bekerja di hotel. Untuk mengetahui sejauh mana peranan Department yang terkait dalam satu hotel. 2. Bagi Akademik Manambah pengetehuan tentang ilmu perhotelan. 3. Bagi Hotel Diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi penulisan masalah-masalah perhotelan dalam kaitannya dengan pengembangan pariwisata, sehingga terjalin kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan dengan perhotelan E. Kajian Pustaka 1. Pengertian Pariwisata Pariwisata berasal dari bahasa Sanskerta, Pari berarti berkeliling atau berputar sedangkan Wisata terdiri dari kata Wis yang memiliki arti tempat dan Ata yang berarti banyak. Dengan demikian pariwisata dapat diartikan “Berkeliling ke banyak atau berbagai tempat” dengan kata lain dapat disimpulkan melakukan perjalanan ke berbagai tempat dan kembali ke tempat semula dari mana memulai perjalanan. Pariwisata , menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata dan bersifat multidemensi, serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan, masyarakat dan pemerintah. commit to user 5 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Organisasi pariwisata sedunia, World Tourism Organization (WTO) mendefinisikan pariwisata (tourism) sebagai “activities of person traveling to and staying in places outside their usual environment for not more than one consecutive year for leisure, business and othe purposes” (Pariwisata adalah kegiatan orang melakukan perjalanan menuju dan tinggal di luar tempat lingkungan mereka untuk tidak lebih dari satu tahun berurutan untuk waktu luang, bisnis dan tujuan lain) Secara sepintas, kata wisata dan pariwisata tampak mempunyai makna yang sama, tetapi jika ditinjau lebih rinci tampak ada makna yang lebih luas pada kata pariwisata dibandingkan dengan wisata. 2. Pengertian Wisatawan Dalam The United Nation Conference on customs Formalities for The Temporary Importation of Private Road Motor Vahicle And for Tourism, pasal 1 ayat b mengemukakan “istilah wisatawan harus diartikan sebagai seorang , tanpa membedakan ras, kelamin, bahasa dan agama, yang memasuki wilayah suatu Negara yang mengadakan perjanjian yang lain daripada negara di mana orang itu biasanya tinggal dan berada di situ kurang dari 24 jam dan tidak lebih dari 6 bulan , di dalam jangka waktu 12 bulan berturut-turut, untuk tujuan non imigran yang legal, seperti perjalanan wisata, rekereasi, olah raga, kesehatan, alasan keluarga, studi, ibadah keagamaan atau urusan usaha” (karyono A. Hari, 1997: 20) commit to user 6 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Cohen (1974) mengemukakan dalam Glen F. Rose terdapat enam ciri wisatawan yang membedakan wisatawan dengan orang-orang yang bepergian, yaitu: 1. Wisatawan bukanlah orang yang melakukan perjalanan tiada henti yang dilakukan petualang dan pengembara, 2. Perjalannannya berdasarkan atas kemauan sendiri atau sukarela, bukanlah perjalanan yang terpaksa yang harus dilakukan oleh orang yang diasingkan dan pengungsi, 3. Perjalanannya pulang pergi, membedakan dengan yang dilakukan orang yang pindah ke negeri lain, 4. Perjalanan yang tidak berulang-ulang membedakan dengan perjalanan yang dilakukan orang yang memiliki rumah istirahat, 5. Perjalanan bukan sebagai alat untuk mencapai tujuan lain seperti menjalankan usaha dan berdagang, 6. Bukan perjalanan untuk sesuatu yang baru dan perubahan, misalnya menuntut ilmu. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan dalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 2 “Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata” (Karyono A. Hari, 1997: 21) Menurut IUOTO (International Union of Official Travel Organizations) definisi wisatawan terdiri dari 2 klasifikasi : “Tourist, who were classed as temporary visitors staying at least 24 hours, whose purpose could be classified as leisure (whether for recreation, health, sport, holiday, study or religion), or business, family, mission or commit user as temporary visitors staying, meeting; Excursionists, who wereto classed 7 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id less then 24 hours, including cruise travelers but excluding travelers in transit”. (Neil Mc Burney, 1998: 4) (Wisatawan adalah orang yang diklasifikasikan sebagai pengunjung sementara minimal 24 jam bertujuan sebagai waktu luang (apakah untuk rekreasi, kesehatan,olahraga, hari libur, belajar atau keagamaan), atau bisnis, keluarga, misi atau pertemuan; pelancong adalah orang yang diklasifikasikan sebagai pengunjung sementara kurang dari 24 jam, termasuk perjalanan wisatawan tetapi tidak termasuk pada saat pemberhentian). 3. Pengertian Hotel Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan berikut makan dan minum (SK Mentri Perhubungan No.Pm.10/Pw.301/Phb.77). Menurut Oka A. Yoeti, 1999, 143 Hotel sebagai tempat tinggal sementara bagi turis domestic maupun mancanegara mempunyai beberapa kategori antara lain sebagai berikut : 1. Tourist Hotel : Hotel yang berkegiatan khusus untuk menampung turis. Hotel ini umumnya terletak di daerah wisata 2. Business hotel : Hotel yang sebagian besar kegiatannya ditujukan untuk melayani para pengusaha/ Businessman. commit to user 8 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 3. City Hotel : Hotel besar yang terletak dikota besar dan biasanya pada pusat kota 4. Bungalow/ villa : Rumah tersendiri untuk menginap dan terletak di luar kota, puncak gunung/ tepi pantai. 5. Resort Hotel : Hotel yang terletak di suatu daerah wisata, terpisah dari keramaian. 6. Cottage : Pondok di tepi pantai/ lereng gunung dengan fasilitas sederhana namun memenuhi syarat hunian. 7. Motel : Singkatan dari motor Hotel, yaitu hotel yang menampung turis yang bermobil. Umumnya ada di daerah yang luas . 8. Lodging : Pondokan yang kita kenal sebagai pondokan pelajar, pegawai/ mahasiswa (Oka. A Yoeti, 1999, 143) Hotel berasal dari bahasa Perancis, hostel, yang berarti rumah penginapan bagi orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan atau bepergian. Contrak Rate adalah kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak hotel dengan Travel/Biro Perjalanan Wisata dalam operasional untuk memenuhi target pengisisan Room Occupancy. commit to user perpustakaan.uns.ac.id 9 digilib.uns.ac.id 4. Pembagian Tugas di Hotel Menurut areal tugasnya, hotel dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu: 1. Bagian depan (front of the house) dikenal dengan nama Front Office (FO) yang dibagi menjadi beberapa seksi (Agustinus Parsono, 1992:2) antara lain: - Reservation - Reception - Operator - Concierge (Bell Boy) - Information - Housekeeping Department - Food & Beverage Department 2. Bagian belakang (back of the house), dikenal juga sebagai Back Office Yang dibagi menjadi: - Accounting Departement - Personal Departement - Engineering Departement - Purchasing Departement 5. Kedudukan Housekeeping Department Dalam Suatu Hotel Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping (to keep) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Housekeeper adalah orang yang bertugas menjaga, merawat, serta memelihara “rumah” yang dalam hal ini adalah hotel. commit to user 10 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Hubungan kerja antara Housekeeping Departement dengan Front Office Departement sangat erat. Front Office Departement adalah Department yang bertugas menjual kamar, sedangkan Housekeeping Departement adalah Department yang bertugas menyiapkan kamar-kamar yang akan dijual, lengkap dengan fasilitas yang diperlukan (Denney G. Rutherford, Ph. D, Reinhold, 1989: 120) Housekeeping Departement mempunyai tugas dan tanggungjawab atas seluruh areal hotel, baik yang berada di luar bangunan seperti areal parkir, kebun, kolam renang maupun yang di dalam bangunan gedung, yaitu kamar-kamar, ruangan-ruangan yang disewa seperti office, meeting room, restaurant, tempat-tempat khusus untuk karyawan seperti locker, toilet, serta seksi-seksi lain yang mengurusi linen milik hotel. Housekeeping Departement mempunyai tanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian, keindahan serta kenyamanan seluruh areal tersebut, juga memberikan pelayanan yang memuaskan. F. Metode Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi yang dipilih yaitu di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta yang terletak di Jl. Sugiyopranoto 20 Solo 57111 Central Java – Indonesia, Telp. +62 271 646356 – Fax. +62 271 664788. Email: [email protected]. Website: www.hsk-solo.com. commit to user 11 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Penelitian berlangsung selama tiga bulan terhitung mulai tanggal 16 Februari sampai tanggal 16 Mei 2009 di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta. 2. Teknik Pengumpulan Data. Dalam pengambilan data sebagai bahan penulisan tugas akhir mengunakan beberapa metode sebagai berikut: a. Observasi& Partisipasion Mengadakan pengamatan langsung di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta, serta ikut terlibat langsung dalam cara kerja sebagai seorang Roomboy di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta. b. Wawancara (interview) Metode interview adalah suatu pengumpulan data yang merupakan proses tanya jawab secara lisan dan langsung dari sumber informasinya. Wawancara dilakukan dengan Rahma (Executive Housekeeper, February 2009), Suharto (Supervisor, Maret 2009), Supadi (Roomboy, April 2009) dan personalia yang bersangkutan dan pihak lain yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Selama mengikuti On The Job Training di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta. c. Dokumentasi. Arikunto (1996 : 202) mengatakan bahwa Dokumentasi dari Brosur hotel (February,2009), Surat Kabar (Maret,2009), Kepustakaan (May 2009). commit to user 12 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id d. Studi Pustaka. Dalam hal ini penulis mengumpulkan data-data dan informasi buku-buku yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir baik dari perpustakaan maupun dari instansi terkait, khususnya Housekeeping Department. 3. Teknik Analisis Data Setelah data atau keterangan dari hasil penelitian terkumpul kemudian di Inventarisasi dan di kategorikan berdasarkan permasalahan yang ada dan disajikan dalam bentuk diskripsi kualitatif. Pengertian dari data kualitatif adalah yang tidak bernilai numeric atau nilainya bukan angka. Jadi untuk penjelasannya nanti dalam bentuk kalimat (oka A Yoeti, 1999:19) G. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan ini, terbagi dalam beberapa bab. Masingmasing bab membawa permasalahan materi secara terpisah dan terperinci tetapi masih saling berkaitan dan saling melengkapi. BAB I : Membahas Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian , Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian. BAB II : Membahas Sejarah singkat berdirinya Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta. Riwayat Berdirinya, Tujuan Didirikan, Lokasi dan Fasilitas Hotel. commit to user 13 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB III : Pembahasan yang dilakukan penulis selama training di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta Khususnya Housekeeping Department. BAB IV : Berisi tentang kesimpulan dan saran yang akan jabarkan mengenai Bab I, II, III. commit to user 14 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB II SEJARAH BERDIRINYA KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL A. Riwayat Berdirinya Kraton Surakarta Hadiningrat dan Puro Mangkunegaran ialah dua istana yang berdiri di Surakarta. Kraton Surakarta Hadiningrat dibangun oleh Pakubuwono III setelah Istananya di Kraton Kartosuro pindah ke Kraton Surakarta. Pakubuwono ke sepuluh yang bertahta tahun 1933-1939 ialah raja yang paling berhasil mencapai kejayaan dan beliau meninggal tahun 1943 dimakamkan di Imogiri Yogyakarta. Putra mahkota Pakubuwono 10 bernama Pangeran Abimanyu yang bergelar Gusti Pangeran Haryo Kusumoyudho tahun 1907, diberikan istana yang terletak di sebelah utara Kraton Ndalem Kusumoyudhan yang baru dibeli dari Mangkunegaran pada tahun 1909, kemudian Kraton tersebut dipugar oleh Kanjeng Gusti pangeran Hadi Widjojo yang berasitektur Jawa Belanda. Tahun 1961 Ndalem Kusumoyudhan dijual ke IFCO (International Foster Care Organisation) adalah perusahan yang bergerak dibidang asembling sepeda dan mesin jahit. Tahun 1970 dibeli oleh PT SAHID & CO (Consultans Organisation) direncanakan untuk dibangun hotel besar dalam rangka menyambut konfrensi PATA (Pasifik Asia Travel Associasion) tahun 1974 di Indonesia. Pada tanggal 26 Oktober 1974 dilakukan peletakan prasasti oleh Sahid Group Sukamdani Sahid Gito Sardjono yang pada saat itu merangkap sebagai ketua. Tanggal 8 Juli 1977 resmi dibuka oleh menteri Perburuhan RI dengan nama “ Kusuma Sahid Prince Hotel”. commit to user 14 1 2 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Pertama kali hotel ini mempunyai 34 kamar Bungalow dan awal Oktober 1977 bertambah 18 kamar yaitu Cabanas, Swimming pool, Mushola, Tanggal 8 juli 1980 menambah 36 kamar yang bernama kamar Standart dan indra loka Royal Suite juga Laundry Plan, Ndalem Kusumoyudan mempunyai ruangan utama yaitu: 1. Pendopo Tempat menerima tamu dan sekarang sebagai Lobby Hotel yang bernama “Budyono Mantili’. Lobby dengan sepuluh pilar putih yang anggun sehingga dapat bersantai sambil mendengarkan gamelan suara pesinden yang mengalun merdu. 2. Pringgitan Ruangan yang disediakan untuk pertunjukan wayang yang letaknya diantara pendopo dan ndalem, sekarang menjadi “Pantiarjo Convention Hall”. 3. Krobongan/Petanan Asal mulanya terbuat dari latar Hindu dihiasi kasur, guling dan kain sindhe dan disusun indah. Atas ada tunas kelapa dan seikat padi yang melambangkan kehidupan dan kesuburan pertanian. Didepan ada patung yaitu Koro Boyo, sebelah kiri patung dewi Uma (Patung Dewi Sri Lambang Kesuburan). Sebelah kanan ialah Patung Dewa Sadono (Lambang Keberuntungan). Ruangan Ndalem sekarang menjadi ruang penjamu makan, rapat dengan nama “Sri Wedari”. commit to user perpustakaan.uns.ac.id 3 digilib.uns.ac.id 4. Indraloka Terdapat dibelakang Ndalem ada 3 kamar tidur utama yang mewah. 5. Royal Suite Ndalem Ruangan untuk upacara agung, seperti perkawinan, khitanan dan lain-lain. Ruangan ini terletak dibangunan utama Kusuma Sahid Pince Hotel yang di sebut Ruang Sriwedari. Belakang Ndalem ada 3 kamar mewah yang menjadi kebanggaan hotel tempat bermalam tamu-tamu agung. Setelah Pangeran Khusumoyudho wafat Ndalem Khusumoyudhan ditempati ahli waris, ruangan ini sering digunakan untuk tempat pertemuan, latihan kesenian Jawa dan kegiatan lain. Awal Desember 2008 perubahan Sahid Kusuma Raya menjadi Kusuma Sahid Prince Hotel dengan alasan Sahid Raya yang dulunya bintang 4 sekarang mendapat kenaikan bintang menjadi 5. Serta perubahan managament secara menyeluruh di Kusuma Sahid Prince Hotel, juga pembangunan kamar indraloka suite room untuk menjadi kamar termewah di Kusuma Sahid Prince Hotel yang telah selesai dan diresmikan Tanggal 8 juni 2009 oleh Sukamdani Sahid Gito Sarjono. B. Tujuan Didirikannya Menyambut konferensi PATA (Pasific Asia Travel Association) tahun 1974 di Indonesia dan untuk menjadi Hotel termewah dengan fasilitas paling lengkap di Solo. Kusuma Sahid Prince Hotel dengan kamar sebanyak 163 mendapat kenaikan bintang, dari bintang tiga menjadi bintang empat. commit to user 4 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Seiring dengan program pemerintah untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar maka jajaran Sahid Group selalau konsisten untuk melaksanakan perintah nama (Indonesianisasi) secara serentak dilakukan pada tanggal 8 Juni 1995 bertepatan dengan Grand Opening Purna Bangunan Hotel Sahid Raya Solo dan HUD (Housing and Urban Development) Sahid Group Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada bulan April 1998 dari SIHMC (Sahid Internasional Hotel Management and Consultans) adalah Consultasi dari Sahid Group Hotel ditetapkan untuk nama hotel Jajaran Sahid Group ditambah dengan Raya. Hotel Kusuma Sahid merupakan mata rantai dari Sahid Group Hotel Indonesia yang terdiri dari hotel-hotel berbintang yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu : Hotel yang mempunyai klarifikasi bintang empat : · Hotel Sahid Raya Yogyakarta · Kusuma Sahid Prince Hotel Solo Hotel yang mempunyai klarifikasi bintang lima : · Sahid Pekanbaru · Hotel Sahid Imara Palembang · Hotel Sahid Medan · Hotel Sahid Jaya Jakarta · Hotel Sahid Bandar Lampung · Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang · Hotel Sahid Senggigi · Hotel Sahid Jaya Makasar · Hotel Sahid Toraja · Istana Sahid Apartement · Hotel Sahid Manado · Hotel Sahid Jaya Solo · Hotel Sahid Kawanua commit to user 5 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id C. Lokasi Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta terletak di sebelah timur Puro Mangkunegaran dan terletak di tengah kota yaitu Jl. Sugiyopranoto 20 atau sekitar 15 menit dari bandara Internasional Adi Sumarmo Surakarta hanya memerlukan 5 menit dari pusat perbelanjaan. Dengan lokasi tersebut maka membuat hotel ini mudah dicapai dari segala penjuru baik pusat rekreasi, tempat olahraga maupun obyek wisata seperti Kasunanan Palace dan Mangkunegaran Palace. Alamat Kusuma Sahid Prince Hotel : Jl. Sugiyopranoto 20 Surakarta 57111 Jawa tengah-Indonesia telepon (0271)646356, fax (0271) 644788.Email : hskusuma@ indo.net.id. Website : www-hsk-solo.com Lokasi yang strategis ini dapat ditinjau dari beberapa segi, yaitu ditinjau dari : 1. Dari Segi Transportasi : Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta sangat strategis dari segi ini, karena selain berada di pusat kota yang memudahkan para tamu untuk datang dan berkunjung ke Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta dan bepergian dari hotel atau segala penjuru kota, selain itu Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta juga berdekatan dengan stasiun kereta api Balapan ±15km dari arah timur stasiun itu, dan 2 km dari terminal bus Tirtonadi Surakarta. 2. Dari Segi Pariwisata Dari segi ini, Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta terletak tidak jauh dari obyek dan daya tarik wisata, antara lain 150 meter kearah timur commit to user perpustakaan.uns.ac.id 6 digilib.uns.ac.id hotel terdapat Monument PERS dan ±350 meter kearah selatan terdapat Pura Mangkunegaran dan obyek wisata serta daya tarik wisata lain. Selain itu jika malam tiba bisa menikmati Wisata Kuliner yaitu GALABO (Gladak Langen Boga) yang berisi makanan khas Solo semua tersedia dari Sate kere, Nasi liwet, Serabi Notosuman dan semua kuliner khas Surakarta. Juga ada Night Market dekat Puro Mangkunegaran letaknya bisa dijangkau dengan jalan kaki atua naik becak sambil menikmati indahnya Kota Solo. D. Fasilitas Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta Untuk mendukung semua kegiatan, pelayanan jasa, maka pihak hotel menyediakan berbagai fasilitas bagi para tamu hotel. Diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para tamu selama di hotel. 1. Lobby Lobby ini diberi nama “BUDYO MANTILI LOBBY” yang merupakan Pendopo Agung untuk menerima tamu yang datang. 2. Fasilitas Utama. Kamar Karena Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta merupakan hotel yang bergerak dalam bidang jasa akomodasi, maka fasilitas utamanya adalah seluruh kamar yang berguna sebagai sarana penginapan yang berjumlah perincian sebagai berikut: Luxury Suite Room, terdiri dari 12 kamar, Indra loka Suite Room terdiri dari 3 kamar, Prince Suite Room terdiri dari 7 kamar, Superior Suite Room terdiri dari 16 kamar, Duluxe Suite Room terdiri dari 9 kamar, Cabanas commit to user 7 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Suite Room terdiri dari 18 kamar, Moderat Suite Room terdiri dari 36 kamar. Griyadi Sahid Kusuma terdiri dari 20 kamar. Semua jenis kamar tersebut diatas, di dukung dengan berbagai perlengkapan yang ada didalam kamar antara lain yaitu Telephone, Ac, Video entertaimant, TV colour dan lain sebagainya. 3. Ruang Konferensi Terdapat 7 buah konferensi dengan berbagai ukuran untuk sidang kecil maupun pesta pernikahan, ulang tahun dan keperluan lainnya meliputi : a. Budyo Mantili Ukuran ruang ini adalah 18x18 meter persegi dengan kapasitas sebagai berikut : Ukuran restaurant style berkapasitas 212 kursi, ukuran theater style berkapasitas 400 kursi, ukuran standing party 400 kursi. b. Pantiarjo Room. Ukuran restaurant style berkapasitas 170 kursi, ukuran theater style berkapastas 150 kursi, ukuran style 75 kursi, ukuran standing party berkapasitas 100 kursi. c. Sriwedari Room. Ukuran restaurant style berkapasitas 335 kursi, ukuran theater style berkapasitas 100 kursi, ukuran classroom style berkapasitas 75 kursi, standing party 100 kursi. d. Cempaka Room Ukuran restaurant style berkapasitas 25 kursi, ukuran theater style berkapasitas 15 kursi. commit to user 8 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id e. Mawar Suite Room Ukuran restaurant style berkapasitas 25 kursi, theater style 15 kursi. f. Dewandaru Room Ukuran restaurant style berkapasitas 30 kursi, theater style 30 kursi, class style 20 kursi. g. Tirtasari Room Ruang pertemuan serbaguna yang dirancang untuk berbagai kebutuhan baik bersifat formal maupun keperluan pesta, berlokasi menghadap kekolam renang dan ditunjang dengan pelayanan prima. Luas 312 meter persegi, theater style 350 orang, classroom 200 orang, cocktail 350 orang. 4. Gambir sekethi Restaurant Restaurant yang menyajikan berbagai masakan lokal dan internasional setiap hari dari jam 06.00-23.00. Kapasitas tempat duduk 64 kursi, dengan pandangan tembus ke kolam renang. 5. Madugondo Bar. Live music yang berkualitas dengan alunan lagu yang melankolis akan menghantarkan kepada suasana relax dan nyaman bersama relasi atau keluarga. Bartender juga siap melayani aneka minuman favorit dan minuman tradisional pilihan. 6. Fasilitas Olahraga Fasilitas Olahraga yang disediakan oleh Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta adalah sebagai berikut : commit to user 9 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id a. Tirtasari Swimming Pool Kolam renang dengan lokasi yang aman terbuka serta ditunjang oleh plaza yang luas akan menciptakan kebugaran setelah usai berenang. Juga memenuhi selera pesta di alam terbuka pagi,siang, ataupun malam luas 275 meter persegi (15x25), tiket masuk Rp 15.000,00. b. Bussines Center Dibuka pada jam 08.00-18.00 wib. Untuk hari Senin sampai dengan hari Jumad dari jam 08.00-14.00. sabtu-minggu. c. Fitness Center Selain tamu hotel, tamu yang tidak menginap dihotel juga boleh menggunakan fasilitas fitness center ini. d. Laundry and Dry Cleaning Melayani seminggu penuh Laundry selesai pada hari yang sama dan juga untuk layanan Dry cleaning e. Taxi Counter f. Baby sister Pengasuh bayi jika tamu yang menginap sedang sibuk sehingga membutuhkan baby sister g. Shopping arcade area Area yang berada disebelah kiri Lobby h. Drug Store Toko yang ada diArea Shopping Arcade ini menyediakan berbagai jenis obat-obatan, aksesoris, souvenir dan sebagainya. commit to user 10 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id i. Massage service Kita bisa menikmati pijatan tradisional yang ditawarkan hotel j. Aloha Internet Internet yang disediakan untuk berbisnis atau bermain jika tamu yang menginap tidak bawa laptop. Bahkan orang luar pun boleh menggunakannya. k. Beauty salon Salon kecantikan yang ada di Kusuma Sahid Prince Hotel l. Parkir area Tempat parkir yang berkapasitas lumayan besar dan dapat menampung puluhan motor & mobil. commit to user 11 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB III PEMBAHASAN 1. Peran Housekeeping Departement Dalam Meningkatkan Tingkat Hunian Kamar Housekeeping department adalah bagian dari suatu hotel yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan, kebersihan, perawatan, penataan, keindahan yang ada di hotel, baik secara menyeluruh maupun administrasi. Housekeeping department dibagi dalam beberapa section dan masing-masing section dikepalai Supervisor. Seksi-seksi tersebut yaitu : 1. Housekeeping Office Section Mengurusi administrasi dan komunikasi seluruh kegiatan Housekeeping department. 2. Floor/ Room Section Memelihara kebersihan, kerapian, kelengkapan kamar tamu dan sekitarnya. 3. Linen and uniform section Menyediakan linen uniform bagi karyawan dalam keadaan bersih dan siap pakai. 4. Gardener section Memelihara dan mengurus tanaman dan taman-taman dihotel. Houseman Section Memelihara kebersihan dan kerapian public area commit to user 24 1 2 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 5. Swimming Pool Section a. Memelihara kebersihan, keindahan dan kerapian area kolam renang. b. Melayani, menjaga keselamatan perenang dan tamu lain di area kolam renang. c. Membantu Food & Beverage Department dalam mengorder makanan dan minuman dari perenang dan tamu lain. d. Melakukan test kualitas air setiap hari (Karyono, A. Hari 1997, 28 6. Florist section a. Mengadakan program penggantian bunga Front Office, Bar & restaurant dan lobby. b. Menyiapkan tanaman pot untuk penggantian di Lobby. c. Membuat bunga untuk event,corsage dan kalung melati. d. Clear up bunga yang sudah selesai untuk event. 7. Roomboy/ maid Petugas yang bertanggung jawab melaksanakan penataan, perawatan dan sekaligus melengkapi kebutuhan kamar-kamar tamu sesuai standar supplies yang telah ditentukan. Upaya yang dilakukan oleh Housekeeping department dalam upaya peningkatan hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta, diantaranya meliputi : Peningkatan kualitas dan kuantitas kerja para karyawan Housekeeping dalam operasionalnya sehari-hari, menyediakan segala fasilitas kelengkapan yang dibutuhkan bagi para tamu, memberikan service yang terbaik dan selalu commit to user 3 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id bersikap ramah tamah terhadap tamu khususnya para Roomboy dan Houseman, juga memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh tamu. Housekeeping Department bertugas membersihkan kamar dan public area setiap hari baik Low Season and High Season. Cara membersihkan kamar Low Season karena tingkat hunian kamar yang sedikit maka roomboy bertugas untuk mengecek kamar dan melengkapi amenitis. Cara membersihkan kamar yang High Season tingkat hunian kamar yang penuh oleh tamu yang menginap, roomboy harus membersihkan BedRoom & BathRoom dalam waktu 20 menit, setiap kamar, karena setiap roomboy ditugaskan membersihkan kamar minimal 14 kamar, agar cepat selesai roomboy dibantu TRAINEE biasanya tugas dibagi menjadi 2: 1. TRAINEE bertugas membersihkan bed room dan melengkapi amenitis. 2. Roomboy bertugas membersihkan bath room. A. Tugas dan Tanggung jawah Roomboy adalah : 1. Menjaga kebersihan, kerapihan, kenyamanan serta kelengkapan fasilitas hotel. 2. Melaporkan kepada atasan bila mendapati alat-alat yang rusak agar dibuatkan Work Order (WO) kepada Engineering Department untuk segera diperbaiki. 3. Menjaga keamanan barang-barang milik hotel yang ada di dalam kamar jangan sampai rusak. 4. Melayani tamu atas segala macam keperluan yang mereka butuhkan selama menginap. commit to user perpustakaan.uns.ac.id 5. 4 digilib.uns.ac.id Melakukan kerjasama dengan lain seksi dan department lain seperti Front Office, Waiter (Sumekso, 2001 :9). Kebersihan dan kenyamanan ruang kamar hotel akan membawa dampak tersendiri bagi tamu. Karena itu petugas Housekeeping harus selalu meningkatkan kualitas kerjanya. Sistem kerja di Kusuma Sahid Prince Hotel adalah lima hari kerja dan satu hari libur. Untuk melaksanakan semua tugas itu, jam dinas roomboy dibagi menjadi 3 shift yaitu : - Morning shift pukul 07.00 – 15.00 - Evening shift pukul 15.00 – 23.00 - Night Shift pukul 23.00 – 07.00 a. Proses cara kerja roomboy antara lain : 1. Masuk absen melalui time keeping (mesin absen) 2. Datang 15 menit sebelum jam kerja 3. Membaca log book dan menyiapkan alat-alat dan obat pembersih 4. Trolly didorong ke depan pintu kamar yang akan dibersihkan 5. Tekan tombol bel tiga kali sambil mengucapkan identitas 6. Jika tamu ada ucapkan greeting dan minta izin 7. Membuka jendela dan tirai 8. Keluarkan barang-barang food and beverage service 9. Keluarkan linen yang kotor 10. Menyiapkan linen yang bersih 11. Membersihkan kotoran dan sampah commit to user 5 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 12. Making bed 13. Melengkapi amenitis 14. Membersihkan kamar mandi 15. Vacuming kamar b. Making bed Mempersiapkan tempat tidur merupakan satu bagian pekerjaan roomboy pada saat make up room, karena kerapian kamar menunjukan identitas hotel. Cara-cara mempersiapkan tempat tidur dengan menggunakan teknik standar SOP (Standard Operating Procedure) adalah sebagai berikut : 1. Tarik bed terlebih dahulu 2. Ambil kertas bekas/ hanger yang bekas dipakai tamu 3. Lepaskan sheet yang kotor dan letakkan secara terpisah 4. Tebarkan sheet pertama sampai seluruhnya membungkus matrass 5. Tebarkan sheet kedua dengan posisi jahitan menghadap ke atas 6. Tebarkan blanket dengan tepian atas turun ± 40 cm 7. Tebarkan top sheet hingga menutup blanket dan kemudian lipatlah masuk ke dalam blanket 8. Selanjutnya lipat sisa sheet kedua kebawah hingga menutup blanket dan sheet ketiga 9. Masukkan sheet, sisa kanan dan kiri bed dan kemudian bagian bawah matrees commit to user 6 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 10.Pasangkan pillow case 11.Tutup bed cover 12.Dorong dan kembalikan seperti semula (Sumekso 2001, 64). c. Membersihkan kamar mandi (Bath room) Yang harus dibersihkan dalam cleaning bathroom antara lain : 1. Wash basin (tempat mencuci muka dan tangan) Cara membersihkan : - Gelas-gelas yang dipakai dicuci dengan air panas kemudian dikeringkan. - Wash basin diberi obat pembersih, digosok, dibilas, kemudian dikeringkan dengan OO towel (kain yang telah rusak) 2. Bath Tub (bak untuk mandi) 3. Toilet bowl 4. Shower 5. Pembersihan dinding dan lantai kamar mandi 6. Melengkapi facetowel, bathtowel ,handtowel, bathmatch & amenitis d. Amenitis & Fasilitas. 1. Room Fasilitas : Fasilitas yang disediakan untuk tamu tetapi tidak boleh dibawa pulang. · Bed table& radio · Telephon · Night table lamp commit to user · Dressing chair 2 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id · Waste basket · Coffe table · Sofa and table sofa · Dekorasi lukisan · Refrigenerator & · Television AC 2. Bathroom Fasilitas : Fasilitas yang ada di kamar mandi · Shower, bath tub, toilet, water flusher · Soap, shampo, shower cap, bath foam, tooth brush & comb, sewing kit, · Facetowel, bathtowel ,handtowel, bathmatch 3. Guest Supplies : Fasilitas yang disediakan untuk tamu dan bisa di bawa pulang. · Daftar menu · Envelope & paper · Room rate · Map (stiker, postcard) · Laundry list · Slipper · Shoes polis paper · Al Quran · Ballpoint · Tea &Sugar e Lost and Found (Penemuan barang-barang milik tamu) Pada saat make up room, roomboy kadang-kadang menemukan barang milik tamu yang tertinggal. Barang-barang itu akan menjadi tanggung jawab Executive Housekeeper. Oleh sebab itu setiap penemuan barang milik tamu yang tertinggal di area hotel harus commit to user diserahkan kepada Housekeeper Office. 32 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Adapun keterangan-keterangan yang harus dicatat dalam daftar penemuan barang tersebut adalah : - Nama barang yang ditemukan - Tanggal ditemukan - Nama yang menemukan - Tempat barang ditemukan - Keterangan o Telah dikembalikan kepada o Nama yang menerima o Tanggal penerima o Tanda tangan Jika dalam 3 bulan tidak ada yang mengambil maka barang tersebut menjadi milik roomboy yang menemukan. Tergantung kadar barang tersebut emas dan perhiasan berharga lainnya minimal 1 tahun dari hari yang ditemukan. F. Housekeeping Report Laporan tentang status kamar yang dibuat supervisor yang akan diserahkan kepada Front Office dengan tujuan mempermudah penjualan kamar, istilah-istilah/ kode-kode kamar Housekeeping report: 1. O (Occupied) Status kamar yang dijual dan sudah ditempati tamu. commit to user dalam 33 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 2. V (Vacant) Status kamar kosong. 3. VD (Vacant Dirty) Status kamar kosong yang belum siap dijual/ belum dibersihkan. 4. VC (Vacant Clean) Status kamar yang siap dijual. 5. OO (Out of Order) Status kamar dalam keadaan rusak. 6. SO (Sleep Out) Status kamar yang tamunya tidur di luar hotel. 7. DD (Don’t disturb) Status kamar yang tamunya tidak mau diganggu. 8. DL (Double Lock) Status kamar yang pintunya bisa dikunci dua kali. 9. CO (Check Out) Status kamar yang tamunya sudah meninggalkan hotel. 10. CI (Check In) Status kamar yang baru disewa tamu. 11. HU (House Use) Kamar yang ditempati staff kantor karena tugas. commit to user 34 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id B. Tugas dan tanggung jawab Houseman a. Tugas pokok dari houseman ialah menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan seluruh areal hotel. Area yang harus selalu dibersihkan oleh Houseman adalah : 1. Lobby Merupakan pintu gerbang bagi para tamu hotel serta merupakan tempat pertemuan antara tamu. 2. Toilet : Semua toilet yang ada di hotel baik untuk karyawan dan khusus untuk tamu. 3. Coridor : Gang diantara kamar-kamar, kantor dengan kantor 4. Salasar : Gang paling luar yang ada di dalam hotel 5. Locker : Tempat ganti pakaian khusus karyawan 6. Office tempat kerja karyawan 7. Membersihkan lantai-lantai karpet cukup di vacum. Bila lantai porselen maka harus disapu terlebih dahulu, kemudian di pel dengan mop yang dicelupkan ke dalam ember berisi air yang dicampur obat pembersih. Kadang-kadang jika lantai yang terbuat dari marmer ingin mengkilap di kristalisasi dengan baffing. b. Chemical (bahan-bahan yang digunakan Housekeeping department) 1. VIM ( Viture Independ Marmer) Obat pembersih berupa sabun cair untuk membersihkan bak mandi. commit to user 35 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 2. Go Getter Obat pembersih cair untuk membersihkan toilet. 3. Sign Up Pembersih furniture, berupa cairan putih dan kental untuk memelihara kebersihan furniture tetap mengkilap. 4. Glass Cleaner Obat cair untuk membersihkan kaca 5. Forward Untuk dinding dan lantai yang bisa dibersihkan dengan air. 2. Cara meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta Industri perhotelan tidak terlepas dari yang namanya kamar. Hotel adalah suatu akomondasi yang berfungsi sebagai penginapan dan restaurant. Income hotel yang paling besar adalah kamar, makanan dan minuman (food and beverage) (Sumekso 2001:192).. Untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan diadakan pengarahan dan pembinaan setiap hari pada saat morning breafing sehingga diketahui kekurangan dan masalah-masalah yang timbul baik dari tamu maupun dari karyawan itu sendiri. Selain itu setiap peringatan hari ulang tahun hotel diadakan event atau kegiatan-kegiatan. commit to user 36 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id A. Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta memiliki beberapa keunggulan antara lain : - Bangunan yang berasitektur Joglo mirip bangunan kraton, sehingga mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri. - Diarea lobby ada seperangkat gamelan yang dibunyikan setiap sore untuk menghibur tamu yang berkunjung di Kusuma Sahid Prince Hotel dan itu menambah nilai tambah bagi hotel. - Juga ada Area Hot Spot di lobby juga Exstensen tetapi ada rencana setiap kamar akan dipasang hot spot biar lebih memudahkan tamu. - Keanekaragaman tamu yang berbeda suku, bahasa, negara dan karakter sehingga bisa memahami keinginan dan memberikan pelayanan sesuai sifat tamu tersebut. Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta sangatlah mengutamakan kepuasan tamu, karena tamu merupakan income bagi hotel. Dengan pelayanan yang baik maka tamu akan merasa puas sehingga terciptalah kesan yang baik dan membuat tamu berkeinginan untuk datang dan menginap lagi. Housekeeping Departement berperan pokok untuk menjaga, memelihara kebersihan, kerapian serta keindahan dari hotel. Dengan kata lain peran Housekeeping Departement adalah : - Sebagai kepala rumah tangga. Denagan tujuan mencari keuntungan/ income. Apabila Housekeeping dapat bekerja dengan baik maka tingkat hunian kamar akan semakin meningkat. commit to user 37 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id - Tujuan pelayanan ini berguna untuk kepuasan tamu yang datang menginap atau hanya sekedar untuk makan atau juga melakukan pertemuan/ rapat di salah satu bagian hotel yang ada. Melayani tamu dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan, kenyamanan, bersikap sopan, memberikan service/ pelayanan dengan baik serta mengetahui keadaan tamu hotel yang chek in maupun check out. Kemudian untuk meningkatkan tingkat pelayanan Housekeeping Department dalam meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta. Usaha-usaha yang perlu diperhatikan dan dikerjakan yaitu dengan mengetahui hal-hal yang membuat/ menyebabkan tamu datang kembali ke hotel. Karena dengan mengetahuinya maka seorang petugas akan lebih mudah untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab secara maksimal sehingga tamu pun akan merasa puas selama menginap di hotel. Hal-hal tersebut dapat diklasifikasikan (Sumekso 2001 : 73)yaitu : a. Kebersihan atau penampilan Kebersihan adalah merupakan faktor yang dapat diraba, dirasa dan dilihat. Ini merupakan suatu keharusan, karena kebersihan adalah pangkal kesehatan. Kebersihan di suatu ruangan dan kamar tamu di hotel sangat menentukan. Bila kebersihan terjaga maka tamu akan menjadi tenang karena hygiene dan sanitasi terjamin. Dalam hal ini juga dijadikan oleh para tamu sebagai langkah pertama mereka menilai suatu hotel. commit to user 38 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id b. Pelayanan yang baik Pelayanan yang baik sifatnya intangible (tak dapat diraba) ini adalah suatu hal yang paling utama dan paling penting dengan pelayanan yang baik akan menciptakan kepuasan hati/ perasaan dan batin yang melalui sentuhan manusia. Sopan santun, ramah tamah dan melayani dengan ketulusan hati yang keluar dari sanubari merupakan kunci sukses suatu pelayanan. c. Kenyamanan Lingkungan dan ruangan suatu hotel yang bersih, menarik dan tenang dengan pelayanan yang memuaskan akan membuat tamu dan pengunjung merasa nyaman dan betah tinggal atau berkunjung kembali ke hotel. d. Fasilitas Fasilitas yang lengkap akan membuat tamu/ pelanggan menjadi semakin puas tentunya juga dibarengi dengan pelayanan yang baik. e. Ketenangan Privasi Faktor penting yang selalu didambakan oleh tamu atau pengunjung adalah ketenangan, keamanan atau privasi selama tamu berkunjung atau menginap di hotel meliputi ketenangan, keamanan pribadi dari pencurian, kebakaran dan bahaya lainnya. commit to user perpustakaan.uns.ac.id 39 digilib.uns.ac.id B. Strategi untuk meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta - Membuat dekorasi kamar agar kelihatan menarik, yaitu selalu menjaga kebersihan, keindahan, kenyamanan agar para tamu merasa puas dan pada akhirnya besok akan menginap lagi di hotel. - Front Office bekerja sama dengan Housekeeping memberikan strategi memberikan potongan harga kepada pelanggan hotel. - Memperbaiki jalur saluran air agar, sehingga roomboy tidak kesulitan dalam membersihkan bathroom. - Kecepatan dalam menanggapi komplain atau keluhan dari para tamu. Kecepatan merupakan hal yang sangat penting dalam penanganan keluhan, apabila keluhan para tamu tidak segera ditanggapi maka rasa tidak puas terhadap pelayanan akan menjadi permanent dan tidak dapat diubah lagi dengan demikian tamu tidak mau menginap di hotel. - Kemudahan bagi para tamu untuk menghubungi petugas, karyawan, ataupun pihak hotel hal ini sangat penting untuk menyampaikan komentar, saran, kritik, pertanyaan, maupun keluhannya. Dalam hal ini Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta menyediakan media seperti telepon khusus (hot line service) atau memanfaatkan E-mail yang ada di jaringan internet. Dengan mengambil strategi seperti ini Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta akan memperoleh manfaat lain seperti : 1. Pihak hotel memperoleh kesempatan lagi untuk memperbaiki hubungan dengan pelanggan yang kecewa commit to user perpustakaan.uns.ac.id 40 digilib.uns.ac.id 2. Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta dapat mengetahui aspekaspek yang perlu dibenahi dalam pelayanan sekarang ini. 3. Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta akan mengetahui sumber masalah operasinya. 4. Karyawan di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta dapat termotivasi untuk memberikan pelayanan yang berkualitas lebih baik. Hasil diatas maka tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel meningkat 10-15% dari tahun ke tahun, hal ini dapat dilihat pada (lampiran 10). Bahkan tamu yang menginap menggungkapkan expresi kegembiraan kepada pihak hotel terhadap service yang diberikan. 3. Hubungan Housekeeping Departement dengan Departemen lainnya Untuk mencapai target yang ditentukan, pihak Housekeeping tidak dapat bekerja sendiri. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Housekeeping harus bekerjasama dengan department lain. Hubungan kerja tersebut meliputi dengan berbagai departemen lain dalam hotel: a. Housekeeping dengan Front Office Komunikasi dengan Front Office Department adalah kunci sukses Housekeeping Department. Kamar harus segera dibersihkan dan diperiksa sebelum Front Office bisa menjual kamar-kamar tersebut kepada tamu. Status kamar harus acurat dan tepat waktu apakah kamar tersebut siap untuk dijual, dibersihkan atau sedang diperiksa. Untuk itu, petugas commit to user 41 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id front desk setiap malam membuat sebuah occuapancy report (laporan tingkat hunian kamar). Laporan ini menunjukkan kamar-kamar yang dihuni tamu yang akan di chek-out hari berikutnya. Dengan daftar laporan ini Excutive Housekeeping membuat jadwal kamar-kamar mana saja yang harus dibersihkan. Di akhir jam kerja Housekeeping, khususnya roomboy mempersiapkan sebuah room status report yang menunjukkan status kamar masing-masing. Maka system komunikasi dan pengawasan antara Housekeeping dengan front office harus berjalan dengan baik demi kelancaran operasional hotel. b. Housekeeping dengan Sales and Marketing Melalui sales and marketing department, hotel berusaha menarik dan mendapatkan tamu sebanyak mungkin melalui pengiklanan dan pemasaran. Housekeeping department membuat kontribusi yang besar dan penting untuk kebersihan dengan menyediakan kamar-kamar yang dibersihkan serta menjaga dan merawat seluruh bangunan hotel agar tetap indah bagi para tamu. c. Food and beverage Department dengan Housekeeping Department Housekeeping department bertanggung jawab terhadap kebersihan setiap bagian food and beverage department agar department ini dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya kepada tamu sebagai department yang memberikan pelayanan makan dan minuman juga untuk memenuhi makanan bagi Housekeeping. commit to user 42 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Housekeeping bertugas menjaga kebersihan, keindahan dan juga menyuplai kebutuhan linen ke food and beverage department sesuai kebutuhan. d. Housekeeping dengan Accounting Department Seorang Executive Housekeeping harus selalu bekerja sama dengan accounting department untuk memantau keperluan yang dibutuhkan. Sehingga keadaan keuangan hotel tidak terganggu serta operasional hotel tetap berjalan dengan semestinya. e. Housekeeping dengan Engineering Department Enginering department bertanggung jawab mengenai perawatan bangunan hotel dan memelihara peralatan operasionalnya. Pegawai Housekeeping department harus selalu memeriksa seluruh fasilitas yang ada di hotel mulai dari public area hingga kamar tamu. Apabila ada kerusakan dan perlu segera diperbaiki maka harus segera dilaporkan kepada Engineering department agar supaya diperbaiki sehingga fasilitas tersebut dapat segera dipakai oleh tamu. f. Housekeeping dengan Security Department Keamanan merupakan tujuan hotel untuk meyakinkan tamu, pengunjung para pegawai aman dan terjaga saat berada di hotel. Roomboy dapat membantu menjaga keamanan hotel dengan selalu menjaga dan mengikuti prosedur. Penggunaan kunci master serta selalu memastikan bahwa pintu kamar selalu terkunci sehabis dibersihkan dan diperiksa. commit to user 43 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id g. Housekeeping dengan Human Resources Department Human Resources Departement bertanggung jawab mengenai perekrutan pelatihan dan orientasi pegawai-pegawai hotel. Housekeeping Department harus selalu bekerjasama dengan department yang begitu besar serta mengadakan cross training pelatihan silang, antara Housekeeping dengan Front Office sehingga meningkatkan pengetahuan semua karyawan didalam Housekeeping Department. commit to user 44 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Peranan Housekeeping Department dalam peningkatan tingkat hunian kamar, harus memegang erat tugas dan tanggung jawab atas pemeliharaan kamar yang meliputi kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan kamar dan juga seluruh area di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta. 2. Tingkat Hunian Kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Meningkat 10-15%. Pihak hotel menerapkan strategi sebagai berikut 1. Bangunan yang masih mengandung nilai history & mirip kraton Mangkunegaran. 2. Pihak hotel mengadakan strategi dengan memberikan potongan harga. 3. Membuat dekorasi kamar yang menarik baik in & out door. 3. Tiap-tiap Department tidak dapat berdiri sendiri-sendiri dan bekerja sendiri-sendiri tanpa bantuan Department lain sehingga Housekeeping Department dan Department lainnya misalnya Front Office , Food and Beverage saling membutuhkan, saling bekerja sama. Petugas hotel khususnya Housekeeping dalam hal ini harus selalu siap memberikan pelayanan kepda tamu sewaktu-waktu dibutuhkan, dengan commit to user 44 31 32 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id terjualnya kamar yang banyak, itu berarti peningkatan jumlah tamu yang menginap juga banyak, dan pendapatan hotel juga meningkat. B. Saran Dalam meningkatkan tingkat hunian kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta maka kualitas dan kedisiplinan kerja Housekeeping harus senantiasa diperhatikan dan ditingkatkan. Paling tidak, tetap berusaha menjaga kebersihan, keindahan, kerapian, kedisiplinan, keramah tamahan,kesopanan dalam melayani para tamu yang baru maupun yang sudah menjadi pelanggan sehingga timbul image yang baik dari para tamu. Untuk pihak hotel peralatan kerja yang sudah tua/ tidak layak pakai semestinya harus diganti. Karena Kusuma Sahid Prince Hotel sudah mendapat kenaikan bintang lima maka juga harus dibarengi dengan Equitment yang bertaraf bintang lima. commit to user 33 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id commit to user