BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahan ajar merupakan bagian dalam pelaksanaan pendidikan sekolah. Bahan ajar secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan (Sutedjo, 2006: 4). Melalui bahan ajar guru dan siswa akan terbantu dalam proses pembelajaran. Pengembangan bahan ajar dilakukan untuk memperoleh bahan ajar yang lebih bervariasi dan dapat memberi manfaat bagi siswa untuk mencapai standar kompetensi yang ditentukan. Bahan ajar yang digunakan di sekolah adalah Lembar Kerja Siswa (LKS). LKS adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah (Trianto, 2011: 111). Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah salah satu bahan ajar yang digunakan oleh guru dan siswa untuk membantu dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam penggunaannya Lembar Kerja Siswa (LKS) diharapkan dapat membantu siswa untuk terlibat dalam pembelajaran sehingga akan membuat siswa aktif di kelas. Menurut hasil observasi di SMP N 2 KaranganyarKebumen dari salah satu guru matematika di SMP N 2 Karanganyar-Kebumen. Penggunaan LKS saat pembelajaran hanya digunakan untuk pemberian tugas pada siswa. Tampilan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan hanya berisi ringkasan rumus tentang materi, dan soal–soal. 1 LKS Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IX i Pengembangan Lembar Kerja..., Murtika, FKIP UMP, 2014 2 Konstruktivisme adalah teori pembelajaran yang menyatakan bahwa perkembangan kognitif merupakan suatu proses dimana siswa secara aktif membangun sistem arti dan pemahaman terhadap realita melalui pengalaman serta interaksi mereka (Trianto, 2011:74). Kelebihan dari teori konstruktivisme yaitu dalam proses membina pengetahuan baru, siswa berfikir untuk menyelesaikan masalah, menjalankan ide–idenya, dan membuat keputusan, siswa terlibat secara langsung dalam membina pengetahuan baru, sehingga lebih paham dan dapat mengaplikasikannya, serta akan mengingat semua konsep lebih lama (Thobroni, 2011: 120). Melalui LKS dengan pendekatan konstruktivisme, siswa akan belajar membentuk makna yaitu siswa tidak hanya mendengar dan mencatat apa yang dijelaskan oleh guru. Mereka akan belajar dari apa yang mereka lihat, dengar dan alami. Siswa diberi kesempatan terlibat aktif dalam setiap pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran, semakin siswa terlibat pada setiap pembelajaran diharapkan semakin baik perolehan prestasi belajar siswa. Dengan menggunakan LKS dengan pendekatan kontruktivisme siswa mampu menemukan sendiri pengetahuan yang harus dimilikinya dengan bimbingan dari guru dan diharapkan LKS tersebut bisa membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti akan melakukan pengembangan lembar kerja siswa dengan pendekatan konstruktivisme pada materi bangun ruang sisi lengkung kelas IX. Pengembangan Lembar Kerja..., Murtika, FKIP UMP, 2014 3 B. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Bagaimana hasil pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekatan konstruktivisme pada materi bangun ruang sisi lengkung kelas IX? 2. Apakah pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekatan konstruktivisme pada materi bangun ruang sisi lengkung kelas IX valid ? 3. Bagaimana respon guru dan siswa terhadap pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekatan konstruktivisme pada materi bangun ruang sisi lengkung kelas IX? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menghasilkan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekatan konstruktivisme pada materi bangun ruang sisi lengkung kelas IX. 2. Untuk mengetahui kevalidan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekatan konstruktivisme pada materi bangun ruang sisi lengkung kelas IX. 3. Untuk mengetahui respon guru dan siswa pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekatan konstruktivisme pada materi bangun ruang sisi lengkung kelas IX. Pengembangan Lembar Kerja..., Murtika, FKIP UMP, 2014 4 D. Manfaat Penelitian 1. Bagi siswa LKS dengan pendekatan konstruktivisme dapat digunakan oleh siswa sebagai salah satu sumber belajar untuk membantu mempelajari bangun ruang sisi lengkung . 2. Bagi guru Sebagai alternatif yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar materi bangun ruang sisi lengkung. 3. Bagi Sekolah Menambah referensi perangkat pembelajaran berdasarkan pendekatan konstruktivisme. 4. Bagi Peneliti Mendapat pengalaman dalam mengembangkan perangkat pembelajaran. Pengembangan Lembar Kerja..., Murtika, FKIP UMP, 2014