pembelajaran AKTIF,kreatif, efektif dan menyenangkan

,,
PEMBELAJARAN AKTIF,KREATIF, EFEKTIF DAN
MENYENANGKAN DI SD
UNIK AMBARWATI
PGSD FIP UNY
Robert J Marzano melakukan penelitian
terhadap kemampuan matematika siswa dengan
lima skenario.
1.
2.
3.
4.
5.
Keefektifan sekolah dan guru rata-rata
Sekolah tidak efektif – guru tidak efektif
Sekolah efektif -- guru tidak efektif
Sekolah efektif – guru efektif
Sekolah tidak efektif – guru efektif
Bagaimana hasilnya?
Apa yang dapat kita pelajari?
PROFIL GURU
DIAGNOSIS SAKITNYA PENDIDIK
Kusta : kurang strategi
Kurap : kurang persiapan
Demmam: ditanya emosi malah menyalahkan murid
THT
: tukang hitung transfot
Hipertensi: hiruk persoalan tentang sertifikasi
Kudis : kurang disiplin
Asthma : asal masuk
Asam urat::asal mengajar kurang akurat
Stroke : suka terlambat rupanya kebiasaan
Batuk : banyak alasan tidak masuk
Mabok : mau bekerja untuk kepala
GURU IDEAL????
DO YOU KNOW ? *
Jumlah sel otak manusia : 200
milyar,
Otak dapat mengingat 100
milyar bit informasi (= 500
ensiklopedia),
Kecepatan berpikir > 300
mil/jam > kereta tercepat,
Rata2 jumlah pikiran manusia
dalam 24 jam adalah 4000.
* Hasil penelitian Prof. Isaac
Asimov dalam buku The Brain
Penelitianmenunjukkan bahwa siswa
mendengarkan tanpa berpikir rata-rata 400-500
kata per menit.
Didalam kelas siswa tidak memperhatikan kurang
lebih 40% dari waktu yang tersdia, 70%
memperhatikan 10 menit pertama, 20% YANG
BERTAHAN SAMPAI MENIT TERAKHIR
•Yang saya dengar, saya lupa.
•Yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit.
•Yang saya dengar, lihat, dan tanyakan atau
diskusikan dengan beberapa teman lain, saya mulai
pahami.
•Yang saya dengar, lihat, dan diskusikan, serta
lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan
keterampilan.
•Yang saya ajarkan kepada orang lain, saya kuasai.
You can tell students what they need to know
very fast
But they will forget what you tell them even
faster
Jenis Keterlibatan Siswa dan Tingkat “Retensi”
Yang Diingat
Tingkat Keterlibatan
10%
Baca
20%
Dengarkan
Verbal
Lihat Gambar/
Diagram
30%
Lihat Video/Film
Visual
Lihat Demonstrasi
50%
Terlibat dalam Diskusi
70%
Menyajikan/Presentasi
90%
Terlibat
Bermain Peran
Melakukan Simulasi
Mengerjakan Hal yang Nyata
Berbuat
MENGAPA PERLU
PEMBELAJARAN
KREATIF ?
Karena banyak
masalah di dunia
pendidikan yang
“tidak standar”
QUOTE
Didiklah dan persiapkanlah anak-anakmu untuk
suatu zaman yang bukan zamanmu
(Ali Bin Abi Thalib)
Kompetensi Masa Depan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kemampuan berkomunikasi.
Kemampuan berpikir jernih dan kritis.
Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan.
Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab.
Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang
berbeda.
Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal.
Memiliki minat luas dalam kehidupan.
Memiliki kesiapan untuk bekerja.
Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya.
Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan.
DISKUSI
Video PAKEM
Komponen Pembelajaran
Hal –hal yang sudah dilakukan dalam
pembelajaran selama ini
Kegiatan Siswa
a. ....,
b. ……
Kegiatan Guru
a. …..,
Interaksi antar siswa
a. .....,
Interaksi siswa dengan guru
a. …..,
b. ……
Bentuk tugas yang dikerjakan siswa
a. …..,
b. ……
Sumber belajar yang digunakan
a. …..,
b. ……
Pemberian kesempatan yang sama antara siswa
laki-laki dan perempuan
a. …..,
b. ……
Bentuk motivasi yang diberikan guru kepada
siswa
a. …..,
b. ......
Aspek karakter yang dikembangkan
(kemandirian, disiplin, tanggung jawab,
kerja sama, kepercayaan diri)
a. …..,
b. ……
b. ……
b. ……
Aspek PAKEM
Aktif
Kreatif
Efektif
Contoh Proses Pembelajaran
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Menyenangkan
•
•
•
•
melakukan diskusi
membuat pernyataan
melakukan simulasi (bermain peran)
mengukur
melakukan pengamatan
mendesain model sendiri
menghasilkan karya yang berbeda
menyelasaikan masalah
membuat pertanyaan
kegiatan pembelajaran ditujukan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
pemilihan media, strategi, pengelolaan kelas dan
sumber sesuai dengan kebutuhan siswa dan atau
tujuan pembelajaran
siswa mempunyai kesempatan untuk menunjukkan
pemahaman
menyelesaikan tugas dalam kelompok
mengunakan permainan untuk pemahman dan
penguatan konsep
melakukan kegiatan bermakna bagi siswa
menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar
Contoh Kegiatan